Jenny seorang model yg egois dan lebih mementingkan karir daripada kehidupan rumah tangga nya bersama dengan Leo, akhirnya membuat Leo berubah haluan. Leo yg sangat ingin memiliki anak akhirnya menjadikan Bella sang sekretaris sebagai istri keduanya dan akhirnya Bella memberikan anak untuk Leo, Jenny sangat terpukul saat mengetahui perselingkuhan suaminya tapi siapa sangka ternyata Jenny pun memiliki hubungan spesial bersama sang manager.
maafkan author jika ada kesalahan dalam menulis ya, ini hanya karangan fantasi saya🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rhey_vita33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28.
Sinta ikut ke apartemen Bella, Leo tidak ikut karena malam ini Jenny akan pulang ke rumah. Bella tidak merasa cemburu kepada Leo karena dia tahu posisinya, Bella dan Sinta mampir membeli cemilan dulu sebelum pulang ke apartemen.
Akhirnya mereka pun sampai di apartemen Bella, Sinta merasa kagum saat melihat apartemen Bella yg sangat rapih dan wangi, Bella sangat teliti dalam menata barang, Sinta menaruh tas nya di sofa kemudian dia ikut Bella ke dapur untuk menyiapkan cemilan.
"Bell, kamu tinggal sendirian disini ngga takut? " tanya Sinta sambil menaruh makanan ke piring.
"Alhamdulillah tidak, kalau malam biasanya ramai yg lewat karena kan mereka semua sudah pulang kerja, kalau siang baru lumayan sepi" ucap Bella. Sinta pun hanya ber-O ria saja. Setelah siap mereka membawanya ke ruang tamu.
"Bagaimana persiapan pernikahan kamu? Sudah beres? " tanya Bella.
"Alhamdulillah hampir semua, ya sekitar 80% an, aku mah nerima jadi karena semua yg urus calon suami aku kan, aku cuma minta dekorasi sedikit sesuai yg aku mau Alhamdulillah keluarga dia menyetujui" ucap Sinta.
"Syukurlah kalau begitu, semoga dilancarkan ya sampai hari H" ucap Bella.
"Aamiin, oh iya gimana kamu sama pak Leo? Kalian beneran kan ada hubungan? " tanya Sinta sambil memepetkan tubuhnya ke Bella.
"Ya, gimana ya ngomong nya" ucap Bella sengaja membuat Sinta penasaran.
"Ihh dia mah gitu, ayo lah... Bener kan kalian pacaran" tebak Sinta.
"Iya aku sama mas Leo pacaran" ucap Bella dengan pipi yg merona.
"Cie... Manggilnya beda nih yeee, mesra banget. Mas... Hahaha" goda Sinta sambil tertawa terbahak-bahak.
"Ya masa aku manggilnya bapak terus, pacaran nya formal banget dong" ucap Bella.
"Hihi.. Iya juga ya, bye the way itu gimana cerita nya kok pak Leo bisa naksir kamu sih? Kan dia udh punya istri, kamu gak takut bu Jenny tahu soal hubungan kalian? " tanya Sinta.
"Ceritanya panjang Sin, ya awalnya aku juga takut, aku sempat menolak mas Leo, tapi makin kesini effort dia buat ngedeketin dan ngeyakinin aku makin nyata gitu, ya aku juga jadi jatuh hati ke dia. Terus soal bu Jenny sebenarnya hubungan mereka lagi gak baik Sin" ucap Bella dengan raut wajah sedih.
"Loh kenapa? Pantes aku jarang lihat bu Jenny tampil bareng pak Leo kalau ada acara di TV atau di sosial media lain, pasti bareng nya sama managernya trus tuh yg mirip orang Korea itu siapa nama nya" ucap Sinta.
"Pak Sehun" ucap Bella.
"Nah itu dia, kok bu Jenny gitu ya bisa tega sama suami sendiri" ucap Sinta merasa heran.
"Entahlah Sin, aku kadang suka kasihan sama mas Leo, dia yg segitu sayang nya dan selalu mengutamakan istri aja ngga di anggap, apalagi kalau suaminya yg biasa-biasa ya" ucap Bella.
"Iya juga ya, padahal pak Leo itu kurang apa ya? Udah keren, mapan, tajir, baik, ahh perfect deh kalau menurut aku, masih di kecewain. Ya semoga saat sama kamu pak Leo bisa lebih bahagia ya Bell, semoga kalian jodoh dunia akhirat" ucap Sinta.
