NovelToon NovelToon
Ku Balas Pengkhianatan Dengan Setimpal.

Ku Balas Pengkhianatan Dengan Setimpal.

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Mengubah Takdir
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Arini gadis 25 tahun menjadi pewaris tunggal . Ayahnya meninggal 1 tahun yang lalu. Arini sejak kecil sudah diasuh oleh ibu tirinya dan juga kedua saudara tirinya. Selam ini keluarganya baik kepadanya dan penuh kasih sayang.

Siapa sangka ternyata di balik semua itu ada rencana, satu persatu kebusukan ibu tirinya dan kedua saudaranya terungkap, Arini mendapatkan pengkhianatan dari kekasihnya dengan adanya perselingkuhan.
Tabiat laki-laki yang dia pikir selama ini mencintainya, juga sudah mulai terungkap ketika Arini memberikan posisi Direktur di Perusahaan.
Arini mulai dicampakkan ketika aset keluarganya memiliki saudara tirinya dan calon suaminya. Arini bahkan dibuang dan mendapat caci maki dari orang-orang akibat jebakan yang dari keluarganya.
Sampai akhirnya Arini kembali bangkit dari keterpurukan untuk membalas semua dendamnya. Dari mengambil seluruh apa yang telah menjadi miliknya dan menjadikan orang-orang yang telah menghancurkannya saling menusuk satu sama lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode Pengkhianatan

"Nona Arini tunggu!"

Panggil Bibi berlari dengan sangat buru-buru mengejar majikannya yang juga berlari memasuki mobil.

"Nona tunggu. Bibi benar-benar lelah mengejar Nona!" Keluh Bi Ijah yang sudah berdiri di hadapan Arini dengan nafas naik turun.

"Siapa suru Bibi mengejar saya?" tanya Arini dengan mengerutkan dahi dengan kedua tangannya dilipat di dada.

"Nona habisnya buru-buru sekali meninggalkan meja makan. Ini bekalnya lupa di bawa," ucap Bibi.

"Astaga saya melupakannya," ucap Arini dengan tersenyum mengambil bekal tersebut.

"Makasih Bibi sudah menyiapkan bekal untuk hari ini setiap hari," ucap Arini.

"Agar Nona Arini tidak makan sembarangan," sahut Bibi membuat Arini tersenyum.

"Baiklah kalau begitu saya ke kantor dulu," ucap Arini.

"Nona hati-hati," ucap Bibi membuat Arini menganggukkan kepala dan tidak lupa melambaikan tangannya memasuki mobil kembali.

Ternyata terlihat seorang wanita 40 tahun keatas berdiri di depan pintu dengan kedua tangan dilipat di dada, tatapannya sangat sinis melihat kepergian mobil itu.

Bibi membalikkan tubuhnya dan melihat wanita tersebut membuatnya menundukkan kepala dan kemudian masuk ke dalam rumah.

Ekspresi wanita bengis itu tidak menjelaskan apa-apa dan langsung memasuki rumah.

***

Perusahaan Lexa

"Sayang kamu nakal sekali!" suara manja seorang wanita yang duduk di atas meja kerja dan tampak seorang pria yang berdiri di depannya dengan menjilati lehernya dan tangannya meraba-raba area sensitif wanita tersebut.

"Kamu cantik sekali hari ini!" pria tersebut terus memberi pujian di telinganya dengan memberikan sensasi-sensual kepada wanita tersebut.

"Lebih cantikan mana, aku apa Arini?" tanyanya memberi pilihan.

"Jangan menyamakan diri kamu dengan wanita bodoh itu. Kamu lebih cantik daripada dia dan tubuhmu sangat nikmat," jawab pria itu dengan tersenyum nakal.

"Lalu bagaimana dengan tubuh Arini? Kamu tidak punya rencana untuk menikmatinya?" tanyanya.

