NovelToon NovelToon
Anak Kembar Tuan Impoten

Anak Kembar Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alif Irma

Sequel Dihamili Tuan Impoten!

Keysa Bintang hidup berdua dengan neneknya yang sakit-sakitan. Sedari kecil dia bekerja banting tulang demi membiayai pengobatan sang nenek.

Tak sampai disitu, hidup Keysa semakin rumit ketika seorang pemilik hotel tempat ia bekerja memperkosanya hingga hamil. Hidup Keysa benar-benar hancur saat itu juga, bahkan pria yang menghamilinya dengan teganya tak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya sedang hamil anak anda, tuan Erlangga Dirgantara!" --- Keysa Bintang.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa pria mandul dan impoten seperti diriku bisa menghamili mu. Aku berani bersumpah kalau anak yang kamu kandung bukan anakku!. Jadi untuk apa aku bertanggungjawab!" --- Erlangga Dirgantara.

"AKU BERSUMPAH KAU MANDUL DAN IMPOTEN SELAMANYA!" ucap Keysa dengan suara meninggi lalu melenggang pergi.

Yuk simak kisahnya hanya dicerita Anak Kembar Tuan Impoten!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 AKTI

Keysa Bintang hidup berdua dengan neneknya yang sakit-sakitan. Sedari kecil dia bekerja banting tulang demi membiayai pengobatan sang nenek.

Tak sampai disitu, hidup Keysa semakin rumit ketika seorang pemilik hotel tempat ia bekerja memperkosanya hingga hamil. Hidup Keysa benar-benar hancur saat itu juga, bahkan pria yang menghamilinya dengan teganya tak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya sedang hamil anak anda, tuan Erlangga Dirgantara!" --- Keysa Bintang.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa pria mandul dan impoten seperti diriku bisa menghamili mu. Aku berani bersumpah kalau anak yang kamu kandung bukan anakku!. Jadi untuk apa aku bertanggungjawab!" --- Erlangga Dirgantara

"AKU BERSUMPAH KAU MANDUL DAN IMPOTEN SELAMANYA!" ucap Keysa dengan suara meninggi lalu melenggang pergi.

*

*

*

Gulungan ombak terus menerjang kaki mulus, putih, berwarna pink soft gadis yang sedang mencari kerang-kerangan di pinggir pantai. Setiap pulang sekolah gadis berusia 17 tahun itu akan mencari kerang-kerangan di pinggir pantai bersama para ibu-ibu tetangga yang mayoritas istri dari seorang nelayan, mengingat mata pencaharian penduduk di desa pesisir pantai itu adalah nelayan.

Tak jauh dari tempatnya mencari kerang, terdengar suara keras seseorang memanggil nama gadis pencari kerang itu.

"Keysa, cepatlah pulang. Nenek mu jatuh pingsan. Saat ini para tetangga berbondong-bondong akan membawanya ke puskesmas." teriak pria paruh baya sambil membawa jaring ikan dan sepertinya pria paruh baya itu akan mencari ikan di laut.

"Ya Tuhan, nenek!" ucapnya terkejut sambil menjatuhkan ember plastik yang berisi kerang-kerangan di tangannya.

"Keysa cepat susul nenek mu, biar bibi saja yang membawa hasil tangkapan kerang mu hari ini." ucap wanita setengah baya yang menjadi temannya mencari kerang bernama Bu Dijah. Karena biasanya hasil tangkapan kerangnya di jual atau dijadikan lauk di rumah mereka.

"Iya Keysa, takutnya nenekmu kenapa-kenapa." sahut wanita paruh baya berbadan gemuk yang bernama Bu Rini.

"Baik bibi." ucap Keysa dengan wajah memelas lalu berlari menuju rumahnya yang tak jauh dari pesisir pantai tempatnya mencari kerang-kerangan.

Sementara keempat wanita paruh baya yang merupakan teman-temannya mencari kerang hanya mampu menatap iba kepergian Keysa, sosok gadis muda pekerja keras.

"Kasian sekali Keysa, harusnya dia menikmati masa-masa sekolahnya, tapi dia harus banting tulang bekerja menghidupi Mbah Sukarni." ucap Bu Dijah.

