NovelToon NovelToon
New Happiness, Begins

New Happiness, Begins

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Badboy / Cintamanis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Tamat
Popularitas:139.4k
Nilai: 5
Nama Author: Devoy

Dalam usaha menghidupkan kembali kota Happiness yang porak-poranda akibat badai dahsyat, David Booker mengusulkan agar mereka mengundang para wanita. Akhirnya dipasangkan iklan di surat kabar. Tak disangka, responsnya luar biasa. Deretan mobil yang melaju menuju kota Happiness membuat David benar-benar kaget, hingga ia terjatuh dari menara. Untung saja salah seorang pendatang itu dokter, Dokter Kendall Jenner yang manis dan menawan...
Namun, David gagal memberikan kesan pertama yang baik kepada Kendall, satu-satunya dokter yang kini mereka miliki di kota itu.
Mampukah David meluluhkan hati dan meyakinkan Kendall agar tetap tinggal di Happiness...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10

Suara ketukan pintu membuat mereka menoleh. Kristofer berdiri di sana, dengan topi kerja kotor di tangan dan ekspresi penuh cemas di wajahnya. Kris adalah pekerja tertua di sana, meskipun ia mengerjakan tugas dengan baik, Booker bersaudara selalu berusaha memberikan proyek tugas yang ringan untuknya. Kris tidak punya keluarga, David curiga pria itu bertahan untuk mencari teman ketimbang membutuhkan pekerjaan. Kris akur dengan pekerja lain, ia juga sering memberi mereka teh dan kompres untuk mengobati sakit tenggorokan dan mata memar.

"Hei, Kris, ada yang bisa kami bantu?" Sapa Harry

"Aku mendengar tentang kecelakaan tadi. Kubawakan sesuatu yang mungkin membantu." Ia mengangkat botol kecil.

"Apa itu?" Tanya David sambil melambai agar pria itu mendekat.

"Minyak wintergreen, obat gosok." Sahut Kristofer, menyeringai lebar sambil mengulurkan botol kotor itu kepada David. "Berkhasiat meredakan nyeri dan pembengkakan."

Dalam hal mandi, bau tubuhnya benar-benar menyengat. David menahan napas. "Terima kasih banyak, Kris. Akan kucoba."

"Bagus," kata pria itu, lalu ia berdiri disana dan menatap David penuh harap. "Ayo."

"Akan ia coba nanti." Ucap Harry

Kristofer nampak tersinggung. "Makin cepat digosokkan akan makin manjur."

"Kalau begitu akan aku coba." Ujar David, tahu Kris tidak akan puas sampai ia benar-benar melakukannya. Ia membuka botol dan mencium isinya. Aroma mentol yang menyengat menyeruak kedalam hidungnya dan membuat matanya berair. David meneteskan minyak ke ujung jari dan mengoleskannya di kulit sekeliling bagian atas dan bawah gips. Lalu ia menatap Kristofer. "Aku sudah merasa baikan."

Kristofer tersenyum lebar, terlihat sekali ia senang. "Kurasa sebaiknya aku kembali bekerja. Beritahu aku, David, jika obat gosok itu habis."

David mengangguk dan tersenyum.

Pria itu pun keluar dari ruangan. Setelah pintu menutup, Harry mengembuskan napas dan mengibaskan tangan di depan wajah. "Aku tak tahu mana bau yang lebih tidak enak, badan Kristofer atau bau ramuannya." Ia mengerutkan kening ke arah David. "Seharusnya kau tidak membesarkan hatinya."

"Ia tidak berbahaya." tukas David

"Tapi ia jadi masalah kalau sampai mencari gara-gara dengan dokter itu." ujar Harry

"Pasti bisa kuatasi, dokter itu juga. Anggap saja kontrak kerjanya sudah ditandatangani."

"Jangan berlagak, wanita itu sepertinya kebal pada pesona kekanak-kanakanmu." Tegur Harry "Aku harap kau tidak bertindak bodoh lagi."

"Aku akan menumbuhkan rasa suka itu." David tersenyum lebar.

Kaki yang patah memberinya alasan untuk mengunjungi dokter itu. Dan setelah meyakinkan Bu Dokter Kecil untuk tinggal, ia akan mendapatkan tanah keluarga, batinnya.

----------------

Kendall berusaha mempertahankan ketenangan selagi berjalan menuju kamar dengan konsentrasi pada setiap langkah yang diambil. Tapi kata-kata menyakitkan David menggema dalam kepalanya, menimbulkan kembali rasa tidak aman dan kurangnya kepercayaan diri yang telah ia perkuat dengan pengkhianatan sang mantan tunangan.

Ditolak itu menyakitkan, sialan.

Para wanita sedang berbenah di asrama yang ramai itu. Wajah-wajah ceria itu lewat dan langkah riang melompat naik-turun tangga. Obrolan mewarnai setiap sudut, di iringi oleh ledakan tawa dan pekik senang.