"Mona sayang, aku tidak tertarik sama sekali untuk menikmati tubuh itu. Wanita bodoh itu terlalu polos dan pasti dia tidak akan liar sepertimu di atas ranjang," jawabnya.

"Kamu benar-benar nakal sayang," ucap Mona dengan tersenyum miring.

"Auhhhh Dellon!" Mona menggeliat kenikmatan saat jari tengah pria itu sudah bermain di area bawah sana.

"Nikmat bukan?" tanyanya.

"Sangat nikmat, kamu selalu membuatku ingin menyerahkan diri setiap saat," jawab Mona.

Pasangan dipenuhi hasrat dan nafsu itu melanjutkan percintaan mereka di dalam kantor tersebut, bermain di atas meja dengan laki-laki itu yang sudah menurunkan celananya dan memompa wanita yang masih duduk di meja tersebut membuat Mona mendesah kenikmatan.

Suaranya tidak akan terdengar, karena ruangan tersebut dipenuhi dengan kedap suara. Kenikmatan yang dirasakan Mona membuat tangannya menggeser bingkai foto yang berada di atas meja dan sehingga pecah ke lantai dengan foto tersebut ternyata foto Arini bersama dengan Dellon.

"Bu Arini tunggu!" Langkah Arini terhenti tepat berada di depan ruangannya.

"Ada apa Siska?" tanyanya.

"Ini laporan yang ibu minta," ucap Siska memberikan dokumen berwarna merah kepada Arini.

"Terima kasih, nanti saya akan lihat dulu laporan kamu," ucap Arini.

"Baik Bu, kalau begitu saya permisi dulu," ucap Siska menundukkan kepala dan kemudian pergi.

Arini memegang kenopi pintu dengan menekan pintu tersebut. Arini kemudian langsung mendorong pintu. Arini mengerutkan dahi melihat Mona berdiri merapikan rambutnya dan juga tampak Dellon yang merapikan dasinya.

"Arini," sahut Mona.

"Kamu kenapa bisa ada di ruangan ku?" tanya Arini dengan wajah penuh curiga.

"Hmmm, tadi aku mencarimu ada ternyata kamu belum datang. Jadi Dellon baru saja datang juga mencarimu," jawab Mona.

"Benar sayang, aku tadi mencari kamu," jawab Dellon dengan tersenyum menghampiri Arini dan merangkul bahu Arini.

"Begitu," sahut Arini tersenyum datar. Entahlah apakah dia percaya dengan kata-kata Dellon.

"Hmmm, kalau begitu aku keluar dulu," ucap Mona.

"Bukankah kamu datang ke ruanganku, ingin bertemu denganku dan kenapa ketika aku datang kamu langsung keluar?" tanya Arini.

Mona mengerutkan dahi dengan seketika wajahnya menjadi panik.

"Hmmm, aku tadi hanya ingin mengajak kamu makan siang saja," jawab Mona Mencari alasan dengan sebisanya.

"Kamu sepertinya sibuk dan aku tidak ingin mengganggu pekerjaan kamu. Aku pergi dulu," ucap Mona tersenyum tanpa merasa berdosa dan langsung berlalu dari hadapan Arini keluar dari ruangan itu.

Dellon adalah tunangan Arini dan betapa jahatnya Dellon bercinta di dalam ruang kerjanya bersama saudara tirinya Mona.

"Sayang kamu sedang memikirkan sesuatu?" tanya Dellon.

"Tidak," jawab Arini tersenyum.

"Kemarilah sayang!" Dellon mengajak Arini untuk duduk di sofa dan kemudian Dellon mengambil dokumen dan meletakkan di atas meja.

"Apa ini?" tanya Arini.

"Aku sudah pernah membicarakan dengan kamu sebelumnya. Ketika kita menikah aku tidak ingin kamu bekerja. Aku ingin kamu bersantai dan tidak punya pikiran untuk pekerjaan. Jadi biar aku yang akan mengurus Perusahaan," jawab Dellon.

"Maksudnya?" tanya Arini dengan mengerutkan dahi.

