Cp.13

"Baa.."

Zevia memanggil nama zoy dengan pelan, zoy yang merasa terkejut karena kedua putrinya itu sedang berdiri dibelakangnya ia menatap Zevia dengan sedih dan kemudian ia memeluk anaknya itu.

"Maafkan Abaa nak, maafkan baa yang telah menyakiti kalian.."

Zoy juga meminta calta untuk memeluknya kedua gadis muda itu kini sedang dalam pelukan zoy.

"Ayah.. maafin calta juga karena calta kira ayah akan memisahkan calta dan kak zee" Calta kini menangis tersedu-sedu.

"Udah.. ayah yang minta maaf udah menyakiti kalian.." Zoy kembali memeluk calta dan zevia

"Baa.. Zevia minta maaf atas sifat kasar zevia tadi.." Zevia kini menundukkan badannya, Zoy menyambut zevia dan membawanya kedalam pelukannya.

"Abaa berjanji akan selalu menjaga kalian, tapi kamu juga harus berjanji kepada baa"

Zoy menyentuh kedua pundak Zevia dan menatapnya dalam.

"Berjanji apa..??"

Zevia balas menatap ayah angkatnya itu.

"Berjanjilah untuk selalu menjaga adikmu dan berjanjilah untuk tidak pernah meninggalkannya sendiri.."

Zoy kini meneteskan air mata entah kenapa ia merasakan bahwa hari ini ia begitu lemah.

"Baa.."

Zevia menatap zoy tidak suka mendengar ucapan ayahnya itu.

"Jangan katakan itu, Abaa lah yang harus menjaga Calta dan aku.."

Zevia menunjukan sifat lembutnya meskipun ia berekspresi datar.

"Hemmm.."

Zoy mengangguk setuju dan kembali memeluk kedua putrinya itu.

Kemudian mereka bertiga masuk kedalam mansion dan melanjutkan semua perkerjaan masing-masing.

"Zee apa kau merasa sifat ayah aneh.." Calta yang kini baru selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya duduk disamping zevia yang sedang melamun.

"Zee..."

Calta menggoyang punggung Zevia yang sedang terdiam dengan tatapan kosong.

"Ya calta ada apa lagi.."

"Aku tanya.. apa kamu tidak merasa aneh dengan sifat ayah"

Calta menatap Zevia yang Balik menatapnya juga.

"Tidak.. sifat baa seperti biasa saja kamu saja yang terlalu parnoan.."

Balas Zevia.

"Hemmmm.. Ckk dasar batu keras.."

Calta kesal dan menatap jengkel zevia yang hanya menatapnya aneh.

"Cepat berikan handukku"

Zevia meminta handuknya untuk mandi dan dengan malas calta memberikannya.

Namun didalam tempat mandi zevia sedang berdiri didepan cermin besar yang memantulkan gambar dirinya dan mengingat perkataan ayah Zoy tadi ia mengangguk setuju dengan yang di katakan Calta bahwa sifat ayahnya itu aneh kemudian Zevia cepat-cepat mandi untuk kembali menemui zoy menanyakan apa maksud dari perkataanya tadi.

Calta terlihat sedang rebah membaca novel karena mereka tidak pernah dikenalkan dan diberikan ponsel bahkan mereka tidak tahu bentuk ponsel itu apa jadi untuk mengisi waktu luang mereka membaca novel atau buku-buku perpustakaan dirumah itu.

Calta menatap zevia yang tergesa-gesa memasang pakaiannya dan pergi keluar kamar tanpa mengatakan apapun.

"Hei.." Calta turun dari ranjang dan mengikuti langkah kaki Zevia.

"Ba...Ba..." Zevia mengetuk pintu kamar ayahnya.

"Ada apa...???" Calta akhirnya sampai dan berdiri disamping Zevia.

"Baa buka... Abaaa" Kini suara zevia terdengar panik.

Calta yang mendengar itu juga ikut-ikutan panik dan ikut menggedor pintu kamar ayahnya namun tidak juga dibuka.

