Lone Hero
"Maafkan kedua orang tuamu ini nak, yang tak bisa melindungimu." Wanita dengan wajah yang rupawan berbalut gaun dan pakaian serba hijau yang makin menambah kesan menyejukkan hati, rambut hitam panjangnya kian menambah keelokkan dan keindahan yang ditampilkannya. Dia adalah seorang ibu yang baru saja melahirkan anaknya, sayangnya sebuah bencana besar sudah menghampiri keluarga kecil ini.
"Sayang, waktu kita sudah habis. Para iblis itu sudah datang." Adalah suaminya, seorang pria berwajah 30-an dengan pakaian putih keperakkan dengan jubah yang juga perak menambah kesan gagah perkasa.
"Setelah bersembunyi di gua ini mereka masih dapat menemukan kita." Kata sang wanita dengan rendah, sudah cukup lama mereka hidup dalam pelarian karena diburu oleh mahkluk keji yang sangat kuat, karena harus melahirkan keduanya memilih bersembunyi disini.
BOOM.
Suara ledakan terdengar dari mulut gua tempat mereka bersembunyi. Dengan ledakan inilah juga penghalang yang sudah dipasang menjadi tidak berguna.
"Mau kemana lagi kalian lari? Diamlah disana dan tunggu jenderal ini membunuhmu!" Sosok yang terbang di langit itu berkata dengan sombongnya. Wujudnya seperti manusia namun pasangan ini tahu makhluk apa dia sesungguhnya. Orang yang memproklamirkan dirinya sebagai jendral ini membawa cukup banyak pasukan bersamanya.
Mendengar suara yang datang dari luar, pasangan ini keluar dari gua persembunyian mereka.
"Bahkan jika aku mati hari ini...akan kubawa kalian bersamaku." Teriak si lelaki dengan marah, kebenciannya terhadap makhluk yang dikenal sebagai iblis sangatlah tinggi, bahkan jika itu di kehidupan selanjutnya dendam dan kebencian miliknya masih tetap ada.
"Membunuhku? Apa yang seekor semut sepertimu bisa lakukan?" Kata sang iblis dengan nada mengejek. Menghadapi musuh yang sudah terluka memang sangat mudah baginya, namun pria ini tidak akan menyerah begitu saja!
Pria ini mengaktifkan aura yang masih tersimpan dalam tubuhnya, walau dia punya luka dalam yang cukup parah bukan berarti dia itu lemah. Segera tubuhnya diselimuti aura kuning pekat dengan intensitas yang mengerikan.
Pria itu mengepalkan tinjunya dan menatap iblis itu dengan tatapan dingin. Dia melesat terbang dengan cepat sehingga menjadi sebuah streamer kuning, sekejap mata kemudian dia sudah ada tepat didepan mata sang jendral iblis. Dengan kepalan yang mengandung kekuatan yang sanggup untuk mengguncang daratan dan menghancurkan gunung, dia meninju sang jendral iblis dengan telak.
Ruang seolah tak kuasa menahan gempuran maha dasyat ini dan seakan terdistorsi karenanya, udara termampatkan dan saat tinju mengenai tubuh sang jendral iblis, sebuah halo yang tercipta dari udara mengisi bidang cakrawala.
Suara seperti ledakan keras terdengar beriringan dengan si jendral iblis yang terlempar puluhan km jauhnya dengan kecepatan ekstrim.
Tubuh sang jendral iblis melesat super cepat ke belakang sebelum akhirnya berhenti karena menabrak beberapa gunung dan menghancurkannya. Dia terbaring di tanah dan bergumam pelan.
"Lumayan juga. Tapi ini masih jauh dari cukup." Setelah bergumam dengan merendahkan. Tubuhnya juga hanya mengalami sedikit luka karena pukulan tadi, kalimat sombongnya bukanlah tanpa alasan dan kemampuan.
Dia segera bangkit sembari menepuk-nepuk pakaiannya yang berdebu, dia mengayunkan tangannya ke bawah dan ruang sobek akibar ulahnya, meninggalkan sebuah celah seukuran manusia yang akan dia masuki.
Ruang kembali tersobek bedanya ini di tempat dia dipukul tadi, jika dihitung dia
hanya butuh beberapa napas waktu untuk datang kembali.
Si pria menatapnya dengan pucat, serangannya tadi bahkan tidak berbekas di pakaian iblis ini, tak berani menahan kekuatannya dia menggunakan teknik yang jadi kartu truf terakhir.
