Sosok berbaju putih keluar dari persembunyiannya, orang itu terlihat berumur 40-an dengan rambutnya yang perak dan panjang terlihat selaras dengan wajah tampannya, wajahnya yang tampan dan teduh terlihat tenang dihadapan pasukan ini.
"Maaf merepotkanmu senior." Ming Wu menyatukan tangannya dan bicara dengan sopan padanya.
Disisi lain semua orang terperanjat akibat kedatangannya yang tiba-tiba, terutama para penjaga dan sang kusir. Tak menyangka bahwa pelanggan mereka akan membawa penjaga sekuat ini dibalik layar. Tentunya mereka sangat senang dengan kedatangan pria misterius ini, terutama sang kusir yang memang sudah menduganya sebelumnya.
"Ini adalah tugasku, mana mungkin aku membiarkan tuanku terbunuh dengan mudah." Senior berkata dengan lembut namun Hei Tie menangkap niat membunuh yang intens dalam kalimatnya. Hei Tie tak bisa lebih kaget lagi, dia bisa merasakan bahwa kekuatannya jauh lebih kuat daripada dirinya sendiri, namun bahkan orang ini menyebut Ming Wu tuannya! Pasti ada yang tidak beres disini.
"Bolehkah aku tahu dari mana senior ini berasal?" Hei Tie bertanya karena ketakutan akan kekuatannya, paling tidak senior ini berada pada tahap surgawi! Hei Tie jelas tidak bodoh untuk menyinggung orang semacam ini. Hanya dengan satu jari dari musuhnya, seluruh pasukannya akan mati.
"Klan Zhang, apa kau punya masalah dengan itu?" Jawab pria dengan suara yang juga menawan dan berwibawa ini. Tubuh dan wajahnya yang sudah matang maksimal terlihat berbinar bercahaya, dibanding dengan hitam kusam Hei Tie. Apalagi ketika dia berbicara tentang Klan Zhang, figurnya jadi jauh lebih superior.
"Klan Zhang, salah satu dari tiga klan besar Kekaisaran Azure Sky setelah keluarga kekaisaran!" Hei Tie dan kelompoknya terkejut dengan latar belakangnya. Bahkan beberapa sampai menjatuhkan senjata mereka sendiri, saking takutnya soal Klan Zhang yang disebutkan.
Siapa yang tidak tahu dengan Klan Zhang di kekaisaran ini? Tiga klan yang memiliki sumber daya dan pengaruh puncak dikekaisaran ini. Klan yang pengaruhnya hanya dibawah keluarga kekaisaran, dengan wilayah berukuran puluhan kali lipat dari Kota Mang. Konon, ketua dari setiap klan penguasa sudah mencapai tahap master! Dengan eksistensi puncak didalamnya siapa orang yang berani memprovokasi mereka? Yang ada hanya kematianlah nasib yang menunggu orang tersebut.
Hei Tie juga sangat mengerti tentang konsep Klan Zhang ini, sepertinya dia harus melepaskan domba gemuk yang dijaga oleh harimau ini. "Sebelumnya kami telah buta mengenali tuan muda ini. Kami harap dendam sebelumnya terhapus dengan pengunduran diri kami." Hei Tie memelas dan bahkan menyebut targetnya sendiri tuan muda, pengaruh dari Klan Zhang sudah sangat meresap pada tulang setiap bandit disini. Meski mereka sangat ingin harta, mereka lebih sayang nyawa.
"Bagaimana kau bisa pergi semudah itu, karena kau berani merampok tuan muda kami, kau harus membunuh dirimu sendiri !" Tiap orang dari klan besar tentunya memiliki sifat sombong dan angkuh yang tiada duanya, dengan kekuatan lebih dari orang lain wajar saja bersikap seperti itu didunia ini. Tokoh-tokoh seperti Hei Tie beserta pengikutnya tak lebih daripada segerombol semut dimatanya.
"Aku sudah memberimu pilihan mudah tapi kau sepertinya lebih suka cara keras, biar aku mencicipi kekuatan dari tiga klan besar!" Meski Hei Tie selalu melakukan dosa dalam hidupnya, tapi dia masih memiliki harga diri seorang prajurit. Direndahkan seperti ini sudah membuatnya sangat marah.
"Serang dia!"
Ratusan orang mengepung senior itu, dengan tombak, pedang, gada dan panah ditangannya menerjang dengan hebat, perintah dari bos mereka sudah membangkitkan rasa dendam dan haus darah terhadap musuhnya. Mengentaskan ketakutan yang menghantui dan berjuang sekuat tenaga.
