NovelToon NovelToon
King Of The Ocean

King Of The Ocean

Status: sedang berlangsung
Genre:Evolusi dan Mutasi / Misteri / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Reinkarnasi
Popularitas:579
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Bara, seorang polisi yang mati karena dikhianati oleh temannya, bereinkarnasi menjadi ikan teri lalu mendapatkan Sistem Predator.

Dengan sistem yang ia miliki, Bara bertekad untuk menjadi yang terkuat. Ini adalah perjalanan penuh tantangan dari seekor ikan teri kecil dengan jiwa manusia yang berusaha menentang hierarki di dalam lautan dan berubah menjadi Raja Lautan.

Bagaimana kisah Bara selanjutnya?
Ikuti petualangan serunya hanya di King of the Ocean.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. Menjadi Ikan Teri.

Bab. Menjadi Ikan Teri.

Seorang pria berusia 30 tahunan bersimbah darah. Tubuhnya yang lemah diangkat begitu saja lalu dilemparkan ke laut.

"WUSH! BYUR!"

Seketika lautan langsung berubah menjadi merah darah, pandangannya kabur dan kesadarannya mulai meredup.

Apakah ini akhirnya? Apakah aku akan mati dengan kondisi seperti ini? gumamnya dalam hati.

"Hahaha! Aku, Bara! Seorang polisi yang berjuang demi menangkap para penjahat, namun aku tidak menyangka akan dikhianati oleh para rekanku sendiri," serunya dengan getir.

Pandangannya semakin kabur, matanya semakin berat hingga akhirnya terpejam dan yang ia lihat hanyalah kegelapan total.

Semakin jauh tubuh itu tenggelam, tiba-tiba dari arah yang begitu jauh seekor ikan hiu ganas mencabik-cabik tubuhnya. Dan akhirnya kehidupan pria itu pun berakhir menjadi santapan salah satu predator ganas di dalam laut.

Tenggelam dalam kegelapan yang panjang, tiba-tiba seberkas sinar menembus kesadaran Bara. Tidak lama kemudian matanya pun mengerjap.

"Hah? Bukannya aku sudah mati? Kenapa aku masih sadar?"

Ia mencoba mengangkat tangan, tapi yang bergerak hanyalah sesuatu yang tipis, lentur… (sirip.)

"Eh?!"

Panik, ia berusaha berbicara, tetapi yang keluar hanyalah bunyi blup blup blup (gelembung-gelembung kecil).

Air asin menusuk inderanya. Pandangannya membias oleh riak-riak air yang memercik dengan alur tak beraturan. Di kejauhan kawanan makhluk mungil berkilauan berenang bersama. Ia ikut terhanyut, tanpa sadar tubuhnya menyesuaikan diri dengan gerakan mereka.

Tubuhnya terus terbawa arus, hingga akhirnya ia menyembul ke atas. Sebuah refleksi samar muncul di permukaan air. Tanpa sadar ia mendekat.

Begitu melihatnya, matanya terbelalak.

Seekor ikan mungil dengan tubuh transparan, berkilau keperakan, mata bulat melotot, dan mulut kecil yang tak berhenti membuka-tutup.

"…Ja–jangan bercanda. Itu… aku?!" ucapnya tergagap.

Ia berputar, berenang kencang, tapi setiap kali menunduk ia tetap melihat tubuh mungilnya yang tak berdaya.

Sirip kecil. Ekor mungil. Dan tubuh yang rapuh seolah bisa dihancurkan kapan saja.

"Aku… ikan? Aku benar-benar jadi ikan?!" suaranya bergetar.

Belum sempat otaknya mencerna, tiba-tiba instingnya merasakan bahaya kematian yang datang dengan cepat.

Benar saja, saat ia mendongak ke atas, bayangan besar melintas dengan tatapan buas penuh niat membunuh.

Seekor ikan kembung berenang perlahan, membuat kawanan ikan mungil—termasuk dirinya—spontan tercerai-berai. Naluri murni menguasai tubuhnya, memaksanya melesat bersama gerombolan lain, berusaha kabur.

Jantungnya berdetak kencang.

Ia masih hidup. Tapi… dalam tubuh seekor ikan teri.

"Sialan… jangan bercanda! Aku memang masih hidup, tapi apa-apaan wujud ini? Ikan teri? Sial… di antara semua ikan kenapa harus ikan teri?" gerutunya dalam hati.

Meskipun masih hidup, ia sangat menyadari ancaman yang ada di sekitarnya.