"Mau bagaimana lagi, Mbah Sukarni yang dulunya menemukan Keysa di pinggir pantai, jadi wajar kalau gadis itu gantian membalas budi kebaikan Mbah Sukarni, karena Mbah Sukarni sudah menghidupinya dari kecil." ucap Bu Rini panjang lebar yang tahu pasti seluk beluk gadis bernama Keysa.

"Iya, aku juga dengar begitu. Tapi, sayangnya sampai sekarang tak ada keluarganya yang datang ke desa ini untuk mencarinya." ucap Bu Jamila.

"Sudah ibu-ibu, kalau terus bergosip kapan ember nya penuh." tegur Bu Narti yang paling pendiam diantara mereka. Lalu merekapun kembali mencari kerang-kerang sebelum langit berganti malam.

Sementara Keysa baru saja tiba di puskesmas setelah sempat diantar oleh tukang ojek pangkalan di desanya.

"Keysa, akhirnya kamu datang juga." ucap Bu Wini yang merupakan tetangganya.

"Iya Bu, terus dimana nenek?" tanya Keysa dengan mata berkaca-kaca.

"Sudah di pindahkan ke kamar rawat inap puskesmas. Dokter sudah memeriksa kondisinya, stroke dan gagal ginjal yang diderita nenek mu perlu perawatan intensif di Rumah sakit besar, tapi taukan biayanya sangat mahal apalagi kita hanya mengandalkan BPJS kesehatan dari pemerintah. Semoga setelah meminum obat dari puskesmas, nenek mu kembali pulih seperti sedia kala." ucap Bu Wini memberitahu kondisi neneknya sambil mengelus lengan Keysa.

Keysa hanya mampu menundukkan wajahnya menyembunyikan kesedihannya, dia perlahan mengusap kasar air matanya yang tiba-tiba jatuh membasahi pipinya.

"Iya Bu, terima kasih sudah membawa nenek ke Puskesmas." ucap Keysa dengan mata berkaca-kaca.

"Ya sudah, masuklah, nenekmu sudah mencarimu." ucap Bu Wini lalu mengantar Keysa masuk ke dalam kamar rawat inap Mbah Sukarni.

Tampak Mbah Sukarni terbaring lemah diatas tempat tidur pasien dengan jaring infus tertancap di tangannya. Saat melihat kedatangan cucunya, dia pun tersenyum.

"Nenek...hiks...hiks.." Keysa langsung berhambur memeluk tubuh neneknya, sosok yang sangat disayanginya di dunia ini. Hanya neneknya keluarga yang dimilikinya.

*

*

*

Sementara di rumah sakit terbaik di pusat kota, tampak sosok pemuda tampan menempati ruang perawatan VVIP di rumah sakit tersebut. Tatapan pria itu sangat dingin menatap amplop ditangan sahabatnya lalu mengambilnya secara paksa.

"Tidak mungkin, semua ini tidak benar Lucas!. Aku tidak mungkin mandul dan.... argghh... gara-gara kecelakaan itu membuat hidupku hancur!!!" ucap pria tampan itu dengan frustasi yang sedang menempati tempat tidur pasien. Bahkan sebelah tangannya meremas lembaran kertas yang baru saja dibacanya hingga hancur lebur.

Sementara sosok pria yang berdiri di samping tempat tidur pasien dan sepertinya seumuran dengannya, hanya mampu menunduk dengan raut wajah sedih mengetahui sakit yang diderita oleh sahabatnya.

"Awalnya aku juga tidak percaya Erlan, tapi seperti itulah diagnosa dokter, benturan keras pada bagian vital mu itu...." Lucas tidak sanggup melanjutkan ucapannya, dia menjadi serba salah dan takut salah bicara.

"Akhhhhh...lebih baik aku mati saja!." ucap pria tampan itu yang dipanggil Erlan sambil melihat kearah bagian celananya lalu mengusap wajahnya dengan kasar, bahkan sikapnya menjadi tempramental, menghancurkan segala benda dalam ruang perawatannya.

Akibat kecelakaan yang dialaminya selama dua minggu yang lalu, bahkan sampai membuatnya koma selama beberapa hari memberikan mimpi buruk baginya untuk kelangsungan masa depannya kelak.

