My Hidden Love
Denting waktu bergulir perlahan
Menembus pekat kerinduan
Meski gerimis sedikit mengundang
Meski senja mulai kembali ke peraduan
Aku tetap disini
Berdiri seorang diri
Bertahan diatas ketidakpastian
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Cerita ini diangkat berdasarkan kisah nyata dua sejoli yang mengawali suatu hubungan dengan sangat sempurna namun berakhir dengan nestapa. Krisna wanita yang sengaja di takdirkan Tuhan untuk bertemu dengan Poda, laki-laki yang hingga saat ini menjadi pasangan hidupnya. Mereka mengawali perkenalannya lewat sebuah aplikasi social media berlogo biru dengan huruf F sebagai icon. Berawal ketika sang wanita mencari seseorang yang sangat berarti di masa lalunya, namun dia justru menemukan akun yang hampir sama tapi bukan seseorang yang dimaksud. Dari situ mereka saling berkenalan satu sama lain dan memulai hubungan mereka yang kini menjadi sepasang kekasih.
Hubungan Krisna dan Poda tidak selamanya mulus karena ternyata Poda adalah laki-laki liar yang berusaha menutupi jati dirinya. Hanya manis di awal dan sadis dibelakang. Itulah istilah yang cukup pantas untuk menggambarkan kehidupan Krisna.
Suatu saat Krisna dipertemukan dengan laki-laki bernama Terry. Pertemanan mereka mengalir begitu saja. Berjalan layaknya seorang teman. Selalu berdampingan bukan saling mengikuti di depan dan belakang. Bukankah itu artinya mereka hanya sebuah teman. Karena jika mereka adalah pasangan maka sang imam berada di depan untuk menuntun setiap kehidupan dan sang wanita menjadi makmum di belakang mengikuti setiap langkah yang dilakukan imamnya.
Tanpa sadar, luka yang selalu diberikan Poda untuk Krisna berdampak baik untuk Terry Peristiwa tersebut membuat hubungan mereka semakin dekat. Hingga tanpa disadari, ketika Krisna tidak bisa menahan bebannya lagi dia bercerita kepada Terry. Lama-lama mereka saling merasa nyaman. Lambat laun rasa itu semakin dalam sementara bahtera kehidupan Krisna dengan Poda benar-benar diambang kehancuran. Dan disitulah awal mula cerita mereka dimulai. Tentang cinta yang di sembunyikan. Tentang cinta yang bukan untuk di ceritakan. Tapi tentang cinta yang hanya di rasakan. Tentang perasaan mendalam yang hanya mampu untuk di simpan.
*********************************************
Hubungan antara Krisna dan Poda. Lima tahun adalah jarak usia mereka. Krisna wanita kelahiran Agustus 1997 dan Poda pria kelahiran Maret 1992. Mereka menjalani hubungan tanpa memandang umur juga tanpa memandang status sosialita. Dimana Poda berasal dari keluarga berada dan bergelimpangan harta, sedangkan Krisna hanya wanita sederhana dari keluarga yang berkecukupan. Bukan kaya atau bergelimpangan harta. Mereka menjalani hubungan secara diam-diam dikarenakan usia Krisna saat itu baru 13 tahun. Lama kelamaan Poda tidak sanggup lagi menutupi statusnya. Akhirnya dengan penuh percaya diri, Poda mendatangi rumah Krisna. Bertemu dengan keluarganya bermaksud meminta izin menjalin hubungan bertama putri mereka. Namun sayang, keluarga Krisna tidak merestui karena saat itu Krisna masih duduk di bangku SMP.
Keduanya melakukan hubungan secara diam-diam hingga Krisna berhasil menyelesaikan sekolahnya. Kini kembali menjalani hubungan diam-diamnya. Namun sekarang mereka mulai merencanakan perjalanan menuju puncak dan akan menginap disana.
Malam ini mereka melakukan kencan backstreet yang entah keberapa. Tiba di puncak salah satu Kota paling utara Jawa Tengah pukul 20.00 WIB. Krisna sedikit menggigil karena dinginnya hujan yang mengguyur kota. Berteduh di emperan toko yang masih buka.
"Selamat malam mas, apakah penginapan masih jauh dari sini?," Krisna bertanya pada pemuda yang berada disamping toko.
"Tinggal 1km lagi kok mbak," jawab pemuda itu.
Hujan tak kunjung reda. Akhirnya mereka meneruskan perjalanan walau sebenarnya enggan. Krisna kembali membonceng matic 125 yang dikendarai Poda. Poda yang 5th ini menemani perjalanannya. Krisna sangat menyayanginya. Mereka menjalin hubungan sejak Krisna berusia 13th tepatnya saat dia kelas 8 smp. Awalnya mereka berkenalan lewat social media. Bukan tanpa kesengajaan Krisna mengenalnya. Dia berniat mencari seseorang yang selama ini mengisi hari-harinya. Yang menghilang begitu saja tanpa perpisahan. Seperti datang dan pergi sesuka hati, tapi hati ini terlanjur memilihnya. Dan pria itu bernama Fery Susanto.
"Aku pergi bukan untuk berpaling, tapi aku pergi untuk mencari seberapa besar kamu mampu mencintai kekuranganku! jika kita berjodoh, kelak Tuhan kan mempertemukan kita disaat yang tepat tanpa keterlambatan sedikitpun," begitu pesan terakhirnya.
