"Aku kalah dan aku mencinta nya." ~ Raja Revan Zuhaimi.
Bagaimana seorang Raja vampir yang terjebak dalam permainan nya sendiri, niat hati ingin menjerat si perempuan, tapi siapa sangka diri nya sendiri yang terjerat dalam pesona perempuan itu sendiri.
"Tidak ada cinta yang tulus, kecuali cinta Ayahanda."~ Putri Alana Zelda Geraldine Wallace.
Akan kah Ras vampir dan Manusia bisa bersatu?
Bagaimana cara Alana menyikapi perasaan nya, saat rahasia besar Raja Revan Zuhaimi terbongkar?
Apakah Cinta akan tetap menjadi pemenang nya? Atau Benci yang akan menjadi akhir dari segalanya?
__________________________________________
"Cepat pergi sebelum ayah dan kakak ku melihat mu," ucap putri Alana mengendus kesal.
"Aku ini sangat tampan, apa kamu tidak ingin mencium ku?" tanya Raja Revan tersenyum mesum.
"SAPU IJUK APA YANG KAMU KATAKAN!!" teriak Raja Wallace berlari ke arah Raja Revan dan Putri Alana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RAJA REVAN ZUHAIMI
Dan benar saja, putri Alana melihat Kakek Jo yang sedang duduk di salah satu kursi meja makan, di temani secangkir teh hangat.
"Pagi kakek Jo yang tampan dan banyak hartanya," ucap putri Alana tersenyum kecil.
"Pagi cicit kakek yang cantik," jawab kakek Jo tertawa kecil.
"Ayo duduk, kita sarapan setelah ini baru Kakek akan membawa mu ke suatu tempat," ucap Kakek Jo.
"Hem"
Jawab Putri Alana mengangguk kan kepala nya kecil.
Kekek Jo dan putri Alana mulai memakan sarapan mereka berdua dengan hikmat, ini adalah salah satu yang membuat Putri Alana betah berlama-lama di kediaman kakek Jo, tempat nya sangat tenang, tidak seperti istana yang sangat berisik.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Di sebuah bangunan besar yang terlihat sangat menyeramkan, bangunan itu sangat dingin dan gelap yang hanya diterangi oleh obor di sepanjang jalan.
Seorang pria tampan dengan tatapan mata tajam nya, sedang duduk di kursi kebesaran nya, aura pria tampan itu saat kuat dan mencekam.
Menyeramkan!
"Apa kalian sudah menemukan siapa gadis terpilih itu?" tanya Raja Revan Zuhaimi.
"Maaf Yang Mulia," jawab Matteo tangan kanan Raja Revan.
Matteo berlutut di hadapan Raja Revan dengan kepala menunduk, bukan hanya Matteo saja yang berlutut, tapi ada dua pria lagi yang juga merupakan tangan kanan Raja Revan.
Raja Revan hanya diam menatap tajam ketiga pria di depan nya yang saat ini sedang berlutut.
Aura di ruangan itu semakin dingin, menusuk ke tulang-tulang, membuat ketiga pria yang ada di sana menggigil ketakutan.
SREKK
Tanpa sepatah kata pun, Raja Revan bangkit dari kursi kebesaran nya, dan memakai jubah hitam nya.
"Jangan ikuti saya!" ucap Raja Revan dingin.
"Awasi keluarga Maher, karena saya yakin mereka tidak akan tinggal diam, setelah mengetahui bahwa saya sudah kembali," ucap Raja Revan tegas.
Tanpa menunggu jawaban dari anak buah nya, Raja Revan langsung menghilang dari ruangan itu, entah ingin pergi kemana pria tampan yang sudah berumur ratusan tahun itu.
"CK, sedari dulu keluarga Maher sangat merepotkan," ucap Jacky berdecak kesal.
"Dan Raja Revan masih sama menyeramkan nya seperti lima ratus tahun yang lalu," sahut Matteo menghela nafas nya panjang.
Raja Revan Zuhaimi, pemimpin ras iblis yang baru saja terbangun dari tidur panjang nya, setelah lima ratus tahun tidak sadar kan diri, akibat luka yang di dapat kan nya saat peperangan waktu itu.
Raja Revan Zuhaimi terkena Racun Api, dan hanya satu obat nya, yaitu darah dari gadis terpilih.
Setelah ribuan tahun akhirnya gadis terpilih itu kembali lahir ke dunia, dan tentu saja kelahiran gadis terpilih itu sudah di tunggu-tunggu oleh seluruh bangsa vampir.
Gadis terpilih itu akan menjadi rebutan seluruh bangsa vampir, karena darah nya bisa membuat seseorang vampir hidup abadi, dan membuat kekuatan nya berkali-kali lipat dari vampir biasa nya.
