NovelToon NovelToon
Aku, Kamu Dan Hujan

Aku, Kamu Dan Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuni Rahma

Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku, Kamu dan Hujan "BAB 10"

Setelah Reyhan print tiketnya, Reyhan juga membeli popcorn dan minuman cola untuk cemilan saat nonton film di bioskop.

"Lo mau popcorn yang manis apa asin Ra? Tanya Reyhan.

"Kalau lo pesen apa Rey?" Tanya balik Laura.

"Gue pesen yang manis sih" Jawab Reyhan.

"Yaudah gue yang asin aja" Ujar Laura.

"Oke siap" Jawab Reyhan dengan senang.

Reyhan selalu punya cara agar selalu bareng dengan Laura, entah dengan bertemu di sekolah atau mengajaknya pergi bersama.

Bagi Laura nyaman ketika dekat dengan Reyhan, merasa ada yang mengayomi terlebih mereka berdua adalah anak tunggal ngga ada saudara untuk bertukar cerita. Dengan mereka berdua bertemu dan kenal menjadikan Laura ada tempat cerita selain Caca sahabatnya, begitu juga dengan Reyhan dia tidak pernah bercerita walaupun dengan kedua temannya Tio dan Fian. Bagi Reyhan lebih mending menyimpan ceritanya sendiri apalagi masalah keluarga tetapi Reyhan bisa terbuka cerita gitu aja kepada Laura yang belum lama ia kenal.

Film pun dimulai yang berdurasi selama 1 jam 10 menit, mereka berdua fokus dengan filmnya yang horor. Sesekali Laura memejamkan matanya karena sungguh membuat Laura takut. Di pertengahan film Laura tidak sengaja mendekat ke bahu Reyhan karena saking takutnya dengan filmnya.

"Gue takutt Rey" Sambil Laura menutupi wajahnya di bahu Reyhan.

"Tenang Ra cuma film kok" Ucap Reyhan yang menenangkan Laura.

"Sini mana tangan lo" Ujar Reyhan.

"Mau ngapain sih?" Tanya Laura.

"Udah sini biar gak takut lagi" Ujar Reyhan sambil menggenggam tangan Laura.

Laura hanya diam dan bingung harus apa.

"Duh hati gue semakin deg deg an nihh tenang Ra jangan baper" Batin Laura.

"Kalau lo takut bisa genggam seerat-eratnya tangan gue" Ujar Reyhan.

"Eee...iyaa Rey" Jawab pelan Laura yang masih tetap berusaha tenang.

Selama film berjalan mereka berdua terus berpegangan tangan dan terlepas jika ingin minum atau makan popcorn sampai film selesai. Mereka berdua kelihatan nyaman satu sama lain.

"Ra lo pengen makan apa?" Tanya Reyhan.

"Terserah lo aja Rey" Ucap Laura.

"Yaudah yuk ikut gue" Sambil Reyhan menarik tangan Laura.

"Ihh apaan sih....lepasinn gak!" Sentak Laura.

"Iyaa iyaa maaf Ra" Ucap Reyhan.

Reyhan inisiatif mengajak Laura beli kwetiau yang ada di food court mall, karena Reyhan ingat dengan makanan kesukaan Laura. Dari pada nawarin Laura selalu jawab terserah. Begitu lah Laura yang gak enak sama siapapun.

Reyhan begitu beruntung ketemu dengan Laura karena Reyhan jadi menyadari dan paham keluarga lebih sering menguhubungi Mama Papanya lewat WA. Sebelumnya Reyhan egois tidak memperdulikan itu jarang ngobrol di rumah apalagi sekedar chat di WA. Tetapi sekarang Reyhan menurunkan egonya untuk membangun kehangatan dengan Mama Papanya.

"Gue pesenin lo dulu bentar yaa" Ujar Reyhan.

Reyhan pesen mie kwetiau goreng pedes banget 1 sama gak pedes sama sekali 1. Reyhan yang tidak bisa makan pedes berbanding terbalik dengan Laura yang suka banget pedes. Tak lupa Reyhan juga memesan minum.

Selang 10 menit makanan dan minum pun jadi dianter oleh waitersnya.

"Wah gue suka banget ini Rey" Ucap Laura yang tidak sabar menyantap makanannya.

"Iyaa Ra yuk makan dulu keburu sore nanti" Ujar Reyhan.

"Kok lo masih inget sih yang gue suka" Ujar Laura.

"Iya lah gue inget Ra" Kata Reyhan.

Mereka lalu menyantap makanannya dengan lahap. Lezatnya mie kwetiau tetap selalu di hati Laura. Dulu Ibunya Laura sering membuatkannya dengan alat khusus pembuat mie atau gilingan mie.

