Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.
Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?
Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MULAI TUMBUH PERASAAN
Tanpa sadar hari demi hari berlalu sudah sebulan Violet dan Sean saling mengirim pesan dan cukup intim sehingga membuat Violet yang cuek jarang bicara jadi banyak bicara dengan Sean , dan juga perlahan Violet menyukai Sean bukan hanya sebatas fans saja, sehingga dia selalu curhat dengan sahabatnya Flora.
“Violet are you okay?” Pesan Flora.
“Im ok Flo, tapi…” balas Violet.
“Kenapa Vi? Cerita aja “
“Sepertinya aku menyukai Sean bukan hanya sebatas fans pada idola”
“Hah kok bisa?”
“Kamu tau kan respon Sean gimana?”
“Ya kalau ku lihat kalau lagi typing di siaran sih kayak perlakuin kamu spesial gitu”
“Itu dia yang buat aku nyaman dan menyukainya respon dia sweet banget ke aku, tapi aku ga tau gimana dia, apa dia respon ke semua fansnya sama seperti padaku”
“Kalau kamu emang suka coba kamu tunjukin aja ke dia”
“No, kamu tau sendiri aku seperti apa meskipun aku suka aku tidak akan menunjukannya”
“Ya tapi gimana kalau kamu ga tunjukin juga dia ga bakal tau kan?”
“Baiklah nanti ku coba”
“Eh mereka live ini kamu ga masuk?”
“Nanti aku masuk”
Pesan singkat antara Flora dan Violet.
(Dari pagi Sean tidak mengirimiku pesan, aku kirim pesan ke dia dulu deh sebelum masuk siaran) batin Violet.
“Pagi Sean, semangat bekerja” Violet mengirim pesan pada Sean, meskipun Violet tau Sean tidak akan membalas pesan saat siaran.
Violet memasuki ruang siaran, dan menyapa semuanya saat Violet berkomentar menyapa Sean, Sean pun membalas dengan melambaikan tangan dengan tersenyum manis, itu cukup membuat Violet salting dan bahagia.
Violet hanya diam selama siaran, sampai pada saru kesempatan Sean tidak berada di depan kamera dia membalas pesan Violet.
“Pagi juga, terimakasih aku senang ada kamu bersamaku” balas Sean.
“Aku ada selama kamu menginginkannya” pesan Violet.
“Terimakasih sudah tetap bersamaku, aku akan kembali bekerja akan membalasmu ketika istirahat nanti” balas Sean
“Baiklah”
Hadiah demi hadiah dikirimpan oleh beberapa fans pada member yang mereka idolakan, sehingga idola mereka memiliki kesempatan kedepan untuk menari.
Tiba saatnya mereka akan mengakhiri siaran sesi pertama dan akan kembali siaran setelah makan siang.
“Selamat makan siang” Violet mengirim pesan pada Sean.
“Terimakasih, kamu juga makan siang” balas Sean.
“Baiklah aku akan makan sebentar lagi” balas Violet.
Saat tengah menunggu balasan dari Sean tiba-tiba ada pemberitahuan pesan masuk dari chat Grup.
“Hari ini Sean terlihat sangat tampan”
“Senyumannya sangat cerah”
“Tapi kenapa sih Sean tidak pernah membalas pesanku”
“Kalaupun membalas cuek sekali”
Beberapa pesan dikirimkan oleh Dina dalam pesan grup.
“Mungkin dia lagi sibuk ga sempat membalas pesan”balas Flora.
“Padahal kalau istirahat makan siang kan bisa dia balas” balas Dina.
“Dia itu idol ga mungkin cuma respon 1 orang pasti banyak yang mengiriminya pesan” balas Flora.
“Iya sih, eh Violet dimana kok diam aja? Sean juga ga respon kamu?” Balas Dina.
“Aku disini, maaf aku lagi sibuk sekarang” balas Violet.
Pesan grup masih berlanjut antara Dina dan Flora namun Violet tidak menanggapinnya, karena selain dia bingung harus berbuat apa, sedangkan orang yang di bicarakan tidak membalas pesan saat ini orang itu sedang saling mengirim pesan padanya.
“Violet kamu baik-baik saja?” Isi pesan Flora.
“Aku baik-baik saja kenapa Flo?”
“Tidak papa kamu hanya diam saja ku pikir kamu kenapa”
“Tidak papa aku hanya tidak enak dengan Dina, dia begitu terobsesi pada Sean”
“Tapi tidak juga loh, dia ada masuk grup lain dia sedang membicarakan member grup lain juga, memangnya bagaimana kamu dengan Sean?”
“Ini lagi mengobrol dengannya”
“Serius?”
“Iya”
NEXT>>