"Suamiku, akhirnya kamu pulang juga."
Kalimat yang baru saja keluar dari mulut wanita lain, berhasil membuat hati Rania bagai terhimpit bongkahan batu besar.
Laki-laki yang berstatus sebagai kekasihnya di panggil suami oleh wanita lain. Hati siapa yang tidak sakit mendengar kalimat itu?
Rania tak bisa membendung air matanya, apa lagi saat Rangga pasrah di gandeng oleh wanita itu masuk kerumah tanpa memperdulikan dirinya.
Tak sanggup melihat kemesraan keduanya, Rania memutuskan pergi dari rumah mewah itu. Di dalam taksi, tangisnya pecah, ia menepuk dadanya yang terasa sesak.
"Tega kamu Rangga bohongin aku selama ini. Seandainya aku tahu kau sudah menjadi milik orang lain, tidak mungkin aku melabuhkan hatiku begitu dalam," lirih Rania dengan air mata membanjiri pipinya.
Dirinya tidak pernah menyangka, orang yang selama ini ia percaya dan cintai tega membohonginya dan menjadikannya yang kedua.
Apa yang harus Rania lakukan? Bertahan atau memilih pergi demi harga dirinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Bukan Penggoda Komentar