Tiba-tiba pelayan rumah itu menghampiri mereka dan bertanya ada apa siapa yang mereka cari.

"Dimana ayah ku"

Calta menatap pelayan itu.

"Tuan Zoy baru saja pergi nona muda"

Jawabnya ramah.

"Apa.. dengan siapa.."

Zevia terlihat cemas.

"Tidak tahu nona.."

Pelayan menundukkan kepalanya.

"Baik terima kasih"

Zevia pergi mencari keberadaan om Black guna mencari tahu kemana ayahnya itu pergi.

"Zevia ada apa...??"

Calta masih mengikuti zevia dengan cemas karena ini kali pertamanya ia melihat ekspresi wajah zevia yang begitu khawatir namun zevia masih mengabaikan nya.

Kesana kemari mengelilinya mansion yang begitu besar membuat keringat diwajah zevia dan calta mengalir deras ia belum juga menemukan om Black namun saat mereka sedang kelelahan tiba-tiba yang dicari muncul sendiri.

"Ada apa dengan wajahmu nak kenapa begitu"

Om black berdiri didepan mereka.

"Ahhh.. Om dimana baa"

Zevia langsung menodong black dengan pertanyaan.

"Ayahmu baru saja pergi nak"Black

"Kemana..." Tanya zevia memburu.

"Paman tidak tahu nak" jawab Black.

"Apa...?? kenapa om Black membiarkan ia pergi sendiri" Zevia

Black melihat keadaan zevia yang begitu khawatir akhirnya mencoba menghubungi Zoy namun beberapa kali ia menghubungi zoy tidak ada jawaban hingga akhirnya Zevia meminta seluruh anggota TDR berpencar untuk mencari ayahnya itu sedangkan ia bersama Calta juga om Black satu mobil bersama menuju kearah markas besar KAZILA Salah satu sahabat dari dari black yang merupakan teman baik dari zoy juga.

"Kenapa kita pergi KAZILA .." Calta

"Sebelum ayahmu pergi ia sempat mengatakan bahwa ia akan memiliki kerja sama dengan Tomas ketua dari Kazila.

Tidak butuh waktu lama mereka tiba dan menemui Tomas namun menurut Tomas ia tidak pernah bertemu Zoy beberapa hari ini tiba-tiba ponsel black berdering ternyata salah satu anak buahnya menelpon jika mereka menemukan Lokasi tuan Zoy dan sekarang mereka sedang diserang oleh gengster yang diketuai Wolfin yang dimana diketahui bahwa Wolfin sangat menginginkan TDR berpindah kuasa ketangannya dan kini Zoy berserta yang lainnya hampir kalah jumlah .

"Apa.... !!!! Sekarang kita kesana.."

Zevia mengajak mereka mendengar kondisi itu Tomas tak tinggal diam ia juga mengerahkan seluruh anak buahnya untuk ikut membantu TDR.

Berpuluh-puluh mobil melaju dengan kecepatan diatas rata-rata Zevia merasa begitu khawatir mendengar bahwa ayahnya sedang dalam keadaan bahaya sedangkan Calta ia kini tengah menangis mengingat sang ayah tercinta sedang berjuang.

"Lebih cepat .. Ayo..."

Teriak Calta dengan prustasi.

"Calta tenanglah.."

Zevia mencoba menenangkan adiknya itu.

"Bagaimana aku bisa tenang kak Ayah sedang dalam kondisi bahaya bagaimana jika..." // "Stop Calta diamlah jangan berpikir yang tidak-tidak"

Zevia membentak adiknya itu dengan keras dan kini calta hanya terdiam dan tibalah mereka ditempat tujuan terlihat dari jauh perkelahian besar ditengah hutan belantara itu sedang berlangsung sengit bahkan terlihat beberapa orang sudah tewas tanpa menunggu aba-aba Zevia meloncat dari pintu mobil dengan membawa Katana

Dipunggung nya dengan amarah yang sudah memuncak Zevia tanpa banyak kata ia menghabisi satu persatu anak buah dari Wolfin dengan membabi-buta.

