NovelToon NovelToon
Istri Yang Ternodai

Istri Yang Ternodai

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Patahhati / Tamat
Popularitas:12.3M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

🌺Judul sebelumnya Pesona Cleopatra🌺


Cleopatra, wanita yang biasa dipanggil Rara menghipnotis banyak kaum adam termasuk kakak beradik Fahreza dan Zayn.

Tepat di detik-detik pernikahan Rara dan Reza, Zayn merenggut kehormatan Rara.

Rasa cinta Reza yang besar tak menyurutkan langkahnya untuk tetap menikahi gadis cantik bak ratu mesir di zaman dahulu itu. Namun, noda yang ada pada sang istri tetap membekas di hati Reza dan membuat ia lemah untuk memberi nafkah batin selama pernikahan.

Apakah Reza benar-benar tulus mencintai Rara? Atau Zayn, pria yang memang lebih mencintai Rara? bagaimana nasib Rara selanjutnya?

Baca sampe tuntas ya guys.
Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelatahan Bi Inah

“Ra, kamu ngapain?” tanya Mia yang melihat putrinya berada di dapur.

“Bikin kue, Bun.”

“Buat apa? Kamu tuh masih dalam masa pemulihan. Ngga boleh capek-sapek dulu.”

“Justru Rara bosan berada di kamar terus, Bun. Lagi pula nanti sore teman-teman mengajar dari TK Rara akan datang ke sini.”

“Jam berapa?” tanya Mia.

“Setelah jam pulang mengajar. Ya, sekitar jam tigaan.”

“Ya sudah sini, biar Bunda saja yang buat kuenya. Kamu istirahat saja.” Mia mencoba mengambil alih apa yang Rara pegang.

“Ngga usah, Bunda. Rara udah sehat kok. Beneran deh. Lagian Rara dibantu Bibi. Tenang aja!” Rara tersenyum meyakinkan sang ibu bahwa kini dirinya sudah semakin sehat.

“Iya, Bu. Tenang aja,” sahut Inah pada majikannya.

“Kamu ikut-ikutan aja,” ucap Mia kesal.

Lalu, Mia sengaja menjatuhkan margarine yang masih terbungkus rapih di depan pelayannya yang latah itu. “Eh jatoh.”

“Eh, k*nt*l jatoh,” teriak Bi Inah, lalu menutup mulutnya yang telah mengucap kata kotor.

“Inah.”

“Bi Inah, ih ngomongnya porno.”

Mia menyorotkan matanya tajam pada pelayannya itu sembari tertawa. Rara pun ikut tertawa melihat

“Ibu sih godaain Inah aja,” seru Inah dengan wajah merona, karena menahan malu.

Hal itu justru membuat Mia dan Rara kembali tertawa geli.

“Ada apa sih pada ketawa? Seneng banget kayanya,” Ujar Sanjaya yang ikut masuk ke dapur karena mendengar kebisingan dari anak dan istrinya.

Pria di rumah ini hanya tinggal Sanjaya, karena ia memang selalu berangkat agak sedikit siang untuk. Sedangkan Reza sudah pergi ke kantor pagi-pagi sekali.

Sanjaya memiliki beberapa restauran steak di beberapa wilayah. Walau restauran miliknya tidak berada di dalam Mall besar. Namun, Ia memilih pangsa pasarnya adalah anak muda dengan harga terjangkau. Oleh karenanya ia menempatkan usahanya di kawasan-kawasan yang dekat dengan kampus atau pemukiman padat.

“Biasa, Yah. Bi Inah lagi ngelawak,” jawab Rara yang masih tertawa.

Bi inah sudah bekerja di rumah ini sejak Rara SMA. Kelatahan itu pun sudah ada sejak itu dan kebiasaan buruk Inah mampu membuat gelak tawa rumah ini. Tak jarang Inah juga menjadi orang yang membuat Rara tersenyum disaat sedih. Walau Inah mengetahui semua yang terjadi di rumah ini, termasuk kondisi Rara, tetapi kelatahannya tidak pernah membuat rahsai itu terbongkar.

“Tau nih, latah kok ngga ilang-ilang. Udah gitu kalo latah yang disebut pasti barang lelaki,” ucap Mia yang sejak dulu mencoba memberi terapi pada pembantunya agar kebiasaan buruk itu hilang, tapi tak pernah berhasil.

“Emang kamu masih inget bentuknya seperti apa, Nah? Kan udah lama janda,” sahut Sanjaya yang juga senang meledek pembantunya yang latah itu.

