Dunia Kita Berbeda
Nesti Nugraha & Ardila Gabriela Leovarnost
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
,
,
,
,
......................
Nesti sampai di apartemennya dan alangkah terkejutnya dia melihat wanita itu duduk di atas tempat tidurnya
"Apa yang kau lakukan disini "
ucap Nesti
"Kan aku sudah bilang aku akan terus mengganggu mu kalau kamu tidak mau membantuku "
ucap sosok tersebut
"Aku tidak punya waktu untuk membantu mu lebih baik kau cari orang lain "
ucap Nesti meletakkan tasnya
"Tapi hanya kau yang bisa melihatku aku mohon bantu aku agar arwahku tenang "
ucap sosok tersebut
Nesti pun menghembuskan nafasnya karna dia pikir setelah ke thailand dia akan terbebas dari hal seperti ini namun nyatanya tidak.
"Aku harus membantumu apa "
ucap Nesti
"Tolong bantu aku menemukan siapa yang membuatku terjatuh dari rooftop itu "
ucap sosok itu
"Baiklah tapi tidak sekarang "
ucap Nesti
"Lalu kapan "
ucap sosok tersebut
"Besok atau tidak waktu libur saja "
ucap Nesti
"Baiklah kalau begitu aku akan tinggal bersamamu"
ucap sosok tersebut
"WHATTT kenapa kau harus tinggal bersamaku "
ucap Nesti
"Karna aku tidak punya rumah setelah kematianku orangtuaku pergi ke inggris tapi mereka sering mengunjungi makam ku "
ucap sosok tersebut
"Hufttt baiklah, tetap disini aku ingin bersih-bersih"
ucap Nesti
Sosok tersebut pun hanya diam di atas tempat tidur Nesti
......................
"Apa kau sudah tau dimana tempat tinggal Nesti "
ucap Lia
"Umm belum, ada yang bilang dia tinggal di apartemen tapi belum pasti apartemennya yang mana"
ucap Oltin
"Pokoknya kita harus menemukan tempat tinggal Nesti "
ucap Lia
"Tapi kenapa Lia bukannya Lo selalu di kejar tapi sekarang kenapa Lo yang kejer banget sih Nesti "
ucap Oltin
"Karna Nesti udah tipe gua banget dan gua gak bakal lepasin dia "
ucap Lia
"Hmm yaudah "
ucap Oltin
Malam hari Oltin dan Aprilia akan keluar ke sebuah club' malam untuk bertemu teman-temannya
"Ayok siapa tau gua bisa ketemu Nesti dan gua bisa milikin dia malam ini "
ucap Lia
"Jangan terlalu berharap Lia takutnya Nesti gak ada kan "
ucap Oltin
"Hmm iya sih yaudah ayok keburu malam banget "
ucap Lia
Merekapun menuju ke club'
,
,
,
Sementara Nesti tengah menyelesaikan tugasnya dan sosok tersebut stay di sampingnya
"Aku memang akan membantumu tapi seharusnya kau tidak perlu memantau ku seperti ini "
ucap Nesti
"Aku hanya suka melihatmu belajar seperti ini, aku malah ingat dengan kakakku yang selalu memandangiku ketika aku sering belajar "
ucap sosok tersebut
"Aku masih bingung padamu sebenarnya kau meninggal karna apa "
ucap Nesti
"Kau bisa bertanya pada orangtua ku terlebih dahulu agar kau tidak pusing "
ucap sosok tersebut
"Bagaimana aku bisa bertemu orangtua mu "
ucap Nesti
"Besok tepat 100 malam kepergian ku orangtuaku akan kembali ke Bangkok besok, aku akan mengantar mu ke makam ku "
исар sosok tersebut
"Umm baiklah "
ucap Nesti
"Apa kau tidak ingin keluar "
ucap Nesti
"Untuk apa dan aku harus kemana menurut ku di dalam ruangan ini lebih tenang "
ucap Nesti
"Membeli makan atau apapun "
ucap sosok tersebut
"Aku tidak lapar jika kau mau ada roti yang sudah ku buat tadi "
ucap Nesti
"Hmm baiklah akan ku coba "
ucap sosok tersebut
Sosok tersebut pun menuju ke dapur dan meneteng roti dan susu
"Cihh ternyata hantu juga bisa makan "
ucap Nesti
"Iyalah karna kita juga butuh asupan "
ucap sosok tersebut
Nesti tidak menjawab lagi dia memilih untuk diam dan melihat ke arah sosok wanita yang tengah menyantap rotinya
"Sayang sekali dia, wajahnya sangat cantik tapi dia harus mati di waktu yang cepat "
batin Nesti
Ardila yang bisa mendengar perkataan Nesti walaupun Nesti berbicara dalam hati, sosok itu memandangi Nesti
"Kenapa "
ucap Nesti
"Kau pikir aku tidak mendengarnya "
ucap Ardila
Nesti yang baru sadar pun langsung menutup mulutnya akibat perilakunya sendiri
"Jangan pikir aku tidak bisa mendengar perkataan mu walaupun hanya dalam hati "
ucap sosok tersebut
"Gua kan ngomong fakta "
ucap Nesti
"Udah mendingan kamu selesain itu "
ucap sosok tersebut
Nesti pun kembali mengerjakan tugasnya sementara sosok itu duduk di belakang Nesti
,
,
,