"Forming Aura Technique: Formless,
Aura Focussed Control" Aura yang semula berwarna kuning berubah menjadi tak berwarna dan tak berbentuk. Tidak ada fluktuasi mengerikan atau tekanan dirasakan oleh aura yang tak berbentuk ini. Namun, sang jendral iblis menatapnya dengan pucat di wajah, ingin sebuah penjelasan dia bertanya pada pria didepannya walau tak berharap akan dijawab
"Kau sudah mencapai tahap dunia ?" Jika kata "Ya" didengar olehnya, dia hanya bisa pasrah menunggu kematian datang menjemput, bahkan dalam kondisi prima seperti sekarang dia masih pesimis bisa keluar dari sini hidup-hidup ketika melawan ahli dunia yang terluka.
"Ini hanya teknik originalku." Jawab lelaki itu dengan suara rendah. Bersamaan dengan jawaban ini pula sang iblis menghela napas lega, walau tak mengerti kenapa dia menjawab.
Tak rela suaminya bertarung seorang diri, sang istri yang juga sangat kuat berkata dari mulut gua, "Sayang, biarkan aku membantumu." Pinta sang wanita.
"Kau lindungi saja anak kita. Biar aku saja yang melawan mereka !" Jawab sang lelaki dengan tegas. Istrinya masih lemah karena baru saja melahirkan, juga masih ada anak yang harus dilindungi.
"Jangan khawatir, dia sudah kukirimkan ke tempat yang sangat jauh dari sini. Mati disini bersamamu bukanlah akhir yang buruk." Kata sang wanita pasrah.
"Forbidden soul art: Burning soul!"Jiwa, sebuah eksistensi paling misterius yang ada didalam tubuh manusia dengan ganas disulut untuk mendapatkan kekuatan besar secara instan. Namun kekuatan ini hanya bertahan sebentar dan efek sampingnya sangatlah berbahaya. Melihat istrinya bertekad untuk mengorbankan hidupnya, lelaki itu juga tampaknya ingin melakukan hal yang sama.
"Forbidden Aura Technique: Aura ignition!" Tubuh lelaki itu seperti diselimuti api tak berwarna yang kuat, hasil dari penyulutan aura hasil kultivasi seumur hidup. Memang dia akan mendapatkan kekuatan yang sedikit lebih kuat dari kondisi prima-nya namun... bayarannya adalah kematian.
Tidak pernah ada orang yang masih hidup setelah menggunakan kedua teknik tersebut. Meskipun mereka berdua tahu tentang resikonya tapi sekarang mereka telah kehabisan pilihan.
Meski tak bisa dilihat oleh mata telanjang tapi insting pertarungan iblis mengatakan bahwa bahaya besar datang dari aura ini.
"Aku lawan orang ini kau lawan sisanya !" Kata lelaki itu. Segera dia melesat menghampiri sang jendral yang dengan sabar menunggunya, melawannya dengan nyawa diujung tanduk, membeli waktu untuk istrinya.
Meski dia hanya melawan satu orang tapi kekuatannya lebih dari pasukan yang dia bawa. Sang wanita hanya mengganguk kecil seraya terbang kedepan.
Tubuh wanita itu diselimuti oleh cahaya 5 warna yang menyilaukan mata. Walau terlihat indah tapi pasukan iblis melihatnya dengan penuh kekhawatiran. Tingkat kekuatan sang wanita sangat berbeda jauh dengan pasukan ini, ditambah dengan beberapa keuntungan yang dimilikinya ini akan jadi pertarungan berat sebelah.
Wanita tersebut mengangkat tangannya keatas. Seolah mengerti isyarat tersebut awan hitam mulai berkumpul di langit. Radius 100 km tampaknya telah menjadi gelap gulita. Gemuruh guntur yang mengerikan dapat terdengar dari sana, petir berkerlap-kerlip seolah sedang menari didalam awan.
Saat tangan yang indah itu diturunkan, naga petir berwarna ungu meraung dan hanya suaranya saja sudah membuat beberapa iblis ketakutan, segera naga petir turun ke bumi dan dengan kejam melahap beberapa iblis dengan rahangnya yang terbuka, merubahnya menjadi abu.
Tak kunjung puas dengan serangannya wanita ini menyatukan tangannya dan membentuk sebuah segel tangan yang rumit dan berkata dengan lembut.
"Badai lima elemen"
Sebuah tornado terbentuk di telapak tangannya sebelum semua energi dari langit dan bumi berkumpul kearahnya dan membuatnya membengkak sampai puluhan kilometer. Tornado yang seolah-olah terbuat dari kelima elemen membuat pasukan iblis gemetar ketakutan.
Badai angin tornado yang juga terbakar hebat namun masih bisa membawa pecahan es dan tanah yang tajam bersamanya, tak lupa raungan guntur juga menambah kengerian tornado ini. Sebuah gabungan dan kombinasi dari berbagai macam bencana didunia ini ditampilkan pada saat ini juga.
