6. (Revisi)

Plakk...

Di kediaman Mahendra, tampak Arta tengah meringis kesakitan akibat tamparan keras di pipinya yang dilakukan oleh Fanya tantenya.

"Kenapa kau bawa anjing menjijikkan itu kesini sialan!!" bentak Fanya sambil menarik rambut Arta dengan kuat hingga membuat sebagian rambutnya rontok.

"Arghhh.....ampun Tan, am...punn!!"mohon Arta meringis kesakitan.

"Ampun kau bilang hah? Lihat ini jalang!!!" kesal Tania sambil menendang perut Arta hingga gadis itu tersungkur di lantai dapur rumah itu.

"Apa matamu itu juga ikut cacat hah? lihat sepatu kesayanganku lecet gara-gara anjing sialan itu Cacat!" kesal Tania sambil mengangkat sepatunya yang hanya tergores sedikit itu pun bukan karena kesalahan Domi si anjing kecil yang diselamatkan Arta di jalan.

"Ma..maafkan aku Tania akan kuganti," mohon Arta sambil memegangi perutnya yang terasa nyeri akibat pukulan Tania tadi.

"Kau ganti dengan apa anak sialan!!" kesal Fanya kembali menyiksa Arta.

Arta menahan rasa sakit di tubuhnya,ia tak sanggup lagi melawan dan hanya bisa pasrah dengan siksaan yang diberikan Tante dan sepupunya.

"Mami.. lihat ini hiks hiks, ini sepatu kesayanganku!" rengek Tania mengadu pada Fanya membuat wanita itu semakin marah.

"Memang dasar kau anak sialan!! orangtuamu memang tidak mendidik mu dengan baik hingga sifat menjijikkan mereka turun ke dirimu cuih!!"hina Fanya sambil meludahi Arta.

"Mami, kemarin dia juga berusaha menggoda Robin saat kami memberinya undangan pernikahan," rengek Tania lagi yang membuat Fanya naik pitam, sementara Tania tersenyum bahagia rencananya berhasil untuk menyiksa gadis itu.

"Apa!!" teriak seorang pria paruh baya yang sontak menghentikan Fanya yang bersiap menampar Arta.

"Papiii...hiks hiks hiks," rengek Tania dengan air mata buayanya.

Jaya memeluk anaknya dengan lembut, "jangan menangis biar Papi yang selesaikan ini!" tegas Jaya Mahendra dengan tatapan Pembunuh menatap Arta yang sudah acak-acakan tersungkur di lantai.

Arta gemetaran, ia ketakutan melihat tatapan Pembunuh yang diarahkan Jaya pada dirinya.

"Ampun Om...hiks hiks....am..pun," mohon Arta tersungkur di bawah kaki tuan besar Mahendra.

Plak....plak...plakk

Tiga tamparan bertubi-tubi menghantam pipi gadis malang itu.

"Arhkkkk.....sakit Om," Arta meringis menahan rasa sakit akibat jambakan Mahendra.

"Kau sama saja seperti kakakku yang sudah jadi bangkai itu, sama-sama perempuan jalang!!" hina Jaya tepat di telinga Arta.

Gadis itu meringis kesakitan, air matanya membasahi pipinya sungguh ia ingin mati saja rasanya daripada harus menerima siksaan dan hinaan dari keluarga ini.

"Bawa dia dan bersihkan si cacat itu, aku akan menikahkannya dengan orang itu!!" perintah Jaya Mahendra pada pelayan di rumah itu

"Aku tidak mau!!" teriak Arta dengan suara seraknya.

"Kau jangan banyak tingkah Cacat! jika tidak Kakakmu akan menanggung semuanya!" bisik Jaya Mahendra menggunakan senjata pamungkasnya jika Arta menolak melakukan perintahnya.

"Hiks..hiks...hiks ja....jangan apa-apakan kakakku aku mohon tuan !" pinta Arta memohon meski tubuh dan hatinya sudah sangat lelah.

"Aku...aku akan melakukan apapun, kumohon jangan kakakku tuan hiks hiks hiks," pinta Arta memohon belas kasih manusia iblis di hadapannya itu.