“Ye ... si Bapak mancing-mancing. Nanti ibu cemburu,” kata Inah membuat gelak tawa Sanjaya dan Rara, tetapi tidak untuk Mia.

Walau Sanjaya tidak mungkin bermain hati pada pembantunya karena jelas kelas Mia jauh diatas itu dari segi wajah dan pendidikan, tetapi Mia tetap saja cemburu. Maklum perempuan.

Sanjaya langsung merangkul istrinya. “Jangan diledekin, Bi! Mukanya udah cemberut nih. Nanti saya ngga dapet jatah malem lagi.”

“Uhuuuyyy,” ledek Inah lagi. “Udah kaya penganten baru aja sih, Pak.”

Rara hanya menyumbang tawa dan menggelengkan kepalanya.

Terkadang ia cemburu dengan keharmonisan kedua orang tuanya, karena walaupun usia mereka bukan usia muda dan pridukstif tetapi untuk urusan ranjang, mereka masih terbilang aktif.

“Tenang, Bu. Saya mah ngga n*fs* kalau lihat bapak. Tapi kalau liat Den Reza, uuuhh... ngga kuat,” celetuk Inah.

Rara membulatkan mata ke arah Inah yang juga sedang melihat ke arahnya, saat nama suaminya di sebut. Namun, bibir Rara tetap tersenyum.

“Maaf, Non. Tapi saya bener-bener ngga kuat kalau lihat Den Reza lagi keluar kamar cuma pake kaos singlet aja. Haduh, macho banget gitu,” ucap Inah dengan suara memuja.

“Ih, dasar genit.” Mia mencubit lengan Inah.

“Aduh, Ibu.” Rintih Inah saat merasakan cubitan Mia yang mengulek kulitnya.

“Makanya jangan genit! Untung aja Rara ngga tinggal di sini. kalau dari dulu Rara tinggal disini pasti kamu ngegodain menantuku terus.”

“Oh, udah pasti itu Bu,” jawab Inah, tapi langsung ia sanggah lagi. “Ups, ngga deh Bu becanda.” Ia menepuk mulutnya sendiri yang bicara sembarangan.

Rara kembali tertawa.

“Tapi sayangnya, Reza ngga bakalan ngelirik kamu sama sekali. Walau kamu telanjang bulet juga,” sahut Sanjaya.

“Iya lah, pak. Apalah saya kalau dibandingin Non Rara mah.” Inah melirik ke arah Rara yang tersersenyum manis. “Tuh lihat aja senyumnya cakep bener. Bapak sama Ibu buatnya gimana sih sampe punya anak cantik banget kek gini?”

“Oh, rahasia,” sahut Sanjaya.

“Iyalah lah wong ibunya juga cantik,” kata Mia bangga.

“Iya dah,” cibir Inah pada majikan perempuannya itu.

“Bi Inah ada-ada aja. Gigi aku kering nih ketawa mulu,” kata Rara.

Sanjaya dan Mia menatap putrinya yang tak henti tertawa. mereka pun tersenyum, karena melihat tawa dari bibir sang puteri. Walau hingga saat ini mereka menyimpan begitu banyak kejadian buruk yang mungkin akan membuat hati putrinya terluka sangat dalam, termasuk kekurangannya saat ini.

1
Martin Budiningsih
crt yg luar biasa. tks
pipi gemoy
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼☕
siti nuriyatul
aq Uda baca 2x kak....tp tetep mewekk/Sob/
Surati
bagus ceritanya 👍🙏🏻
Khairul Azam
widih enak banget jd rezza
Khairul Azam
bulshit lah klo ada wanita setegar itu. sipenulis klo diposisi si rara emang bisa seperti itu.
Khairul Azam
aduh jahat banget othornya kenapa rahimnya diangkat
Agustina Dwi Andreani
Biasa
Agustina Dwi Andreani
Luar biasa
Triana Oktafiani
Keren, alur ceritanya ga membosankan, lanjut berkarya kak 👍
Risna Tanjung
gak kk, ampek nggak bisa akoh skip bab nya 😂😂🙏
rinny
dan semuanya luar biasa 👍👍👍👍
rinny
luar biasa. semua karya kak El emang the best.👍👍👍👍
aryuu
rameeee /Drool//Drool/
ryuka
Luar biasa
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
sudah baca semua. mana kisah barunya, kak Elis? 🤩
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
ayo buat adik lagi untuk duo Z.. 😄
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
aku kangen semuanya
Mei Saroha
sang perfeksionis ternyata kehidupan cintanya paling banyak belokan 😆
Mei Saroha
emang darah perawan sama darah dari jari sama banyaknya ya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!