Hari Seleksi Kerja (bagian 3)

Pukul 09.00 acara seleksi kerja dimulai. Acara diawali dengan pembukaan yaitu pengenalan singkat tentang perusahaan kemudian dilanjutkan psikotest online pada laptop yang telah tersedia di masing-masing meja.

Dua jam berlalu, hasil psikotest akan langsung keluar saat peserta sudah klik tombol submit.

Selamat anda lolos untuk tes tahap awal ini, silakan menuju ke tim psikolog 1 untuk mengikuti wawancara psikolog.

"Alhamdulillah," ucap Senja saat membaca hasil yang keluar di layar laptop.

"Hasilmu gimana Al?" tanya Senja kepada Alya.

"Alhamdulillah lolos, sekarang ke tim psikolog 4," jawab Alya.

"Aku ke psikolog 1, eh itu psikolog 4," ucap Senja sembari menunjuk arah tempat tim psikolog 1.

"Wah psikolog 1 dimana ya?" lanjut Senja sembari memutar kepala mencari tempat seleksi selanjutnya.

"Itu Ja," jawab Alya.

"Mari menuju tempat psikolog, good luck Alya," ujar Senja mulai berdiri dan berjalan ke arah psikolog 1.

"Ganbatte girl," Alya berdiri dengan tangan mengepal tanda penuh semangat.

...----------------...

Usai wawancara dengan psikolog peserta dipersilahkan untuk mengambil menu makan siang yang telah disediakan oleh panitia rekruitmen, hasil wawancara psikolog akan diumumkan pada pukul 13.30 dan setelah itu bagi peserta yang lolos akan dilanjutkan dengan wawancara bersama user atau atasan terkait posisi yang dilamar.

"Ja, kamu lagi salat gak?" tanya Alya pada Senja sambil mulai menggigit ayam bakar pada menu makan siangnya.

"Kunyah dulu Al, hehe," jawab Senja

"Lagi salat sih, yuk barengan habis ini cari tempat salat" lanjut Senja.

"Yuk mari, sekalian jalan-jalan lihat gedung ini, mumpung masih lama pengumumannya," jawab Alya.

Selepas menghabiskan menu makan siangnya, Senja dan Alya bergegas mencari tempat salat, sebelumnya mereka bertanya terlebih dahulu kepada panitia rekrutmen.

"Permisi, saya mau tanya untuk tempat salat di sebelah mana ya Bu?" tanya Alya kepada salah satu panitia rekrutmen yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Di lantai basement deket parkiran terdapat Masjid kak, tapi biasanya ramai kalau jam segini, karena dari gedung sebelah juga akan datang untuk salat berjamaah, kalau mau agak sepi ada mushola kecil di lantai 18, keluar dari lift lantai 18 nanti ke arah kanan," jawab panitia rekrutmen.

"Baik, Bu terima kasih informasinya," jawab Alya dan Senja bersamaan.

"Kita mau kemana Al? kalau menurutku ke lantai 18 aja deh ga jauh juga," ucap Senja.

"Okedeh, barangkali bisa cuci mata karyawan sini hehehe," jawab Alya sambil cengar-cengir membayangkan bisa bertemu karyawan yang keren.

"Dasar haha," lanjut Senja.

...----------------...

Tingg angka 18 menyala tanda mereka telah tiba di lantai 18. Senja dan Alya bergegas keluar dari lift menuju mushola.

Senja berjalan menunduk sambil membaca pesan di telepon genggam miliknya, sedangkan Alya melihat sekeliling membaca nama-nama ruangan yang dilewatinya.

"Ja.. Ja tunggu, kamu lamar Financial Planning kan ya?" tanya Alya menghentikan jalan mereka.

Senja mengangkat kepalanya dan menjawab "Iya bener, kenapa?"

"Noh lihat, ruang Financial Planning Division, kayaknya nanti kalau ketrima bakal disini ruanganmu," jawab Alya menunjukkan ruangan di sampingnya.

Senja pun menengok pada kaca kecil di pintu ruangan tersebut "Kalem-kalem kayaknya," gumam Senja.

"Emang lagi gada orang kali, sedang makan siang atau salat atau istirahat kemana gitu," jawab Alya.

"Iya juga ya, yuk ah lanjut ke musholanya," Senja menarik tangan Alya agar bergegas ke Mushola.

Benar seperti yang disampaikan oleh panitia rekrutmen bahwa mushola di sini kecil dan hanya beberapa orang yang bersiap untuk salat. Senja dan Alya bergegas mengambil wudhu agar tidak ketinggalan salat jamaah.

Selesai salat, Senja dan Alya mulai memperbaiki riasannya, Senja hanya merapikan rambutnya dan memakai liptintnya setelah itu berjalan menuju jendela untuk melihat luar, sedangkan Alya masih beraksi mengaplikasikan beragam make up agar tampilannya fresh dan cetar, maklum karena posisi yang dilamarnya adalah sekretaris maka penampilan menarik is number one.

