12. ( Revisi)

"Tidak! aku harus memberitahukan ini karena kamu calon istriku!" ucap Arkan.

"Baiklah kak, Lalu apa yang terjadi saat kalian sampai di gedung itu?" tanya Arta.

"Saat itu saat kami sampai di atap gedung itu, kami mencium bau alkohol yang sangat kuat. Lalu terdengar suara tamparan dan pukulan berkali-kali namun kami tak tahu siapa yang jadi korbannya.

Saat itu hari sudah sore, perlahan-lahan kami mendekat ke sumber suara dan betapa terkejutnya kami melihat beberapa anak dengan tubuh besar yang biasanya menyempil diantara kami menganiaya Nathan di atap gedung itu. Nathan sudah bersimbah darah, saat hendak menyelamatkan Nathan, kak Roki mencegahku agar tidak gegabah. Kami menghubungi bodyguard yang selalu mengikuti kami untuk memberikan bantuan serta menghubungi polisi.

Namun saat itu, aku mendengar kata-kata yang membuat amarahku memuncak.

'hei cupu!! kau pikir dengan bergaul bersama anak orang kaya dan tampan seperti Arkan dan anak gaul seperti Roki akan mengubah derajat hidupmu hah?' kata seorang perempuan dengan sebatang rokok di tangannya sambil menarik kuat rambut Nathan. Dan kau tahu? perempuan itu adalah tania yang akan dijodohkan denganku.

'Bukan harta dan penampilannya yang ku lihat tapi hatinya' jawab Nathan walau dalam keadaan tubuh babak belur.

Mendengar jawaban Nathan, mereka semua malah tertawa terbahak-bahak, menghina, memukuli dan menendangi tubuh Nathan dengan brutal.

Seseorang dari mereka mengangkat tinggi tubuhnya seperti sebuah barang yang akan dihancurkan.

Melihat kejadian itu, karena sudah tak sabar aku malah berlari ke arah mereka berusaha menyelamatkan Nathan tapi naas, pria yang mengangkat tubuh Nathan hilang keseimbangan hingga menyebabkan Nathan terlempar ke luar gedung.

Namun, dengan sigap ku raih tangan Nathan hingga dia berada pada posisi bergelantungan di atas gedung itu.

Tangisku tak dapat ku bendung, Nathan memandang ku dengan senyuman tulusnya. Dia berterimakasih karena telah merasakan bagaimana punya sahabat sejati seperti aku dan kak Roki sebelum akhirnya dia melepas genggamanku dan terjatuh ke dasar gedung itu.

Kami semua syok bahkan tak ada satu orang pun yang bergerak dari gedung itu. Sejak saat itu, aku mengidap penyakit gangguan psikis dan trauma berat," ucap Arkan menjelaskan masa lalu dan penyakitnya.

"Lalu kapan itu kambuh?" tanya Arta.

"Penyakit ku bisa kumat saat aku terlalu lelah atau banyak pikiran, terkadang aku memilih tinggal terpisah dengan keluargaku bahkan tak terlalu melibatkan diri dengan perusahaan," jelas Arkan.

"Selain itu, dalam kondisi paling parah aku akan lumpuh lebih parah dari ini," tambahnya menjelaskan.

"Arta, ku harap kau mempertimbangkan pernikahan ini. Aku tak ingin kau menjadi pelampiasan ku saat aku kumat nanti. Karena aku tak tahu apa bisa ku lakukan padamu nanti nya," ucap Arkan sedih.

Arta terdiam, dia tak mampu mengatakan apa apa. Pikirannya kacau, baru saja ia mencoba menerima orang lain tapi justru orang itu punya penyakit yang malah bisa mengancam nyawanya.

"Kak Arta keluar dulu, tidurlah," ucapnya pada Arkan lalu berlalu keluar kamar itu.

Arkan menatap kepergian gadis yang telah mencuri hatinya itu. Ada rasa sesal dalam hatinya saat ia menceritakan semua masa lalunya itu, namun ini pilihan terbaik agar Arta tetap selamat.

Sementara itu, Arta tengah bergelut dengan pikirannya sendiri.

