NovelToon NovelToon
Istri Gemoy Kesayangan Pak Kapolres

Istri Gemoy Kesayangan Pak Kapolres

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Keluarga / Romansa
Popularitas:52k
Nilai: 5
Nama Author: Nurhikmah

Fiona Amartha Dawson, hidup berdua dengan kakak perempuan seibu di sebuah kota provinsi pulau Sumatera yaitu kota Jambi.

Jemima Amelia Putri sang kakak adalah seorang ibu tunggal yang bercerai dengan suaminya yang tukang judi dan suka melakukan kekerasan jika sedang marah.

Fiona terpaksa menikah dengan seorang laki-laki yang tidak ia kenal secara mendadak karena suatu insiden guna menyelamatkan harga dirinya sebagai seorang perempuan lajang.

AKBP Laksamana Zion Nugraha tidak menyangka akan menikahi gadis gemoy yang tidak ia kenal karena ketidakadilan yang dialami gadis itu. Niatnya untuk liburan dikampung kakak iparnya menjadi melenceng dengan menjadi seorang suami dalam sekejap.

Bagaimana reaksi Fiona saat mengetahui jika suami yang ia kira laki-laki biasa ternyata adalah seorang kapolres muda di kota Medan?
Akankah ia bisa berbaur pada kehidupan baru dikalangan ibu-ibu anggota bhayangkari bawahan suaminya dengan tubuhnya yang gemoy itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saya yang akan menikahinya!

Selamat membaca...

Sebuah mobil Pajero hitam melaju dengan kecepatan sedang dijalan tol Sebapo-bayung lincir menuju arah kota Jambi.

"Apakah masih lama perjalanan kita?" tanya pria tampan dengan kulit khas pribumi yaitu kuning langsat pada sopir di depannya.

"Sebentar lagi, Tuan Nugraha! Setelah keluar dari tol ini, kira-kira setengah jam perjalanan lagi hingga kita tiba di kediaman Nyonya Arimbi," jawab sang sopir dengan tetap fokus menyetir mobil.

"Ah elah, tumben banget lo kagak betahan kayak gitu? Masa iya Kapolres hebat kita gak sabaran kayak bocah," ledek seorang pria yang duduk disamping Laksamana Zion Nugraha dengan wajah tengilnya.

"Bodo," sahut Zion tidak peduli.

Sagara Prasetyo terkekeh geli melihat wajah asuh sahabatnya itu. Sagara Prasetyo sahabat AKBP Laksamana Zion Nugraha yang telah bersahabat sejak zaman putih biru. Beliau satu-satunya sahabat Zion karena pria itu bukan orang yang gampang berbaur karena sifatnya yang introvert.

Sagara Prasetyo berprofesi sebagai dokter forensik di rumah sakit Bhayangkara Kota Medan. Keduanya saat ini tengah cuti guna menghadiri acara aqiqah keponakan Zion dari kakak perempuannya Arimbi yang mengikuti suaminya pindah tugas ke Kota Jambi sebagai Letkol atau Letnan Kolonel Firdaus Darmawangsa dua tahun lalu.

Ajun Komisaris Besar Polisi(AKBP) Laksamana Zion Nugraha adalah Kapolres muda Kota Medan yang baru dilantik enam bulan lalu. Beliau adalah Kapolres termuda se-Indonesia yang menduduki jabatan ini diusia yang ke tiga puluh tahun. Pria berdarah asli Yogyakarta-Betawi itu adalah pribadi yang dingin, tertutup dan suka menyendiri terhadap orang asing termasuk kaum hawa sehingga diusianya yang sudah matang ini ia masih betah sendiri.

Mobil mereka sudah keluar dari jalan tol dan sekarang melewati gerbang selamat datang kota Jambi di pal sebelas menuju kediaman kakaknya di Komplek perumahan Puri Mayang di daerah Mayang.

Baru saja melewati lampu merah simpang empat mobil mereka terhenti karena jalanan macet parah dari arah Simpang Rimbo sehingga atas saran para sopir mobil yang menunggu sebelum mereka, merekapun putar balik mengambil arah dari Pal sembilan lewat Kenali Asam Bawah menuju Mayang.

Baru saja melewati jalan kecil Lorong SMK Satria, mobil mereka dihentikan secara tiba-tiba oleh sebuah motor matic Scoopy krem sehingga sang sopir banting setir kearah kanan dengan mengerem mendadak.

"Astaghfirullah hal Azim!!!" pekik ketiganya terlebih Sagara yang memekik dengan kencang saking kagetnya.

