NovelToon NovelToon
Istri Idaman Tuan Gio

Istri Idaman Tuan Gio

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:890
Nilai: 5
Nama Author: ArsyaNendra

Seorang pria mengagumi seseorang wanita yang selama ini diam-diam dia awasi. Semua itu terjadi berawal kejadian kecelakaan yang menimpa dirinya hingga dia merasa tertarik pada wanita itu.
Sampai pada akhirnya dia nekat untuk mendekatinya dan dari itulah pria itu menunjukkan perhatian lebih hingga wanita itu merasa risih.
"Stop jangan mengikuti aku terus."ucap wanita itu yang membalas dengan nada kesal.
Apakah wanita itu menerima kehadirannya dan memilih dirinya menjadi istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendekatinya (IITG)

  "Oh jadi kamu mulai berani denganku." ucap pria itu dengan nada marah,pria itu langsung mengangkat tangannya seperti akan menampar.

  Tapi dengan cepat Nadira menghentikannya."Berhenti." Nadira maju mendekati pria itu.

  "Jangan beraninya sama perempuan ya,anda sudah salah tetap saja anda masih merasa benar.Apa yang anda lakukan sudah salah." ucap Nadira yang akhirnya turun tangan membantu wanita itu dari pria itu.

  "Tutup mulut kamu,pergi sana kamu." ucap pria itu yang mengusir Nadira dari tempat itu.

  Nadira pun tetap bertahan melindungi wanita itu, hingga terjadi aksi dorong.Pria itu mendorong Nadira dengan keras hingga dia terjatuh hingga kepalanya mengenai kepalanya.

  Disaat kejadian itu Nadira jatuh pingsan dengan luka tepat di kepala belakang, situasi makin riuh dengan kejadian yang terjadi di tempat itu.

  Pria yang mendorongnya langsung melarikan diri ,dan kondisi Nadira jatuh pingsan dengan luka di kepalanya.

  Teman-teman Nadira segera membantu yang tak disangka kejadian itu membuat manager tempat kerja Nadira pun ikut turun tangan mengatasi karyawannya.

 "Ini bagaimana?"

  "Secepatnya kita antarkan dia ke rumah sakit sekarang." jawab Manager yang akhirnya turun langsung mengantarkan karyawannya ke rumah sakit.

  Sedangkan di posisi Gio saat ini masih sibuk dengan pekerjaannya diruang kerjanya mengecek beberapa pekerjaan yang harus dia selesaikan.

  Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari arah pintu.

  "Masuk."

  "Ada apa?" tanya Gio yang langsung menghentikan pekerjaannya.

  "Saya hanya ingin memberikan informasi penting untuk anda tuan." Setelah asistennya menjelaskan nampak ekspresi Gio langsung marah.

  "Lalu dimana dia sekarang?" tanya Gio lagi.

  "Posisi nona Nadira sekarang ada di rumah sakit tuan." Gio pun berdiri dari tempat tidurnya.

  "Kita sekarang kesana." Gio pun tak sabar lagi dan Ia ingin melihat langsung keadaan wanita itu.

  Beberapa menit kemudian

  Akhirnya mereka sampai di rumah sakit dan segera menemui wanita itu,ternyata wanita itu masih ada di UGD dan ada beberapa perawat yang masih merawat pasien.

  "Maaf anda siapa?"

  "Saya mencari pasien atas nama Nadira." ucap Gio pada perawat itu.

  "Oh atas nama Nadira,kebetulan saya baru saja selesai menangani pasien yang bernama Nadira.Pasien ada dikamar sebelah kanan." ucap perawat itu yang langsung menunjuk kearah kamar itu.

  Gio pun segera pergi ke ruangan itu,sembari perawat itu melihatnya dengan tatapan kebingungan.

  "Kok mirip seperti orang yang di media sosial itu ya,apa mungkin dia orangnya." gumam perawat itu yang tak begitu asing dengan wajah pria itu.

  Gio pun masuk dan mendapati Nadira yang tak sadarkan diri dengan kain kasa yang mengelilingi kepalanya.

  "Nadira." ucap lirih Gio yang melihat langsung wajah pucat dari wanita itu.

 Gio berjalan mendekati Nadira yang tak sadarkan diri,Gio menyentuh tangan Nadira.

  "Dulu aku yang disini, kini giliran kamu yang tidur disini." ucap lirih Gio melihat wajah pucat dari Nadira.

  Dari belakang terdengar suara langkah kaki."Yoga." Gio memanggil Asistennya.

  "Iya tuan." ucap Yoga yang berdiri disamping tuannya.