"Aamiin insha Allah, yuk kita makan nanti keburu dingin" ucap Bella, mereka pun makan sambil menonton film drama Korea, mereka tertawa bersama dan saat scene sedih mereka menangis bersama juga.
Ponsel Bella bergetar, Bella melirik ponsel nya ternyata Robi yg menelpon nya. Sinta yg kepoan langsung melirik ke arah Bella.
"Siapa Bell? ".
"Sepupu aku, sebentar ya" ucap Bella, Bella pun mengangkat telpon dari Robi.
"Hallo Assalamu'alaikum mas" sapa Bella.
"Wa'alaikumussalam, Bell kamu lagi di apartemen ngga? " tanya Robi.
"Iya mas Bella di apartemen, ada apa? " tanya Bella penasaran.
"Mas sekarang udah pindah di apartemen kamu Bell, satu lantai tapi di kamar yg ujung" ucap Robi.
"Hah? Serius mas? " tanya Bella tak percaya.
"Serius, aku kesitu ya" ucap Robi.
"Oh iya boleh mas, tapi lagi ada temen Bella disini, gak apa-apa? " tanya Bella.
"Ohh ada siapa? " tanya Robi.
"Namanya Sinta, kalau mas mau kesini gak apa-apa kita nonton bareng" ucap Bella.
"Ohh kamu lagi nobar ya, kalau gitu aku kesananya nanti aja deh. Ngga enak ganggu kalian" ucap Robi.
"Ohh, ya udah kalau gitu" Bella pun menutup telpon nya dan menaruh kembali ponsel nya.
"Ada apa Bell? " tanya Sinta.
"Ngga apa-apa, itu sepupu aku katanya baru pindahan ke sini, katanya satu lantai sama aku" ucap Bella.
"Wah Alhamdulillah dong kamu jadi ada temannya" ucap Sinta.
"Iya, tapi mas Leo kurang suka sama mas Robi, aku juga heran kenapa. Setiap bertemu mereka pasti seperti tom and Jerry, mas Leo cemburuan banget Sin" ucap Bella.
"Ya kan cemburu tanda cinta Bell, wajarlah kalau pak Leo cemburu, karena sepupu kamu laki-laki, kalau perempuan dia pasti ngga akan cemburu" ucap Sinta.
"Iya juga ya, ehh kamu nginap aja ya disini, aku ada baju ganti kok kalykamu mau pinjam" bujuk Bella.
"Emmm, boleh deh tapi aku kabarin orang rumah dulu ya" ucap Sinta.
Akhirnya Sinta pun menginap di apartemen Bella, karena Bella ingin nobar sampai malam dengan Sinta. Sementara itu Leo di rumah sedang menunggu Jenny pulang, sebenarnya Leo sangat ingin pergi ke apartemen Bella, tapi dia takut Jenny curiga jika dia sampai rumah tapi tak menemukan keberadaan Leo, Leo tak ingin hubungan dia dan Bella tercium oleh Jenny.
Jenny dan kru sedang dalam perjalanan pulang, sepanjang perjalanan Jenny terus menempel pada Sehun, Mila yg melihat nya merasa risih, dia tak habis pikir dengan Jenny yg telah menduakan Leo, para kru yg lain tak mengetahui hubungan gelap Jenny dan Sehun, mereka melihat kedekatan Jenny dan Sehun biasa saja, mereka beranggapan Jenny memang sosok yg manja pada Sehun karena Sehun adalah managernya, sedangkan Mila yg sudah mengetahui hubungan mereka merasa risih dan kesal, ingin rasanya dia menegur tapi dia hanya seorang kru biasa, dia takut kehilangan pekerjaan hanya karena menyenggol artis besar seperti Jenny.
'Kasihan pak Leo punya istri seperti itu, aku ngga bisa bayangin kalau pak Leo tahu tentang hubungan mereka gimana ya nasib karir bu Jenny nanti? pasti hancur dalam sekejap kan' batin Mila.
Mila memilih untuk memejamkan matanya saja karena dia sangat jengah melihat Jenny yg terus bersandar pada bahu Sehun, Sehun menggenggam tangan Jenny karena kebetulan dalam mobil gelap jadi tak ada satu orang pun yg melihat nya.
