Ernest Christy Amanda adalah gadis berusia 23 tahun, berkulit putih, mata agak sipit, tinggi hampir 160cm, berlesung pipit sehingga mempunyai senyum yang menawan, meskipun terlahir dari keluarga kaya, tapi dia gadis yang mandiri. Di kota tempat tinggal sekarang, dia tinggal seorang diri, hanya ditemani seorang asisten rumah tangga.
Rendra Ezzar Perdana, pemuda berusia 26 tahun, mempunyai tinggi 175 cm, bertubuh atletis. Namun sayang, pembawaannya agak dingin dan cenderung misterius. Ganteng? sudah pasti, gadis mana yang tidak tertarik dengan pemuda yang satu ini.
Ernest dan Rendra adalah sepasang kekasih yang sudah merajut cinta selama 2 tahun. Tidak terhitung pula berapa kali mereka putus, dan akhirnya memilih untuk kembali . Siapapun yang melihat mereka, pasti setuju kalau mereka adalah sepasang kekasih yang sangat serasi. Yang perempuan cantik, yang laki laki sudah pasti tampan. Sudah banyak hal yang mereka lalui bersama, sedih, tawa, kecewa mereka hadapi hingga hubungan mereka sudah sekuat sekarang. Namun sayang, hubungan mereka belum mendapatkan restu dari kedua orang tua masing - masing. Kenapa? karena sebuah perbedaan keyakinan yang mereka anut, sehingga hubungan mereka belum bisa di bawa ke arah yang lebih serius. Hal ini pula yang membuat keduanya kadang pesimis untuk bisa melanjutkan hubungan mereka. Tidak jarang, hal ini yang memicu pertengkaran diantara mereka.
Akhirnya, mereka bertiga sampai dirumah Ernest. Karena masih ada urusan, Rendra langsung pamit tanpa masuk kedalam rumah .
" Terima kasih sayang, hati hati dijalan ya " ucap Ernest sambil melambaikan tangannya.
" Sama- sama, ya sudah aku jalan dulu ya, bye "
Rendra memandang ke arah Aira, dibalas dengan anggukan dan senyuman manis dari gadis itu.
Setelah mobil yang dikemudikan Rendra, hilang dari pandangan mereka, Ernest mengajak Aira untuk masuk kedalam rumah. Rumah Ernest tidak terlalu besar juga tidak bisa dikatakan kecil. Tapi cukup besar bila mengingat hanya dihuni oleh 3 orang, Ernest, mbak Sri pembantunya dan Aira.
Setelah Ernest menunjukkan kamar yang akan di huni Aira, dia langsung bergegas masuk dan langsung merapikan barang bawaan yang dia bawa dari rumah. Nyaman dan tenang, itu yang Aira rasakan sewaktu masuk ke dalam kamar yang akan ditempatinya.
Malam harinya, Aira duduk di kursi teras, menunggu kakaknya yang sudah berjanji untuk mengunjunginya. Setelah 30 menit menunggu, akhirnya yang ditunggu pun datang. Nampak perempuan muda berumur 27 tahun, turun dari mobil sedan hitam, dengan menggendong anak berusia 2 tahun. Saat mereka turun, Aira menghampiri dengan wajah sumringah.
" Assalamualaikum, gembul cantik keponakan aunty, gimana kabarnya? " sapa Aira
"Kumcalam aunty, Dys cehat " balasan dari anak kecil itu
" Apa kabar dek? sehat kan? maaf mbak baru balik dari luar kota, baru sempat nengok kamu " cipika cipiki
" Baik mbak iya nggak apa apa mbak, Aira juga baru selesai beres beres,, halo kakak ipar " sapa Aira untuk suami kakaknya, sambil mencium tangan .
" Halo..., bagaimana kabar? baik baik aja kan" sambil mengelus kepala Aira.
Sofia Sabrina adalah kakak kandung sekaligus saudara satu-satunya Aira. Wanita ini berumur 27 tahun. Wajahnya mirip dengan Aira, hanya saja karena sudah mempunyai anak, badannya nampak lebih sedikit berisi. Dia ibu dari anak kecil cantik yang berumur 2 tahun, Gladys Ainia Fahmi.
Hisyam Fauzi Fahmi adalah kakak ipar Aira. Laki laki berumur 29 tahun, keturunan indonesia - Arab. Dia seorang pengusaha muda yang cukup sukses. Dia sangat mencintai keluarganya, makanya dia selalu membawa istri dan anaknya bila ada urusan pekerjaan di luar kota. Aira juga sangat dekat dengan Hisyam. Walaupun mereka jarang bertemu, tapi biasa berkomunikasi lewat saluran telepon. Aira benar benar menganggap Hisyam seperti saudara kandungnya, begitu pula sebaliknya. Aira tidak segan untuk meminta bantuan Hisyam jika dia mengalami kesulitan. Kesulitan keuangan, tentunya tanpa sepengetahuan kakaknya, Sofia. Hisyam tentu tidak masalah, karena Aira lah yang membantu Hisyam untuk menaklukkan hati Sofia. Hitung hitung balas budi katanya. Ayah Aira bukan tidak mampu untuk membiayai uang sekolah dan uang jajan Aira. Tapi gadis itu enggan untuk meminta ke Ayahnya jika dia ingin membeli barang yang kurang diperlukan .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 310 Episodes
Comments
W⃠InDiAna ᶜᶠK🄷An✰͜͡v᭄💋R⃟ 💯
Indiana Khan datang lagi neh 😁
eh kok kita satu fahm neh ma Bang Hisyam sama sama Arabiaannya neh eh Indi ada gado gado juga neh 🤭 blasteran bule 🤣🤣
eh eh knapa Aira gak minta sama KK nya atau ayahnya neh.. hmm 🤔 waiit Indi next lanjut deh makin penasaran neh
Cuss ah mau ngupi lagi neh n baca
SEMANGAT 💪
2022-03-24
0
Hearty 💕
Agak kurang setuju ya sama Aira.
Kalau mau minta bantuan harusnya ke Kk sendiri baru Kk ke suami.
2022-02-11
0
𝕸y💞Alrilla Prameswari
masih menyimak
2021-10-25
2