"Sayang bukankah aku juga pantas untuk duduk di sana?" tanya Dellon menunjuk kursi Arini dengan jabatan yang dia duduki di Perusahaan milik keluarga besarnya yang tak lain sebagai Direktur.

"Tetapi kita belum menikah dan aku masih bisa mengurus pekerjaanku," ucap Arini.

"Aku hanya ingin kamu fokus pada perencanaan pernikahan kita dan yang akan mengurus semuanya," jawab Dellon.

"Ayo sayang kamu tanda tangani berkas-berkasnya," ucap Dellon.

"Sayang pengalihan posisi seperti ini tidak mudah dilakukan. Kamu harus tahu di perusahaan ini juga banyak para petinggi yang memiliki saham dengan jumlah yang sangat banyak. Mereka harus dilibatkan, aku tidak ingin mendapatkan masalah dari mereka semua dan akhirnya menarik saham mereka dari Perusahaan ini," ucap Arini.

"Sayang kenapa kamu harus memikirkan orang lain. Aku akan mengurus semuanya dan kamu hanya menandatangani berkas-berkas ini," ucap Dellon dengan tersenyum pada tunangannya itu.

"Kamu tidak percaya padaku?" tanya Dellon.

Arini tetap saja memperlihatkan keraguan pada Dellon.

****

Arini kembali pulang ke rumahnya.

"Arini kamu sudah pulang?" tanya seorang wanita sekitar berusia 30 tahun yang duduk di ruang tamu membaca majalah dengan pahanya disilang.

Wanita cantik dengan sangat elegan itu menyapa Arini dengan senyuman.

"Iya kak Meisya," jawabnya duduk di sofa dengan terlihat lesu.

"Ada apa Arini? kenapa wajah kamu terlihat murung seperti itu?" tanya Meisya menghampiri adiknya itu dengan memegang tangannya.

"Kak, kenapa akhir-akhir ini aku melihat Mona terlalu dekat dengan Dellon," ucap Arini.

"Kamu mencurigai mereka memiliki hubungan?" tebak Meisya yang membuat Arini mengangguk jujur.

"Kamu jangan berpikir terlalu berlebihan Arini. Kamu akan menikah dengan Dellon. Jadi wajar saja sekarang kamu dipenuhi dengan rasa kecemasan dan penuh kecurigaan. Mona itu saudara kamu dan tidak mungkin mengkhianati kamu. Dellon juga adalah pria yang mencintai kamu," ucap Meisya mencoba memberi pengertian kepada adiknya.

"Benar, mungkin Arini salah," ucapnya mengubah rasa curiganya.

"Ya sudah kalau begitu sebaiknya kamu beristirahat. Kamu pasti lelah dengan semua urusan pekerjaan, besok kamu juga akan kembali ke kantor," ucap Meisya.

"Hmmm, Arini mulai besok tidak akan ke kantor lagi," ucap Arini.

"Kenapa?" tanya Meisya.

"Arini sudah menyerahkan semua tugas Arini di kantor pada Dellon," jawab Arini.

Meisya mengerutkan dahi mendengarnya terlihat begitu kaget.

"Kamu memberikan posisi itu pada Dellon?" tanya Meisya membuat Arini menganggukkan kepala.

"Arini kenapa tidak membicarakan terlebih dahulu kepada Kakak? kenapa kamu langsung mengambil tindakan seperti itu?" tanya Meisya dengan wajahnya terlihat cemas.

"Arini merasa Dellon memang pantas mendapatkan itu semua. Jadi biarkan saja dia bertanggung," jawab Arini dengan sesantai mungkin.

Meisya menghela nafas dengan memijat kepalanya, dari ekspresi wajahnya sepertinya tidak setuju dengan keputusan Arini.

Bersambung...

...Hay para pembaca, aku kembali memberikan karya baru. Aku tidak akan bosan-bosan memberikan karya jika terus didukung para pembaca setiaku....

