"Bagaimana bisa kau begitu sombong Yi Xiao, harta ini tentu saja milik penawar tertinggi." Zhang Wu berdiri dan menimpali ucapan Yi Xiao, kalimatnya berisi penghinaan dan tidak memberi Yi Xiao wajah sedikitpun. Wajah para ahli dibawah tetap tidak berubah sedikitpun, itu adalah konflik antara dua klan besar, mereka tidak punya hak untuk ikut campur sedikitpun. Hening menyelimuti aula setelah Zhang Wu berbicara, tak ada yang berani menawar atau berbicara karena tekanan dari dua klan besar diatas. Dibanding dengan bangsawan diatas, mereka tak lebih dari sekumpulan rakyat jelata. Shin mendecakkan lidahnya karena kagum, hanya dengan satu kalimat seluruh ruangan menjadi diam, pengaruh dan prestise dari klan besar memang bukan gurauan.
"Karena tidak ada yang menawar, biarlah aku memulainya lebih dulu. Lima ribu koin kristal." Mengangkat tongkat kayunya, Zhang Wu memecah keheningan. Dia berniat bersaing dengan Yi Xiao atau lebih tepatnya Klan Yi. Dengan identitasnya yang juga sangat mengesankan, bukan masalah besar melakukan ini.
"Hmph! Kau berencana menyinggung Klan Yi rupanya, apa kau tidak takut dengan pembalasan klanku!?" Yi Xiao marah karena diremehkan olehnya. Prestise dan wajah dari dirinya dan klan tempatnya berasal sedang diinjak-injak, dia tidak bisa membiarkan ini begitu saja.
"Mari kita lihat klan siapa yang lebih kuat!" Zhang Wu malah makin memprovokasinya, lagipula kekuatan dan latar belakang mereka setara, tak perlu terlalu khawatir soal nyawa. Dalam kalimatnya dia menyiratkan... sebuah perang!!
Tekanan dari percakapan ini membuat ahli dibawah kesulitan bernapas, bagaimana tidak, dua klan besar berencana memulai konflik. Jika konflik pecah tak terhitung nyawa yang melayang dan berapa kerugian yang diderita masing-masing pihak. Dan lebih mengejutkannya lagi konflik itu disebabkan oleh sebuah harta duniawi! Bahkan seratus harta seperti itu tak bisa menggantikan kerugian yang diderita. Jika ini terjadi maka tidak akan diragukan lagi, ini akan jadi lelucon abad ini.
"Saudara, ini adalah pelelangan Kekaisaran Azure Sky, kami tak mengizinkan konflik apapun terjadi didaerah kami!" Ying Wei memperingati dua orang diatas, kata-katanya menggelegar seperti guntur dan menusuk tepat ke dada mereka.
"Kami tak berani melakukannya. Silakan lanjutkan pelelangannya." Kata Yi Xiao, meski dia berani mengancam Zhang Wu, Ying Wei adalah orang yang sangat berbeda.
"Mana mungkin kami berani melanggar aturan kekaisaran, tadi hanyalah kesalah pahaman kecil, kuharap tetua Ying memakluminya." Zhang Wu juga berkata demikian.
Keduanya menangkupkan tinjunya dan kembali duduk. Dengan ancaman seperti itu dua pengaruh besar juga tunduk karena ancaman ini datang dari aturan kekaisaran. Pengaruh dari Keluarga Imperial jauh melampau Tiga Klan Besar, sebagai penguasa dari Kekaisaran Azure Sky pastinya mereka tidaklah lemah sama sekali.
"Enam ribu koin kristal."
Yi Xiao membuka tawaran dengan harga tinggi. Wajah mengejek diarahkan pada Zhang Wu. Kini, setelah ancaman serta tekanan yang dia keluarkan tidak berguna, dia hanya bisa bersaing secara jujur dan adil.
Zhang Wu hanya tersenyum kecil sebelum melanjutkan penawaran. Dia mengangkat token lelang miliknya dan menawar dengan harga lebih tinggi.
"Tujuh ribu koin kristal."
"Delapan ribu koin kristal." Tak lama kemudian Yi Xiao langsung menghadapi penawaran Zhang Wu, sebuah pertarungan kekayaan yang intens.
