Buta (Part 1)
“Permisi, Mas. Masih ada yang bisa saya bantu?” Gue terkesiap mendengar suara itu yang tiba-tiba masuk ke telinga gue. Sekarang, gue hanya bisa mendengar suara orang-orang di sekitar tanpa bisa meliha
0
0
Buta (Part 2)
‘Dor! Dor! Dor!’ “Kak Tyco… Buka pintunya!” Gue menggedor-gendor pintu rumah sambil memanggil kakak gue yang kurang ajar itu. “Kak Tyco!” Gue kembali memanggilnya, tapi gak ada jawaban juga. Ke mana s
0
0
Adik Kakak Zone
“Aku cinta kamu, Dek!” Ujar Aldi berterus terang. “Aku enggak bisa cinta sama kamu, Kak!” “Kenapa?” “Aku udah nyaman begini. Aku tahu gimana nanti alurnya, kita yang awalnya kakak-adik, tau-tau PDKT,
0
0
Be Yourself
Ia merupakan anak yang sangat ceria dan sangat senang berteman dengan orang baru. Menurutnya, kebahagiaan itu merupakan kunci menikmati hidup serta berteman dengan orang baru salah satu caranya mempel
0
0
Hidup Tanpa Arti (Part 2)
“Hah, apa-apaan dia!?” gumamku kebingungan dengan perkataannya. Ucapannya itulah tanpa maksud dan tujuan, dan kita pun baru juga bertemu. Seharusnya dia sadar apa yang selama ini kita lakukan. Setelah
0
0
Kado Untuk Sahabatku
Sebut saja namaku Ani. Aku sekarang duduk di bangku SMA kelas 12, bersama dengan sahabat, teman sebangku, dan sekaligus sudah seperti saudara sendiri, dia adalah Kiya. Hari-hari kami selalu bersama. W
0
0
Takdirku Terisolasi
“Kenapa aku menjadi manusia? “Kenapa aku ada disini?” Seketika gelak tawa memenuhi ruang kelasku setelah Algara membaca kalimat yang tertera pada secarik kertas di tangannya. Aku hanya bisa tertunduk,
0
0
Rindu yang Terobati
Aku duduk di kursi depan rumah sambil menikmati secangkir teh hangat dengan pikiran yang kacau balau karena mendapat kabar bahwa dia sudah jadian dengan idamannya. Abdul temanku yang juga duduk disamp
0
0
Sahabat Terbaik
Itulah yang membuatku semakin yakin dengan dirinya, keteguhannya dalam menjaga Al-Qur’an. ~ Fthn Melihatnya adalah aktivitas yang membuang massa bagiku. So sia-sia. Sifat yang angkuh, dingin, dan meno
0
0
Sepenggal Ingatan
Terulang lagi mimpi-mimpi masa sekolah saat dulu. Akhir-akhir ini gue sering banget mimpiin nih satu cowo. kayanya dipelet nih gue. Berawal dari temen sekaligus sahabat yang gue kenal dari jaman sekol
0
0
I Hate It
BUK! Alin membanting bukunya diatas meja cokelatnya. Dia lantas membanting tubuhnya diatas kasur empuk miliknya. Perlahan air matanya pun keluar. Alin tidak menahannya sekarang, karena sekarang Alin s
0
0
Buta (Part 3)
Hai, gue Tyo Dwi Mahendra, anak kedua yang dilahirkan setelah kakak gue dari seorang wanita hebat di dunia ini yang kita panggil dengan sebutan ‘mama’. Gue merasa jadi anak yang beruntung karena memil
0
0
Suka dan Rasa (Part 1)
Kata orang masa saat di SMA adalah masa yang penuh keindahan, terdapat banyak kisah yang dilalui dalam setiap harinya. Aku pun kini sedang merasakannya. Seperti teman-teman lainnya, mulai pertengahan
0
0
Suka dan Rasa (Part 2)
Bel masuk telah berbunyi kembali, aku merasa bersalah dan kasihan dengan Amel. Aku juga egois sendiri, karena kesal saja sampai meninggalkan Amel di kelas. Seharusnya aku bisa memberikan semangat untu
0
0
Broken Heart
Dalam hidup setiap orang pasti berharap mendapatkan kasih sayang, pasangan dan cinta sejati. Sedangkan aku sendiri tidak begitu mengerti apa itu cinta sejati? mungkin ada benarnya juga bahwa cinta sej
0
0
Hilang
Hujan malam ini membuat sikapnya semakin dingin, semakin hari rasanya semakin yakin, senang menanti yang tak pasti, dan suka menyakiti diri sendiri dengan menjadi tak tahu diri. Aku adalah seorang pen
0
0
Ada Udang Dibalik Sepatu
Di waktu transisi antara pagi ke siang, terdapat obrolan santai dua sahabat yang sudah bersahabat sejak sd di sebuah warung kopi yang sedang sepi sunyi. Sayangnya, Andi dan Farzan sekarang sudah tidak
0
0
Memori Di Dalam Kepalaku
“I wish that you would stay in my memories” Halo, aku hise. Siswi kelas 2 mau naik ke 3 di SMP. Ketika orang-orang mengatakan bahwa masa-masa kelas 8 adalah masa-masa yang menyenangkan, aku akan memba
0
0
Di Penghujung Bulan
Alia masih terdiam, memandang foto Dafin dari layar ponselnya. Dia masih belum bisa berhenti memikirkan, senior yang telah meluluhkan hatinya. Sudah setahun berlalu sejak pertemuan pertama mereka, Ali
0
0
Buta (Part 4)
“Kakak gak bisa kasih kepastian kapan Tyo masuk sekolah lagi, tapi kamu sama teman-teman gak usah khawatir, Tyo baik-baik aja, kok.” Gue menghentikan langkah yang hendak ke dapur untuk mengambil minum
0
0