Seorang karyawan yang tadi menjadi imam salat berjalan mendekati Senja.

"Karyawan baru ya?" tanya nya pada Senja.

"Oh bukan pak, masih tes seleksi kerja," jawab Senja.

"Lamar bagian apa?" tanyanya kembali.

"Financial Planning Analyst Pak," jawab Senja.

Karyawan lelaki tersebut menganggukkan kepala "Semoga lancar ya," kemudian berjalan keluar mushola.

"Terima kasih Pak," balas Senja kemudian berjalan menghampiri Alya yang terlihat telah selesai beraksi dengan alat tempurnya.

"Siapa tadi Ja?" tanya Alya.

"Kayaknya Imam salat tadi, dikiranya aku karyawan baru," jawab Senja.

"Oh gitu.. ganteng banget dia, kayaknya belum nikah plus bagus banget bacaan suratnya tadi, duhh suamiable banget hehe," ucap Alya.

"Sok tahu ah belum nikah," jawab Senja berjalan beriringan dengan Alya menuju lift.

"Dia ga pake cincin hehe," ucap Alya.

"Yah siapa tahu emang gak dipakai, atau entahlah," jawab Senja.

"Jangan pesimis atuh neng, ya usahain dong di sepertiga malam hehe," jawab Alya.

"Duhh pinter banget temenku," Senja menepuk lengan Alya.

"Noh, lihat dia masuk ke ruang Financial Planning Division, wahh bisa cinlok nih," gumam Alya saat melihat karyawan yang tadi bertanya kepada Senja sedang memasuki ruang Financial Planning Division. Senja hanya menengok sekilas tanpa berkomentar.

...----------------...

Senja dan Alya telah tiba di ruang seleksi kerja. Mereka masih menunggu hasil pengumuman.

Terlihat para manajer yang akan menjadi pewawancara berjalan menuju meja wawancara. Dan karyawan yang menjadi imam salat tadi berjalan menuju meja wawancara nomor 4, tempat yang sebelumnya digunakan oleh Alya.

"Ja lihat, mas-mas suamiable tuh manajer di sini, karena dia duduk disitu," Alya mengarahkan pandangan Senja pada meja wawancara nomor 4, Senja hanya menganggukkan kepala.

Terlihat panitia sedang menempelkan hasil wawancara psikolog. Senja dan Alyapun bergegas menghampiri.

Terdapat lima kandidat yang lolos wawancara psikolog untuk posisi yang dilamar oleh Senja, sedangkan untuk Alya hanya dia kandidat yang lolos untuk posisi yang dia lamar.

"Wah kamu keren Al, cuma kamu yang lolos, kesempatan lolos makin besar good luck," Senja menepuk bahu Alya.

"Kita berjuang bersama Ja, eh itu kamu dimana tempat wawancaranya?" tanya Alya.

"Di meja 4, kamu dimana?" jawab Senja.

"Widiw.. ke mas-mas suamiable tadi dong, azek azek," goda Alya, "aku di meja 1," lanjut Alya.

"Ohiya juga ya, yaudah aku kesana ya," Senja berjalan menuju meja tempat wawancaranya.

"Okay," jawab Alya yang juga bergegas menuju meja wawancaranya.

...----------------...

Sesuai urutan nomor peserta yang lolos, Senja bernomor urut dua, maka dia duduk menunggu gilirannya dipanggil.

"Romansa Kala Senja," karyawan yang tadi menyapa Senja di mushola memanggil nama Senja, dan kemudian Senja berjalan menuju tempat duduknya.

"Kita ketemu lagi ya," sapa karyawan tersebut.

"Iya pak," jawab Senja tersipu.

"Perkenalkan saya Radit Herlambang, Financial Planning Division Head (Kepala Divisi Perencanaan Keuangan). Nanti apabila kamu lolos, posisi kamu adalah sebagai Investment Planning Department Head (Kepala Departemen/manajer Perencanaan Investasi).

Apakah kamu sudah siap untuk dimulai wawancaranya?" tanya Pak Radit.

"Insya Allah siap Pak," jawab Senja yakin.

...----------------...

Wawancara untuk Senja berjalan selama dua jam, lebih panjang dari peserta sebelumnya.

"Lama banget kamu Ja," ucap Alya berdiri menghampiri Senja yang berjalan menuju pintu keluar. Hasil pengumuman wawancara user hari ini akan disampaikan esok hari, setelah ini mereka bisa pulang untuk istirahat.

"Banyak banget yang ditanyain, dari penting sampai ga penting masa," jawab Senja sambil mengusap dahinya tanda kelelahan.

"Hah, maksudnya ga penting?" tanya Alya.

"Kayak, saat ini sedang pacaran atau gak, cowok yang disukai kayak gimana, karena katanya posisiku nanti kalau lolos akan sering keluar kota atau keluar negeri, jadi bakalan ribet kalau punya cowok posesif," jawab Senja.