Menghadapi pasukan ini dia hanya diam mematung ditempatnya tanpa bergerak sedikitpun.Tebasan, pukulan, tendangan dan anak panah menyerbu tubuhnya dengan kejam.
"Aura Shield"
Seluruh tubuhnya langsung ditutupi perisa cahaya keemasan dan melindungi dirinya dari dunia luar namun ada sedikit warna kehijauan dalam permukaannya yang membuatnya tampak indah.
Clank!Clank!
Suara besi terdengar saat ratusan serangan mengenainya, perisai itu masih tetap kokoh berdiri tanpa terdorong mundur, bahkan goresan tidak tampak dipermukaannya. Hei Tie juga tidak yakin bisa menahan semua serangan itu hanya dengan aura shieldnya, aura shield Hei Tie dan senior itu tidak bisa dibandingkan sedikitpun, perbedaan antara tahap duniawi dan surgawi tidak bisa dilewati oleh jumlah semata, hanya kekuatan sejatilah yang dapat menghancurkannya.
"Mundur."
Hei Tie tentunya tidak ingin membunuh prajuritnya dengan sia-sia. Mau bagaimanapun mereka adalah rekan dan bawahan, meski sangat menjengkelkan tapi punya banyak manfaat.
Serangan yang mereka semua lontarkan adalah serangan terkuat mereka, dengan gabungan dari ratusan lainnya itu bahkan tidak bisa menggoresnya. "Seberapa keras perisai ini sebenarnya?" Pikiran bandit ini dipenuhi pertanyaan semacam ini. Semua serangan ini hanyalah serangan yang sia-sia. Lawan yang tak terkalahkan sudah muncul dihadapan mereka bagaikan mimpi buruk, semuanya segera berbalik dan berlari putus asa.
"Tidak mudah untuk kabur setelah menyerangku." Senior mulai mengaktifkan aura yang berwarna hijau sedikit transparan yang sangat memukau.
Senior mengulurkan tangannya dan menyatukan jemarinya, membentuk sebuah bilah. Segera, aura berkumpul di tangannya dan angin kehijauan kencang mulai berkerumun disana, dia mengangkat tangannya dan melakukan sebuah sapuan datar. Menciptakan sebuah bilah angin berukuran besar.
"Wind Blade!"
Whooosh!
bila angin melesat melalui udara dengan sangat cepat, ukurannya yang sangat besar dan panjang mengisi seluruh lembah dengannya, dengan kejam bila menerjang kedepan. Menyerang semua anggora bandir sekaligus, membelah mereka semua menjadi dua!
"AAAAHHH."
Jeritan putus asa terdengar dari para bandit yang mencoba lari menyelamatkan nyawa mereka sendiri, namun laju dari bilah angin sangatlah cepat, belum sempat mereka pergi ataupun lari tubuh mereka sudah terpotong-potong tanpa ampun.
Semuanya lari dengan panik dan saking takutnya ada yang sampai terjatuh, menerima nasib terpenggal dengan kejam. Hei Tie yang berdiri cukup jauh diam mematung di tempatnya berdiri, menatap bilah yang mencincang bawahannya dan dengan cepat menerkam tubuhnya.
Sraash!
Bilah melewati tubuh Hei Tie dengan mulus seolah tak ada hambatan apapun disana, tubuhnya terbelah dua dan bagian bawah tubuhnya ambruk lebih dulu, membiarkan darah mengalir deras membentuk sebuah sungai merah.
Jika ahli seperti ini ditempatkan di Kota Mang dia bisa dengan mudah menjadi penguasa kota, namun ahli sekuat ini hanya bisa menjadi tetua dari Klan Zhang, kekuatan dan supremasi mereka sebagai salah satu dari klan besar memang tidak perlu diragukan lagi. Jika mereka berani menyinggungnya maka hanya kematian yang akan menunggu mereka. Inilah Klan Zhang yang sebenarnya!
semua orang hampir kehilangan kesadarannya, pertunjukan kekuatan dan prestise sebagai yang terkuat mematahkan semua pengetahuan mereka sebelumnya. Kekuatan dari Klan Zhang yang sebelumnya sudah dideskripsikan sebagai kuat dalam hati mereka kembali dipertegas dengan kejadian ini.
Yang lebih penting, mereka tahu apa itu ahli surgawi yang sesungguhnya! Bahkan di Kota Mang tempat Shin berasal hanya walikota yang merupakan ahli surgawi sejati. Sebagai ahli pembentukan, mereka sama sekali bukanlah lawan dari ahli surgawi, hanya satu jari darinya sudah sanggup untuk membunuh mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Awel Al-Lukman Al-Hakim
wow keren
2020-06-27
0
Ababil Riz
lanjut baca terus
2020-06-05
1