NovelToon NovelToon
Pura-pura Cacat

Pura-pura Cacat

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: naya siswanto

Ayah..hiks..Ayah bangun,Ayah jangan becanda yah.Prang Ayah kali ini gak lucu hiks",kata Seruni sambil menangis.

"Seruni,sudah nak.ikhlaskan Ayahmu,dia sudah tenang di surga.sudah tidak merasakan sakit lagi",kata Bu Rt sambil menenangkan Seruni.

"Ayah mbak pulang ni yah,bangun Yah.Mbak sudah penuhi keinginan Ayah.Mbak udah nikah seperti yang Ayah mau,bangun Yah.. Ayaaaahhh"

Ketika Seruni sudah memenuhi keinginan Ayahnya,Ayahnya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Bagaimana kelanjutan ceritanya,ikuti terus ya....

tunggu aja ya para reader.
mohon maaf jika masih banyak salah dalam penulisan kata dan tanda baca.
saya masih pemula yang ingin belajar dan terus belajar menulis.
salam santun dari author 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 11

seruni memapah tubuh bayu dan merebahkannya di atas sofa dengan posisi kepala bersandar pada sandaran sofa.seruni memijat kaki bayu dengan lembut.kali ini dia tidak mengoceh seperti biasa.

"kenapa dengan gadis ini,kenapa tiba-tiba saja jadi pendiam,apa yang sedang dipikirkannya",tanya bayu dalam hati.

"kenapa perasaanku tiba-tiba tidak enak,ada apa ya?"gumam seruni.

"sebentar ya tuan,saya ambil ponsel dulu.mau menghubungi bu maya"

seruni beranjak dari duduknya dan mengambil ponsel miliknya.lalu seruni menghubungi bu maya.

tut...tut...tut...

panggilan tersambung.

"hallo nak,ada apa sayang"

"apa mama baik-baik saja,perasaan seruni tidak enak"

"mama baik-baik saja nak,ini lagi istirahat makan malam"

"oh syukurlah kalau begitu"

"kamu belum tidur nak,ini sudah larut malam.mana bayu?"

"bayu sedang duduk di sofa ma"

"mama tutup dulu telponnya ya nak,mama mau melanjutkan perjalanan lagi.nanti kalau sudah sampai di tempat tujuan mama hubungi kamu"

"iya ma,hati-hati di jalan"

seruni mematikan panggilannya lalu mencoba menghubungi nilam adiknya.panggilan tersambung tapi nilam tidak menjawabnya.

"kemana anak ini,kenapa tidak mengangkat ponselnya"

seruni mencoba menghubungi nilam lagi,tapi sampai panggilan ke sepuluh nilam tidak juga menjawabnya.

hati seruni makin gelisah,dia berjalan mondar-mandir tidak karuan.

Di tempat lain

Nilam sedang duduk di kursi ruang tunggu yang berada di rumah sakit.airmatanya menetes membasahi pipinya.mulutnya komat-kamit membaca doa sambil sesekali dia berdiri dan melihat ke dalam ruangan melalui kaca kecil yang ada di pintu.

dia melihat dokter dan para perawat sedang berusaha menolong ayahnya.

"ayah yang kuat ya,ayah harus bertahan",gumam seruni.

"mbak seruni,aku harus telpon mbak seruni"

nilam membuka tasnya,namun dia tidak menemukan apa yang di carinya.

"ya Allah bagaimana ini,aku lupa membawa ponselku"

ceklek pintu ruangan terbuka dan dokter keluar dari ruangan itu.

"dokter bagaimana dengan kondisi ayah saya",tanya nilam pada dokter itu.

"maaf nona,kami sudah berusaha semaksimal mungkin.tapi Tuhan berkehendak lain",jawab dokter itu.

"gak mungkin dok,ayah gak mungkin meninggal"

"maafkan kami nona,kami turut berduka"

nilam berlari masuk ke dalam ruangan,dia tidak percaya jika ayahnya sudah pergi untuk selama-lamanya.

"ayah bangun,ayah gak lucu becandanya....

ayah ayo bangun,jangan tinggalin nilam dan mbak seruni yah.

ayaaaaaaahhhh..........", nilam meraung menangisi jasad ayahnya yang sudah terbujur lemah dengan wajahnya yang sudah memucat.

nilam menguncang-guncangkan tubuh ayahnya.perawat menutup tubuh sampai ke wajah ayah nilam.

"nggak sus,jangan tutup ayah.ayah belum meninggal. ayah cuma ngeprank nilam aja.ayah biasa melakukan itu di rumah untuk menggoda nilam"

perawat yang berada di ruangan itu ikut meneteskan air mata.

"ayah...hiks...hiks...hiks..."

"maaf nona,ayah nona sudah tidak ada.nona harus menerima dengan ikhlas.kami akan mengurus pemulangan jenazah ayah nona,mohon nona menunggu di luar"

dengan langkah gontai nilam ke luar dari ruangan itu.tubuhnya terasa melayang,kakinya sudah tidak sanggup lagi menopang tubuhnya.dia terduduk di lantai sambil terus menangis.

dia masih belum percaya jika ayahnya sudah pergi untuk selama-lamanya.

para perawat membawa ayahnya menuju ambulans yang akan mengantar jenazah pulang.nilam mengikuti dari belakang,lalu ikut masuk ke dalam ambulans.