"Meskipun hidup, tetapi aku benar-benar dalam kondisi krisis," ucapnya dengan panik. Ia menyadari jika saat ini dirinya berada di dasar rantai makanan.

Tubuh kecilnya gemetar. Ia mencoba menenangkan diri, berusaha menggerakkan giginya yang bahkan tidak ada.

"Tenang… tenang. Aku adalah seorang polisi di kehidupanku sebelumnya. Aku tidak boleh panik," ucapnya berusaha menguatkan diri. Tubuh kecilnya terus berusaha lari, namun ikan kembung itu melesat dengan kecepatan tinggi, seolah membelah arus laut.

Arus itu menciptakan pusaran yang membuat tubuh kecilnya terombang-ambing seperti diterjang badai.

"Brengsek! Ikan kembung sialan ini terlalu kuat. Apakah aku benar-benar akan mati lagi?" pikir Bara dengan frustrasi.

Pada saat di ambang hidup dan mati, tiba-tiba terdengar suara mekanis menggema di kepalanya.

Ding…

[Sistem Predator telah menemukan host. Apakah host ingin menggabungkannya? Ya/Tidak?]

Sebuah layar transparan muncul di depan matanya.

"Hah… sistem? Apakah ini sistem yang sama seperti yang aku baca di novel online?" pikirnya.

Namun dalam krisis dan bahaya kematian, dirinya tidak punya banyak waktu untuk berpikir terlalu lama.

"Baiklah, karena aku mendapatkan kesempatan hidup, tidak ada waktu untuk ragu-ragu," serunya penuh tekad.

"Ya! Gabungkan sekarang!" ucapnya tegas.

Tiba-tiba fluktuasi energi di dalam laut bergetar ringan. Seolah ada distorsi ruang dan waktu, semua hewan bahkan air laut langsung berhenti bergerak. Energi misterius itu mengandung hukum ruang dan waktu yang bisa menghentikan segalanya.

Ding…

[Selamat, Sistem Predator telah berhasil diikat ke dalam tubuh host.]

Ding…

[Selamat karena telah menjadi pemilik sistem. Sebagai hadiah utama host mendapatkan 4 kekuatan.]

Tiba-tiba tubuh kecil Bara bergetar. Tidak lama kemudian, 4 kemampuan yang dikatakan sistem langsung masuk ke dalam pikirannya.

1. Kamuflase → Menyatu dengan lingkungan untuk menghindar dari musuh.

2. Shadow Stealth → Menghilang dalam bayangan air laut untuk sementara.

3. Transformation Form → Meniru kemampuan musuh yang dimakan (durasi terbatas).

4. Flash Tornado → Membuat pusaran cepat dengan kecepatan tinggi.

Semua kemampuan itu langsung aktif secara permanen.

Setelah semuanya selesai, waktu yang berhenti pun kembali normal.

Saat ikan kembung itu semakin dekat, Bara segera mengaktifkan Flash Tornado.

Begitu memikirkannya, tubuhnya merasakan energi besar mengalir dan menyebar ke seluruh tubuh. Detik berikutnya, tubuhnya berputar sangat cepat seperti bor, lalu meluncur sejauh satu meter dengan kecepatan tinggi.

Tanpa ragu, ia segera menggunakan Shadow Stealth.

Dalam sekejap, sosoknya lenyap dari pandangan ikan kembung. Bayangannya kabur seolah menyatu dengan lautan itu sendiri.

Merasa kebingungan, ikan kembung menoleh ke sana kemari. Matanya melebar, karena mangsa di depan mata tiba-tiba menghilang begitu saja. Akhirnya, karena tidak berhasil menemukan Bara, ia pun mengalihkan buruannya ke makhluk lain.

Setelah ikan kembung itu pergi, barulah Bara bisa bernapas lega.

"Huh… syukurlah aku berhasil bertahan hidup," ucapnya dengan terengah-engah.

"Membayangkan aku akan mati rasanya sungguh mengerikan. Tetapi… memiliki kekuatan super itu rasanya sungguh menakjubkan," serunya dengan mata berbinar.

Tidak lama kemudian, tubuh kecilnya mulai menyelam ke dasar laut. Ia menoleh ke sana kemari dan akhirnya memutuskan untuk bersembunyi di balik terumbu karang.

Pada saat itulah kemampuan Shadow Stealth miliknya berakhir. Wujud transparannya kembali memadat sehingga sosoknya terlihat jelas.

Setelah memastikan daerah sekitarnya aman, Bara pun segera memanggil sistemnya.