Tapi kegembiraan itu hanya membuat Kendall makin kesal. Semua orang tampak gembira disini, sedangkan ia tetap merasa kesepian seperti ini.

"Dokter Jenner," terdengar suara nyaring dibelakangnya. "Dokter Jenner!"

Hailey Baldwin. Kendall berbalik dan memaksa diri untuk tersenyum pada wanita itu. "Ya?"

"Bagaimana keadaan, David?" tanya wanita itu sambil menggendong anjing kecilnya, Oscar. Binatang itu tampak tidak nyaman, seolah sedang diremas.

Kendall merapatkan bibir. "Ia tidak akan mati. Hanya patah tungkai." Kendall memejamkan mata, tapi sewaktu ia membukanya lagi, Hailey dan anjingnya masih disana. "Aku lelah, jadi kalau kau tidak keberatan, aku mau ke kamar." Ia berbalik dan mulai menaiki tangga.

"Para pria mengadakan pesta barbekyu untuk menyambut kita di Happiness," kata Hailey di belakang.

"Kurasa aku tidak ikut," Kendall menjawab dari balik bahu

"Apa menurutmu David butuh bantuanku untuk pergi kesana?"

Kendall memutar bola mata, tapi tidak menoleh. Di puncak tangga, ia berbelok menuju kamarnya di ujung koridor.

"Dokter Jenner?"

Kendall mendesah, lalu berbalik lagi dan bersandar pada pagar tangga. "Ya, Hailey?"

"Kau suka tempat ini?"

Hailey nampak berpikir, seolah jawaban Kendall benar-benar penting.

"Aku belum tahu." Jawan Kendall

"Baiklah, terima kasih.."

Kendall berbalik lagi ke arah kamar dan mangatupkan bibirnya.

Setelah Kendall menutup pintu kamar dan bersandar di sana, ia sudah memutuskan.

Ia akan meninggalkan Happiness.

Ia akan menunggu sampai semua orang berangkat ke pesta barbekyu, lalu kabur untuk menghindari keributan. Ia akan meninggalkan surat untuk Booker bersaudara, dan saat ada yang menyadari kepergiannya, mungkin ia sudah kembali di Denville.

Untung saja ia belum mengeluarkan semua barang, pikirnya seraya mendekati satu koper yang terbuka di kasur. Ia melipat kembali pakaian yang tadi dikenakan dan menaruhnya di bagian atas, lalu mulai mengumpulkan perlengkapan mandi yang habis digunakan.

Datang ke sini membuatnya sadar betapa nyaman kehidupannya di Denville. Kendall tenggelam dalam pikirannya sampai ketukan di pintu membuatnya terperanjat. Dengan jantung yang berdebar, ia berjalan ke pintu dan menutupi koper di kasur yang sudah hampir selesai diisi. Ia tidak ingin memberi pertanda kepada siapapun bahwa ia akan pergi.

"Hai," sapa David Booker dengan senyum salah tingkah. Mata hazelnya sedikit berkabut dan ia bersandar kuat ke kruk. Kendall memperhatikan, David mengenakan kaus hitam yang meregang indah di tubuhnya.

Debar jantung Kendall bertambah cepat. "Ada yang bisa kubantu Mr. Booker?"

"Tidak, aku datang untuk berbincang denganmu. Boleh aku masuk?"

Kendall mulai gelisah, berusaha menghalangi koper dari pandangan David. "Sebaiknya jangan. Tadi kau naik tangga dengan kruk?"

"Menurutku itu akan jadi latihan yang baik." Lalu David mengeluarkan suara sedih. "Aku baru sadar betapa melelahkan tindakan itu."

Kendall merasa kasihan, lalu membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan David masuk. Ia membiarkan pintu terbuka saat David duduk di kasur sebelah koper.

Bau tak sedap menguar ke ruangan. "Bau apa itu?"

"Oh, minyak wintergreen. Kata Kris, manjur untuk meredakan pembengkakan dan nyeri."

"Begitu juga obat yang kuberi." Kendall mengatupkan rahang.

"Aku tahu, tapi minyak ini tak berbahaya, kan?"

Kendall mengusap sudut-sudut matanya yang berair. "Hanya bagi orang-orang yang berada jauh darimu."

Karena kesal dengan kehadiran David, Kendall melipat tangan. "Apa yang ada dalam pikiranmu, Mr. Booker?"

David mengamati koper penuh di ranjang, lalu melihat koper lain di samping lemari kosong. "Kamu mau pergi?"

"Aku belum beres-beres. Kau lupa ya, seharian ini aku sibuk." Kilah Kendall

David memandang sekeliling. "Kamarmu bagus. Kau suka?"

"Ya." Jawab Kendall singkat

"Ada keluhan?"

