seorang budak menemukan keberuntungan yang mengubah hidupnya membuatnya menapaki jalan kultivasi yang diidam-idamkan semua orang. Jiwa misterius yang membimbingnya dan sosok kegelapan yang bersemayam di lautan kesadarannya menemani nya dalam perjalanannya menjadi seorang kuktivator.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia Tambang Kuno
Keesokan harinya Li Yun tampak lebih berenergi terlihat dari pancaran aura wajahnya. Cincin emas ia sembunyikan dan selalu dibawahnya. Berjalan menuju goa tambang kuno untuk melakukan pekerjaan seperti biasa.
Para penjaga yang sudah hafal dengan Li Yun tanpa memeriksa nya mempersilahkan masuk. Dinding goa berkilauan memancarkan hawa dingin dan rahasia tersembunyi. Li Yun mengambil cangkul berjalan menuju salah satu lorong goa.
"Apakah kau yakin pergi ke sana? Lorong itu baru saja dibuat dan salah satu budak tewas di sana"
Li Yun menghentikan langkahnya kemudian menoleh ke salah satu budak yang memperingatkannya.
"Kematian adalah rahasia takdir. Jika dia mati bukan berarti aku akan mati di dalam sana," ucapnya melangkah masuk ke dalam lorong goa.
Dinding-dinding batu kasar menonjol tak beraturan dan beberapa kilauan biru tua tersembunyi dibalik dinding. Li Yun terus melangkah kemudian berhenti ketika dinding batu menghentikannya. Ia mengangkat cangkul menggali secara manual dengan tenaga lebih kuat dari sebelumnya.
Puluhan kristal runtuh dari bebatuan yang menutupinya. Li Yun terus menggali tanpa henti ketika merasakan perasaan sesuatu tersembunyi di balik dinding batu di depannya itu.
"Tunggu Tuan!"ucap Hei Qing menghentikan Li Yun.
"Kenapa?"
"Ada bahaya dibalik dinding itu,"jawab Hei Qing ke luar dari dalam cincin.
Tangannya meraba permukaan dinding batu memejamkan matanya menarik telapak tangannya mundur mengepalkan tangannya erat meninju dinding batu yang seketika hancur berkeping-keping dan ratusan kristal biru meledak.
Bommm!!!!
Hembusan angin disertai aura penekanan berhembus kencang melewati lorong-lorong goa membuat semua orang berhenti sejenak. Li Yun tercengang begitu melihat apa yang ada didepannya itu.
Ruangan luas yang terbuat dari kristal biru murni berkilauan serta aliran air jernih yang entah muncul dari mana. Ditengah-tengah derasnya arus terdapat tempat papan batu bundar. Aura qi begitu pekat terasa dan murni dipenuhi kehidupan.
"Tempat apa ini?"ucap Li Yun terkagum-kagum dengan pemandangan yang dilihatnya.
Hei Qing menoleh sekeliling melihat keadaan kemudian kembali ke sisi Li Yun.
"Ternyata Tambang Naga Azure. Tempat ini adalah persinggahan Naga Azure ketika berada di alam manusia dan aliran sungai jernih yang mengalir adalah aliran sungai dalam yang terhubung langsung dengan sungai Kuning. Tuan bisa bermeditasi menyerap energi qi murni di sini dan mulai melakukan kultivasi jalan abadi Mengikuti Takdir Surga"
"Bagaimana dengan jalan kultivasi Melawan Surga?"tanya Li Yun.
"Kultivasi Melawan Surga adalah jalan terlarang dengan menelan kultivator lainnya baik dari jalan abadi ataupun iblis,"jawab Hei Qing memegang pundak Li Yun membawanya terbang melintasi sungai berdiri di atas papan batu.
"Tuan bisa duduk dan mulai bermeditasi. Hamba akan menjaga sekitar"
"Baiklah. Aku mempercayakannya padamu,"balas Li Yun duduk bersila memejamkan matanya.
Lautan kesadarannya bergejolak dan jiwa kegelapan miliknya menoleh ke arahnya.
"Terlihat aneh ketika kau mirip denganku. Mungkin aku akan memberimu nama Li Chen,"ucap Li Yun.
Jiwa kegelapan menundukkan kepalanya menerima nama Li Chen. Energi qi masuk ke dalam lautan kesadarannya begitu melimpah bagaikan sungai mengalir di langit-langit. Li Yun menyerap qi dengan fokus membuka salah satu titik meridian tubuhnya.
" Aku pernah mendengar bahwa seseorang dapat dikatakan sebagai kultivator secara resmi ketika 8 titik meridian tubuhnya terbuka saling terhubung satu sama lain dengan memusatkan energi qi untuk mendorong segel yang menutupinya. Aku harus fokus pada titik pertama,"batin Li Yun mengalirkan qi ke dalam tubuhnya melalui pembuluh darah menuju dantian kemudian mengalirkannya kembali memfokuskannya ke titik awal.