Dengan lambaian tangannya tornado itu menuju pasukan iblis yang putus asa namun mereka tidak akan menyerah dengan mudah.
Pasukan iblis mengeluarkan aura iblis yang memiliki efek korosif yang sangat kuat. Aura dari ratusan iblis mulai berkumpul dan berubah menjadi pilar aura hitam puluhan ribu meter yang dengan kejam menabrak tornado itu. Tabrakan dua kekuatan besar tersebut menyebabkan gelombang kejut yang menghancurkan segala sesuatu dalam radius ratusan km. Namun, sekuat apapun gabungan aura iblis mereka semua itu masih tidak akan setara.
Crack!
Pilar aura iblis mulai retak dibawah gempuran badai yang sangat mengerikan, pilar iblis terus melawan dengan sekuat tenaga, sedikit demi sedikit melemahkan kekuatan tornado tetapi percuma. Pilar iblis keburu hancur berkeping-keping dan hanya mampu menghabiskan setengah kekuatan tornado.
Walau sudah kehilangan setengah dari kekuatannya tapi tornado ini masih sangat terlihat tirani. Pasukan iblis dapat merasakan kematian saat melihat tornado yang ada tepat didepannya. Sudah terlambat untuk melarikan diri pasukan iblis dengan pasrah menerima nasibnya.
BOOOM!!!
Ledakan keras menyertai kematian dari ratusan iblis. Beberapa iblis yang masih beruntung berdiri di belakang terbang putus asa menuju pemimpin mereka.
Medan pertempuran lain menemui jalan buntu, kedua belah pihak mengeluarkan semua kemampuan mereka tanpa satupun mendapat keunggulan. Benturan kedua belah pihak membuat banyak retakan dan cekungan di daratan ini dan banyak gunung yang berubah menjadi debu. Setiap serangan yang mereka masing-masing keluarkan sanggup untuk menghancurkan bumi dan membelah langit, dunia terluka akibat pertarungan mereka dan lanskap tempat ini jadi tidak dikenali lagi. Bak sebuah bencana besar baru saja melewati tempat ini.
"Kau mulai kehabisan waktu. Sepertinya akulah pemenangnya." Kata jenderal iblis. Dia sudah mengetahui teknik apa yang dipakai pria didepannya dan memanfaatkan kekurangan durasi.
Lelaki itu juga tahu bahwa kekuatannya saat ini tidak akan bertahan lama. Sepertinya dia juga mengetahui niat jenderal iblis untuk mengulur waktu sampai durasi jurusnya habis.
Ledakan terdengar dari samping dan jendral iblis menoleh kesana, dengan wajah kecewa dia menatap pasukannya yang sudah dibantai.
Jenderal iblis itu mengutuk, "Cih.. Dasar tidak berguna." Jenderal iblis terbang cepat mendekati pasukan yang terbang ke arahnya dan mencekik iblis yang datang, menyerap kekuatannya sampai kering.
"Berbahagialah karena mati sebagai persembahan ku." Dia mengumpulkan seluruh kekuatan yang dia dapatkan menjadi kekuatannya sendiri. Tak lama kemudian sang wanita yang sedang menuju ke tempat suaminya tiba.
Kehabisan durasi, pasangan ini hanya bisa mengakhiri pertarungan dengan satu serangan mutlak, satu serangan yang bisa menentukan hasil pertempuran!
"Dual sacrification : Star Fall!!" Keduanya membentuk sebuah segel tangan, aura yang tadinya berbagai warna kini berubah menjadi semerah darah.
"Uhukk..."
Keduanya menyemburkan darah segar akibat pengorbanan yang mereka lakukan, konsekuensi menggunakan ini adalah menurunnya umur dan vitalitas. Tak diragukan lagi mereka akan mati setelah serangan ini berakhir.
Mereka mengangkat kedua tangannya dan aura semerah darah melonjak naik menusuk langit, hendak memanggil sebuah bintang dari tempatnya bertengger, memerintahkannya untuk turun dan menghancurkan dunia ini!!
Sebuah lubang hitam terbentuk di atas langit dan perlahan tapi pasti sebuah meteor berukuran ratusan kilometer turun ke dunia ini, semua benda seperti debu jika dibandingkan dengannya.
Meteor jatuh dengan lambat dan permukaannya terbakar karena atmosfer, semakin benda besar ini turun gaya gesek yang dihasilkan semakin menjadi, permukaannya memanas hingga ribuan derajat dan menjadikan seluruh udara di kawasan ini seperti didalam oven, membakar semua vegetasi dibawah.
Dibawah, jenderal iblis mengerti maksud pasangan ini dan mengeluarkan jurus terkuatnya.
