NovelToon NovelToon
PERJUANGAN PUTRI HUANG JIAYU

PERJUANGAN PUTRI HUANG JIAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:27.7k
Nilai: 5
Nama Author: Athena_25

Putri Huang Jiayu putri dari kekaisaran Du Huang yang berjuang untuk membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah membunuh keluarganya dengan keji.

Dia harus melindungi adik laki-lakinya Putra Mahkota Huang Jing agar tetap hidup, kehidupan keras yang dia jalani bersama sang adik ketika dalam pelarian membuatnya menjadi wanita kuat yang tidak bisa dianggap remeh.

Bagaimana kelanjutan perjuangan putri Huang Jiayu untuk membalas dendam, yuk ikuti terus kisah lika-liku kehidupan Putri Huang Jiayu.

🌹Hai.. hai.. mami hadir lagi dengan karya baru.
ini bukan cerita sejarah, ini hanya cerita HALU

SEMOGA SUKA ALURNYA..

JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN DI SKIP.
JANGAN MENINGGALKAN KOMENTAR HUJATAN, KARENA AUTHOR HANYA MANUSIA BIASA YANG BANYAK SALAH.

HAPPY READING...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PELARIAN TERKUTUK

Langit menangis, bumi bergemuruh,

Darah pengkhianat mengalir deras.

Dua jiwa terhempas, nasib tergantung.

Di ujung jurang, nyawa di pertaruhkan.

Huang Jiayu memacu kudanya hingga napas binatang itu terdengar berat, seperti besi yang dipukul di bengkel pandai besi. Hujan mengiris wajahnya, mencampur air mata dengan rintik yang jatuh dari langit kelabu.

Di belakangnya, suara derap kuda dan teriakan pasukan Jendral Lan Guo semakin mendekat—seperti gonggongan anjing pemburu yang tak kenal lelah.

" Lebih cepat!" teriaknya pada kudanya, menebas cambuk di punggung hewan itu.

Gerbang kota hampir tertutup, celahnya semakin sempit—hanya cukup untuk seekor kuda melesat. Dengan napas terengah, Huang Jiayu dan adiknya, Huang Jiang, menyusup tepat sebelum pintu besi itu menggemuruh menutup.

" BUKA GERBANGNYA!!" Teriak Jendral Lan Guo dari kejauhan, suaranya menggelegar seperti halilintar.

Para penjaga gerbang, melihat bendera kebesaran sang jendral, segera memutar roda kayu untuk membuka kembali gerbang yang baru saja tertutup. Tapi terlambat—Huang Jiayu sudah menghilang ke dalam lebatnya hutan.

Di tengah hutan, jalan bercabang dua seperti ular yang terbelah lidahnya.

"Kiri!" Jiayu memutuskan, tanpa tahu bahwa ujung jalan itu adalah jurang yang dalam.

Jendral Lan Guo dan pasukannya tiba di persimpangan. Matanya yang tajam menatap jejak kuda yang masih basah di tanah berlumpur.

" Kita bagi dua! Aku kekiri, kalian ke kanan!" perintahnya.

Chang Ming wajahnya pucat, memilih mengikuti Jendral Lan Guo.

Jantungnya berdebar kencang—jika sesuatu terjadi pada Jiayu, darahnya akan menjadi kutukan seumur hidupnya.

"Jiejie... kita akan selamat, kan?" Jiang menggenggam erat lengan kakaknya, suaranya bergetar.

Jiayu tidak menjawab. Matanya menatap kosong ke depan—jurang yang dalam, kabut tebal, dan sungai bergemuruh di bawah.

" Putri Huang Jiayu! Menyerahlah!" Jendral Lan Guo mengangkat panahnya, busur sudah terentang.

" Aku lebih baik mati daripada tunduk pada pengkhianat!" Huang Jiayu membalas, suaranya lantang meski hatinya hancur.

Chang Ming melangkah ke depan. "Yu'er, aku bisa—"

" Diam pengkhianat!!" Jiayu memotong.