Jaya, Tania dan Fanya tersenyum puas, tanpa memaksa mereka bisa melakukan rencana mereka untuk menggantikan Tania bertunangan dengan Arkan.

FLASHBACK

"Pa, apa rencana Papi?" tanya Tania.

Mereka duduk di ruang santai menikmati kudapan sore mereka.

"Kita akan gantikan posisimu dengan Arta, Papi gak mau nama Mahendra jelek karena gagalnya pertunangan mu dengan Arkan," jelas Jaya Mahendra.

"Tapi apa dia akan menurut Pa?" tanya Fanya khawatir rencana mereka tidak berjalan mulus.

"Dia pasti mau, kita akan ancam gadis itu. Kelemahannya adalah Kakaknya yang berandalan itu," jelas Jaya dengan senyuman smirk di wajahnya.

"Aku setuju Pi,Mi lagian mereka adalah pasangan yang serasi hahahhah," ejek Tania mengingat wajah cupu Arkan disandingkan dengan wajah cacat Arta.

"Baguslah lalu bagaimana kita menjalankan rencana kita, tentu kita harus membuat dia tersiksa dahulu karena gadis ini sangat sulit diajak berbicara," ucap Fanya.

"Hmmm, sepertinya kita korbankan saja sepatuku ini Mi, kita akan jebak gadis sialan itu hahahah," usul Tania dengan ide cemerlangnya yang langsung disetujui oleh Fanya.

"Bagus sekali, Sebentar lagi dia sampai kita akan jalankan rencana kita!" ucap Jaya Mahendra.

Tak beberapa lama Arta datang membawa seekor anjing kecil yang ia selamatkan saat perjalanan pulang.

Melihat kesempatan itu,Tania mrobek sedikit sepatunya lalu sengaja meninggalkannya dekat meja seolah-olah anjing itulah yang merusaknya.

FLASHBACK END

"Bawa dan bersihkan jalang itu!" perintah Jaya Mahendra pada kedua pelayannya.

"Lepaskan!! aku bisa sendiri," ucap Arta menahan sakit di tubuhnya.

"Cih sudah begitu masih saja kau sombong,dasar pelacur!" hina seorang pelayan yang hanya bisa didengarnya dan juga Arta.

Arta tak mengindahkan perkataan pelayan itu,ia masuk ke dalam kamarnya sambil membawa anjing kecil yang pincang akibat pukulan Tania sebelumnya.

Arta masuk ke dalam bilik kecil, lebih tepatnya gudang penyimpanan yang sangat sempit. Ia membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya.

Tampak jelas luka bekas tamparan membiru di seluruh sisi wajahnya, rambutnya rontok dan kulit kepalanya berdarah. Perutnya masih sakit akibat tendangan Tania tadi, perlahan lahan air matanya kembali mengalir, tubuhnya tersiksa begitupun dengan hatinya.

"Hiks...hiks..hiks.., Pa, Ma, Kak Roki Arta gak kuat huhuhuhu," tangis Arta merenungi nasibnya yang sangat tragis. Dia tak mau mengadu pada kakaknya, ia takut keluarga Mahendra akan membahayakan sang kakak.

"Aku tak tahu nasibku akan seperti ap hiks, entah pada siapa aku akan dinikahkan orang-orang itu arghhhh aku tidak kuat hiks hiks hiks," tangisan gadis itu begitu pilu. Tak ada yang peduli dengannya bahkan teman pun ia tak punya, ia menyimpan rapat rasa sakitnya dari orang-orang dekatnya.

Keluarga Mahendra tertawa puas karena rencana mereka berhasil membuat gadis itu menurut pada perintah mereka.

Akhirnya tamu yang ditunggu pun tiba, keluarga Whitegar tiba dengan menaiki sebuah mobil sederhana. Jaya, Fanya dan Tania bergidik ngeri membayangkan jika mereka akan berbesan dengan orang miskin seperti mereka.

Mereka dipersilahkan masuk ke dalam ruang tamu oleh Pelayan keluarga itu.

"Selamat datang George," ucap jaya berdiri menyapa teman lama sekaligus koleganya dengan senyuman palsu. Sementara Fanya dan Tania hanya duduk diam, sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.

