AdhanMawar
“Mawar, tadi kulihat Adhan menatapmu sinis,” kata Niazhara setelah duduk di kursi. Mereka barusan sampai di kelas usai shalat Zuhur berjamaah. Tak lama, teman-teman mereka berhamburan masuk dan ramai
0
0
Kapal Harapan
Semilir angin mengibaskan rambut ikal Shakila. Sorot sinar biru dari layar laptopnya memantul di kacamata bulat yang terpasang di wajah cantiknya. “Huuuffft. Pusing sekali kepalaku, melihat angka-angk
0
0
Sumpah Pemuda
Pagi ini, matahari menyapaku dengan sinarnya. Kulitku terasa hangat seolah-olah cahaya memelukku. Menyelamatkanku dari dinginnya pagi. Kurekahkan harapan untuk menepis kabut kelam. Kulihat bendera mer
0
0
Manusia yang Berpikir Ilmiah
Ketika gerhana bulan telah tiba, Awan melihat fenomena tersebut yang sangat menakjubkan, hingga Awan bertekad memiliki impian yang sangat besar yaitu ingin menjadi manusia pertama di planet pluto, pad
0
0
The Love Interest
Angin berhembus lembut menerbangkan dedaunan kering dari rantingnya, jatuh dan menari sampai akhirnya hinggap di sebuah buku yang sedang dibaca oleh seorang cowok. Sendari tadi dia terus menatap seriu
0
0
Diary Terakhir Alen
Namaku Alenia Putri Pertiwi. Panggil saja aku Alen, tidak terlalu panjang namanya agar mudah kamu ingat hehehe. Hari ini, hari pertamaku sekolah di SMAN 1 CEMARA. Lagi lagi bertemu suasana baru, teman
0
0
Bersyukur
Rasanya kesal sekali hari ini. Seperti dihantam cobaan yang bertubi-tubi. Belum lagi kepalaku terasa pening. Ingin rasanya aku berhenti sejenak dari aktivitas hari ini. Sayangnya keadaan tidak memungk
0
0
Hancurnya Pengharapan Kepada Makhluk
Sudah lama sejak terakhir sekolah tatap muka berlangsung, di akhir penghujung kelas 8 waktu itu. Wajahnya tak lagi terlihat. Setelah aku pikirkan, menjauh dari hal cinta adalah hal baik dan pastinya s
0
0
Cogan Pembawa Sial
“Bin, gimana?” tanyaku masih dengan menopang dagu. Sabrina meneguk es jeruknya seraya mencubit pipiku. “Berisik amat dari tadi. Ini udah jam lima, tau. Diem aja, sih, dari tadi. Jadi nggak kelar-kelar
0
0
Beauty Privilege
Cerita kali ini dijalani oleh seorang tokoh bernama Arina. Perempuan berkacamata tebal berusia 16 tahun yang duduk di bangku kelas 2 SMA. Arina ini memang sangat memiliki “vibe” anak pintar seperti ya
0
0
Kamu, Waktu Itu
Kejadian itu sudah 10 tahun berlalu. Namun aku masih menyimpannya dengan jelas di dalam memori ingatanku. Namaku Irene, Airin, atau apalah itu. Pada saat itu, ketika aku masih duduk di bangku SMA, tep
0
0
Pesona Abi
Aku kembali mengenakan kacamata minusku setelah beberapa menit yang lalu melepasnya dengan spontan. Dan kali ini kulepas lagi sembari mengendorkan tali dasiku yang beralih fungsi menjadi lap pembersih
0
0
Kotak Polkadot
Jelas ada alasan mengapa aku menghindari pergaulan. Karena ikatan melahirkan harapan dan kecewa selalu hadir memutus ikatan. Benar-benar menyusahkan, hasilnya tidak ada. Sendiri lebih menyenangkan. Se
0
0
Ada Udang Dibalik Sepatu
Di waktu transisi antara pagi ke siang, terdapat obrolan santai dua sahabat yang sudah bersahabat sejak sd di sebuah warung kopi yang sedang sepi sunyi. Sayangnya, Andi dan Farzan sekarang sudah tidak
0
0
Pengganti Sang Kakakku Yang Berharga
Entah mengapa sampai detik ini aku masih tidak menyangka dengan semua ini. Pria yang selalu ada untukku akhir-akhir ini. Iya dia, sosok yang aku temui dua tahun yang lalu. Pertemuan yang tidak tertuga
0
0
Di Penghujung Bulan
Alia masih terdiam, memandang foto Dafin dari layar ponselnya. Dia masih belum bisa berhenti memikirkan, senior yang telah meluluhkan hatinya. Sudah setahun berlalu sejak pertemuan pertama mereka, Ali
0
0
Memori Di Dalam Kepalaku
“I wish that you would stay in my memories” Halo, aku hise. Siswi kelas 2 mau naik ke 3 di SMP. Ketika orang-orang mengatakan bahwa masa-masa kelas 8 adalah masa-masa yang menyenangkan, aku akan memba
0
0
Sunflower
Cuaca Bandung siang itu benar-benar panas, matahari nampaknya sedang antusias memancarkan kehangatannya ke bumi. Fhira mendengus kesal sambil melihat jam di pergelangan tangan mungilnya. Ia sudah menu
0
0
Hilang
Hujan malam ini membuat sikapnya semakin dingin, semakin hari rasanya semakin yakin, senang menanti yang tak pasti, dan suka menyakiti diri sendiri dengan menjadi tak tahu diri. Aku adalah seorang pen
0
0
Broken Heart
Dalam hidup setiap orang pasti berharap mendapatkan kasih sayang, pasangan dan cinta sejati. Sedangkan aku sendiri tidak begitu mengerti apa itu cinta sejati? mungkin ada benarnya juga bahwa cinta sej
0
0