Bagaimana cara ampuh untuk mengobati sakit yang dideritanya itu, itulah menjadi tanda tanya besar bagi pria bernama lengkap Erlangga Dirgantara yang kini berusia 20 tahun dan sedang menjadi mahasiswa di salah satu kampus ternama di negaranya.

"Ya Tuhan, Erlan! apa yang sedang kamu lakukan nak!" teriak histeris sosok wanita paruh baya saat memasuki kamar perawatan putra sulungnya. Bahkan sang suami juga sama terkejutnya melihat ruang perawatan putranya sudah seperti kapal pecah.

"Astaga, kak Erlan lagi ngamuk." ucap gadis berpakaian putih abu-abu yang baru saja melangkah masuk ke dalam ruangan perawatan kakaknya.

"Mommy, Daddy, Erina!" ucap Erlan terlonjat kaget melihat kedatangan orang tua dan adik tersayangnya.

"Sayang, sepertinya Erlan sudah tahu kebenarannya." gumam wanita paruh baya itu cemas.

"Tetap berdiri di situ nak, mommy dan Daddy janji akan melakukan berbagai cara untuk mengobati sakit mu." ucap ibunya dengan tatapan hangatnya dan penuh kasih sayang, dimana wanita paruh baya itu adalah Hani Handoko dan pria disampingnya adalah suaminya Hans Prasetyo Dirgantara dan sosok gadis muda berwajah polos bersamanya adalah putri bungsunya yang bernama Erina Hans Dirgantara.

Sementara sosok pria tampan yang berdiri kaku menatapnya merupakan anak sulungnya, sekaligus sosok jagoan dan kebanggaannya yang akan menjadi penerus perusahaan keluarganya kelak.

Erlan diam membisu mendengar ucapan ibunya, sementara sang sahabat segera mendekatinya lalu menuntunnya duduk di kursi.

"Memangnya kak Erlan sakit apa mommy?" tanya Erina dengan polosnya.

"Sakit turun temurun keluarga." ucap Nyonya Hani dengan gamblang nya membuat sang suami langsung berdehem di sampingnya yang kembali mendapatkan sindiran halus dari istri tercintanya.

"Daddy akan carikan dokter terbaik untuk mengobati sakit mu. Jangan patah semangat Erlan, kamu sosok penerus perusahaan yang nantinya menggantikan posisi Daddy." ucap tuan Hans menasihati sekaligus memberikan semangat untuk putranya.

Siapa yang tidak mengenal keluarga Dirgantara, bahkan bisnisnya ada dimana-mana dan menjadi pengusaha ternama di negaranya dengan perusahaannya DW Group.

"Argghh"

Erlan hanya mampu mengusap rambutnya. Dia ingin berteriak keras meluapkan emosinya, dia sangat-sangat malu dengan sakit yang dideritanya, apalagi kedua orang tuanya sudah mengetahuinya.

*

*

Bersambung....

Selamat datang kembali di cerita terbaru author. Semoga kalian suka 🤗🙏

Jangan lupa di favoritkan dan beri like, komen, vote dan kasi ⭐⭐⭐⭐⭐ ya teman-teman, terima kasih 🙏🙏🙏