Raja Revan memerlukan darah gadis terpilih itu, untuk sebagai penawar racun yang sudah lama bersarang di tubuh nya.
Kira-kira siapa yang akan mendapatkan gadis terpilih itu, Raja Revan atau Vampir yang lain? Atau justru tidak ada yang berhasil mendapatkan gadis terpilih itu, mengingat latar belakang gadis terpilih itu bukan dari keluarga sembarangan😊
Raja Revan tidak bisa terlalu lama ada di luar ruangan, bukan karena takut terbakar dengan sinar matahari, karena Raja Revan mememiliki ke keistimewaan, selama apapun Raja Revan ada di bawah terik matahari, beliau tidak akan terbakar, seperti Vampir yang lain.
Tapi akibat racun api yang ada di tubuh nya, mengharuskan Raja Revan selalu ada di tempat yang sejuk dan dingin.
Raja Revan tidak bisa terlalu lama ada di luar, karena akan sangat membahayakan tubuh nya.
Selama lima ratus tahun tidak sadar kan diri, Raja Revan berada di dalam peti es, guna menghambat racun yang ada di tubuh nya, dan baru satu bulan yang lalu beliau kembali sadar, tepat saat umur gadis terpilih genap 20 tahun.
"Aku penasaran kira-kira gadis itu seperti apa iya? Apakah dia cantik," ucap Matteo senyum-senyum sendiri.
"Memang nya kenapa kalau gadis itu cantik?" tanya Jacky memutar bola matanya malas.
"Tentu saja aku akan membawa ke atas ranjang ku, mamang nya apa lagi," jawab Matteo tersenyum miring.
BHUK
"Jangan bicara sembarangan, gadis itu adalah gadis istimewa, dan yang pasti dia tidak cocok dengan vampir mesum seperti mu," ucap Jacky meninju perut Matteo.
"Sialan!"
Umpat Mateo kesal.
"Kekanakan," ucap Dilon yang sedari tadi diam.
Matteo dan Jacky kompak melihat ke arah Dilon, yang sedang berdiri menyandarkan tubuhnya di tembok dengan gaya keren nya.
"Jangan terlalu banyak bicara, segera lakukan tugas kalian, kalau tidak ingin mendapatkan amukan dari Yang Mulia Raja," ucap Dilon menghilang dari sana.
"Dilon kamu memang sangat mengangum kan, tampan dan berkarisma," ucap Jacky berdecak kagum.
"Cih aku juga tampan dan berkarisma," ucap Matteo memutar bola matanya malas.
"Itu menurut mu, bukan menurutku," jawab Jacky menghilang, meningal kan Matteo sendirian.
"Sialan!" umpat Matteo kesal karena di tinggal sendiri.
Matteo juga langsung pergi dari sana, menghilang dalam sekejap mata.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Putri Alana dan kakek Jo saat ini sedang berlatih ketangkasan dalam bermain pedang.
TRANG
TRANG
TRANG
Peluh membanjiri pelipis mereka berdua, sudah lebih dari tiga jam mereka berlatih, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda mereka akan mengakhiri latihan nya.
TRANK
TRANK
TRANK
Kekuatan fisik kedua nya patut di acungi jempol, apa lagi putri Alana yang merupakan seorang wanita, tapi mampu mengimbangi Kakek Jo yang merupakan mantan panglima perang yang pernah jaya di masa nya.
TRANG
TRANG
"Kamu semakin hebat princess," puji Kakek Jo sambil terus mengayuh kan pedang nya.
"Ini semua karena Kakek yang selalu melatih Alana," jawab Alana tersenyum lebar.
Sedari kecil putri Alana sudah mendapat kan latihan fisik dari Ratu Ivara, mungkin sekitar umur empat tahun, Ratu Ivara sudah mulai mengajari Putri Alana bermain pedang, jadi tidak heran kenapa putri Alana bisa se hebat itu, di saat umur nya masih muda.
Kehebatan Putri Alana bahkan sudah di akui oleh seluruh rakyat kerajaan Wallace, selain karena selama ini putri Alana latihan keras, tidak bisa di pungkiri bahwa di dalam tubuh nya mengalir darah dari Dewa dan Dewi kematian.
TRANG
"Hahahahahahaaa....Sudah cukup latihan nya hari ini, kamu ini memang cicit Kakek yang berharga," ucap Kakek Jo tertawa bangga.
"Alana memang berharga, maka nya Ayah sering mengomel, supaya Alana jangan sampai tertipu dengan seorang pria yang bermulut manis," jawab Alana tersenyum lebar.
Thor, kenapa Pangeran Brian dan Damar gak ada di Istana Kerajaan Wallace saat adik kesayangan mereka dalam masalah