Laura juga sering membantu Ibunya membuat mie kwetiau di rumah. Tetapi sekarang Ibunya jarang membuatkan mie kwetiau.

"Udah kan Ra?" Ucap Reyhan.

"Udah Rey, yok balik" Kata Laura.

"Eh berarti ambil baju dulu yang tadi dilantai 1 ya" Ujar Reyhan.

"Iyaa Rey, makasih ya udah buat gue happy mulu" Ucap Laura.

"Apaan sih biasa aja kalik" Ujar Reyhan.

Laura dan Reyhan turun ke lantai 1 dengan lift. Dan menuju toko baju fashion store punya Mama Reyhan tadi.

"Mas mau ambil baju yang tadi" Ujar Reyhan.

"Ini ya bos" Ujar pegawai toko.

Reyhan dan Laura segera menuju parkiran untuk pulang.

"Yaudah yuk Ra pulang" Ajak Reyhan.

"Ayo Rey" Ucap Laura.

Senangnya Laura hari ini yang tak pernah terpikirkan olehnya. Reyhan yang begitu baik kepadanya. Laura yang jarang sekali ngemall dan tidak pernah beli barang-barang mahal di mall sekarang ia bisa merasakannya.

"Mimpi apa gue semalem bisa jadi ratu sehari gini" Batin Laura.

Mereka pun bergegas pulang kurang lebih 30 menitan untuk sampai ke rumah Laura.

"Ra, makasih ya lo dah mau nemenin gue hari ini. Jangan kapok lo gue ajak jalan" Ujar Reyhan.

"Gue yang makasih Rey, enggaklah masa gue kapok" Ujar Laura.

Sampai dirumah Laura pun turun dari mobilnya Reyhan.

"Masuk duluan ya Rey, lo hati-hati" Ucap Laura.

"Okee Ra siap" Jawab Reyhan dengan lantang.

Reyhan tiba-tiba mendapat WA dari Mamanya

"Rey cepet pulang, Mama mau ajak makan malem di luar sama Papa juga"

"Tumben banget nihh ada waktu buat gue" Ucap Reyhan heran.

Reyhan tak menjawab WA dari Mamanya dan segeralah Reyhan melaju dengan mobilnya menuju ke rumahnya. Dengan perasaan senang, heran bisa kumpul lagi dengan keluarganya.

Setibanya di rumah Reyhan segera mandi dan berganti baju formal.

Mama Reyhan tiba-tiba membuka pintu kamar Reyhan

"Rey ayo berangkat, Papa udah nungguin di bawah" Ajak Mama Reyhan.

"Iya Ma ini juga udah siap" Jawab Reyhan.

Reyhan menuruni anak tangga dari lantai 2 karena kamar Reyhan berada di lantai 2.

"Ayo nak berangkat" Ujar Adiwangsa atau Papa Reyhan.

"Iya Pa" Jawab Reyhan sambil mengangguk.

Mereka bertiga akan pergi untuk makan malam di hotel bintang 5 yang terkenal. Mungkin acara makan malam bersama sudah sangat jarang dilakukan. Tetapi dengan Reyhan menurunkan egonya dan mengungkapkan yang dirasa Reyhan kepada Mama Papanya hingga Mama dan Papanya sadar kalau anaknya kurang kasih sayang dari keduanya dan ingin merasakan kebersamaan lagi.

Kali ini tanpa sopir yang mengantarkannya, dan Papa Reyhan yang menyetir mobilnya.

"Gimana nak sekolahnya?" Tanya Adiwangsa.

"Lancar Pa, Reyhan juga habis ikut pertandingan basket antar sekolah" Ujar Reyhan yang tak pernah cerita kegiatannya di sekolah, ya karena mereka jarang ada waktu untuk ngobrol.

"Wah bagus dong menang pasti anak Papa kan jago main basket" Puji Adiwangsa.

"Iya Pa menang, walaupun Reyhan udah jarang latihan" Ucap Reyhan dengan sombong.

"Tetep latihan terus nak, nanti kalau kuliah ambil jurusan olahraga aja lebih ke passion kamu" Ujar Adiwangsa.

"Belum tau Pa kalau kuliah belum kepikiran mau ambil jurusan apa" Ucap Reyhan.

"Ya itu terserah kamu sih Papa ngga bakal nuntut kamu ambil jurusan apa" Ujar Adiwangsa.

.......

1
Goresan_Pena421
💪 semangat menulisnya kak.
pEyt
Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!
Uryū Ishida
Terima kasih untuk cerita yang luar biasa, aku menunggu lanjutannya dengan sabar 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!