"Sembilan ribu." Wajah Yi Xiao memerah karena marah, tak ia duga ternyata Zhang Wu segigih ini.
"Sebelas ribu koin kristal!" Yi Xiao terengah-engah saat menyebutkan angka ini, bahkan bagi Klan Yi ini merupakan jumlah yang cukup besar.
"11.000? Apa kau sedang bercanda dengan kami semua Yi Xiao? Dengan uang sebanyak itu apa kau yakin bahwa harta ini sepadan? Biarlah... mata Tuan Muda Yi tidak mungkin salah... kan?" Suo Yan tak tahan untuk lebih menghina tindakan bodoh dan tak beralasan dari Yi Xiao.
Ahli dibawah bahkan sampai tidak bisa bernapas, 11.000 kristal, lebih dari dua kali lipat harga awal yang sudah tinggi sekarang jadi lebih tinggi lagi, jumlah yang hanya bisa mereka impikan seumur hidup.
"Hmph! Kau tidak berhak mengatur tuan muda ini! Semua benda yang jadi incaranku akan jadi milikku apapun yang terjadi!!" Yi Xiao dengan kebanggaan dan kesombongannya yang tinggi, berkata membalas hinaan Suo Yan.
"Karena Tuan Muda Yi begitu menginginkan benda ini, aku harus melepaskannya. Selamat, benda ini telah jadi milikmu." Zhang Wu berkata dengan senyum diwajahnya, sebuah fasad licik yang sudah sedari tadi dia rencanakan. Jika Zhang Wu tersenyum penuh kepuasan, Yi Xiao menunjukkan ekspresi yang berbeda, wajahnya seakan terdistorsi karena marah, jika tidak ada Ying Wei disini dia akan langsung menyerang Zhang Wu tanpa peduli soal status mereka.
Sebelas ribu kristal bukanlah jumlah kecil, untuk barang terakhir setiap sen uang harus bisa dihemat sebanyak mungkin. Membelanjakannya hanya untuk sebuah harta duniawi, sungguh tindakan yang sia-sia.
"Bajgnian ka...." Saat Yi Xiao ingin melanjutkan kalimatnya dia merasakan rasa bahaya dari bawah, itu adalah Ying Wei yang menatapnya. "Aku pasti tidak akan membiarkan masalah ini begitu saja!" Yi Xiao mengalihkan pandangannya pada Zhang Wu, dengan penuh amarah dan niat membunuh, dia menatap Zhang Wu, dia masih emosi dipermainkan didepan seribu ahli terbaik kekaisaran.
"Akan kutunggu." Jawaban Zhang Wu bahkan membuat Yi Xiao lebih marah lagi. Jika dia tidak diawasi mungkin dia sudah menyerang Zhang Wu, namun dia harus menahan segala amarahnya saat ini.
"Kau sudah kehilangan kualifikasi untuk item terakhir, betapa lucunya." Suo Yan tak kuasa menahan tawa melihat Yi Xiao yang tak berdaya, demi harta duniawi belaka dia meninggalkan kesempatan mendapat yang jauh lebih bagus. Penonton dibawah juga sebisa mungkin menahan tawa mereka, tak berani menertawakan klan besar. Shin tidak tertawa atau tersenyum tapi dia takjub, taktik licik seperti ini sangat mengesankan baginya. Memancing lawan mengeluarkan senjata mereka untuk lawan yang mudah. Pengalaman ini telah membuka mata Shin sekali lagi. Manusia yang disebutkan Zhang Wu memang lebih berbahaya daripada beast manapun.
"Hahaha, saingan untuk item terakhir berkurang satu, aku tidak tahu harus senang atau bersedih." Suo Yan seperti menumpahkan minyak pada api, dia terus memprovokasi Yi Xiao lebih jauh.
"Tidak sia-sia aku menyempatkan diri datang kesini. Yi Xiao, terima kasih untuk pertunjukkannya!" Dou Ren menambahkan garam pada luka.
