Krek… Pagi pun menemuiku dengan senyumannya, entah kenapa pagi ini rasanya lelah, letih dan tak bersemangat seakan ada yang akan terjadi. “Bangun… Bangun nak”, suara ibu pun terdengar jelas di telingaku aku pun segera mencari handuk dan bersiap-siap untuk menuju sekolah, entahlah aku pun tak napsu tuk sarapan. Setiba di sekolah aku pun langsung masuk kelas dan menyimpan si hitam ranselku, tak beberapa lama bel masuk pun berbunyi keras seolah hatiku pun berontak tak ikhlas, biasa lah malasku hari ini membuat batinku menggolak hehehe..
Tiba-tiba datang sesosok laki-laki berbaju garis-garis ternyata itu adalah guru it ku hmmm gak biasanya dia datang ke ruang kelasku, pikiranku pun melayang risau, ternyata hari ini adalah hari pendaftaran snmptn hari yang mana kutunggu dan kunanti. Tiba tiba kumasukan data diriku dan mencoba daftar … Trek tiba tiba tulisan “Maaf silahkan anda mengikuti sbmptn 2017”. Dan disitulah pupus sudah harapanku yang selama ini aku mencoba mempertahankan prestasiku terasa sia-sia sedangkan teman-teman di bawahku kedaftar heummm air mata kesedihan menyelimutiku…
Teman-temanku dan guruku tak percaya dengan hasil yang aku dapat, “Ah gak papa kok mungkin bukan rezekiku” sambil tersenyum sedih.
Tok… Begitu lirihnya suara pintu rumahku ketuk “Assalamualaikum… Hah” Aku pun langsung menuju kamarku dan bergegas membuku diaryku yang kusam ditutupi debu-debu. Coretan rencana kecewa pun kutanggalkan semangat fat masih ada 3 jalur yang kamu belum coba.
Semangat itu pun berkobar lagi, dari kegagalan itu pun aku mencoba merenung apakah aku kurang berdoa kepadamu ya allah, ataukah kau telah merencanakan yang lebih indah dari itu
2 bulan berlalu disitulah pendaftaran spanptkin dimulai “Hah aku dah pesimis mungkin gak akan bisa daftar…” Ternyata allah berkehendak lain aku bisa daftar, aku mendaftar di UIN sultan maulana hasannudin banten sebagai pilihan pertama dengan jurusan (HES dan PAI). Yang kedua aku pilih IAIN purwakerto (PAI dan Konseling).
Dan setiba di rumah aku minta saran orangtua aku dan minta doanya tapi ibuku gak ikhlas aku kuliah di luar daerah apa lagi bapakku yang sudah punya pandangan jelek anak perempuan jauh dari orangtua kebanyakan kurang baik…
Astagfirullah masalah datang lagi, ada yang dukung dan ada yang tidak, hampir semua keluargaku mendukungku di banten. Begitu pun dengan hasil yang aku peroleh aku diterima di UIN sultan maulana hasannudin banten jurusan pertama dan pilihan pertama hukum ekonomi syariah (hes).
Dan alhamdullahnya allah memberikan kado terindah dari kegagalanku jalur snmptn dengan kesempatanku lolos spanptkin beserta beasiswa plus tempat tinggal yang aku peroleh.
Cerpen Karangan: Fatmawati Blog / Facebook: Manda Adelia Salsabila