"Sungguh keluarga yang tidak beradab!!" gumam Mama Lily dalam hatinya melihat Fanya dan Tania yang tak menggubris mereka.

"Silahkan duduk !" ucap Jaya.

"Astaga sungguh mereka menunjukkan sifat aslinya setelah berita itu!!" gumam Samuel menatap tajam ke arah Tania dan Fanya.

"Kemarin saja ular beludak ini terus menempel padaku, saat tahu keluarga kami bangkrut melihatku pun kedua jalang ini tidak cih!!" seketika jiwa bar-bar terpendam Mama Lily bangkit melihat tingkah dua wanita siluman di hadapannya.

"Langsung saja pada intinya George, aku ingin membatalkan pertunangan anak-anak kita," ucap Jaya dengan tegas.

Brakk.....

"Apa!!" teriak Papa George menggebrak meja di hadapannya tanda tidak setuju dengan ucapan Jaya.

"Wah Papa aktingnya masih hebat ya! Mama makin cinta deh!" gumam Lily sambil tersenyum simpul melihat ulah suaminya yang membuat semua orang di ruangan itu tersentak kaget.

"Aku padamu Papa!!" teriak Samuel bangga dalam hatinya.

"Seandainya ada yang merekam ini, Papa bisa mendapat penghargaan Oscar sebagai CEO paling hebat dalam akting," gumam Arkan menatap intens Papanya.

"Kami butuh bantuanmu Jaya! kau lihat kan berita pagi ini? hanya dengan perjodohan ini Whitegar bisa selamat!" ucap Papa George menurunkan nada bicaranya.

"Tolonglah kami Jaya!" pinta Papa George dengan nada memohon.

"Maaf George, aku tak bisa membantumu, Tania akan kunikahkan dengan anaknya Sanjaya Hartono!" tegas Jaya menolak permintaan keluarga Whitegar.

"Bukankah kita ini teman?teman harusnya saling membantu Jaya!" ucap Papa George lagi dengan nada memohon.

"Maaf George!! aku tak Sudi punya besan orang miskin seperti kalian! selain itu aku tak Sudi anakku menikah dengan pria cupu itu!!" bentak Jaya menatap Papa George dan Arkan secara bergantian.

"Jeng saya mohon bantulah kami, bukankah kita teman dekat? kumohon," tambah Mama Lily yang ikut dalam sandiwara ini.

"Cih, aku tak Sudi. Dulu kita teman tapi seka aku tak mau berteman dengan wanita miskin dan jelek sepertimu!" ejek Fanya memandang rendah ke arah Mama Lily yang membuat Samuel dan Arkan mengepalkan tangannya karena mendengar Mamanya direndahkan.

"La..lalu bagaimana dengan nama keluarga?kami akan sangat malu jika pertunangan ini dibatalkan, kalian juga akan malu bukan?" ucap Mama Lily menambahi

"Masalah itu kami punya solusi, setidaknya nama keluarga kalian tidak akan sejelek itu," ucap Jaya Mahendra.

"Apa solusimu Jaya?" tanya Papa George penasaran.

"Kami akan membantu perusahaan kalian dengan syarat,Arkan tidak bertunangan dengan Tania, tapi dia harus menikah dengan gadis itu!" ucap Jaya menunjuk Arta yang sudah dibawa oleh pelayan sesuai dengan kode yang ditunjukkan Fanya sebelumnya.

Semua mata menoleh ke arah Arta, mereka terkejut dengan penampilan Arta yang mengenaskan.

"Arta!! apa yang mereka lakukan pada gadis itu? astaga lihat wajahnya, Kak Roki maafkan aku tak menjaga adikmu dengan benar," sesal Arkan dalam hatinya, ia begitu sedih melihat tubuh Arta yang penuh dengan luka lebam.

"Kasihan sekali kamu nak,"lirih Mama Lily dalam hatinya.

"Apa!! apa maksudmu Jaya, bagaimana mungkin Arkan menikah dengan gadis itu!?" ucap Papa tak setuju.

