Cinta Aldi untuk Nana
Aldi berjalan gontai masuk ke dalam mobil. Walaupun dia mencoba untuk berpura-pura tenang, tetapi tubuhnya tidak bisa berbohong. Dia masih kaget, gemetar … masih benar-benar tidak percaya dengan takdi
0
0
My Younger Boyfriend
Cinta memang tak mengenal perbedaan usia, bahkan banyak wanita yang lebih menyukai laki-laki yang lebih tua. Karena dirasa lebih dewasa, lebih mapan dan lebih-lebih lainnya. Tapi bagaimana jika wanita
0
0
Telepon
Berawal dari ketidaksengajaan datang saat pulang ke desa… Tino namaku… aku dibesarkan di sebuah desa kecil di ujung jawa timur… masa kecilku sangat tercukupi untuk ukuran anak desa yang jauh dari kera
0
0
Kisah Sashi Di Sekolah (Part 2)
“Mit, lo kenal ga sama cowo yang ngobrol sama Al tadi?” “Engga, keknya bukan anak sini!” “Kita ikutin.. ikutin Mit, ngga tau kenapa, gue penasaran aja!” “Kita duluan tunggu diluar, cepet… cepet.. cari
0
0
Rinduku di Ujung Senja
Hal yang paling indah menurutku adalah disaat aku bisa duduk bersamamu. Untuk menikmati senja tanpa ada kesedihan di setiap kebersamaan kita. Karena, aku selalu merasa bahagia saat bisa menikmati senj
0
0
Kita Belum Bernama
Kita disini, menari sesuka hati dengan dengungan romansa yang dipeluk angin. Menari sampai kaki-kaki terakhir. Menari seperti esok hari tak hadir lagi. Menari dengan kejujuran di matamu bahwa tiada es
0
0
Cintakah Atau…?
Hujan mulai turun tatkala aku tiba di depan gerbang kompleks apartemen tempat Ibeng tinggal. Dia adalah laki-laki yang sudah hampir dua tahun menjadi kekasihku. Sudah dua hari ini dia tidak ke kampus,
0
0
Adira
“Untuk apa kamu masih berteman dengan orang gila seperti dia? Apa harus aku berkata padanya agar dia menjauhimu?” Plakk!!! Spontan saja tanganku mendarat di pipinya. Seperti tersambar, terguncang heba
0
0
Mancing
Di sore hari yang begitu cerah itu Arka dengan santai menikmati secangkir kopi yang ia buat tadi di teras belakang rumahnya sambil melihat ke arah kolam renang yang ada di depannya, pada saat itu dia
0
0
Pura Pura
“Aku tahu kamu hanya pura-pura mencintaiku,” ucap Lana penuh dengan nada sedih, ia menatap pria di hadapannya, sedu. “Dan bodohnya aku baru sadar.” Alvan Aliandi, temannya sekaligus kekasih pertamanya
0
0
Cinta Aldi untuk Nana (Part 2)
Jam di handphone Aldi sudah menunjukkan pukul 3 pagi, tetapi dia masih tidak bisa terpejam. Masih tersisa 2 hari lagi hingga dia menyelesaikan segala urusan proyek bendungan. Dan, menemukan Nana, juga
0
0
Cinta Pungguk Kepada Bulan?
Kuperhatikan dari jauh seorang lelaki dengan seragam olahraganya di antara lelaki berseragam olahraga lainnya yang sedang bermain voli. Ia tampak bergerak aktif mengikuti ritme permainan, kadang wajah
0
0
Pelabuhan Cinta
“Mengapa Adnan sangat tidak menyukaiku, semenjak ia menyatakan perasaannya, padahal dia tampan tapi bahasa yang ia keluarkan tak setampan parasnya” gerutu Rika yang memikirkan perlakuan Adnan kepadany
0
0
Warna Matamu Cokelat Muda
Langkah demi langkah dilaluinya, setapak demi setapak. Dengan gadis manis yang di sisinya, Ratna. Entah sejak kapan mereka menjalin tali kasih, tapi rasanya dia sudah seperti lama sekali mengenal gadi
0
0
18 Bulan Bersama Hujan
Suara angin dan petir bergemuruh mengiringi hujan deras malam itu di tengah Kota Jakarta. Di sebuah appartemen, Surya dan Indira duduk berhadapan, saling diam. Lampu appartemen yang temaram dan iringa
0
0
Ingatan Manis dari Jani
Dengan mengucap bismillah dan rasa syukur kepada Tuhan, aku gunakan jari-jariku untuk menceritakan kisah asmaraku dengan Rinjani (Rinjani Nadiva Rahma) mahasiswi teknik sipil salah satu perguruan ting
0
0
Kisah Sashi Di Sekolah (Part 1)
Siang hari pada jam istirahat di sebuah kantin sekolah, terlihat siswa siswi sedang menikmati makan dan minum diselingi dengan canda tawa, ada yang terlihat duduk sendiri, mungkin menunggu gebetannya
0
0
Second and Last Love
“Orang-orang yang jatuh cinta terkadang lupa akan satu hal yang penting, yaitu KEPERCAYAAN. mungkin tanpa kepercayaan, cinta itu akan hancur.” ~ pejuang cinta ~ Aku Andre, pemuda 17 tahun yang sudah 4
0
0
Satu Tahun Yang Berharga
“aku mau ke kantin dulu yah” ucapku ke loli “sama siapa?” tanya loli “sendiri dong” jawabku Dan aku langsung berjalan menuju kantin dengan terburu-buru karena sebentar lagi bell masuk. Sesampainya di
0
0
Sebuah Harapan (Part 2)
(Senin, 10 Mei 2009) Riki tidur dengan nyenyak hingga pada saat ia bangun tidur dia kaget, pertama kumisnya yang tebal menghilang, kaos yang dipakai juga bertambah besar, dia tidak ingat apa apa “apa
0
0