Adinda Rosalina suhendri (18 Tahun ) terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahan , dia harus menikahi seorang pria bernama Elang Adyatama seorang duda 3 kali kawin cerai.
" What ! kenapa harus Dinda sih , mama yang bener aja jangan lawak dong ma . Lagian Dinda itu masih anak-anak di bawah umur , masa harus nikah sama duda kawin cere 3x lagi ". Protes Dinda.
" iya , masa nikahnya sama dion sih Din , kan gak mungkin ". Ujar Anita .
Dinda tidak bisa lagi menolak permintaan orang tuanya , dan terpaksa menikahi elang .
Dinda yang berkepribadian bebas , suka huru - hara harus hidup bersama Elang yang sangat disiplin waktu bahkan suka marah .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikah
Sebelumnya, Elang benar - benar merasa terhipnotis dengan ciuman dinda yang begitu terasa manis bahkan membuatnya kecanduan .
Dalam perjalanan pulang , dinda menggerutu bahkan menganggap dirinya begitu bodoh .
" Kenapa gue harus nyium itu orang ya ? Kan bisa kabur keluar gitu , Napa jadi nemplok sembarangan . Duh moga aja ini pertemuan terakhir ". Kata Dinda .
Meskipun dinda begitu nakal namun tidak pernah melakukan hal yang membuat harga dirinya rendah malah dia menjaganya dengan baik .
Sebulan kemudian , proses pernikahan akan segera di mulai . Tidak ada pertunangan karena ini permintaan dari pihak Elang bahkan menikahpun juga harus tertutup .
2 jam sebelum pernikahan , terjadi kegemparan heboh pada keluarga suhendri yaitu dengan menghilangnya delia sang calon pengantin wanita .
Anita panik bahkan bingung ketika mendapati surat yang di tinggalkan oleh delia di kamarnya .
Delia kabur !
Suhendri sangat panik bukan main dengan berita kepergian delia di saat hari pernikahannya .
Semula bersuka cita kini berubah menjadi suasana yang mencekam .
Suhendri berlalu lalang kesana kemari seraya memegangi kepalanya karena ketakutan.
Keluarga baskara bukan keluarga yang main - main , bahkan suhendri bisa jadi tersangka atas kasus penipuan .
" Bagaimana ini ma , coba telpon delia siapa tahu masih belum jauh '. Gumam suhendri .
" Tidak aktif pa , aduhh kenapa harus terjadi seperti ini sih ". Rengek anita ketakutan.
" Ya sudahlah ma berarti bukan jodohnya ". Ujar dinda dengan santai .
Menanggapi perkataan dari putri bungsunya , seketika itu juga ide cemerlangnya muncul dan menyengir bagai kuda .
Dinda mulai memiliki perasaan tidak enak karena tengah di pandang miring oleh anita .
" Dinda ! ". Pekik anita .
Suhendri yang tampak panik , takut seketika langsung melihat ke arah putri bungsunya .
Ya , kedua orang tua dinda banyak berharap kepadanya demi keselamatan keluarga.
" Apa sih ma , jangan aneh-aneh yaa !! Jadi ga enak perasaanku ". Kata dinda .
Anita mendekati dinda dan langsung memohon untuk menggantikan delia .
" What !! kenapa harus Dinda sih , ngawur aja nih mama !! Dinda itu masih anak-anak di bawah umur ". Protes Dinda.
" Ya masa harus dion sih sayang , ayolah . Kan cuma kamu dan delia anak perempuan mama ". Rayu anita .
" Pokoknya dinda enggak mau , titik ". Dinda menolak dengan keras .
" Dinda , mama mohon ". Lirih anita dengan setengah mengemis.
Dion merasa tindakan kedua orang tuanya ini sudah keterlaluan , delia kabur malah akan menggantinya dengan dinda .
" Ma , jangan dinda dong . Dia masih di bawah umur bahkan masih sekolah bagaimana mungkin bisa ". Usul dion .
" Tentu bisa dion , dinda cukup duduk saja melakukan pernikahan dengan tenang ". Sahut anita .
" Dinda , kali ini papa yang memohon padamu. Bukankah selama ini kamu yang selalu memohon dan selalu di turuti ". Sela suhendri .
" Ya tapi bukan berarti aku mau ya pa , suruh siapa mau menuruti coba ". Balas dinda .
" Dinda , mama mohon cuma kamu yang bisa menyelamatkan kami dari keluarga baskara . Coba kamu bayangkan bagaimana jika kami berada di dalam jeruji besi ". Jelas anita .
" Cuma jeruji besi apa salahnya maa ?? ". Kilah dinda seperti orang bodoh yang tidak mengerti apa - apa .
Anita menghela nafas dengan jengah .
Tiba - tiba suhendri berteriak memegangi dadanya .
" Papa !!". Pekik anita dengan cepat menghampiri suaminya.
Dion pun ikut panik melihat keadaan suhendri yang tiba - tiba kumat .
Hanya dinda yang terlihat tenang karena pikirnya suhendri sedang berakting di depannnya seperti di film - film .
" Papa , papa jangan seperti ini dong. Hiks... hiks.. papa ". Tangisan anita benar - benar tidak bisa tertahankan lagi
Suhendri langsung tidak sadarkan diri .
" Iih pake drama pingsan lagi, mana sasarannya itu gue lagi ". Cicit dinda .
" Drama apa yang kamu maksut itu dinda , tolong penuhi permintaan papamu ini nak ". Kata anita sekali lagi .
" Kalo enggak ya sudah enggak ma , lagian ngapain takut sih sama keluarga baskara itu . Tenang saja , ada aku yang akan menghadapinya ". Kata dinda dengan percaya diri .
" Bukan itu masalahnya Dinda , mama mohon sama kamu , hikss.. hiks .. Cuma kamu harapan kita ". Gumam Anita .
" Din, papa benar - benar pingsan . Ma , aku akan telepon dokter ". Kata Dion .
Dinda menggigit bibir bawahnya dan mulai bingung.
" Papa beneran pingsan , aduhh papa kenapa sih pingsan di saat yang tidak tepat . Ya udah deh ". Kata Dinda .
" Maksut kamu , apakah mau menggantikan Delia ". tanyanya lagi untuk memastikan.
" Iya ". Jawab dinda singkat.
Anita segera memanggil mbak - mbak make over agar segera merias dinda sebelum keluarga baskara datang .
" Mbak , jangan tebel-tebel ya ". Kata dinda.
" tenang saja dek ".
" Awas aja lo del , gue sumpahin Lo akan nyesel karena udah bikin gue gantikan Lo kawin . Mana KTP baru rilis eh langsung otw ganti status kawin dong ". batin Dinda .
Pihak keluarga baskara sudah datang , Dinda fokus di depan penghulu dan sengaja tidak melihat ke samping.
" Ya ampun , ini elang adyatama !! Mantu gue cakep amet , busyett dah . Gue mau kalo gini gantikan Delia , entah ini keberuntungan Dinda ataukah kesialan Delia yang kabur gitu ajah ". Batin Anita .