" Di kehidupan selanjutnya aku tidak ingin mengenalmu lagi"

Dia memeluk adiknya erat, lalu—

"HYAAATT"

Kuda itu melompat ke jurang.

"Tidak!!"

Shuuuttt!!

Anak panah melesat, menancap di punggung Huang Jiayu.

" AARGH!"

Tubuhnya terhempas, tenggelam dalam kabut dan deru air di bawah.

DI ISTANA DU HUANG..

Di istana, Huang Rong duduk di singgasana, mahkotanya berkilau di bawah lilin-lilin yang bergoyang.

" Siapa lagi yang berani menentangku!" suaranya dingin, seperti pisau yang dihunus.

Para menteri gemetar, kepala mereka menunduk dalam ketakutan.

"Yang Mulia," Perdana Menteri Guo Zhi membungkuk,

"Jendral Lan masih mencari Jiayu dan Jiang. Mereka jatuh ke jurang, tapi mayatnya belum ditemukan."

Huang Rong mengeratkan genggaman di singgasana. "Bawa kepalanya kepadaku! hidup atau mati,"

Di sudut ruangan, Mentri Pertahanan Lan Hui tersenyum tipis. Sesuatu yang gelap berkilat di matanya.

Di tepi sungai yang jauh...

"Tuan muda! ada tubuh di pinggir sungai!"

Zhuang Ling Jun melangkah mendekat. Air sungai berwarna kemerahan—apakah itu darah?

Dia membalikkan tubuh itu—

" Dia.... masih bernapas,"

Siapakah yang selamat? Huang Jiayu? Huang Jiang? Atau... seseorang yang sama sekali tak terduga?

(Bersambung...)

 

.

.

🌹Hai... hai... sayangnya mami..

Ikuti terus kisah Jiayu untuk menuntut balas kepada para penghianat yaaa...

JANGAN LUPA KASIH LIKE DI SETIAP BAB, KOMEN & VOTE serta hadiah juga yaaaa

TERIMA KASIH SAYANGKU😘

1
Penapianoh📝
🤣🤣 lin hao sini duel klo lg gabut, bisa-bisanya hdup tenang malah nyari mslh
Penapianoh📝
ngk ngilu kah cabut anak panah yg nancap d dada itu😩
Drezzlle
Mungkin saat tadi Sia keceplosan, dan sekarang dia memainkan perannya lagi untuk berpura-pura
Drezzlle
Takut kalau ini jebakan ya, kan Jiayu
Avalee
Siaa wkk jiayunya ga enak lah, setelah semua yg terjadi. Mingkin bisa aja sih dia tendang kepala kau, tapi kan itu ga mungkin bgt 🤭😮‍💨
Avalee
Km ga salah denger, ak aja tau kok 🤭🤭
Septi Utami
kejahatan bukan karena niat kadangkala juga karena situasi yang membuatnya terjepit sehingga harus berbuat ''jahat"
bluemoon
pasti brisik tapi walaupun brisik orang seperti juga pasti seru
Mutia Kim🍑
Sini biar kepala kau saja yg ku t*bas🤬
Mutia Kim🍑
Huwwaaa semoga mereka selamat😭
Lonafx
nah kalau ngerampok pejabat korup gini, ide bagus... hasilnya buat bantu rakyat yg menderitaa😆
Annisa Chairil
dia memang bangsawan Siaaaa. ih, cubit nih!
Annisa Chairil
hohoho, di jadiin model Tah. aku udah suuzon aja
Annisa Chairil
sia ini beneran nggak ada takut²nya ya
Mouzza Abirama
Prajuritnya ditusuk lu yan kah
Mouzza Abirama
Agak serem yah cara berbincangnya
Author Sylvia
sampe greget sendiri aku tuh bacanya /Drowsy//Panic/
Mouzza Abirama
Serius nanya emang ngaruh ya ?
Author Sylvia
pengen deh aku kasih pelajaran ke menteri menteri yang bersuka ria diatas penderitaan rakyat /Panic//Panic//Panic//Panic/
Aquarius97 🕊️
Hahahahah, aku jadi ngakak bayangin ekspresi si Mei yin gimana ...ahaha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!