Energi qi saling bergulat mendorong segel yang menutupi titik awal meridian. Keringat membasahi tubuh Li Yun dengan sekuat tenaga mengumpulkan energi qi memfokuskannya ke satu titik meridian Xuanmen hingga perlahan-lahan retakan terlihat kemudian hancur.
Ledakan energi qi dari titik Xuanmen membuka jalan memahami energi langit dan bumi berupa qi. Li Yun merasakan samar energi tak kasat mata yang ada disekitar tubuhnya begitu tipis, halus dan dipenuhi energi kehidupan.
Satu aliran titik meridian terbuka melesat ke titik kedua. Dantian semakin banyak menampung energi qi dan berhasil memecahkan titik Lingtai membuat Li Yun merasakan ketenangan batin dan memiliki keterikatan dengan alam.
Energi qi kembali melesat menuju titik Chenshui menghancurkannya membuat Li Yun merasakan suara alam yang terdengar begitu jelas di telinga nya.
Jantungnya berdegup kencang ketika energi qi semakin banyak yang diserap olehnya. Dantian miliknya bagaikan lubang hitam menghisap tanpa tahu batas. Lautan kesadarannya bergejolak hebat membuat Li Yun mengerutkan dahinya merasakan rasa sakit yang mendera kian hebat.
"Kau harus bisa mengendalikan energi qi yang bergejolak di dalam dantian mu guna memecahkan titik Jinyuan. Hancurkan segel yang menghalanginya menggunakan energi qi dan lawan balik tekanan yang diberikan kepadamu,"ucap Li Chen berusaha membimbing Li Yun.
Mengikuti arahan Li Chen dengan memusatkan pikiran mengendalikan energi qi yang bergemuruh di dalam dantian nya dan melawan balik tekanan dari titik Jinyuan membuat Li Yun merasakan kesakitan luar biasa.
Perlahan tapi pasti energi qi yang digerakkan olehnya kian besar dan mendorong tekanan balik serta menghancurkan titik Jinyuan. Ledakan energi menciptakan gelombang air pasang. Energi qi terserap tiada henti.
"Titik Jinyuan dan dantian mu merupakan satu kesatuan utuh guna menyimpan energi qi di dalam tubuhmu. Selanjutnya adalah titik Xuangu yang menghubungkan jiwa dengan tukang fisikmu. Bersiaplah sebelum kau menghancurkan segelnya,"ucap Li Chen memperingatkan secara serius.
Li Yun yang telah bertekad tanpa ragu mengendalikan energi qi menyalurkannya ke seluruh tulang miliknya yang seketika rasa sakit mendera begitu hebat. Tulang-belulang miliknya ternutrisi oleh qi merubahnya menjadi lebih kuat menempanya menggunakan energi kehidupan langit dan bumi.
"Hancurkan!!"teriaknya lantang.
Rasa sakit yang bersamaan membuat Li Yun berteriak nyaring yang seketika seluruh segel Xuangu hancur. Nafasnya tersengal-sengal namun ia tetap tidak menyerah.
Lautan kesadarannya bergejolak hebat hingga berguncang tatkala sebuah gerbang misterius muncul dari dasar. Li Yun membuka matanya beranjak berdiri menatap gerbang tersebut.
"Itu adalah gerbang jalan kultivasi abadi. Tercipta dari arus takdir surgawi jalan abadi. Jika kau bisa membukanya maka bisa dikatakan telah menapaki jalan kultivasi abadi selaras dengan langit dan bumi,"ucap Li Chen.
Li Yun menganggukkan kepalanya mengerti melangkah maju mendorong sekuat tenaga gerbang di depannya. Energi qi mengalir berpusat di kedua tangannya mendorong sekuat tenaga dengan energi qi yang berhasil diserapnya menggunakan kekuatannya. Perlahan-lahan pintu terbuka dan cahaya putih menyilaukan muncul. Li Yin tersenyum senang melihatnya tertawa kecil tanpa sadar. Ia berjalan melangkah masuk ke dalam.
Tak ada apapun. Hanya warna putih yang terlihat dan sunyi. Tiba-tiba tekanan kuat terasa membuat Li Yun tertunduk.
"Apakah kau akan mengikuti arus takdir surgawi menjadi abadi melalui jalan kultivasi abadi?"ucap suara seseorang menggema terdengar berwibawa dan penuh keagungan.
Li Yin berusaha mendongak melihat ke atas tak melihat keberadaan siapapun. Mendengar ucapan suara misterius membuatnya kembali teringat tujuannya.
"Aku bersedia mengikuti arus takdir surgawi dan menjadi abadi,"ucapnya lantang sekaligus tegas.
Tekanan yang dirasakan Li Yun menghilang dan jiwanya merasakan keterikatan erat dengan alam. Ia mampu merasakan energi langit dan bumi seakan-akan menyatu dengan jiwa serta tubuhnya sendiri. Seketika semuanya kembali normal dan Li Chen berada di depannya.
"Selamat telah memecahkan titik Hunqio dan resmi menjadi seorang kultivator jalan abadi,"ucap Li Chen.
Li Yun tersenyum senang kemudian menganggukkan kepalanya dan kembali ke alam nyata.