Yi Xiao bahkan tidak berani membalas ucapan dari Dou Ren, posisinya sebagai pangeran kedua mungkin setara superioritasnya dengan tuan muda Klan Yi, tapi antara Keluarga Imperial dan Klan Yi... mereka tidak layak dibandingkan.
Setelah kejadian yang menarik dan menyedihkan ini lelang selanjutnya bisa dibilang biasa saja. Harganya selalu dibawah tujuh ribu kristal.
"Aku yakin kalian kesini hanya untuk item yang satu ini kan?" Seorang pelayan membawa sebuah kotak yang ditutupi kain berwarna merah keatas panggung. Benda itu melayang dan ditutupi cahaya keputihan pekat, mengaburkan pandangan yang ingin melihat kedalamnya.
"Didalam sini adalah token yang berisi informasi mengenai reruntuhan kuno, didalamnya ada warisan yang jauh lebih berharga daripada benda-benda tadi. Menurut info, reruntuhan itu adalah bekas dari sekte yang disebut Sekte Burning Heaven. Reruntuhan itu akan terbuka satu tahun lagi di daerah selatan. Karena benda ini terlalu berharga, kami tidak menentukan harga awal. Kalian bebas menawar berapapun."
"WOOOOAAAAH"
Semuanya dengan gila-gilaan menawar, tapi mereka bukanlah pemain utama dan hanya sebagai pembuka saja.
"Apa itu benda yang kau inginkan?" Tanya Shin.
"Ya." Jawab Zhang Wu. Inilah tujuan utama dirinya dan tiga kekuatan besar lain untuk mengikuti pelelangan tahunan. Sampai harus mengirim tuan muda mereka untuk datang sendiri, item ini haruslah luar biasa berharga.
"Tapi kenapa kak Zhang membelinya? Kak Zhang kan sudah tahu dimana warisan itu berada." Logika dan pengetahuannya memang masih dangkal, maklumi saja karena dia tinggal di tempat terpencil sebelumnya.
"Token seperti itu biasanya memiliki kegunaan khusus, seperti membuka gudang harta atau bahkan warisan utama sekte itu. Keuntungan ini tidak akan bisa dibandingkan dengan sisa-sisa yang diperebutkan." Zhang Wu menambah pengetahuan Shin, sebagai jawaban Shin hanya mengangguk.
Sebelum mulai menawar, Suo Yan memandang tribun Zhang Wu dan menemukan sebuah keanehan disana.
"Zhang Wu, siapa bocah yang kau bawa disampingmu itu? Apa kau baru saja memungutnya di jalan?" Suo Yan dan seluruh peserta lelang penasaran namun semuanya hanya memendam rasa penasaran dalam hati, mereka tak layak untuk bicara setara dengan Zhang Wu.
"Kau benar, aku membawanya dari jalan seminggu ke belakang. Dia hanya bocah biasa yang ingin berkunjung ke Kota Yan." Zhang Wu tentu saja tidak akan mengungkap identitas dan tujuan Shin datang ke Kota Yan, Shin mungkin tidak bisa hidup tenang jika dia melakukannya.
Suo Yan menunjukkan kebingungan tingkat tinggi di wajahnya pun juga dengan para penonton di bawah, bedanya ada sedikit rasa iri bercampur dengan rasa bingung, bisa "dipungut" oleh Zhang Wu sudah merupakan keberuntungan surgawi. Membayangkan manfaat yang mungkin didapat, mereka bisa jadi gila karena iri.
"Hah? Padahal aku hanya asal ceplos saja tadi, tak kusangka itu akan jadi kenyataan. Kau punya selera yang cukup aneh Zhang Wu, atau kau adalah... seorang shotacon!!"
Segera, semua orang berhenti bernapas dan pelelangan terhenti seketika ketika Suo Yan melontarkan fitnahnya, dituduh sebagai seorang shotacon didepan umum sudah sangat memalukan, apalagi dia adalah seorang pria sejati! Meski belum punya pasangan tapi dia masih normal. Sebuah fitnah yang menghancurkan martabatnya sebagai seorang lelaki.
"Pantas saja kau tidak mencari wanita selama ini. Zhang Wu... kau telah mengecewakan kami semua." Suo Yan terus menambah tuduhannya.