1
tuti irawati
seperti nonton sinetron ikan terbang... berbelit belit
Edi Sulaiman
seperti nntn serial drama di tv...hhh
Edi Sulaiman
mana Kepala Desa nya, semudah itukah RT mau menikahkan warga yg belum jelas masalahnya,bisa tuntut balik tuh warga jgn semena-mena...
Edi Sulaiman
kasus ini..A 1....bawa jalur hukum kalu Erlan gk brtanggung jawab..
Tira Aneri
suukaaa
Ko
Bungkam? Knp harus Bungkam kau kesya? Sebenarnya aku bosan baca cerita ini thor. Maaf ya bkata bgini. Jln ceritanya mengatakan kesya benci tp harus sllu mengalah hanya krn anaknya mau sm ayahnya. Apa tdk ada pembalasan yg sadis utk erlan setelah menodai kesya smp hamil & tdk mengakui anak2nya hanya krn dia divonis mandul? Yah org kaya kdg2 goblok jg ya tdk bisa mikir. Cari tau lah apa bener kesya waktu itu sdg hamil atau nggk? Tes kesuburan lg kek klu masih sangsi. Ini tdk, terus aja percaya sm 1 tempat itu saja..lg satu, anak2nya mrk knp harus menuntut ayah mrk sllu ada sih? Iya tau mrk rindukan sosok ayah mrk tp kterlaluan bgt bila othor seolah tdk mengerti kesengsaraan kesya ketika dia hamil muda dlu. Tmbh lg neneknya meninggal dunia di waktu kesya membutuhkan sokongan keluarga dikala emosi & fizikal dia terganggu krn dperkosa. Apalg dia tgl sbtg kara sdh. Sdgkn erlan tetap melanjutkn hidupnya dgn santai tanpa beban apapun. Bila anak2 sdh besar bru dia mati2an ngaku itu anaknya tanpa mau mengerti perasaan kesya. Jujurly, cerita ini bagus sebenarnya tp cerita ini seperti mengenepikan perasaan kesya. Jd aku kecewa. Smpai sini saja bacaanku thor. Minta maaf ya🙏
Vita Vita: ko km blm pernah punya anak ya,seorang ibu sngat2 mncintai anak2nya rintangan sebesar apapun di jlni bahkan egopun dikesampingkan demi anak.kesya SDH mmbenci,judes SM Erlan bahkan anak2nya dipisahkan.namanya mnsia TDK lepas dari dosa & kesalahan.ok LNJUT Thor smngat NGTIK thx 👍❤️
total 1 replies
Yus Nita
hemlahayyy...
jalang tetap lahjalang...
Yus Nita
sang msmtan kah oth...
🤎 Tétëh Sund@
ya iyalah sama suami ga ada sopan² nya ngmg ksr glrn dia nya sendiri kalo d gtuin ngamuk ga jls.
🤎 Tétëh Sund@
erina sok jd korban, kurang respek sama karakternya thor udh mulutnya kasar trs semaunya, egois sh menurutku.
🤎 Tétëh Sund@
haderuuhh... erina lebay.🫣
🤎 Tétëh Sund@
keysa trlalu keras kepala, se'ga y kalo pun msh bnci sama erlan jgn nolak pas erlan mau anterin ke toilet apa lg tmpt baru ga mkir keamanan sendiri jd reaiko klo ada org brniat buruk msh untung erlan ga trlambat nolong... mf thor emosi sama peran wamitanya.🤭
Yus Nita
debat terus..
sekali2 gelut, biar zara punya adek 😀😀😀😀
Yus Nita
ketemu nenek, tanoa di sengaja
🤎 Tétëh Sund@
erina trlalu sombong, kata²nya cm bs merendahkan orang dr fisik tanpa tau yg sebnernya.🤭
🤎 Tétëh Sund@
thor tg bener yg mna harusnya kalo manggil keysa mmh oromatis manggil erlan kn papah walaupun mereka belum tau ayh kandungnya, kalo ayah oromatis manggil keysa ibu dong.. hadeuuhhh, pdhl ceritanya bgs thor tp malah ada aja yg kurang nyambungnya.
mf thor kalo aku komplen klo bs d perbaiki lg biar tmbh enak d bc.🙏🙂
🤎 Tétëh Sund@
thor kok keysa manggil dirinya ibu pdhl anak²nya udh jls di awal manggil mmh jd bingung ktk ga singkron.🙏
🤎 Tétëh Sund@
ya iya lah berhenti ngapain msh krja klo yg punya hotelnya kyk kamu, udh merkosa trs ga mau tanggung jwb pula... emang y keysa wanita murahan ga punya hrga diri apa.🫣
🤎 Tétëh Sund@
selamat key, semoga erlan ga sembuh² dr sakitnya biar tau rasa.🤭
Yus Nita
jangan2 Evan adalah jodoh yg di tolak 5 tahun yg lalu, hingga sekarang. yg membuat Erina melari ksn diri. dan tak di sangka ketemu jodoh dafakan dii desa pesisirr 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!