"Kalian harus mau, jika tidak kami akan membuat perusahaan kalian semakin buruk!" ancam Jaya.

"Kau! bagaimana ini arhkk, apa kau setuju Arkan?" tanya Papa George beralih pada Arkan.

"Kenapa kau bertanya padanya? kalian kan memang harus menerima ini tuan George yang terhormat," ledek Fanya.

"Karena dia yang akan menjalani pernikahan ini Nyonya Mahendra!!" tegas Papa George.

Lama mereka terdiam hingga akhirnya Arkan membuka suara.

"Aku setuju," ucapnya lantang.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Like,Vote dan komen, 😊😊😊😊

Terpopuler

Comments

Susan Handayani

Susan Handayani

oke Arkan kau menolong s Arta dr penderitanya 😂😂😂

2021-11-13

0

Lili Yoon

Lili Yoon

Thor aku suka idemu ini Ter, hari ini keluarga Mahendra akan senang but liat nanti siapa yg akan bertekuk lutut sama keluarga Arkan

2021-09-16

0

Obibibi

Obibibi

aku sukak gaya penulisannya, aku masuk dan larut ke alur bacaannya eheheh

2021-09-13

0

lihat semua
Episodes
1 1.(Revisi)
2 2.(Revisi)
3 3.(Revisi)
4 4.(Revisi)
5 5. (Revisi)
6 6. (Revisi)
7 7. (Revisi)
8 8. (Revisi)
9 9.(Revisi)
10 10.(Revisi)
11 11. (Revisi)
12 12. ( Revisi)
13 13.(Revisi)
14 Aku juga ingin bahagia (Revisi)
15 masa lalu keluarga Roki dan Arta
16 Festival
17 Festival 2
18 Gempa!!
19 Rumah Arta
20 Jo dan Jen ( Revisi)
21 pernikahan dan Kart
22 Pernikahan dan Kart 2
23 Obatku
24 Anak Angkat
25 Tante Menor dan Om Gembul
26 Mall 1
27 orang miskin belagu (Revisi)
28 memulai dari awal
29 Minta Cucu
30 bau bau pelakor
31 Dokter Kiki
32 Laser
33 Restoran
34 34
35 Kak Arkan !!
36 Konfirmasi
37 37
38 38
39 The truth
40 pembobolan
41 akting lagi
42 Tentang Blood Tears
43 tanda
44 Roti-roti
45 Jordan
46 pergi
47 Badut
48 48
49 49
50 Tikus got ketemu Bebek Liar
51 Kart Sembuh
52 52
53 Surprise berlapis
54 Ferdinan
55 halangan
56 Supermarket
57 imut
58 Rencana
59 Aneh
60 Mall
61 Comeback
62 rencana
63 Pernikahan
64 Karina dan Roki
65 Tito, Indah
66 Vika
67 lemah
68 Serangan
69 Pasangan Bertopeng
70 Manik biru
71 Pak Kus
72 Panas
73 kath
74 Star Cafe
75 VVIP pintu biru
76 VVIP pintu biru 2
77 Taman
78 Mr. Xiang
79 Mark dan Ziko
80 pelayan baru
81 Ibu angkat
82 Kantor
83 Keberingasan Celo
84 Si kembar
85 Drama dimulai
86 Storm
87 Ria
88 Cerewet
89 Tersalurkan
90 Pak Kus meninggal
91 Markas
92 Pengumuman Author Gaje
93 Siapa Mr. Lu?
94 Argaka Company
95 Aku mencintaimu
96 Markas besar
97 Arta
98 Keluarga Argaka
99 Lima keponakan
100 Ramai
101 Sepenggal kisah Robin
102 Papa George yang hebat
103 Kembar?
104 mangga muda
105 Gadis Roti
106 Pria Asing
107 The Power of Bumil
108 Ibu Hamil Tiada Tanding
109 Akhir keluarga Mahendra
110 Dasar Ibu Hamil
111 Maaf ya Bumil
112 Baron dan Mia
113 Tangga darurat
114 Baron dan Arta
115 Baju Pengantin
