Aira mengangguk, mengerti maksud Farah, jika dihitung hitung, Farah orang ketiga yang mengkhawatirkan hubungannya dengan Rendra, setelah Tika dan Sofia.
Apa yang salah, jika aku jalan dengan mas Rendra? toh, kita hanya sekedar makan bersama. Dia hanya ingin bertanya alasan mbak Nest pergi tanpa sedikitpun memberikan penjelasan. Ah,,, pamit kepada mas Rendra pun tidak, apalagi penjelasan. Aku memaklumi kekhawatiran mbak Sofia, Tika dan Farah, yang takut kalau diantara mas Rendra atau aku memiliki ketertarikan satu sama lain. Tidak kupungkiri, saat melihat mas Rendra, aku tertarik kepadanya karena dia mempunyai wajah tampan. Tapi sungguh, aku tidak mempunyai ketertarikan lebih dari rasa mengagumi . Rasa kagumku seperti aku mengagumi oppa Park hyungsik atau V Taehyung aktor dan idol kesayanganku 😍 . Aku tidak berniat sedikitpun untuk mempunyai hubungan lebih dengan mas Rendra yang bisa menyakiti mbak Ernest saudara ku.
" Far , Ra, aku balik duluan ya"
" Oke Na, hati -hati ya" , ucap Aira.
" Ra, langsung balik atau mau kemana? " tanya Farah
" Kayaknya mau ke salon mbak Nest, daripada suntuk di rumah sendirian"
" Boleh ikut nggak?"
" Boleh, yuk "
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Setelah menempuh perjalanan 45 menit dari kampus, sampailah mereka di salon Ernest yang berada di ruko dekat dengan pusat kota. Tidak heran letaknya yang strategis membuat salon dan ruko ruko disekitarnya selalu ramai oleh pengunjung.
Hari ini Aira berniat untuk membantu pekerjaan di salon. Kata Tika, hari ini ada karyawan yang tidak masuk , sehingga membuat karyawan yang lain sedikit kerepotan. Aira menggantikan Sari yang biasanya berjaga di Resepsionis, sedangkan Sari turun tangan untuk melayani pelanggan. Farah yang baru pertama kali ke salon Ernest , terlihat berkeliling sambil melihat - lihat aktivitas di sana. Setelah puas, dia kembali ke ruangan depan, menghampiri Aira.
" Ra, salonnya lumayan besar ya, yang datang juga lumayan rame "
" Iya Far, lumayan besar, selain harganya nggak mahal, pelayanan disini juga oke" sambil mengacungkan jempolnya
" Wah...., Mbak Nest hebat ya, sudah cantik, kaya, pengusaha sukses pula"
Ponsel Aira bergetar, menandakan ada seseorang yang mengirim pesan untuknya. Karena sibuk dengan pekerjaannya saat ini, Aira tidak sempat untuk membuka ponsel yang dia taruh di meja depannya. Siang menjelang sore, pelanggan di salon hari itu lumayan banyak, sehingga membuat Aira sedikit kewalahan. Akhirnya Farah juga ikut membantu Aira untuk melayani Pelanggan yang registrasi pendaftaran sebelum mendapatkan pelayanan.
Aira mengecek ponselnya yang sudah sejak 2 jam lalu, tidak disentuhnya karena sibuk melayani para pelanggan. Aira hampir saja menjatuhkan ponselnya karena kaget ketika membuka isi pesan yang diterimanya. Pesan itu dari Rendra.
Ra, lagi di salon? Memang nggak kuliah?
Aira menggigit ujung ponselnya sambil berpikir, haruskah dia membalas pesan tersebut? Dia juga heran, kenapa Rendra bisa tahu jika saat ini dia sedang ada di Salon?Farah heran dengan perubahan sikap sahabatnya yang nampak bingung..
" Ra, kamu kenapa?" sambil menggerakkan tangannya ke wajah Aira
" Hah, nggak apa-apa " , sambil melihatkan isi pesan yang barusan dia terima
" Lho, kok bisa tahu kamu ada disini?
" Makanya aku kaget,, padahal perasaanku tadi tidak ada mobil atau motor yang mengikuti dibelakang"
" Wah - wah bahaya ini Ra, sepertinya kamu sedang diawasi"
"Huss...ngawur saja kamu, memangnya aku siapa? Pencuri, Pembunuh atau Perampok"
" Iya kamu pencuri, sudah mencuri hatinya Rendra "
" Haissshhh kamu itu ngawur saja kalau bicara"
" Apa dia dukun?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
Heny Ekawati
hati2 aja lo ra sama rendra
2021-02-24
0
Yuli Yati
Sofia hrs cerita ma adiknya yaitu Aira,siapa sebenarnya rendra,biar Aira BS mnjauh seandainya Rendra bin org baek
2021-02-17
0
queen bee
waduuhh dah tanda tanda nih.. lampu kuning menyala..
2021-01-04
1