Belum juga reda debaran jantung mereka, pintu mobil diketuk dengan kencang seakan-akan mau pecah jika dibiarkan.

"Pak, tolong Pak! Tolong adik saya Pak!! Tolong!!!" teriak wanita itu dengan kencang sambil menangis mengetuk pintu mobil mereka.

Mukanya yang pucat dengan mata sembab dan hidung yang memerah pertanda jika wanita itu benar-benar panik dan terlihat ada ketakutan dalam sorot matanya ketika mengetuk pintu mobil dengan tangan gemetaran.

Zion dan Gara melepaskan seatbelt sebelum membuka pintu mobil. Begitu pintu mobil terbuka mereka berdua kaget dengan apa yang dilakukan wanita itu pada meraka berdua. Wanita itu bersimpuh dibawah kaki Zion dan Gara sambil menangis meminta pertolongan dengan tangan ditangkup didada. Lalu lalang kendaraan membuat Zion dan Gara menjadi tidak nyaman dengan pandangan menusuk pengendara jalan melihat mereka seperti sedang akting sinetron.

"Bro, gimana kalau kita ajak ke tempat aman dulu nih Mbak-mbak? Risih gue dilihatin kayak gitu sama orang-orang seperti kita ini penjahat saja," bisik Gara di telinga Zion.

Zion tampak berpikir sejenak dan mengangguk setuju dengan usul Gara yang masuk di akal sebelum mereka di hujat warga dengan membuat drama di pinggir jalan.

"Mbak, jangan begini sama kami berdua! Kami bukan Tuhan yang bisa disembah karena kami manusia biasa sama seperti Mbak. Ayo ikut kami agar kita bisa bicara dengan tenang tanpa dilihatin orang yang melihat kita seperti daging segar yang siap disantap!" tegur Gara karena Zion hanya diam saja.

Wanita itu mendongak dan perlahan berdiri lalu mengusap air matanya dengan masih terdengar isakan sisa-sisa tangisannya. Sopir mobil Zion langsung sigap menitip motor wanita itu di rumah warga dengan memberikan beberapa lembar uang merah dari Zion sebagai upah titipan motor tersebut.

"Mbak, minum dulu biar sedikit tenang," ucap Gara seraya memberikan botol Le Minerale yang masih tersegel.

Tanpa kata wanita itu langsung mengambil air mineral itu dari tangan Gara dan membuka segelnya lalu meminum airnya dengan pelan.

"Terimakasih," bisik wanita itu lirih yang masih terdengar oleh telinga keduanya yang memang pendengaran nya tajam akibat pengalaman.

Pak sopir membawa mereka kesebuah resto di Hotel Aston yang ada di Kebun Jeruk karena hanya disana ada ruangan yang bersifat privasi agar pembicaraan mereka tidak didengar orang lain selain mereka berempat termasuk sopir sang kakak.

"Sekarang Mbak bisa mengatakan masalah Mbak sama kami berdua dan semoga saja kami bisa bantu masalah Mbak! Ngomong-ngomong nama Mbak siapa?" ucap Gara dengan bersikap santai sembari menanyakan nama perempuan cantik dihadapannya itu.

"Nama saya Jemima Amelia Putri, Mas. Panggil saja Jeje, sebenarnya bla bla bla....," jawab Jeje sambil menangis pilu dengan memeluk tubuhnya sendiri.

"Astaghfirullah hal Azim!!!" ucap ketiga pria yang ada diruangan itu sembari mengusap dadanya mendengar cerita pilu Mbak Jeje.

"Tolong saya, Mas! Tolong selamatkan adik dan anak saya, Mas! Jangan sampai adik saya menderita seperti saya dengan menikah dengan laki-laki bejat seperti mantan suami saya! Tolong anak saya yang disandera mantan Ibu mertua saya agar adik saya mau dinikah paksa bajingan itu! Tolong saya, Mas! Saya rela melakukan apa saja asalkan Mas-Mas mau menyelamatkan adik dan anak saya!" pinta Jeje sambil memohon bersimbah air mata.

Hati Gara dan Zion mencelos mendengar permohonan Mbak Jeje yang rela melakukan apa saja untuk menyelamatkan adik dan anaknya dari jerat laki-laki bajingan dan mokondo seperti mantan suaminya itu.

"Bawa kami kesana dan saya yang akan menikahi adikmu sekarang juga!" ucap Zion tiba-tiba yang membuat Gara dan sopir sang kakak terbelalak syok.