...Ku Balas Pengkhianatan Dengan Setimpal ...

...Karya ini dibuat dengan sepenuh hati dan atas dukungan kalian, kita sama-sama berdoa agar karya ini sukses dan disukai para pembaca....

...Jangan lupa untuk terus memberikan dukungannya, subscribe, like, vote dan berikan komentar yang positif dan membangun. ...

...Ingan jangan suka nabung BAB, baca dari bab 1 sampai akhir karena setiap episode memiliki kejutan. ...

...Terima kasih saya ucapkan untuk para pembaca, salam cinta dari saya Author 🌹🌹...

1
Sunaryati
Sayang Arini tidak mendengar percakapan mereka, jika dengar bisa diperlihatkan Aditya.
Sunaryati
Tipo Arini bukan Aluna
Sunaryati
Benar dugaanku Dellon akan menggaji Meysia, sebenarnya kasihan, tapi itulah harga yang B harus kalian bayar atas perbuatannya pada Aluna
Sunaryati
Dellon pasti memanfaatkan keadaan Meysia, yang sedikit kehilangan kesadaran karena mabuk. Sedangkan Arini dan Aditya makin dekat.
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Sunaryati
Arini kamu itu CEO kok bisa keluyuran, bukankah tugasmu berat harus memperbaiki perusahaan karena kekacauan yang dibuat Dellon. Katanya mau membuat perusahaan peninggalan orang tuamu lebih berkembang. Jangan fokus balas dendam. Membuat perusahaan semakin bagus itu juga cara balas dendam.
Sunaryati
Arini kamu benar- benar total balas dendammu, kepada semua yang merebut dan menikmati harta peninggalan orang tuamu yang sepenuhnya menjadi milikimu.
Sunaryati
Kebohongan tidak selalu menang, Dellon. Meysia apa kau bisa sabar menghadapi Aditya yang tampaknya hatinya mulai goyah, karena tingkahmu. Jika kau bisa terus sabar dan mengalah, semoga tak lelah
Sunaryati
Meysia semoga kesombongan kamu membawa kehancuranmu. Seperti sumpah Psk Anton. Dan Meysia juga putus pertunangannya dengan Aditya, karena Aditya semakin tertekan dan tidak nyaman karena banyak tuntutan dari Meysia.
Sunaryati
Kamu benar Aditya, Meysa baru tunangan belum jadi sudah mau mengendalikan kamu. Mantaap dengan ketegasanmu, masalah perusahaan. Firasat nenekmu mungkin benar kalau Masa bukan wanita baik. Seharusnya kamu juga merasakan jika keluarga Meysa tidak baik, karena menguasai semua peninggalan orang tua Arini.
Sunaryati
Semua dilanda ketakutan, yang membuat Arini semakin mudah melumpuhkan semuanya
Ninik
seneng ada cowok kaya Aditya tegas dan g bisa diatur oleh perempuan blm jadi istri lagaknya dah lebih2 dari istri sah yg nglabrak pelakor aja
Ida Mamanya Akas
putusin aja si Mesyanya, dit....
Sunaryati
Semoga apa yang menjadi milikmu kembali, Arini
Sunaryati
Apakah orang tua Arini tidak meninggalkan wasiat, seharusnya semua milik orang tuanya jadi milik Arini, karena dia satu- satunya ahli waris.
Sunaryati
Buktikan kamu bisa Arini
Sunaryati
Ambil saham Dellon untuk mengurangi uang di perusahaan, maka dia tak punya hak suara lagi, alias msti kutu.
Sunaryati
Kenapa semua orang di rumah itu tidak melakukan apapun selain mendebat, apa Arini punya sesuatu yang bisa membuat mereka tidak berani melawan dengan kekerasan pada Arini?
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DISISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Sunaryati
Kamu bisa saja membuat Meisya semakin kalap 🤣🤣🤣
Sunaryati
Meisya tambah marah nanti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!