Didalam perjalanan pulang, sesekali Rendra basa-basi dengan Aira. Suasana tidak canggung seperti pada saat mereka berangkat tadi. Setelah sampai di depan salon, Rendra menghentikan mobilnya .
" Ra, kamu yakin pulang sendiri? Nggak mau diantar? nanti biar mobil Nest, orangku yang ngambil"
" Nggak mas , Aira pulang sendiri aja"
" Ya sudah hati-hati "
" Iya mas, ya sudah Aira pulang ya"
"Ra..boleh minta nomor ponselmu ? "
" Buat apa mas"
" Katanya mau bantu? "
" Oh iya " sambil menyodorkan ponselnya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Rendra keluar dari mobil, lalu membukakan pintu untuk Aira.
" Ra, makasih sudah di temenin makan, aku balik dulu. Tik, makasih ya sudah nungguin mobil , hehehehe" ucap Rendra sambil tertawa melihat kearah Tika yang sedari tadi duduk didepan salon yang sudah tutup
" Iya mas , tahu nggak mbak aku nunggu kalian sampai lumutan begini ", bibirnya manyun seperti ikan lauhan
" Sudah, yuk aku anterin pulang. Ini upah karena sudah jagain mobil ", Aira menggoda Tika sambil menyodorkan sekantong plastik berisi makanan.
" Hehehe tahu saja mbak, aku lapar "
Disepanjang jalan, Tika terus saja memandang ke arah Aira sambil sesekali tersenyum dengan penuh arti. Sadar terus diperhatikan, Aira yang berkonsentrasi untuk mengemudi, menjadi salah tingkah .
" Kamu baru tahu ya, kalo aku cantik Tik, lihatnya biasa saja"
" Iya iya....memang cantik kok, eh mbak tau nggak..aku hanya membayangkan, bagaimana tadi mbak Aira menghadapi mas Rendra yang sedingin salju"
Ternyata, bukan aku saja yang merasa, tika juga 😁
" Hmmmm..., ya begitu lah Tik, tahu sendiri kan " jawab Aira sambil menaikkan bahunya
" Terus tadi mbak ngobrol apa saja ? "
" Ya ngobrol biasa, dia tanya-tanya soal mbak Nest, sudah aku kira "
" Aku tuh takut sebenarnya mbak, kalau nanti mas Rendra jadi suka gitu sama mbak Aira, bagaimana?"
" Ngawur,,sudah lah jangan mikir yang nggak mungkin "
🌼🌼🌼🌼🌼
Setelah selesai membersihkan diri, Aira mengambil ponselnya yang ada di dalam tasnya. Dia berniat menghubungi Ernest. Ternyata ada beberapa orang yang menghubunginya .
Farah :
Ra, lagi apa? keluar yuk
Erna :
Ra...catatan yang kamu pinjam tadi, besuk jangan lupa di bawa
Mbak Sofia :
Ra..minggu depan mbak pulang nengok Ayah, mau bareng?
628572xxxxxxxx:
Ra terima kasih untuk malam ini, good night . Have a nice dream
Aira membalas satu persatu pesan tersebut
Farah :
maaf far, chatmu baru aku buka
Erna :
oke bos
Mbak sofia : belum tahu mbak, nanti Aira hubungi mbak
Terakhir, membalas nomor baru yang masuk ke ponselnya. Aira menyimpan kontak nomor tersebut dengan "Mas Rendra "
Mas Rendra :
Sama sama mas, terima kasih sudah ditraktir,
Mbak Nest :
mbak, hari ini Aira mampir ke salon, untuk laporannya besok Aira email ya. Mbak, Aira habis ketemu sama mas Rendra, dia tanya kenapa mbak Nest tiba-tiba pergi nggak pamit ke dia
Aira yang sudah mulai mengantuk, kemudian meletakkan ponselnya ke meja samping tempat tidurnya. Namun, setelah beberapa menit memejamkan matanya, ponselnya berbunyi menandakan ada panggilan telepon yang harus dia jawab . Ketika melihat nama diponsel tersebut, degup jantungnya berpacu dengan cepat. ***Deg deg deg
Mbak sofia is calling*** ,
Sebelum dia menekan tombol hijau diponsel , mulut Aira komat kamit sambil membaca doa berharap malam itu Sofia tidak berubah menjadi mak lampir yang siap menerkamnya.
" Halo mbak, Assalamuaikun "
" Waalaikumsalam, kemana saja? mbak sudah kirim pesan 2 jam yang lalu, bari sekarang kamu balas. Sudah mulai keluyuran nggak jelas? sama siapa perginya? kemana ?
" Bisa nggak mbak tanya satu satu, Aira bingung jawabnya . Aira tadi habis ngantar mbak Nest ke Bandara, habis itu ke salon, habis itu...." Aira keceplosan tidak meneruskan ucapannya.
" Habis itu kemana Ra? sama siapa? mbak sama mas mu kan sudah bilang, jangan macam-macam, keluyuran nggak jelas , kamu kemana? "
" Anu....hmmmm tadi Aira pergi sama mas Rendra "
" Hah?? Rendra pacar Ernest, kok bisa"
" Tadi ketemu di salon, terus diajakin makan sebentar, dia curhat soal mbak Nest "
Ra, jangan jadi gadis bodoh...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
Onti Titi
waa pedekate ini mah
2022-12-13
0
W⃠InDiAna ᶜᶠK🄷An✰͜͡v᭄💋R⃟ 💯
Airaaaa sudah cukup jgn di teruskan lagi utk pertemuan pertemuan selanjutnya ya 🤦🤦 Ingaat kata kata mas Hisyam n mbk Sofia.. Jangan jadi gadis bodoh n kamu hrs pinter urk melihat lihat sikap Rendra ke kamu
GOOO 🚴🚴🚴🚴
2022-03-24
0
Kesi Dwi Kurnianingsih
koh gue yang takut aira kenapa kenapa ya thorr😅
2021-03-08
0