  "Segera pindahkan ke kamar VIP, dan cari apa penyebabnya." perintah Gio yang mulai sedikit menunjukkan ekspresi marah.

  "Baik tuan." jawab Yoga yang segera pergi mencari informasi atas kejadian yang menimpa wanita itu.

  Akhirnya Nadira di pindahkan di kamar inap VIP yang jarang sekali orang tempati,Gio pun turun langsung mendampingi Nadira yang masih dalam kondisi tak sadarkan diri.

  Dengan terpaksa Gio pun mengerjakan pekerjaannya di rumah sakit sembari menunggu Nadira di tempat itu.

  Terdengar suara langkah dari Yoga yang baru datang sembari membawa sesuatu untuk tuannya.

  "Maaf tuan,ini hasil laporannya." ucap Yogi sembari memberikan selembar kertas berisikan identitas pria yang telah mendorong Nadira, Yoga pun menceritakan secara detail kejadian yang menimpa wanita itu.

  "Jadi begitu,awalnya dia membela berakhir seperti ini." ucap Gio sembari memandang Nadira yang tergeletak di tempat tidurnya.

  "Apa yang harus saya lakukan tuan?" tanya Yoga pada tuannya.

  "Kamu seret pria itu di Markas kita ,dan seperti biasanya biarkan mereka melakukan pekerjaan mereka sesuai tugas mereka." perintah Gio yang sedang menahan emosinya.

  "Baik tuan." jawab Yoga yang mulai merasa sedikit takut dengan rencana tuannya itu.

  Gio pun masih setia menunggu hingga dia sadar.

  Malam hari

  Nadira masih nyenyak dalam tidurnya,sedangkan Gio berada di kamar mandi untuk mencuci wajahnya.

  Tanpa Gio sadari jari-jari Nadira terlihat bergerak pelan-pelan hingga kedua matanya perlahan-lahan terbuka.

  Nadira melihat kearah atas yang nampak atap di ruangan itu,dan dia melihat secara jelas dia berada di suatu ruangan yang menurut dia seperti hotel.

  "Aku dimana." gumam Nadira yang kebingungan hingga dia merasakan sakit diarea kepalanya.

  "Aduh." suara itu langsung membuat Gio yang didalam langsung keluar,secara langsung dia melihat Nadira sudah siuman.

  "Apa ada yang sakit?" tanya Gio pada Nadira yang langsung dibalas dengan tatapan bingung dari Nadira.

  "Dia siapa,lalu aku dimana." batin Nadira yang kebingungan menoleh kanan dan kiri.

  "Sekarang kamu ada di rumah sakit." jawab Gio yang langsung menjawab, yang secara langsung Nadira menatap ke wajah Gio.

  "Kamu siapa?" tanya Nadira yang langsung melihat pria yang ada disampingnya.

  "Apa kamu lupa denganku,bukannya dulu kamu pernah menolongku?" tanya Gio pada Nadira, pertanyaan itu langsung membuat Nadira mencoba mengingatnya.

  "Menolong?"

  Gio pun menceritakan kembali pertemuan mereka dari awal,dan reaksi Nadira terdiam karena dirinya sudah mengingatnya.

  "Lebih baik kamu istirahat." perintah Gio pada Nadira.

  "Tidak,aku harus pulang sekarang." ucap Nadira yang langsung duduk.

  "Berhenti,lebih baik kamu istirahat saja dan ingat posisi kepalamu masih luka." ucap Gio yang langsung menghentikan Nadira untuk bangkit dari tidurnya.

  "Tapi aku harus kerja."

  "Masalah itu sudah aku urus, sekarang kamu istirahat saja." jawab Gio dengan santai.

  "Apa sudah kamu urus?" tanya Nadira yang nampak kebingungan dengan ucapan pria itu.

  "Iya,lebih baik kamu istirahat dan besok saja kamu pulang. Fokuslah pada kondisi kesehatanmu saat ini, masalah pekerjaan masih bisa besok kamu kerjakan." jawab Gio yang langsung duduk dan fokus dengan pekerjaannya.

  Nadira yang mendengarnya hanya bisa terdiam dan mulai mengingat kembali pria yang dulu dia tolong kini dia menolong dirinya.

  Pagi hari

  Nadira pun terbangun dengan posisi kepala yang masih sedikit sakit,Nadira melihat pria itu masih ada ditempat itu dengan posisi tidur di sofa samping tempat tidurnya.

  Nadira pun terus memperhatikan wajah pria itu yang terlihat begitu nyenyak dalam tidurnya.Nadira pun diam-diam tersenyum seperti terpesona sesuatu dari pria itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!