NovelToon NovelToon
Becoming An Assassin Type In Another World

Becoming An Assassin Type In Another World

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: KHAI SENPAI

[Cerita ini hanyalah khayalan Author sahaja, maklum masih pemula.]

Mengisahkan tentang seorang pekerja keras yang rela mengorbankan segalanya demi menyelesaikan tugasnya. Namun, karena terlalu memaksakan diri, dia tewas di tengah-tengah pekerjaannya.

Namun takdir belum selesai di situ.

Dia direinkarnasi ke dunia sihir, dunia isekai yang asing dan penuh misteri. Sebelum terlahir kembali, sang Dewa memberinya kekuatan spesial... meskipun Rio sendiri tidak menyadarinya.

Tujuan Rio di dunia baru ini sederhana, ia hanya ingin melakukan perjalanan mengelilingi dunia, sesuatu yang tak pernah ia lakukan di kehidupan sebelumnya. Tapi tanpa disadarinya, perjalanan biasa itu akan membawanya ke takdir besar…

Di masa depan yang jauh, Rio akan berdiri sebagai sosok yang menentang Raja Iblis Abyron.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KHAI SENPAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prolog

Pagi hari yang terang, sinar matahari perlahan menerangi jendela kamar milik Akagami Rio...pria berusia 28 tahun, tinggi 164 cm, berambut hitam, dan... belum pernah pacaran seumur hidup. Alias, jomblo abadi.

“Ahh… udah pagi ya,” gumam Rio sambil menguap panjang.

“Pergi mandi dulu ah.”

Saat berdiri di depan cermin, ia menatap wajahnya sendiri yang terlihat lesu dan tak terawat.

“Ahh… muka udah kayak datuk-datuk,” kata Rio sambil mencubit pipinya sendiri.

“Pantesan aku masih jomblo sampe sekarang… hadeh.”

Dengan cepat, ia mengenakan pakaian kerjanya dan sepatu hitam kesayangannya. Rumah terasa sunyi. Tak ada suara, tak ada orang lain.

“Aku berangkat!” teriaknya.

Lalu ia tersenyum pahit.

“Haha… padahal aku tinggal sendiri juga...”

Sesampainya di kantor, Rio melangkah masuk dengan langkah lesu. Mata panda di wajahnya jelas terlihat oleh semua orang, apalagi oleh teman terdekatnya yang langsung menyambut.

"OI... RIO!" panggil Mika sambil menepuk bahunya.

"Apa kau baik-baik aja? Dari tadi kau kelihatan kayak mau mati aja, bro."

Rio berhenti, menoleh dengan wajah kusut.

"Bijir... kau kira aku bakal mati dalam keadaan jomblo!?" balas Rio dengan nada kesal, tapi jelas itu sarkas yang dibumbui rasa capek.

Mika langsung ngakak, menepuk-nepuk punggung Rio.

"Hahaha! Benar juga! Tapi... kenapa kau nggak cari cewek dulu, hah?" kata Mika, masih tertawa.

Rio hanya menarik napas panjang, menatap meja kerja yang penuh tumpukan dokumen.

"Cewek ya... kalau kerjaan aja belum selesai, gimana mau selesain hati orang lain..."

Malam pun mulai menjelang. Lampu-lampu di kantor mulai padam satu per satu, menyisakan cahaya lembut dari monitor yang masih menyala.

"Rio... kami pulang duluan ya!" seru salah satu rekan kerja yang sudah siap dengan tasnya.

"Oh... ya," jawab Rio singkat, matanya masih menatap layar komputer.

Tak lama, Mika pun ikut berdiri, meregangkan tubuhnya yang pegal.

"Bro, kau belum selesai juga?" tanya Mika sambil menghampiri.

Rio terus mengetik cepat, jari-jarinya menari di atas keyboard.

"Belum... masih ada kerja yang harus aku selesaikan malam ini. Kau pulang dulu aja."

Mika mengangguk sambil tersenyum lebar.

"Oke lah bro, gua cabut dulu. Soalnya mau maraton animasi favorit gua malam ini!"

Rio menoleh sebentar dan tersenyum kecil.

"Dasar wibu..." ejeknya pelan.

Mika langsung berhenti di tempat, menatap Rio dengan wajah serius.

"Bukan wibu, bro. Tapi... pecinta animasi," balasnya dengan penuh gaya sebelum melangkah pergi.

Rio hanya tertawa kecil, lalu kembali tenggelam dalam pekerjaannya, tak menyadari bahwa malam itu... bisa jadi malam terakhirnya.

Rio masih mengetik di depan komputer, jari-jarinya terus menari di atas keyboard.

"Sepi sekali rasanya... dan aku udah capek banget," gumamnya pelan.

"Padahal... dikit lagi selesai nih..."

Tubuhnya terasa berat, matanya layu, dan hatinya mulai bertanya-tanya.

"Kalau aku... mati di sini... aku ingin sekali hidup lagi... di dunia tanpa kerjaan gila kayak gini..."

Tiba-tiba, kepala Rio terjatuh ke atas keyboard.

Gelap. Sunyi. Hangat.