Calta yang tersulut emosipun melakukan hal yang sama dengan membawa tongkat baseball andalannya ia mengeluarkan semua kemampuan yang ia miliki di dalam pikirannya Calta hanya ingin ayahnya selamat bagaimanapun caranya.

Pasukan dari Tomas juga tiba ditempat dan langsung ambil bagian dalam pertarungan sengit itu dari kejauhan Zevia melihat Zoy dalam keadaan terluka parah masih mencoba melawan Wolfin dengan tangannya sendiri.

Wolfin yang terlihat begitu kuat dengan tinggi badan mencapai 195cm itu terlihat dengan mudah membuat zoy tak berdaya dengan beberapa pukulan.

"BERSAMBUNG"

Terpopuler

Comments

Naraa 🌻

Naraa 🌻

apa ada pengkhianat sampe Zoy di jebak??

2024-02-06

3

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Siapa lagi Wolfin kenapa Zoy bisa di jebak..masa nasib nya harus sama dengan papanya Zevia..

2024-01-11

2

lihat semua
Episodes
1 ONE
2 TWO
3 THREE
4 FOUR
5 FIVE
6 SIX
7 SEVEN
8 EIGHT
9 NINE
10 TEEN
11 ELEVEN
12 Cp.12
13 Cp.13
14 Cp.14
15 Cp.15
16 Cp.16
17 Cp.17
18 Cp.18
19 Cp.19
20 Cp.20
21 Cp.21
22 Cp.22
23 Visual MC disaat usia mereka masih belasan
24 Cp.23
25 Cp.24
26 Perhatian :)
27 Cp.25
28 Cp.26
29 Cp.27
30 Cp.28
31 Cp.29 Pengumuman
32 Cp.29
33 CP.30
34 CP.31
35 CP.32
36 CP. 33
37 CP.34
38 CP.35
39 Cp. 36
40 CP.37
41 CP.38
42 CP.39
43 CP.40 (Season 1 END)
44 New Season 2 /Cp.1
45 NS/Cp.2
46 NS2.CP.3
47 NS.2/CP.4
48 NS.2/Cp.5
49 NS.2/Cp.6
50 NS.2/Cp.7
51 NS2.Cp/8
52 NS2/Cp.9
53 VISUAL dari Zevia, Calta, Tanu, Coel dan Markus / Versi mereka remaja
54 NS2/Cp.10
55 NS2/CP.11
56 NS2/CP.12
57 NS2/CP.13
58 NS2/CP.14
59 NS2/CP15
60 NS2/Cp.16
61 NS2/Cp.17
62 NS2/CP.18
63 NS2/Cp.19
64 NS2.Cp/20
65 NS2/Cp.21
66 NS2/Cp.22 (Spesial)
67 NS2/Cp.23
68 NS2/Cp.24
69 NS2/Cp.25
70 NS2/Cp.26
71 NS2/Cp.27
72 NS2/Cp 28
73 NS2/Cp.29
74 NS2/Cp.30
75 NS2/Cp.31
76 NS2/Cp.32
77 NS2/Cp.33
78 NS2/Cp.34
79 NS2/Cp.35
80 NS2/Cp.36
81 NS2/Cp.37
82 NS2/Cp.38
83 NS2/Cp.39
84 NS2/Cp.40
85 HIDUP YANG BARU EPISODE SPESIAL
86 Hidup baru Eps. 1
87 Hidup baru eps.2
88 Hidup baru Eps.3
89 Hidup baru Eps.4
90 Hidup Baru Eps.5
91 Hidup Baru Eps.6
92 Hidup Baru Eps.7
93 Hidup Baru Eps.8
94 Hidup Baru Eps.9
95 NEW VISUAL TIME/versi dewasa
96 Hidup Baru Eps.10
97 Hidup Baru Eps.11
98 Hidup Baru Eps.12
99 Hidup Baru Eps.13
100 Hidup Baru Eps.14
101 Hidup Baru Eps.15
102 Hidup Baru Eps.16
103 Hidup Baru Eps.17
104 Hidup Baru Eps.18
105 Hidup Baru Eps.19
106 Hidup Baru Eps.20
107 Hidup Baru Eps.21
108 Hidup Baru Eps.22
109 Hidup Baru Eps.23
110 Hidup Baru Eps.24
111 Hidup Baru Eps.25
112 Hidup Baru Eps.26
113 Hidup Baru Last Episode
114 PENGUMUMAN AUTHOR
115 Pengumuman
116 Minta pendapat?
Episodes