"Apa yang harus ku lakukan Tuhan? bantulah anak-Mu ini, sungguh berat bagiku untuk mengambil keputusan," tangisnya dalam doanya.

Lama Arta menangis dalam kamar itu, hingga ia terlelap lalu masuk ke dunia mimpinya.

Dalam mimpinya, Arta berjalan di sebuah taman yang sangat indah nampak banyak bunga bertebaran.

Tampaknya taman tersebut berada di atas langit, sebab banyak awan putih nan bersih disana.

"Ahahahha" terdengar suara tawa anak kecil berlari ke arahnya sambil membawa setangkai bunga.

"Hei siapa namamu nak?" tanya Arta pada anak kecil itu.

" Ada deh, terima ini Tante!" ucap anak perempuan itu.

"Untuk apa sayang?" tanya Arta.

"Hadiah buat Tante, ku harap Tante menerimanya. Oh iya aku cuma mau bilang, kebahagiaan sudah dihadapan Tante, terimalah dia apa adanya dan kasihilah dia seperti dirimu sendiri. Dan yakinlah masa depan sungguh ada dan harapanmu takkan hilang Tante," ucap anak kecil itu.

"Apa yang harus Tante lakukan sayang?" tanya Arta pada anak itu.

"Berdamailah dengan dirimu, bersikap jujurlah, rawatlah dia dengan penuh kasih sayang karena hati yang gembira adalah obat tetapi semangat yang patah akan mengeringkan tulang. Terimalah dia Tante maka kebahagiaan menjadi milikmu," ucap anak perempuan itu lalu pergi meninggalkannya sendirian di taman itu.

"Hey nak tunggu aku belum selesai," teriak Arta namun anak itu telah menghilang.

"Hey!" teriak Arta bangun dari mimpinya.

"Ah mimpi ternyata, tapi sangat nyata. Jam berapa ini?" gumamnya sambil menoreh ke jam dinding yang menunjukkan pukul 02.00 dini hari.

"Oh iya bagaiman keadaan kak Arkan?" ucapnya lalu bangkit berjalan menuju kamar Arkan.

Dibukanya pelan pintu kamar itu, ditatapnya pria itu tengah terlelap namun dengan wajah masih sedikit pucat. Arta berjalan mendekati Arkan dan duduk di pinggir kasur itu.

"Ah Tuhan, biarlah rancangan-Mu yang terjadi dan bukan rancangan-ku. Aku yakin Engkau telah menyediakan masa depan yang indah buat kami. Aku akan menerimanya, kumohon bantu aku menjalaninya Tuhan," ucap Arta pelan sambil menatap lekat pada Arkan.

Arta mengecek suhu tubuh Arkan dan terasa masih hangat. Mungkin tekanan berat akibat trauma dan gangguan psikis itu membuatnya lemah dan tak berdaya.

Setelah mengecek tubuh Arkan, Arta menambahi selimut Arkan supaya dia tidak demam. Ia dengan telaten mengelap wajah Arkan yang sedikit berkeringat. Arta seolah lupa dengan rasa kantuknya.

Setelah memastikan semuanya beres Arta memilih melanjutkan tidurnya dan memilih tidur di sofa panjang di sudut kamar itu untuk berjaga-jaga apabila Arkan membutuhkan bantuan nanti.

Malam yang dingin itu dilalui mereka dalam dunia mimpi mereka yang tenang dan indah.

Waktu terus bergulir, jam telah menunjukkan pukul 6 pagi , sang matahari tampak malu-malu menampakkan dirinya.

Arkan bangun dan duduk di tempat tidurnya, tubuhnya terasa agak mendingan saat bangun. Rasa sakit dan lumpuh di kakinya mulai mereda tidak separah semalam.

Saat bangun Arkan tak lupa berdoa sebelum memulai aktivitas nya. Selesai berdoa, Arkan duduk di kasurnya dia berpikir sejenak mengapa tubuhnya bisa pulih secepat itu. Biasanya jika penyakitnya kumat, paling cepat 3 hari ia pulih itupun setelah dirawat oleh dokter pribadinya.

Arkan tak menyadari Arta tengah terlelap di sofa kamar itu.