Dan Saat Rio pertama kali direinkarnasi ke dunia baru, jiwanya melewati dimensi cahaya transenden yang dikenal sebagai “Altherion Realm”, tempat di mana roh manusia disucikan sebelum dilahirkan kembali.

Namun, karena jiwanya rusak oleh penderitaan dan kematian tragis di dunia sebelumnya, sistem reinkarnasi tidak mampu memurnikannya sepenuhnya.

Di ambang kehancuran jiwa, muncul entitas cahaya tak dikenal diyakini sebagai “Fragment of the Primordial Light”, yang berkata:

"Kau yang mati bukan karena kelemahan, tapi karena dunia yang busuk. Terimalah mataku dan lihat dunia ini dengan cahaya sejati."

Entitas itu menyatu dengan jiwa Rio, lalu meletakkan sepasang mata bercahaya perak di dalam jiwanya The Eyes of Light.

Rio pun terlahir kembali ke dunia lain, membawa kutukan masa lalu… dan kekuatan untuk melihat kebenaran dunia baru......

Seketika, semuanya menghilang. Tak ada lagi bunyi ketikan. Tak ada lagi lampu neon kantor. Hanya kehampaan... lalu suara.

Saat Rio membuka matanya lagi, ia tak menyadari bahwa dirinya telah bereinkarnasi. Bukan sebagai pria dewasa... tapi sebagai seorang bayi!

"Ughh... d-dimana ini?" gumam Rio dalam batin, karena mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara bayi.

Seorang wanita dengan wajah lembut tersenyum hangat menatapnya.

"Ahh... anak kita sangat comel, sayang!" seru wanita itu penuh cinta. Namanya adalah Akagami Tasya.

Di sampingnya, seorang pria berdiri sambil memandang ke arah jendela. Wajahnya tenang... tapi aura misterius terpancar kuat dari dirinya.

"Aku harap anak kita bisa meneruskan pekerjaanku... sebagai Assassin," katanya dalam nada dingin.

Rio yang mendengarnya langsung terkejut dalam batin.

"A-Assassin?! Dunia macam apa ini!?"

Pria itu menatap Rio dalam gendongan Tasya, lalu berkata dengan suara tegas.

"Rio... tidak. Mulai hari ini, kau adalah Akagami Rio. Aku ayahmu... dan ayah ingin kamu tumbuh menjadi sepertiku."

Namanya... Akagami Zero.

Rio yang masih belum bisa berbicara hanya bisa tertawa getir dalam hati.

"Padahal aku udah reinkarnasi... tapi nama lamaku tetap dipake lagi, ya... Haha..."

Dunia baru, tubuh baru, dan takdir baru... telah dimulai.

1
ELIANA
seru kak
lanjut
AZZAM KAMIL ROBBANI
yosh ditunggu nextnya Thor👍
AZZAM KAMIL ROBBANI
mana lanjutannya Thor
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
Reyhan
next
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
KHAI SENPAI
hiatus bentar, lagi sakit 🙏🏻
Reyhan: mantap bg suka gua karakter Rey yang ga suka kerusuhan sesuai dengan skill ga suka meyaki orang
total 1 replies
Aurora Noah
Rio sang pahlawan pembasmi raja bilis
zііᥱᥱ
28 tahun belom pacaran? wow
zііᥱᥱ: gapapa😂
Fiqar Bilam: mau aja sama yang pendek/Joyful/
total 4 replies
Ashurakai07
semangatt
KHAI SENPAI: sipp 🔥
total 1 replies
Aurora Noah
veldora😱
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
total 5 replies
Ouka Shiunji
Mc nya udah dibuff banyak kali tapi Villain nya cok udah gk masuk akal kekuatan nya 🗿 👊🏻
Surianto Tiwoel
siapa yang nantang siapa yang berkelahi,,adeh
KHAI SENPAI: kenapa bg? apakah ada kesalahan di bab aku ini? atau ada typo gitu...
total 1 replies
Gua malak kalian poinn
mampir
Gua malak kalian poinn
mampir bang
♔SΞRΛ𓂃 ִֶָ 𓆩Λ𝐋𝐒𓆪
sera mampir nih thorr, jgn lupa like novel sera juga yaa/Smile//Smile/
semangattt/Determined//Determined/
♔SΞRΛ𓂃 ִֶָ 𓆩Λ𝐋𝐒𓆪: terimakasih kembali bangg/Smile/
KHAI SENPAI: makasih kak 🙏🏻🥰
total 2 replies
Teteh Lia
serius jomblo... 🙄cowo lho.
𝕸𝖆𝖑𝖊𝖋𝖎𝖈𝖊𝖓Ƚ
Untuk ukuran cowok, itu pendek.
kenapa gk dibuat 180 gitu thor, sekalian halunya🤣
𝕸𝖆𝖑𝖊𝖋𝖎𝖈𝖊𝖓Ƚ: Haha! jangan dong! cepet tamat nanti ceritanya.
KHAI SENPAI: ambil versi pendek aja😅
total 2 replies
Fiqar Bilam
Kok mundur Raja iblisnya?🗿
AZZAM KAMIL ROBBANI
next Thor
JustError
semangat
AZZAM KAMIL ROBBANI
next Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!