"Sistem, tunjukkan status milikku."

Ding…

Panel Status Bara.

Nama Host: Bara (Pemilik Sistem Predator)

Ras: Ikan Teri Kecil

Level: 1

HP: 20/20

MP: 10/10

EXP: 0/50 (untuk naik ke Level 2)

Statistik Dasar:

Kekuatan: 2

Ketahanan: 2

Kelincahan: 5

Kecerdasan: 4

Keberuntungan: 3

Poin:

Poin Pengalaman: 0

Poin Sistem: 0

Kemampuan Awal:

Kamuflase → Menyatu dengan lingkungan untuk menghindar dari musuh.

Shadow Stealth → Menghilang dalam bayangan air laut untuk sementara.

Transformation Form → Meniru kemampuan musuh yang dimakan (durasi terbatas).

Flash Tornado → Membuat pusaran cepat dengan kecepatan tinggi.

...◦~●❃●~◦...

Setelah melihat statusnya, Bara pun mengangguk-anggukkan kepala. Untuk bertahan hidup di laut, ia harus tumbuh semakin kuat. Data statistiknya sangat menyedihkan.

"Yah… itu bisa dimaklumi karena aku memakai tubuh ikan teri. Yang penting sekarang bagiku adalah berburu dan naik level secepatnya."

"Tapi masalahnya aku tidak tahu hewan jenis apa yang bisa kuburu," gumamnya.

Kemudian ia pun segera menghubungi sistem.

"Sistem, buat list nama hewan level rendah yang bisa kuburu di levelku saat ini."

Ding…

[Perintah diterima. Proses analisis data dimulai.]

Ding…

[Selesai. Berikut daftar makhluk laut yang bisa diburu oleh host beserta Sistem Poin (SP) yang didapatkan.]

Level 1 (HP 1–3) → Paling Lemah

Plankton → +1 HP | +1 EXP | +0 SP

Lumut Laut Mikroskopis → +1 HP | +2 EXP | +0 SP

Larva Udang → +2 HP | +3 EXP | +1 SP

Cacing Laut Mikro → +2 HP | +5 EXP | +1 SP

Telur Ikan Kecil → +3 HP | +4 EXP | +1 SP

Krustasea Kecil → +3 HP | +6 EXP | +2 SP

Level 2 (HP 4–6)

Ikan Goby → +6 HP | +15 EXP | +4 SP

Level 3 (HP 7–8)

Cacing Laut Dewasa → +7 HP | +20 EXP | +5 SP

Kepiting Kecil → +8 HP | +12 EXP | +3 SP

Level 4 (HP 9–12)

Kerang Laut Besar → +9 HP | +18 EXP | +4 SP

Gurita Mini → +10 HP | +22 EXP | +5 SP

Belut Laut Kecil → +12 HP | +25 EXP | +6 SP

Level 5 (HP 13 ke atas)

Lobster Kecil → +13 HP | +28 EXP | +7 SP

...◦~●❃●~◦...

Melihat list calon hewan yang bisa diburu untuk meningkatkan kekuatan, semangat Bara mulai menyala.

"Bagus! Dengan adanya daftar ini aku bisa menghindari makhluk kuat dan menargetkan yang lemah terlebih dahulu," gumamnya.

Untuk tahap awal, targetnya hanyalah plankton dan hewan lemah level 1 lainnya.

Meskipun tidak mendapatkan Poin Sistem, itu bukan masalah. Bagi Bara, yang paling penting adalah ia bisa memahami dan terbiasa dengan kemampuannya.

Lagi pula, meski tidak mendapatkan SP, ia tetap bisa memperoleh EXP. Walau jumlahnya kecil, cara itu tetap lebih aman di levelnya saat ini.

Kemudian ia kembali memanggil sistemnya.

"Sistem! Coba tunjukkan berapa banyak MP dan batas durasi yang diperlukan untuk 4 skill yang aku miliki."

Ding...

[Perintah diterima.]

1. Kamuflase → 2 MP. (Durasi 10 detik.)

2. Shadow Stealth → 3 MP. (Durasi 5–7 detik.)

3. Transformation Form → 5 MP. (Durasi 3–5 detik.)

4. Flash Tornado → 4 MP. (Durasi 3 detik. Sekali penggunaan.)

Setelah melihat itu semua. Bara pun akhirnya mengetahui seberapa banyak MP yang ia butuhkan untuk setiap skillnya. Dengan itu, dia bisa mengukur kemampuannya sendiri dan mengaplikasikannya di dalam pertarungan yang nyata.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!