Hari ini adalah hari pertama Aira masuk kampus sebagai mahasiswi baru sekaligus hari pertama Ospek. Aira takut jika suasananya bukan seperti yang dia harapkan. Senior yang menyeramkan, teman yang menyebalkan, Aira sudah membayangkan kemungkinan terburuk yang akan dia alami pagi itu. Semoga saja tidak ya Aira.
Pagi itu dia diantar oleh Ernest ke kampus. Ernest juga sebenarnya satu kampus dengan Aira, tapi dia sudah semester akhir, sudah menyiapkan untuk menyusun skripsi. Hari itu dia diantar depan kampus, setelah menurunkan Aira, Ernest langsung pergi katanya mau bertemu dengan Rendra. Dasar, Ernest bucin.
Tidak ada yang spesial dihari ini untuk Aira.Jadi buat reader yang menebak Aira bakal naksir atau ditaksir senior,tebakan kalian salah.
Tapi, Aira punya temen baru nih, namanya Erna dan Farah. Erna ini anaknya lugu, dandanan ala kadarnya, kalau jalan tidak bisa tegap, rambut lurus tapi anaknya manis. Kalau Farah anaknya cantik, sexy, rambut kecoklatan, mukanya kinclong jerawat saja sampai tidak berani mampir, agak tomboy, kalau ngomong asal nerocos aja saja. Farah ini yang dari tadi jadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, sudah tau pakai kemeja putih, yang kainnya lumayan tilis, tapi pakai BH warna merah menyala kemeja putih kainnya tipis.Aira agak risih sebenernya deket sama dia, tapi anaknya baik.
Mereka bertiga menuju kantin untuk mengisi perut yang rasanya ingin sesegera mungkin dimasuki amunisi. Kelihatannya mereka lelah ,waktu ospek tadi , disuruh nyanyi, joget , sampe tadi ada yang disuruh lari muter lapangan gara-gara lihat kakak senior cantik sampai mata melotot. Sambil menunggu pesanan datang, kami bertiga ngobrol
" Ra..lo disini tinggal dimana? "tanya Farah memulai percakapan
" Tinggal sama saudara Far, itu didaerah xxx, kamu sendiri tinggal dimana ?"
" Sama orang tua, aku asli sini Ra, tempat tinggal kamu dekat dong ya dari sini"
" iya paling 20 menitan dari sini, kalau kamu tinggal dimana Na? " tanya Aira ke Erna
" Aku asli dari kota M, tinggal disini ngekos. Kosan aku dekat dari sini, aku saja jalan kaki kalau kesini "
" Wah, asyik nih. kapan-kapan kita main ke kosan kamu ya Na"
"Boleh Far, nanti aku masakin buat kalian ".
" Na, kamu bisa masak? wah,, asyik ya kalau bisa masak sendiri " timpal Aira
" Kan kalau disini , mau nggak mau , bisa nggak bisa ya mau bagaimana lagi Ra, kalau jajan terus nanti kasihan orang tua "
" Ya benar juga Na, selain hemat kalau masak sendiri juga higienis " lanjut Aira
Setelah mereka selesai makan, Farah mengeluarkan kotak kecil berbentuk persegi panjang. Lalu mengeluarkan sebatang rokok untuk dinyalakan
" Eh Farah smoker?tanya Erna kaget bercampur heran
" Hehe iya nih, uda dari zaman SMA , kalau kalian nggak nyaman, nggak jadi aku nyalakan"
"Kayaknya kalau dikampus jangan ngrokok deh Far, nggak enak dilihat orang, kamu cewek mahasiswi baru pula, nanti orang orang berpikir negatif sama kamu", nasihat Aira
" Iya deh Ra, nggak bakal lagi ngrokok disini"
Memang dari segi penampilan, Farah ini terlihat lebih berani dalam segi pakaian. Pakaian yang dia pakai lebih ketat daripada yang dipakai Aira dan Erna. Namun, Aira dan Erna tampak biasa saja dan enggan untuk mempermasalahkan hal tersebut , mungkin karena mereka juga baru pertama kali bertemu.
Setelah mendapatkan pesan dari Ernest, Aira langsung bergegas menuju tempat parkir dan masuk ke dalam mobil hitam yang sudah menunggu nya.
" Mbak..sudah lama? sorry tadi ngobrol dulu sama temen baru " sambil melihat ke arah mbak Nest.
" Gpp dek, mbak barusan kok"
Aira melihat Ernest tidak seperti biasanya, wajahnya terlihat sayu tanpa semangat dan matanya sembab, seperti habis menangis. Suaranya terdengar serak, hidungnya juga kelihatan merah. Aira yang semenjak tadi ingin bertanya, namun diurungkan karena takut membuat Ernest tidak nyaman.
" Nanti juga mbak Nest cerita sendiri" ucapnya dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
𝕸y💞Alrilla Prameswari
putus sama bang rendra ni🤔
2021-10-25
3
Chayra Azalia
xcjxv
2021-03-21
0
So Imah
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
2021-03-20
0