116 Pernikahan Kart dan Karina
117 Drama Argaka
118 Drama dimulai
119 Black Card
120 Kantin
121 Diculik
122 Gudang
123 Ikan Piranha
124 Tertembak
125 Flashback
126 Koma
127 Hangat
128 Sadar
129 Terimakasih
130 Rumah
131 Tiga Bumil VS Vika
132 Kacau
133 Maaf
134 Sama-sama Bodoh
135 Tiga bumil
136 Pernikahan dan Ulang Tahun
137 Happy Ending
138 Pengumuman
139 PENGUMUMAN
140 HIDUP KEMBALI: NIGHT AT PARADISE
141 ROMANSA SAGARA DEA
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1.(Revisi)
2
2.(Revisi)
3
3.(Revisi)
4
4.(Revisi)
5
5. (Revisi)
6
6. (Revisi)
7
7. (Revisi)
8
8. (Revisi)
9
9.(Revisi)
10
10.(Revisi)
11
11. (Revisi)
12
12. ( Revisi)
13
13.(Revisi)
14
Aku juga ingin bahagia (Revisi)
15
masa lalu keluarga Roki dan Arta
16
Festival
17
Festival 2
18
Gempa!!
19
Rumah Arta
20
Jo dan Jen ( Revisi)
21
pernikahan dan Kart
22
Pernikahan dan Kart 2
23
Obatku
24
Anak Angkat
25
Tante Menor dan Om Gembul
26
Mall 1
27
orang miskin belagu (Revisi)
28
memulai dari awal
29
Minta Cucu
30
bau bau pelakor
31
Dokter Kiki
32
Laser
33
Restoran
34
34
35
Kak Arkan !!
36
Konfirmasi
37
37
38
38
39
The truth
40
pembobolan
41
akting lagi
42
Tentang Blood Tears
43
tanda
44
Roti-roti
45
Jordan
46
pergi
47
Badut
48
48
49
49
50
Tikus got ketemu Bebek Liar
51
Kart Sembuh
52
52
53
Surprise berlapis
54
Ferdinan
55
halangan
56
Supermarket
57
imut
58
Rencana
59
Aneh
60
Mall
61
Comeback
62
rencana
63
Pernikahan
64
Karina dan Roki
65
Tito, Indah
66
Vika
67
lemah
68
Serangan
69
Pasangan Bertopeng
70
Manik biru
71
Pak Kus
72
Panas
73
kath
74
Star Cafe
75
VVIP pintu biru
76
VVIP pintu biru 2
77
Taman
78
Mr. Xiang
79
Mark dan Ziko
80
pelayan baru
81
Ibu angkat
82
Kantor
83
Keberingasan Celo
84
Si kembar
85
Drama dimulai
86
Storm
87
Ria
88
Cerewet
89
Tersalurkan
90
Pak Kus meninggal
91
Markas
92
Pengumuman Author Gaje
93
Siapa Mr. Lu?
94
Argaka Company
95
Aku mencintaimu
96
Markas besar
97
Arta
98
Keluarga Argaka
99
Lima keponakan
100
Ramai
101
Sepenggal kisah Robin
102
Papa George yang hebat
103
Kembar?
104
mangga muda
105
Gadis Roti
106
Pria Asing
107
The Power of Bumil
108
Ibu Hamil Tiada Tanding
109
Akhir keluarga Mahendra
110
Dasar Ibu Hamil
111
Maaf ya Bumil
112
Baron dan Mia
113
Tangga darurat
114
Baron dan Arta
115
Baju Pengantin
116
Pernikahan Kart dan Karina
117
Drama Argaka
118
Drama dimulai
119
Black Card
120
Kantin
121
Diculik
122
Gudang
123
Ikan Piranha
124
Tertembak
125
Flashback
126
Koma
127
Hangat
128
Sadar
129
Terimakasih
130
Rumah
131
Tiga Bumil VS Vika
132
Kacau
133
Maaf
134
Sama-sama Bodoh
135
Tiga bumil
136
Pernikahan dan Ulang Tahun
137
Happy Ending
138
Pengumuman
139
PENGUMUMAN
140
HIDUP KEMBALI: NIGHT AT PARADISE
141
ROMANSA SAGARA DEA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!