Jika Rania menganggap hubungannya dengan Rangga sudah berakhir. Maka tidak dengan laki-laki itu. Rangga masih mengira Rania adalah kekasihnya, gadis itu miliknya sampai kapanpun.
Ia menuruti keinginan Rania karena tidak ingin menyakiti hati gadis itu, berusaha memikirkan cara agar menyelesaikan masalahnya dengan ayah juga istrinya, agar bisa hidup bahagia bersama Rania.
Sejak satu minggu yang lalu, Rangga tidak bisa berkutik di rumahnya sendiri, ia bagai tahanan karena sang ayah ada di sana. Rangga bersikap layaknya suami yang baik bagi Melisha.
Ia melakukan itu semua agar ayahnya tidak curiga bahwa ia memiliki wanita lain di luar sana. Rangga tidak mau Rania menjadi sasaran keegoisan ayahnya.
Hari ini adalah hari tersial bagi seorang Rangga, apa lagi ia harus satu kamar dengan wanita yang sama sekali tidak ia cintai.
Melisha terus menempel padanya, seperti memanfaatkan kehadiran sang ayah. Ingin menengakan diri, laki-laki itu bersiap-siap untuk jalan-jalan di malam hari.
"Mas, aku ikut!" rengek Melisha saat Rangga melintasi ruang tamu dengan pakaian lebih rapi.
Rangga menatap malas Melisha, ingin rasanya ia meneriaki wanita itu. Namun apa daya, Edwin ayahnya ada di sana.
"Aku ada urusan," dingin Rangga.
"Apa yang lebih penting dari istrimu Angga? Sampai-sampai kau menolak keinginannya."
"Sangat penting!" balas Rangga.
"Biarkan Melisha ikut!" titah Edwin tak terbantahkan.
Merasakan hawa panas di sekitarnya, Melisha segera meraih tangan Rangga kemudian menciumnya. "Yaudah nggak papa mas, lain kali aja ajak aku jalan-jalan ya!" ucapnya.
"Ikutlah nak!" perintah Edwin.
"Nggak Yah, Lisa baru ingat masih ada kerjaan di dapur," bohongnya.
"Dengar sendir 'kan Yah? Aku pamit," ujar Rangga tanpa mencium tangan ayahnya.
Untuk saat ini ia tidak bisa melawan. Semua fasilitas masih di naungin oleh ayahnya, Rangga belum punya apa-apa yang bisa di banggakan.
Ia masih membutuhkan kekayaan Edwin untuk mencapai cita-citanya.
Berkorban demi masa depan yang lebih baik adalah pilihan yang tepat.
Itulah yang selalu Rangga pegang teguh saat akan menyerah. Semangatnya mengejar cita-cita dan mendapatkan pekerjaan yang layak adalah Rania. Ia ingin hidup bebas tanpa tekanan dari siapapun. Hidup bahagia dengan orang tercinta tanpa di ganggu oleh ayahnya.
Lolos dari rumah, Rangga melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang membelah padatnya jalan raya. Sebelah tangannya memegang ponsel untuk menghubungi seseorang.
"Halo, lo dimana?" tanya Rangga setelah sambungan terhubung pada Agas.
"Di rumah, napa lo?"
"Lo liat Rania di kampus nggak? Cewek gue baik-baik aja 'kan?"
Agas terdiam di seberang telpon, laki-laki itu tidak tahu harus mengatakan apa untuk menjawab pertanyaan Rangga.
"Woi!"
"Li ... liat, dia baik-baik aja. Udah dulu bro, gue lagi boker ini!" alibi Agas.
"Njir jorok!"
Rangga langsung memutuskan telponnya, setelah itu membanting setir kemudi memasuki halaman sebuah Club, di mana pemiliknya adalah teman semasa sekolahnya.
Hanya tempat ini yang mampu menghilangkan stress Rangga. Katakanlah, ia dokter yang tidak taat aturan, mengetahui mana saja yang bisa membahayakan kesehatan, tapi tetap mendekatinya.
Mata Rangga memicing saat di ambang pintu. Ia seperti mengenali bartender dengan pakaian seksi.
"Nggak mungkin Rania ada di tempat seperti ini," gumam Rangga melangkah semakin dekat.
Langkahnya berhenti beberapa meter dari meja bartender. Dadanya bergemuruh melihat pemandangan tak mengenakkan hati di depannya. Rania, gadis yang sangat ia cintai ada di tempat yang tak seharusnya.
Tangannya terkepal, tatkala melihat pria berkepala plontos mencekrang dagu langcip sang kekasih. Ia maju satu langkah, dan melayangkan tinjunya, membuat pria itu tersungkur.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Teh Yen
ah syukurlah Rangga datang tepat pada waktunya
2024-06-03
0
Fenty Izzi
ooo ternyata rangga👍
2022-06-30
2
Erni Kusumawati
Duh serba salah jg jadi Rania..bersama dg Rangga pun tdk baik krn cap pelakor akan menempel padanya...semoga Rania kuat dlm menghadapi semua cobaan saat ini..
2022-06-13
2