Aira masih menghindari Rendra dengan tidak membalas pesan yang dikirimkan oleh Rendra. Kalaupun di balas, dia hanya membalasnya singkat. Dia tidak membiarkan Rendra mencuri kesempatan untuk mendekatinya.
Rendra yang merasa Aira menghindar darinya , semakin bersemangat untuk mendapatkan cara agar dia bisa mendekati Aira. Setidaknya dia harus mendapatkan kesempatan terlebih dahulu . Namun, karena pekerjaannya yang akhir-akhir ini sangat menyita waktunya, dia tidak bisa bertemu dengan Aira.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Sore itu, Aira dan Farah sedang duduk di taman depan fakultasnya. Erna memilih ke perpustakaan untuk meminjam buku. Aira tampak membuka laptop lalu sesekali melihat catatan di yang dia pegang ditangn kirinya. Rupanya, dia membuat laporan salon untuk dia kirimkan ke Ernest. Tentu saja, akhir-akhir ini Aira menjadi sangat sibuk. Jam kuliahnya kebanyakan dimulai pada siang hari, dan baru selesai pada sore hari. Belum lagi dia harus mengurus salon yang dipercayakan kepadanya. Sedangkan Farah, sejak tadi menikmati Es krim yang tadi mereka beli di kantin.
" Ra..nggak capek ya tadi belajar, sekarang kerja "
" Nggak Far , ini juga tinggal sedikit kok"
" Habis ini mau langsung pulang ke rumah, atau mampir salon Ra? "
" Pulang saja Far, aku capek. Tolong telepon Erna Far, suruh cepetan balik kesini. Habis ini kita langsung cabut "
" Oke bos"
Hari itu Erna dan Farah berencana untuk bermalam di rumah Ernest, menemani Aira. Karena mbak Sri sedang izin pulang karena suaminya sedang sakit.
Sebelum pulang kerumah, Aira membelokkan mobilnya ke swalayan untuk membeli beberapa bahan yang akan mereka masak. Tepatnya, yang akan Erna masak . Karena diantara mereka bertiga , Ernalah yang paling ahli memasak dan jangan ditanya rasanya, tentu saja enak.
Pada saat hendak keluar dari Swalayan, bahu Aira ditepuk oleh sesorang. Tanpa aba-aba dia langsung menoleh ke belakang. Ternyata, dia adalah Fatma kakak sepupunya.
" Aira..."
" Lho mbak Fatma , kalian duluan ke mobil saja ya", ucap Aira sambil memberikan kunci mobil ke Farah
" Ra, jadi kuliah disini? kok nggak ngabari mbak?"
" Lah mbak Fatma kan ganti nomor, mana Aira tahu "
" Oh iya, mana HP mu," Fatma meminta Hp Aira lalu menelepon nomornya.
" Mbak habis kerja ya"
" Iya, ya sudah mbak duluan ya, jangan lupa nanti hubungi mbak"
Aira menatap Fatma dengan pandangan sedih . Fatma yang pergi berlalu meninggalkan dirinya sambil bergelayut manja pada lengan laki-laki yang ada disampingnya. Ya Allah, kenapa engkau takdirkan dia seperti ini?
Aira menuju parkir mobil untuk menyusul kedua sahabatnya. Aira masih nampak sedih memikirkan nasib kakak sepupunya. Sesampainya didalam mobil, dia duduk didepan samping kursi kemudi, karena Farah yang mengambil alih untuk mengemudikan mobil.
" Ra, tadi siapa, " tanya Erna penasaran
" Mbak Fatma, Kakak sepupuku "
" Yang disampingnya siapa?"
" Suami orang?"
"Maksudnya Ra? ", kali ini Farah yang menyahut
" Jadi kakakku tadi, pacaran sama laki-laki beristri"
" Lah kok bisa?pasti kaya ya lakinya"
" Kaya apanya Far, jabatan saja masih tinggian mbak Fatma"
" Padahal mbakmu cantik lho Far , lakinya biasa saja"
" Kalau sudah cinta, tahi kucingpun rasa coklat Na "
" Haha bisa saja kamu Ra"
Tidak diduga, sore itu Aira bertemu dengan kakak sepupunya, Fatma. Sudah lumayan lama mereka sudah putus komunikasi, sejak Fatma memutuskan untuk meninggalkan kota asalnya, dan bekerja di kota yang sama dengan Aira.
" Berarti kakak sepupumu itu pelakor ya Ra "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
Kesi Dwi Kurnianingsih
koh jadi pelakor semua sih thoor
2021-03-08
0
♈⛎♎ chann💫💫
pelakor
2020-11-18
0
Sarmiyati Fikhairelyn
mkin seru nih
2020-10-18
2