"Awokwowkwok.... Rasanya mantap kan?" Yi Xiao yang marah kembali mendapatkan tawanya, dia yang tadinya membenci Suo Yan kini ada dalam pihaknya.
"Diam! Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kalian! Dan kau Suo Yan, sudahkah kau puas dengan segala leluconmu itu? Lelang sudah tertunda lama karena ulahmu." Zhang Wu sangat kesal dengan Suo Yan saat ini. Dalam pikirannya, Suo Yan adalah musuh dalam selimut. Baru beberapa menit lalu mereka saling "menyerang" Yi Xiao, dan sekarang adalah gilirannya untuk menerima serangan balasan, Zhang Wu tak bisa lebih kesal lagi.
"Baik, baik. Tetua Ying, maaf karena mengganggu jalannya pelelangan." Suo Yan bertobat dan menangkupkan tangannya pada Ying Wei, dia sudah bertindak tidak sopan sebelumnya.
Ying Wei hanya menatapnya dan tidak berkata apapun, dia mengedarkan pandangannya pada peserta lelang, menandakan bahwa pelelangan dimulai kembali.
"2.000 kristal...."
"2.600 kristal...."
Lelang terus berlanjut dan saat ini harganya sudah menjadi tujuh ribu kristal. Dan kebanyakan ahli sudah tidak punya kemampuan bertarung lagi dan akhirnya menjadi penonton.
"Tuan Muda Yi, kami memberimu kemuliaan dengan menawar lebih dulu kali ini, itupun kalau kau masih bisa." Suo Yan tak henti-hentinya menuangkan minyak pada api, dia tahu bahwa Klan Yi hanya punya sedikit uang lagi dan tidak mungkin bisa menang.
"Diam! Kenapa bukan kau saja yang mulai." Meski berat, Yi Xiao harus puas dengan hasil "pasti kalah" dalam lelang kali ini.
"Sesuai perkataanmu. Lima belas ribu kristal." Harga ini sudah mengalahkan semua peserta dibawah, harta terakhir memang medan perang faksi top.
"Kenapa kau tidak menawar tuan muda Yi? Giliranku sudah berakhir dan sekarang adalah giliranmu."
Yi Xiao tidak menjawab dan perkataan ini tidak memberinya wajah sedikitpun. Puas dipermalukan seperti ini Yi Xiao memilih untuk pergi dari pelelangan. Kepergiannya tentu membawa gejolak besar namun gejolak ini segera tergantikan dengan gejolak lain yang jauh lebih besar lagi.
"Apa kau pikir kristal sebanding dengan ini? Kalian terlalu meremehkan warisan kuno! Dua puluh pil aura!" Tawaran dibuka oleh pangeran Dou Ren.
Uang memang sudah tidak berharga lagi dihadapan item hebat seperti ini. Hanya pil aura yang dapat ditukar dengan ini. Tawaran dari pangeran ini sebanding dengan dua puluh ribu kristal!
"Klan kami juga tidak akan kalah. Tiga puluh pil aura." Zhang Wu akhirnya menawar setelah sekian lama.
"Jangan remehkan usaha patriark kami. Empat puluh pil aura." Suo Yan menawar dengan harga yang sangat tinggi kali ini. Tapi ini adalah batasnya, dia tidak membawa pil aura lebih banyak lagi sekarang.
"Hormati juga usaha sang kaisar. Empat puluh lima pil aura." Dou Ren sudah diatas angin sekarang. Dan dia yakin akan menang.
"Jangan remehkan penyimpanan klanku kalau begitu. Lima puluh pil aura." Penawaran Zhang Wu membuat semua orang kaget, itu adalah lima puluh pil aura atau lima puluh ribu kristal! Jumlah kekayaan itu hanya bisa mereka impikan seumur hidup.
Mendengar tawaran yang sepertinya adalah yang tertinggi, Ying Wei mulai menghitung mundur.
"Satu..."
"Dua..."
"Tunggu." Pintu aula terbuka dengan satu tangan dan sosok tinggi berambut panjang muncul dan berkata.
"Lima puluh lima pil aura!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Awel Al-Lukman Al-Hakim
keren kata dalam cerita panjang
2020-06-28
0