Berbanding terbalik dengan ekspresi kaget dan syok Gara serta sopir kakak Zion, Jeje tersenyum lega mendengar kata-kata yang keluar dari mulut pria pendiam yang sedari tadi hanya diam mendengarkan sekaligus mencerna diam-diam masalah yang dihadapi Jemima.

"Bro, elo serius dengan perkataan elo barusan?? Ini pernikahan, Bro! Bukan main kawin-kawinan saat kecil dulu," tegur Gara guna membuat Zion berpikir ulang dengan perkataannya tadi.

"Gue serius, sejak kapan gue pernah bercanda akan setiap ucapan yang keluar dari mulut gue," sahut Zion memukul telak teguran Gara.

"Saya yang akan menikahi adik Anda!" ucap Zion lagi dengan tegas pada Jemima yang sempat sedih dengan perkataan Gara barusan.

Bersambung...

1
Rahma Inayah
mungkinkah yg bapak2 bicarakan adalah orang yg berkulit palsu .skrg Zion mati kutu klu sdh di singgung nama nyonya madam
Qaisaa Nazarudin
Oh baru ku paham,Berarti Agen A yg undur diri itu Zion?? Ku pikir Fiona,Soalnya Fiona juga mencurigakan ku,Soalnya dia pernah kerja di luar negeri dulu kan...
Rahma Inayah
benar sekali sejak nikah dan ketemu pawang nya ..yg awal spt beruang kutub STLH nikah berubah hello Kitty tp DPN Fiona aja klu di luar tu ttp spt singa
Qaisaa Nazarudin
Semoga kedua ORTU nya masih hidup,kan gak ketemu jazad mereka,gak ada yg gak mungkin kan??
Qaisaa Nazarudin
Oh berarti Jeje dan Nana sodara satu ibu,Ayah lain,Ayah Nana bule,Pantesan Nana dan Jeje beda..asal ibunya kerinci jambi?? KERINCI di mana thor desanya??😃😃
Qaisaa Nazarudin
MR.M?? bukan kah ini orang nya yg di bilang Fiona waktu itu??? Dan agen A ?? jangan bilang agen A itu adalah Fiona/Nana 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Biasa
Qaisaa Nazarudin
WOOIII UDAH JADI MANTAN,BUKAN LAKI BINI LAGI,SADAR DIRI KAU...MANA NIH WARGA KOK DIBIARIN AJA SI HAMDAN BERKELIARAN GITU,NIH PAK RT JUGA MALAH DIAM2 BAE ANAK BUAHNYA NIKIN ONAR TERUS,MEMALUKAN KAMPUNGNYA..
Qaisaa Nazarudin
Karakter lelaki seperti ini yg aku suka,Walaupun Nikah terpaksa/dadakan tapi dia bisa menerima dgn ikhlas,Gak ada DRAMA sok jual mahal,Sok pake surat kontrak,drama isteri di cuekin dan sebagainya,yg hujung2 nya nyesel nyuekin isteri,Mulai lagi DRAMA mengejar2 perhatian dan cinta istrinya ckk udah bosan aku baca yg kayak gitu..
Qaisaa Nazarudin
Ehem ehem udah langsung di panggil SAYANG aja nih...😂😂😜
Qaisaa Nazarudin
Dari awal bab aku penasaran gimana sih visualnya cewek gemoy bermata biru?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Siapa Mr.M ??? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Oh berarti Firdaus ini suami ke dua nya Arimbi ya..
Qaisaa Nazarudin
Oh Ternyata emang keturunan Bule dari bapaknya..
Qaisaa Nazarudin
Waahh ternyata anak2 nya Wak Tati gak ada yg benar...
Qaisaa Nazarudin
Kok warganya gila semua ya..Apa mereka mikir dengan waras,Udah tau Hamdan kelakuannya kayak apa,Gak mungkin lah mereka gak tau,dan Fiona juga pasti mereka juga tau gimana Fiona,Malah mereka percaya2 aja sama Hamdan..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kenapa manggilnya mbak bule?Keturunan Jeje bule ya..Kok Hamdan maksa Nikahin adek ipar nya sih...
Qaisaa Nazarudin
Mampir thor nyimak 🙋
Qaisaa Nazarudin
Waahh Zion GERCEP belom pernah ketemu,Udah langsung setuju2 aja Nikah,Hanya berdasarkan dari verota mbak Jeje..Mungkin emang ini jalan JODOHnya Zion..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!