"yah...hiks...hiks...hikss...

nilam masih menangisi jasad ayahnya.

mobil ambulans melaju dengan kecepatan penuh.tidak lama mereka sudah sampai di depan gang yang menuju rumah nilam.karena gang yang terlalu sempit hingga mobil ambulans tidak bisa masuk.

warga sekitar berdatangan mendekati ambulans.mereka terkejut saat melihat nilam keluar dari ambulans itu.

mereka membantu petugas ambulans membawa jenazah ayah nilam ke rumahnya.

nilam masuk ke dalam rumah dan mencari ponselnya. dia hendak menghubungi seruni.

dia melihat di layar ponselnya,banyak panggilan tidak terjawab dari seruni.

"mbak seruni,kenapa menghubungiku sebanyak ini,apa ada masalah",pikir nilam.

cepat-cepat dia menghubungi seruni dan seruni langsung menjawabnya.

"hallo nilam,kamu kemana aja dek.mbak telpon-telpon, tapi tidak kamu angkat?"

"mbak...hiks..hiks...hiks"

"dek kenapa kamu menangis,ada apa dek.bilang sama mbak"

"ayah mbak..ayah...huaaaa"

nilam kembali menangis,dia tidak sanggup lagi meneruskan kata-katanya.dia terkulai di lantai.bu rt mengangkat tubuh nilam dan mendudukkannya di kursi.nilam memberikan ponselnya pada bu rt.

"hallo seruni,kamu tidak pulang nak",tanya buk rt lembut.

"ada apa ini buk,kenapa ibu ada bersama nilam.sebenarnya ada apa dengan ayah",tanya seruni di seberang telpon.

"ayahmu seruni, ayahmu meninggal malam ini",jawab buk rt sambil mematikan ponsel milik nilam.

buk rt memeluk nilam untuk memberikan kekuatan pada gadis itu

seruni terduduk di lantai tepat di hadapan bayu,dia tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"ayaaaaaaaahhhh.....",teriak seruni sambil menangis.

tiba-tiba pintu kamar terbuka.ningsih dan rian yang mendengar teriakan seruni langsung berlari dan masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"ada apa tuan,ada apa nona",tanya ningsih dan rian bersamaan.

seruni mengangkat kepalanya memandang sayu ke arah ningsih.ningsih mendudukan dirinya sejajar dengan seruni.lalu dia memeluk seruni.

seruni menangis di pelukan ningsih.

bayu hanya terdiam,dia belum tau apa yang terjadi pada ayah seruni.sehingga membuat seruni menangis histeris seperti itu.ingin rasanya dia memeluk gadis yang sudah sah menjadi istrinya itu,tapi dia tidak bisa.

"ayah mbak,ayah..hiks...hiks...

"kenapa dengan ayah,bukankah tadi sore ayah baru pulang dari sini"

"ayah meninggal mbak..huaaa.....

seruni menangis lagi.

ningsih terdiam mendengar perkataan seruni.dia mengusap punggung gadis itu dengan lembut.

"rian tolong antar nona seruni pulang ke rumahnya",perintah ningsih.

"tapi bagaimana dengan bayu, mbak"tanya seruni.

"tuan muda biar mbak ningsih yang jaga.kamu pulanglah seruni.adikmu membutuhkanmu",jawab ningsih.

seruni bangkit lalu mendekati bayu dan mencium tangan bayu.

"aku izin pergi tuan,jika urusanku sudah selesai nanti,aku akan kembali lagi"

ningsih mengantarkan seruni sampai ke mobil.rian mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh.tidak lama mereka sudah sampai di rumah ayah seruni.suasana rumah sudah sangat ramai.

sayup-sayup terdengar suara tangisan yang menyayat hati.seruni masuk ke dalam rumah.

dia melihat ayahnya sudah di tutupi kain putih dari ujung kaki sampai kepala.

seruni duduk di dekat ayahnya,airmatanya tidak berhenti mengalir.

"ayah..hiks..ayah bangun,ayah jangan becanda yah.prang ayah kali ini gak lucu hiks",kata seruni sambil menangis.

"seruni,sudah nak.ikhlaskan ayahmu,dia sudah tenang di surga.sudah tidak merasakan sakit lagi",kata bu rt sambil menenangkan seruni.

"ayah mbak pulang ni yah,bangun yah.mbak sudah penuhi keinginan ayah.mbak udah nikah seperti yang ayah mau,bangun yah.. ayaaaahhh"

tiba-tiba seruni jatuh pingsan.

orang-orang disana membawa seruni ke kamarnya.

buk rt mendekatkan minyak angin ke hidung seruni.tidak lama seruni pun sadar.

