Azila Anastasya dipaksa oleh keluarganya untuk menikah dengan seorang pria bisu dia adalah Fathaan Biantara Balinda.
Seorang pria sangat kaya raya, tampan serta menjadi idola para wanita, namun kekurangannya membuat semua orang selalu meremehkan dan menghinanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjodohan
" Azila, Azila" teriak Safira
Safira adalah Ibu Tiri Azila, sewaktu Bundanya Azila meninggalkan setelah beberapa bulan kemudian Ayahnya Azila menikah kembali dengan seorang janda beranak satu.
Kehidupan Azila sangat berubah sekali saat Ayahnya menikah kembali, dia tidak lagi merasakan kasih sayang dari Ayahnya namun dia dijadikan pelayan dirumah tersebut.
Serta Azila selalu mendapatkan perilaku yang tidak baik oleh Ibu Tirinya serta Saudara Tirinya, kali ini mereka menumbalkan Azila untuk menikahi seorang pria bisu.
Awalnya, Ayahnya Azila mengalami kebangkrutan di Perusahaannya namun dia menemukan penanaman saham kepada Perusahaannya dengan satu syarat untuk menikahkan salah satu Putrinya kepada Pria Terkaya dikota ini.
Dia adalah Fathaan Biantara Balinda, walaupun dia memiliki wajah tampan namun kekurangannya membuat orang-orang memandangnya rendah.
Dia juga dibantu dengan alat pendengar.
****
" Azila" teriak Safira kembali
Azila yang tidak menjawab panggilan Safira membuat dirinya sangat marah sekali sehingga membuatnya harus mencari keberadaan Azila.
Sementara Azila, yang sedang dihalaman belakang menjemur pakaian mereka tersebut.
" Ternyata kamu ada disini, pantasan saja dari tadi dipanggil tidak mendengar" ucap Safira dengan nada marahnya
Azila menoleh kebelakang saat mendengar suaranya Safira.
" Ada apa bu memanggil Azila?" tanya Azila dengan nadanya begitu lembut sekali
Azila memang dikenal sebagai gadis yang lemah lembut, walaupun dia sering mendapatkan perilaku tidak pantas dari Ibu Tiri serta Saudara Tirinya dia selalu bersikap lemah lembut bahkan masih saja menghormati Safira yang sebagai Ibu Sambungnya.
" Setelah ini bersiap-siaplah, kita akan kedatangan tamu" ucap Safira membuat Azila bingung
" Untuk apa Azila bersiap-siap bu? Bukannya setiap ada tamu Azila tidak berhak untuk ikut?" tanya Azila karena bingung
" Jangan banyak bertanya, ikuti saja apapun yang aku katakan kepadamu" bentak Safira
Azila hanya menganggukkan kepalanya saja dan menuruti apa perkataannya Safira, dia tidak ingin melawannya karena itu tidak baik bagi Azila.
Safira meninggalkan Azila saat mendapatkan jawaban dari Azila, kini Azila mulai beres-beres setelah selesai menjemur pakaiannya.
*****
Setelah satu jam kemudian.
Azila yang sudah selesai dengan semuanya, dimana Azila juga sudah bersiap-siap untuk menemui tamu tersebut. Sebenarnya Azila sangat penasaran siapa tamu itu sehingga dia serta harus ikut.
Azila berpakaian dress abu-abu yang diatas lutut, lalu dengan rambut setengah kuncir membuatnya menjadi terlihat sangat cantik sekali tidak lupa Azila memberikan pewarna dibibirnya.
Walaupun sederhana tampilan Azila itu membuatnya semakin menjadi tambah cantik dengan tampilan naturalnya. Azila keluar dari kamarnya serta menyusul mereka yang sudah ada diruang tamu bersama tamu tersebut.
Saat tiba.
" Oh Azila sudah tiba, ayo sini sayang duduk disamping Ayahmu" ucap Safira dengan nadanya memaksa lembut
Azila hanya bisa menuruti apapun dikatakan Safira, dia pun duduk disamping Ayahnya. Lalu didepan mereka terdapat seorang pria dengan salah satu asisten pribadinya.
Pria itu tersenyum kepada Azila, hal itu membuat Azila membalas kembali senyuman pria itu.
" Azila, ada yang ingin Ayah katakan kepadamu" ucap Benny sambil menatap kearah Azila
" Apa itu Ayah katakan saja" jawab Azila dengan cepatnya
Benny menarik nafasnya begitu dalam sekali, entah mengapa dia sangat gugup sekali untuk mengatakannya.
" Azila, pria didepanmu adalah Calon Suamimu dia adalah Tuan Fathaan Biantara Balinda"
Dug!
Jantung Azila berdebar sangat kencang sekali saat mendengar ucapan Ayahnya, dia begitu terkejut mendengarnya.
" A-ayah apa maksudmu?" tanya Azila dengan nada yang sulit percaya
" Maafkan Ayah Azila, Perusahaan Ayah mengalami kebangkrutan untuk saat ini, tetapi untungnya saja Tuan Fathaan siap membantu Ayah namun dengan satu syarat bahwa kamu harus menikah dengannya"
Fathaan tersenyum kembali saat mendengar ucapannya Benny, namun berbeda dengan Azila dia benar-benar tidak menyangka sekali bahwa Ayahnya menukar dirinya dengan Perusahaan.
" I-itu sama saja Ayah menjual Azila?"
" Sekali lagi maafkan Ayah Azila, kamu dan Tuan Fathaan akan menikah minggu depan"
Azila semakin sangat terkejut saat mendengarnya karena dia akan menikah diminggu depan, mengapa begitu sangat cepat sekali?
Fathaan yang memang sangat tertarik kepada Azila saat pandangan pertamanya ini untuk pertama kalinya dia tertarik dengan seorang wanita.
" Bagaimana Nona Azila, apakah anda setuju dengan pernikahan ini?" tanya Ferdy asisten pribadinya Fathaan
Azila menoleh kearah suara tersebut, terlihat jelas sekali Fathaan sedang menunggu jawabannya Azila. Namun lagi-lagi Azila dikejutkan kembali dengan Fathaan yang berbicara menggunakan bahasa isyarat.
" Senang bertemu denganmu, aku berharap kamu mau menerima perjodohan ini"
Azila benar-benar sangat terkejut melihat Fathaan berbicara menggunakan bahasa isyaratnya.
" D-dia?"
" Benar Nona, Tuan Fathaan bisu sejak lahir sehingga membuat pendengarnya terganggu serta dia harus menggunakan alat bantuan" jelas Ferdy
tiada angin tiada hujan tiba2 dateng berkata kpd fathaan meminta menceraikan azila....
Dulu aja menolak mentah2 dijodohkan dgn fathaan krn fathaan bisu dan tuli.....
makanya jd org sangat belagu dan sombong suka menghina org lain....
Kini tidak ada bisa menghina fathaan lagi bisa berbicara.....
smg awal yg baik bagi fathaan bisa berbicara lagi....