Updated 116 Episodes

1
ONE
2
TWO
3
THREE
4
FOUR
5
FIVE
6
SIX
7
SEVEN
8
EIGHT
9
NINE
10
TEEN
11
ELEVEN
12
Cp.12
13
Cp.13
14
Cp.14
15
Cp.15
16
Cp.16
17
Cp.17
18
Cp.18
19
Cp.19
20
Cp.20
21
Cp.21
22
Cp.22
23
Visual MC disaat usia mereka masih belasan
24
Cp.23
25
Cp.24
26
Perhatian :)
27
Cp.25
28
Cp.26
29
Cp.27
30
Cp.28
31
Cp.29 Pengumuman
32
Cp.29
33
CP.30
34
CP.31
35
CP.32
36
CP. 33
37
CP.34
38
CP.35
39
Cp. 36
40
CP.37
41
CP.38
42
CP.39
43
CP.40 (Season 1 END)
44
New Season 2 /Cp.1
45
NS/Cp.2
46
NS2.CP.3
47
NS.2/CP.4
48
NS.2/Cp.5
49
NS.2/Cp.6
50
NS.2/Cp.7
51
NS2.Cp/8
52
NS2/Cp.9
53
VISUAL dari Zevia, Calta, Tanu, Coel dan Markus / Versi mereka remaja
54
NS2/Cp.10
55
NS2/CP.11
56
NS2/CP.12
57
NS2/CP.13
58
NS2/CP.14
59
NS2/CP15
60
NS2/Cp.16
61
NS2/Cp.17
62
NS2/CP.18
63
NS2/Cp.19
64
NS2.Cp/20
65
NS2/Cp.21
66
NS2/Cp.22 (Spesial)
67
NS2/Cp.23
68
NS2/Cp.24
69
NS2/Cp.25
70
NS2/Cp.26
71
NS2/Cp.27
72
NS2/Cp 28
73
NS2/Cp.29
74
NS2/Cp.30
75
NS2/Cp.31
76
NS2/Cp.32
77
NS2/Cp.33
78
NS2/Cp.34
79
NS2/Cp.35
80
NS2/Cp.36
81
NS2/Cp.37
82
NS2/Cp.38
83
NS2/Cp.39
84
NS2/Cp.40
85
HIDUP YANG BARU EPISODE SPESIAL
86
Hidup baru Eps. 1
87
Hidup baru eps.2
88
Hidup baru Eps.3
89
Hidup baru Eps.4
90
Hidup Baru Eps.5
91
Hidup Baru Eps.6
92
Hidup Baru Eps.7
93
Hidup Baru Eps.8
94
Hidup Baru Eps.9
95
NEW VISUAL TIME/versi dewasa
96
Hidup Baru Eps.10
97
Hidup Baru Eps.11
98
Hidup Baru Eps.12
99
Hidup Baru Eps.13
100
Hidup Baru Eps.14
101
Hidup Baru Eps.15
102
Hidup Baru Eps.16
103
Hidup Baru Eps.17
104
Hidup Baru Eps.18
105
Hidup Baru Eps.19
106
Hidup Baru Eps.20
107
Hidup Baru Eps.21
108
Hidup Baru Eps.22
109
Hidup Baru Eps.23
110
Hidup Baru Eps.24
111
Hidup Baru Eps.25
112
Hidup Baru Eps.26
113
Hidup Baru Last Episode
114
PENGUMUMAN AUTHOR
115
Pengumuman
116
Minta pendapat?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!