Dia mengulurkan kedua tangannya kedepan dan mengeluarkan semua aura iblis yang dimilikinya, semua aura iblis berwarna hitam pekat ini diarahkan kedepan dan dimampatkan membentuk sebuah bola. Semakin berjalannya waktu aura iblis semakin banyak mengisi bola ini dan ukurannya juga membengkak, hampir sebesar meteor di atas.
Bola yang terbuat dari aura iblis ini membawa aura kematian yang sangat kuat, dibawah penindasan aura kematian ini semua vegetasi layu dan semua bentuk kehidupan mati.
"DEATH SPHERE!!"
Sang jendral iblis mengangkat kedua tangannya ke arah meteor berada, dengan pikirannya bola ribuan meter kini melaju lambat menuju atas, menghantam meteor besar.
Pasangan ini masih mengangkat tangannya dan semakin mengirim aura mereka, lubang hitam membesar dan kecepatan meteor melonjak tajam. Panas bertambah dan kekuatan destruktifnya berkali lipat.
"TAMATLAH RIWAYATMU!!"
Tangan mereka diturunkan ke bawah dan meteor semakin ganas lagi menerjang. Setelah berkata demikian mereka saling menggenggan tangan dan membentuk sebuah penghalang pelindung.
Padahal masih cukup jauh namun keunggulan sudah terlihat, panas yang dihasilkan dan tekanan udara terus menerus menggerus kekuatan bola iblis.
Ketika kedua serangan ini dalam jarak dua ratus meter bola iblis menyusut dalam kecepatan yang menghkawatirkan, bola hanya punya delapan puluh persen kekuatan saat keduanya bertabrakan.
DDUUAARR!!
Dua serangan penghancur dunia saling bertabrakan dengan ganasnya, menciptakan sebuah ledakan besar yang melahap mereka bertiga didalamnya, kekuatan dari ledakan bahkan menciptakan sebuah cekungan dengan diameter jutaan meter yang sangat dalam. Menghancurkan permukaan bumi dan segala sesuatu diatasnya menjadi ketiadaan. Shocwave yang dihasilkan juga menghancurkan daerah yang bahkan lebih jauh lagi.
Sebagai hasil dari tumbukan ini, iblis itu terluka parah dan seluruh tubuhnya hancur, meninggalkan sebuah roh iblis yang sangat rapuh. Meski bisa dengan mudah dihancurkan tapi kondisi pasangan itu sama buruknya, tubuh keduanya masih utuh tapi efek dari teknik mereka pasti akan memberikan sebuah kematian yang pasti.
"Kalian tidak mengecewakan gelar itu. Tapi... tidak mudah untuk melenyapkan jendral ini!! TUNGGU SAJA PEMBALASANKU!!" Kata jenderal iblis itu sebelum ruang dibelakangnya terbelah dan muncul tangan hitam besar dan membawanya kedalamnya. Pembalasan yang diungkitnya tentu saja adalah membunuh keturunan mereka.
Sadar hidupnya tak lama lagi, mereka berdua menggunakan kekuatan terakhirnya sebagai petunjuk bagi anaknya nanti.
"Nak, datanglah kesini saat kau sudah kuat nanti. Aku meninggalkan warisanku disini."
"Teknik elemen air: Rainfall"
Awan hitam berkumpul dilangit dan seluruh cekungan menjadi gelap karenanya.
Drip drip drip
srrssshh
tetes demi tetes hujan turun mengisi cekungan yang besar ini terus menerus tanpa henti.
"Spiritual array: Absolute Seal!"
"Kami menunggumu disini nak."
Hujan terus turun selama berhari-hari, cekungan besar hasil pertarungan sudah menjadi sebuah danau, tempat ini sering dikunjungi para ahli kuat yang mencari harta dan warisan. Seperti hasil sebuah kemarahan langit, danau ini dinamai Danau Sky Fall.
***
Note: Jika Anda berniat membaca lebih jauh, sangat tidak saya sarankan, mengapa? Sebab apa yang akan Anda baca adalah sebuah cerita yang tidak layak, mulai dari gaya penulisan yang acak-acakan, character development yang buruk, plot biasa saja, muter-muter ga jelas dan yang paling parah, romance yang aneh dan comedy yang sangat-sangat cringe. Bahkan saya sebagai penulisnya tidak mau membacanya lagi. Tapi jika Anda masih memaksa, ingatlah bahwa saya sudah memberi peringatan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Sak. Lim
trus untuk lo apa nama nya masa mmbunuh semut byk mmbawa pasukan,😂😂😂 itu pecundang sampah pengecut hnya besar bacot doang
2024-03-13
1
Victor Langi
novel cina pake bahasa inggris thor mending pake bahasa india spy genap sudah cerita novel...
2023-05-27
0
Amara Setia
beri terjemahan thor.......
2022-10-15
0