"Lebih bagus kalau ada air panas."

David tampak tersinggung. "Harusnya ada banyak air panas."

"Yeah, tak ada setetes pun saat aku mandi."

David bangkit dan terpincang-pincang ke kamar mandi dengan kruk. "Kau yakin? Kau memutar keran ke kiri?"

Kerut di wajah David bertambah dalam. "Kami memasang kepala pancuran berpancaran kecil yang mengalirkan sekitar delapan galon air untuk mandi selama lima menit. Aku menaruh sepuluh galon dalam perhitungan untuk memastikan ada cukup air panas untuk seratus kali mandi dalam jangka pendek."

David tampak begitu bangga pada dirinya sampai Kendall hampir tak tega merusak kebanggaan itu. Tapi tak bisa di tahan lagi, ia tertawa sambil menutup mulut dengan tangan.

"Apanya yang lucu?" Tanya David

"Aku tak kenal wanita yang mandi hanya lima menit."

"Benarkah?" David tampak panik. Sedetik kemudian, Kendall sadar betapa sedikitnya pengetahuan pria ini tentang wanita.

...****************...

1
m0π-m0π🥰ՇɧeeՐՏ🍻
hadew takut sama dokter di jaman sekarang
Nury15💚
luar biasa
Dḕɛ 🌸
astagaa David...malah jatuh lagi (mau ketawa tp kok kasihan)🤭🤭

kendall udah balik ga usah buru2 juga 😅
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Akhirnya perjuangan David tidak sia2,walaupun dy harus bersusah payah dan terjatuh.Akhirnyaa pernyataan cinta yg dinanti2 oleh Kendall keluar jugaa.😍😍😍🥰🥰🥰💃💃💃
Beneran End ya K Devoy🥺Semoga sukses dgn karirnya d Real,sehat sllu dan jgn lupa tengok2 rumah halu kita ya kk,love youuu k dev😘😘😘
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Hadeuuuh aku dah happy tadinya eh masalah kembali menerpa🤦‍♀️🤦‍♀️
hayuu David bilang I lope yu atuuuh meuni susyaaah...
eta baju d kamanakeun atuuh,pasti d alungkeun kamana karep🤦‍♀️🤣🤣🤣
kuy semangat nyatakan cinta David,hanya itu yg bisa membuat Kendall menetap d happinese....

Cara kayanya orang yg sama,dy mantan Harry yaa??
knpa Cara sampe pergi dan meninggalkan Harry?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
kepo semuanyaa🤣
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
wkwkwkwk...psgi2 dah d bikin merona az tuh pipi🤣
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
astogee sampe trlupa itu kruk,ninggalin jejak.bkln viral gak niiih🤣
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Asyeeeek skhirnya kamu menetap di hsppinese dan hati David🥰🥰🥰💃💃💃
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
congratulations🎉🥳👏 bust ka'Dev untuk Kenya pertama'y sangat luar biasa,di tunggu karya berikut'y yaa🤗🤗🤗🤗🤗semangat selalu🥰🥰🥰🥰
Devoy 🍁: Makasih banyak dukungannya ya kak
total 2 replies
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
eeeee END beneran😱😱😱😱mere ka belum bahagia weh q phn mereka bercintaaaaaaaaaaa


kabooooor🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ: gpp nanti nonton anu aja, 🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
q g dapat notip ka'Dev🙈🙈maaf yaa baru bacaaaaa
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
ooohhhh yeeeesssss akhir'yaaaaaaaaaaa😍😍😍😍😍😍😍😍
🪱✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ༄⃞⃟⚡¢ᖱ'D⃤ ̐NOLKᵝ⃟ᴸ
lanjut season 2 nya dong
🪱✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ༄⃞⃟⚡¢ᖱ'D⃤ ̐NOLKᵝ⃟ᴸ: ditunggu pokoke
total 2 replies
🪱✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ༄⃞⃟⚡¢ᖱ'D⃤ ̐NOLKᵝ⃟ᴸ
Harry jd obat nyamuk 😂😂😂🏃🏃🏃💨💨💨
Ir⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Happy ending yaa🥰🥰
Terima kasih banyak untuk karyanya, semoga akan hadir karya² yang baru. Semangat berkarya dan semoga sukses selalu ❤❤
Devoy 🍁: Aamiin...
Sukses untuk kita kak
total 1 replies
Ir⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Aaahhh syukurlah akhirnya Kendall kembali....
Ir⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Ayooo berjuanglah David, yakinkan Kendall bahwa dia begitu berarti untukmu.
Ir⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Sebenarnya apa yang akan dilakukan David🤔
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
selamat yaaa akak dev... Novel pertamamu ini sangatt kerenn😍😍😍..keren pokoknyaa... mau ada Extra part dong.. hayookkkk bisa yok bisa!!!
Devoy 🍁: Huaaaa makasih banyak akak... saranghae
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!