Saat ia mengarahkan pandangannya ke arah jendela yang kebetulan berada di dekat sofa, matanya terbelalak menyadari sosok manusia yang tengah terlelap di sana.

"Astaga Arta! kenapa dia tidur disana? Apa dia menjagaku semalaman?" ucap Arkan terheran dengan pemandangan di depannya.

Arkan dengan perlahan mencoba untuk bangkit dari kasurnya. Ia berjalan tertatih mencoba mendekati Arta untuk membangunkan gadis itu.

"brukk"

Arkan kehilangan keseimbangannya dan terjatuh karena kakinya masih lemah.

Arta terbangun saat mendengar suara jatuh itu. Dengan cepat dia bangkit dan didapatinya Arkan tersungkur di lantai.

"Kak Arkan!!" teriak Arta khawatir.

.

.

.

Mohon beri jejak 😊😊

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2022-03-22

0

Susan Handayani

Susan Handayani

Arta sayangilah Arkan seperti dirimu d sayangi oleh keluarganya 👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩

2021-11-13

0

Dream Girl

Dream Girl

keren novel nya bagus thor

2021-11-07

0

lihat semua
Episodes
1 1.(Revisi)
2 2.(Revisi)
3 3.(Revisi)
4 4.(Revisi)
5 5. (Revisi)
6 6. (Revisi)
7 7. (Revisi)
8 8. (Revisi)
9 9.(Revisi)
10 10.(Revisi)
11 11. (Revisi)
12 12. ( Revisi)
13 13.(Revisi)
14 Aku juga ingin bahagia (Revisi)
15 masa lalu keluarga Roki dan Arta
16 Festival
17 Festival 2
18 Gempa!!
19 Rumah Arta
20 Jo dan Jen ( Revisi)
21 pernikahan dan Kart
22 Pernikahan dan Kart 2
23 Obatku
24 Anak Angkat
25 Tante Menor dan Om Gembul
26 Mall 1
27 orang miskin belagu (Revisi)
28 memulai dari awal
29 Minta Cucu
30 bau bau pelakor
31 Dokter Kiki
32 Laser
33 Restoran
34 34
35 Kak Arkan !!
36 Konfirmasi
37 37
38 38
39 The truth
40 pembobolan
41 akting lagi
42 Tentang Blood Tears
43 tanda
44 Roti-roti
45 Jordan
46 pergi
47 Badut
48 48
49 49
50 Tikus got ketemu Bebek Liar
51 Kart Sembuh
52 52
53 Surprise berlapis
54 Ferdinan
55 halangan
56 Supermarket
57 imut
58 Rencana
59 Aneh
60 Mall
61 Comeback
62 rencana
63 Pernikahan
64 Karina dan Roki
65 Tito, Indah
66 Vika
67 lemah
68 Serangan
69 Pasangan Bertopeng
70 Manik biru
71 Pak Kus
72 Panas
73 kath
74 Star Cafe
75 VVIP pintu biru
76 VVIP pintu biru 2
77 Taman
78 Mr. Xiang
79 Mark dan Ziko
80 pelayan baru
81 Ibu angkat
82 Kantor
83 Keberingasan Celo
84 Si kembar
85 Drama dimulai
86 Storm
87 Ria
88 Cerewet
89 Tersalurkan
90 Pak Kus meninggal
91 Markas
92 Pengumuman Author Gaje
93 Siapa Mr. Lu?
94 Argaka Company
95 Aku mencintaimu
96 Markas besar
97 Arta
98 Keluarga Argaka
99 Lima keponakan
100 Ramai
101 Sepenggal kisah Robin
102 Papa George yang hebat
103 Kembar?
104 mangga muda
105 Gadis Roti
106 Pria Asing
107 The Power of Bumil
108 Ibu Hamil Tiada Tanding
109 Akhir keluarga Mahendra
110 Dasar Ibu Hamil
111 Maaf ya Bumil
112 Baron dan Mia
113 Tangga darurat
114 Baron dan Arta