"buk ayah mana buk,seruni mau lihat ayah"

"ayah ada di depan,tapi seruni janji tidak boleh bersikap seperti tadi"

seruni mengangguk.buk rt memapah seruni menuju ruang depat tempat ayahnya terbaring.

seruni mengelus rambut ayahnya.

"seruni,sudah nak.ikhlaskan ayahmu.kita doakan saja ayahmu agar di ampuni dosa-dosanya",kata buk rt.

"tapi kenapa bu,ayah meninggalkan seruni sekarang.seruni baru saja memenuhi keinginan ayah bu"

"semua sudah kehendak Tuhan nak,setiap yang hidup pasti akan mengalami yang namanya kematian"

"mbak"

seruni menoleh ke arah nilam,lalu memeluk adiknya.seruni menghapus airmatanya.lalu tersenyum pada nilam.

"sudah jangan menangis,mbak ada disini"

"maafkan nilam mbak,nilam tidak bisa menjaga ayah"

"jangan berkata begitu,mbak tau kamu sudah berusaha dengan baik",seruni menghibur adiknya.

rian yang dari tadi berada di situ merekam semua yang terjadi lalu mengirimkan rekamannya pada ningsih.

malam pun berganti pagi.jenazah ayah sudah selesai di mandikan,di kafani dan di shalatkan.mereka pun bersiap mengantar jenazah ayah ke peristirahatan terakhirnya.

seruni menatap keranda dengan tatapan kosong.air matanya masih mengalir.sekuat tenaga dia menahan air matanya tapi tidak bisa.

buk rt menggandeng seruni dan nilam.

"ayo nak,sebelum siang jenazah harus segera di kebumikan.kasian kalau di tunda terlalu lama"

mereka pun berangkat ke pemakaman yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah seruni.hanya memakan waktu kira-kira 30 menit dengan kecepatan sedang.

setelah proses pemakaman selesai,satu persatu para pelayat mulai pergi meninggalkan area pemakaman.

"ayo nak kita pulang,hari sudah mulai siang",ajak buk rt.

"ibu duluan saja, kami masih ingin di sini buk"

"baiklah kalo begitu nak,ibu pamit dulu.kalo ada apa-apa segera hubungi ibu"

"iya bu,terima kasih sudah banyak membantu"

seruni kembali memandangi gundukan tanah yang menutupi tubuh ayahnya.

seruni dan nilam mengangkat kedua tangannya.mereka berdoa untuk ayahnya.

"seruni"

tiba-tiba ada yang memanggil seruni.

seruni mengkerutkan keningnya.dia sangat

mengenal suara itu.suara yang sudah lama tidak di dengarnya.suara yang sangat di rindukannya. seruni memmbalikkan tubuhnya dan menutup mulutnya.dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat di hadapannya.

1
Nurhayati Lubis
Thor org tua kandungnya seruni apa kabar
Nurhayati Lubis
seruh juga cerita nya Thor 🤣 lanjut
naya siswanto: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Julia Juliawati
bnyk pelayan tp g ada yg saling iri
naya siswanto: terima kasih sudah mampir🙏
total 1 replies
Julia Juliawati
paket komplit 🤣🤣
Julia Juliawati
mampir
Suriati Suri
terima kasih ceritaX thor.
Lena Sari
kadang pemikiran emak2 d luar Nurul ya Thor😄😄
Ayu
Tamat sdh.. mksh thor crita nya seru
Misha
.
Ayu
smg Rian sm Neni al bhgia bersama kluarga kecil nya. smg mantan suami nya gk ganggu kebhgiaan mereka
Ayu
Thor.. kshn nya sandi.. baru mau merasakan bjgia dpt ayah sambung kok mlh author buat sandi meninggal.
Ayu
nah kan.. mimpi bayu yg di tinggalkan seruni. akan kah seruni koma. hanya aothor yg tau
Ayu
seruni yg terbaik.. basmi ulat bulu. smg di lancarkan persalinan nya
Ayu
mimpi mu jadi kenyataan bayu. baru swmalam di bhs klau seruni mati kamu tk akan nikah lg. klau kamu selingkuh seruni akan bunuh kamu. skrg kamu tau bn kemarahan seorang seruni. bodoh bgt kamu bayu
Ayu
jgn2 nanti hbs melahirkan seruni koma. smg mimpi buruk bayu gk jdi nyata ya thor
Ayu
waduh.. bahaya nih.. pembantu nya ada bibit pelakor. smg bayu dan seruni sl bhgia
Ayu
Bgmn crita nya ya thor.. kok bs mm maya ketemu seruni
Ayu
wah.. ternyata ibu maya tau keberadaan seruni. biar bayu tau rasa dpt hukuman dr mm nya. pinter se x mm nya sembunyikan seruni. thor.. trs kbr nilam di mn rhor
Ayu
hanya karena cemburu yg gk beralasan. bayu jadi kasar sm seruni. nanti klau sdh melihat bercak darah di sprei psti dia menyesal
Ayu
crita nya seru thor.. aku suka
naya siswanto: terima kasih kak sudah mampir🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!