Krisna berkali-kali mencoba mencari namun Tuhan belum mempertemukan. Mungkin Tuhan berkehendak lain.
"Ya Tuhan, aku menyayanginya! Aku mencintainya, aku teramat merindukanya! Rindu semua tentangnya, rindu melihatnya tersenyum, rindu semua kekurangannya yang membuatku selalu ingin disampingnya," pinta Krisna.
Krisna mencintai Fery atas apa kekurangannya. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan hingga akhirnya dia menyerah. Percaya akan Takdir Tuhan Pasti lebih indah.
Dan disinilah Krisna sekarang. Bersama kenyataan jika yang saat ini bersamanya Poda bukan Fery.
"Sayang, kita sampai di Hot*l Bromo Ind*h, kita bermalam di sini aja berharap hujan tidak pernah reda sampai pagi," kata Poda.
"Terus?," ucap Krisna.
"Kita nikmati malam panjang kita karena aku tidak akan membiarkanmu kedinginan di dalam sana," Poda berkata diiringi seringai liciknya.
"Oh benarkah? Bukankah ini bukan pertama kalinya kita bersama untuk semalam?," Krisna menjawab dengan nada tak kalah licik.
"Oke not first time, but not to bad to remember," ucap Poda
"Bisa minta tanda pengenalnya untuk jaminan mas, setelah itu biarkan crew kami mengecek kamar yang anda pilih," receptionis menyambut mereka dan menjelaskan tata cara menginap.
Krisna membuka ponsel sambil menunggu kamar dicek dan semua proses cek in selesai. Kedua mata indahnya membelalak saat tau kalau itu hotel yang langsung menghadap ufuk timur agar penikmat fajar bisa merasakan matahari terbit diatas ranjang.
"Ah sial! I hate it," batin Krisna dalam hati.
Setelah kunci kamar dan seperangkat alat perhotelan diberikan, Krisna dan Poda menuju kamar pilihan.
"Enjoy our night, honey," Poda berkata sambil memeluk Krisna
"Akan kunikmati dan kuingat dengan baik tentang malam ini teruntuk tentang setiap inci lekuk tubuhmu," jawab Krisna dengan membalas pelukan Poda.
Semakin mendekat memisahkan jarak diantara mereka. Krisna memeluknya semakin erat seperti tak ingin melepaskan. Perlahan tapi pasti dia mendekatkan kening. Mendekatkan wajah hingga hidung mereka saling bersentuhan. Poda memajukan sedikit bibirnya.
"Aku tak mampu menahan lebih lama lagi, Tuhan tolong aku atau nanti aku yang akan gila malam ini," batin Krisna berteriak ditengah kesadarannya.
Mereka kemudian meletakkan barang-barang mereka. Melepas jaket, sepatu dan berganti pakaian tidur. Mengganti celana jeans dengan celana kolor yang sengaja dibawa. Karena tidak mungkin tidur mengenakan celana jeans. "Sangat tidak nyaman". Begitu persepsi mereka.
Selesai berganti mereka beristirahat sebentar lalu mandi. Walaupun bisa dibilang ini sudah larut malam, namun tidur dalam keadaan kotor tetap tidak nyaman. Terlebih mereka berkeringat setelah menempuh perjalanan lama. Lalu mereka kehujanan hingga akhirnya tiba di tempat ini.
Setelah mandi mereka menonton tv sambil merenggangkan otot masing-masing. Tidur diatas ranjang yang sama, melihat acara tv yang menurut mereka menyenangkan. Hingga akhirnya Poda menyadari sesuatu. Ya, dya menyadari kegagalan dalam aksinya tadi.
"Bahkan belum terjadi, dan terjeda karena hal tidak penting," pikir Poda.
"Sayang aku merindukanmu," ucap Poda yang tiba-tiba memeluk Krisna.
"Aku juga," jawab Krisna.
"Baby, kamu semakin membuatku gemas," tukas Poda seraya mencubit hidung Krisna.
Poda mengamati wajah dihadapannya.
"Manis," kata Poda dalam hati.
"Aku sangat merindukanmu," lagi-lagi Poda menyatakan rindu.
Krisna tidak bermaksud membalas pelukan Poda. Lama Krisna menanti, namun tak kunjung dilepaskan. Akhirnya Krisna memutuskan untuk membalasnya. Merapatkan tubuh dinginannya lebih dekat dengan Poda. Mencium keningnya, lalu pipinya.
"Sayang," bisik Poda manja.
"Hm," jawab Krisna.
"Jangan main-main," ancam Poda.
"Aku tidak bermain," ucap Krisna.
"Aku tidak mau kamu hanya menggangguku saja tapi aku ingin semuanya," lirih Poda.
"Aku jugaa, bahkan lebih besar darimu," ucap Krisna sengaja ingin menggoda Poda.
"Benarkah? Kupikir hanya aku saja," tukas Poda.
"Cup" Poda mencium bibir Krisna lalu **********.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Radin Zakiyah Musbich
Ceritanya seru kak 👍👍👍
ijin promo ya 🐞🐞🐞
jgn lupa baca novel dg judul "HITAM"
kisah tentang pernikahan yg tak diinginkan,
jangan lupa tinggalkan like and comment 🐞🐞🐞🙏
2021-01-05
0
Ateu Patty
moga ceritanya mNtul 👍👍
2020-10-30
0
Desak Fery
mampir yak
2020-09-05
0