115 Baju Pengantin
116 Pernikahan Kart dan Karina
117 Drama Argaka
118 Drama dimulai
119 Black Card
120 Kantin
121 Diculik
122 Gudang
123 Ikan Piranha
124 Tertembak
125 Flashback
126 Koma
127 Hangat
128 Sadar
129 Terimakasih
130 Rumah
131 Tiga Bumil VS Vika
132 Kacau
133 Maaf
134 Sama-sama Bodoh
135 Tiga bumil
136 Pernikahan dan Ulang Tahun
137 Happy Ending
138 Pengumuman
139 PENGUMUMAN
140 HIDUP KEMBALI: NIGHT AT PARADISE
141 ROMANSA SAGARA DEA
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1.(Revisi)
2
2.(Revisi)
3
3.(Revisi)
4
4.(Revisi)
5
5. (Revisi)
6
6. (Revisi)
7
7. (Revisi)
8
8. (Revisi)
9
9.(Revisi)
10
10.(Revisi)
11
11. (Revisi)
12
12. ( Revisi)
13
13.(Revisi)
14
Aku juga ingin bahagia (Revisi)
15
masa lalu keluarga Roki dan Arta
16
Festival
17
Festival 2
18
Gempa!!
19
Rumah Arta
20
Jo dan Jen ( Revisi)
21
pernikahan dan Kart
22
Pernikahan dan Kart 2
23
Obatku
24
Anak Angkat
25
Tante Menor dan Om Gembul
26
Mall 1
27
orang miskin belagu (Revisi)
28
memulai dari awal
29
Minta Cucu
30
bau bau pelakor
31
Dokter Kiki
32
Laser
33
Restoran
34
34
35
Kak Arkan !!
36
Konfirmasi
37
37
38
38
39
The truth
40
pembobolan
41
akting lagi
42
Tentang Blood Tears
43
tanda
44
Roti-roti
45
Jordan
46
pergi
47
Badut
48
48
49
49
50
Tikus got ketemu Bebek Liar
51
Kart Sembuh
52
52
53
Surprise berlapis
54
Ferdinan
55
halangan
56
Supermarket
57
imut
58
Rencana
59
Aneh
60
Mall
61
Comeback
62
rencana
63
Pernikahan
64
Karina dan Roki
65
Tito, Indah
66
Vika
67
lemah
68
Serangan
69
Pasangan Bertopeng
70
Manik biru
71
Pak Kus
72
Panas
73
kath
74
Star Cafe
75
VVIP pintu biru
76
VVIP pintu biru 2
77
Taman
78
Mr. Xiang
79
Mark dan Ziko
80
pelayan baru
81
Ibu angkat
82
Kantor
83
Keberingasan Celo
84
Si kembar
85
Drama dimulai
86
Storm
87
Ria
88
Cerewet
89
Tersalurkan
90
Pak Kus meninggal
91
Markas
92
Pengumuman Author Gaje
93
Siapa Mr. Lu?
94
Argaka Company
95
Aku mencintaimu
96
Markas besar
97
Arta
98
Keluarga Argaka
99
Lima keponakan
100
Ramai
101
Sepenggal kisah Robin
102
Papa George yang hebat
103
Kembar?
104
mangga muda
105
Gadis Roti
106
Pria Asing
107
The Power of Bumil
108
Ibu Hamil Tiada Tanding
109
Akhir keluarga Mahendra
110
Dasar Ibu Hamil
111
Maaf ya Bumil
112
Baron dan Mia
113
Tangga darurat
114
Baron dan Arta
115
Baju Pengantin
116
Pernikahan Kart dan Karina
117
Drama Argaka
118
Drama dimulai
119
Black Card
120
Kantin
121
Diculik
122
Gudang
123
Ikan Piranha
124
Tertembak
125
Flashback
126
Koma
127
Hangat
128
Sadar
129
Terimakasih
130
Rumah
131
Tiga Bumil VS Vika
132
Kacau
133
Maaf
134
Sama-sama Bodoh
135
Tiga bumil
136
Pernikahan dan Ulang Tahun
137
Happy Ending
138
Pengumuman
139
PENGUMUMAN
140
HIDUP KEMBALI: NIGHT AT PARADISE
141
ROMANSA SAGARA DEA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!