Hubungan yang semula renggang kini mulai membaik seperti sediakan kala. Keduanya tak pernah membahas hal-hal lain selain hubungan keduanya.
Di saat Rania sedang sibuk-sibuknya belajar di tingkat semester 4, Rangga malah bersantai karena skripsinya selesai dan tinggal menunggu wisuda beberapa bulan lagi.
Lama tidak bertemu karena kesibukan gadis itu, membuat Rangga sangat rindu.
"Agas, lo liat Rania nggak?" tanya Rangga pada sahabatnya.
"Noh di sebelah, kayaknya bentar lagi pulang," jawab Agas.
Rangga hanya mengacungkan jempol, dan berlari menyembrangi jalan raya untuk menemui sang kekasih di Cafe tempatnya berkerja.
Senyumnya mengembang saat memasuki Cafe dan di sambut ramah oleh Rania.
"Kak, sini!" panggil gadis itu.
"Udah selesai?" tanya Rangga duduk di hadapan sang kekasih.
"Udah, ini lagi istirahat setelah itu pulang. Maaf nggak ada waktu belakangan ini sama kamu," cemberut Rania merasa bersalah.
Rangga terus menelponnya karena ingin bertemu, tapi ia selalu menolak karena pekerjaan juga mata kuliahnya yg lumayan padat. Saat hari libur ia juga mengambil lembur.
Rangga mengacak-acak rambut Rania sembari tersenyum. "Jangan terlalu lelah sayang, ntar dokter jantung aku sakit lagi."
Rania mengangguk. "Nggak lelah kok." ia beranjak. "Aku ganti baju dulu." Ia meninggalkan Rangga ke belakang untuk berganti baju juga mengambil barang-barangnya.
Usai bersiap-siap, keduanya berjalan keluar dengan Rania bergelayut manja di lengan Rangga. Laki-laki itu membuka pintu mobil dan mempersilahkannya masuk.
Inilah yang membuat Rania jatuh cinta pada seorang Rangga, sikap perhatian dan segala ketulusan yang di berikan laki-laki itu selalu membuatnya tersentuh.
Terlebih Rangga tidak pernah memperdulikan dirinya yang berasal dari desa, bisa masuk ke universitas negeri hanya karena beasiswa.
"Sayang, mampir di ATM bentar ya," ucap Rania setelah Rangga perlahan-lahan melajukan mobilnya.
Rangga mengernyit heran. "Aku mau ngirim uang ke Mama, adik-adik aku lagi butuh biaya untuk sekolah. Makanya kerja lembur terus akhir-akhir ini," jujur Rania dengan senyuman.
Ada rasa lega tersendiri dalam dirinya karena berhasil mengumpulkan uang tepat waktu untuk biaya hidup ibu dan adiknya di kampung. Setelah di tinggal oleh sang ayah, Rania menjadi tulang punggung keluarga.
"Kenapa nggak ngomong kalau kamu butuh uang sih Ran?" kesal Rangga.
"Kenapa?"
"Aku bisa bantu ...."
"Udah di bilangin juga jangan ikut campur biaya keluarga aku di kampung, mereka bukan hak kamu."
"Tapi kamu pacar aku sayang," gemes Rangga.
"Masih pacar, belum tentu juga jadi istri, terlebih kamu udah punya istri. Apa yang kita lakukan sekarang aja udah nggak benar," gumam Rania.
Rangga menghentikan mobilnya tiba-tiba di pinggir jalan, ia paling tidak suka jika Rania berbicara seperti itu. "Apa aku harus buat kamu hamil, hm?" tanyanya dengan tatapan sangat tajam.
Ia semakin memajukan tubuhnya setelah melepas seatbelt, membuat Rania kian mundur. "Jangan sekali-kali ungkit status aku Ran, aku nggak suka!"
"Tapi ...."
Rania tidak melanjutkan kalimatnya saat Rangga dengan cepat meraup bibir tipis nan indah itu. Sesapan Rangga bengebu, seperti ada amarah menyertainya.
Rangga menjeda, menatap Rania sangat dalam yang kini diam membisu dengan mulut terbuka sedang meraup oksingen sebanyak-banyaknya.
Ia mengelus bibir merah itu di mana air liurnya menempel. Ia memperbaiki posisi duduknya, kemudian mengangkat tubuh Rania agar duduk di pangkuannya.
"Kak Rangga!" tegur Rania saat Rangga dengan lacang membuka kancing kemeja bagian atasnya.
"Aku rindu sama kamu Ran," lirih Rangga.
Diam mematung seperti orang tidak berakal, itulah yang di lakukan Rania saat Rangga mencecap benda kenyal tak bertulang di balik kemejanya. Selalu saja jika Rangga menginginkan tubuhnya, ia tak kuasa menolak, bahkan dengan bodohnya menikmati begitu saja.
Apa ia sudah pantas di sebut sebagai jala*ng?
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
yups ... pantes banget disebut dj4l4ng ...
Rania bener2 murahan dan gampangan ...
keknya beneran cuma tempat pelampiasan aja nih ...
kalo emang beneran cinta ... Rangga juga gak akan "merusak" Rania ...
2024-01-13
2
itin
setelah tau status rangga suami orang terlepas perjodohan paksa dan tidak ada cinta rania masih mau berhubungan dengan rangga bahkan masih memberikan tubuhnya untuk dinikmati PANTASNYA SIH KAMU DISEBUT JALANG!
2023-07-13
1
fefey
emang kalau ada bibit jalang pelakor yah gini sdh tau suamix orang masih aja gatel malah autorx buat rania jadi tokoh utam hadeh 🙄🙄 entah apa yg merasuki penulisx
2022-10-27
1