"Hmm masuk akal sih, tapi berasa dia lagi pedekate alias pendekatan gak sih?" tanya Alya.

Saat ini Senja dan Alya tengah berada di lobi, sedang menunggu transportasi untuk mengantar mereka pulang.

"Nah itu dia, lihat itu cewek nomor urutnya empat, tadi aku sempet ngobrol sama dia, kok dia udah selesai ya, samperin yuk," ajak Senja menuju tempat peserta tersebut.

"Permisi mbak, kamu udah selesai wawancaranya? gimana lancar?" tanya Senja pada peserta tersebut.

"Lancar mbak, cepet juga," jawab peserta tersebut.

"Oh syukurlah," ucap Senja.

"Duluan ya, jemputanku udah dateng, bye," peserta tersebut menuju ke mobil yang menjemputnya.

"Kamu tinggal dimana Ja, naik apa?" tanya Alya.

"Ojek online Al, deket kok dari sini, kosanku di Kwitang situ," jawab Senja sambil mulai membuka aplikasi transportasi online.

"Wah beda arah kita, aku ke Serpong, ohya Ja tukeran nomor yuk biar enak kalau berkabarnya," ucap Alya.

"Ohya ini Al, itu ojekku udah dateng, kamu gimana ke Serpongnya naik apa?" tanya Senja.

"Aku naik Commuter Line (KRL), ini bentar lagi nyampek juga ojekku, kamu duluan aja, hati-hati ya," jawab Alya.

"Oh gitu, gapapa nih duluan?" tanya Senja.

"Nih lihat udah deket ojeknya," jawab Alya sambil mengarahkan layar telepon genggam apel setengahnya ke muka Senja.

"Siap-siap, bye Al," Senja melambaikan tangan ke Alya menuju ojek online nya.

Terpopuler

Comments

fa _azzahra

fa _azzahra

aku suka novel yg cerita nya seperti real.nama tempat dan kota jelas.ga pake embel2 kota x dan sejenis nya

2022-03-02

0

Happy♡~

Happy♡~

5 like mendarat 👌🏻👌🏻..
Semangatt up nya kak! salam"anak sekolah yg tak mampu".. 💞💞

2021-06-13

1

Fithria Sulaeman

Fithria Sulaeman

hai kak, aku juga mampir nih 😊

2021-06-07

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Penantian Pekerjaan
3 Hari Seleksi Kerja (bagian 1)
4 Hari Seleksi Kerja (bagian 2)
5 Hari Seleksi Kerja (bagian 3)
6 Penantian Berujung Bahagia
7 Diantar Pulang Pak Radit
8 Girls Night Out
9 Pertemuan Pertama
10 Presentasi Senja
11 Takut Jatuh Cinta
12 Malam Minggu Bertemu Lagi
13 Rencana One Day Trip
14 One Day Trip 3 Pulau (bagian 1)
15 One Day Trip 3 Pulau (bagian 2)
16 Pergi Seminar Bersama
17 Undangan Pernikahan
18 Kalah Sebelum Berjuang
19 Pertemuan Tak Terduga
20 Anak Teman Ayah
21 Jalan-jalan Keluarga
22 Masa Lalu Ryota
23 Aku Kapan?
24 Hadiah dari Ryota
25 Kodrat Wanita
26 Saling Mengagumi
27 Kebetulan yang Tersengaja
28 Malam Bahagia
29 Kembalinya Tsubaki
30 Senja Cemburu
31 Senja Sakit
32 Tsukiatte kudasai
33 Akhirnya
34 Kisah Empat Sekawan
35 Poor Tsubaki
36 Private Dinner
37 Bertemu Teman Lama
38 Calon Menantu dan Calon Mertua
39 Perang Pikiran
40 Senja Sakit Lagi
41 Gagal Total
42 Road Trip
43 Welcome Hometown
44 Kebersamaan di Rumah Senja
45 Senpai & Kohai
46 Jodoh Pasti Bertemu
47 Penyelidikan Raka
48 Terpukau
49 Visual
50 Gomennasai
51 Sebuah Siasat
52 Kedatangan Langit
53 JiLu (Siji dan Telu)
54 Kegelisahan Sang Mama
55 Siapa Lebih Kenal (bagian 1)
56 Siapa Lebih Kenal (bagian 2)
57 Volunteering with Love
58 Sabtu Manis
59 Ketahuan Duo Al
60 Di bawah Rintik Hujan
61 Rencana Jebakan
62 Wedding Party
63 Terjebak
64 Jerawat Rindu
65 Sugeng Ambal Warsa
66 Minggu Menyebalkan
67 Pesta Kejutan
68 Pertengkaran Pertama
69 Pergi ke Badui
70 Berebut Maaf
71 Minyak Kutus-Kutus
72 Firasat
73 Mimpi
74 Tentang Weton
75 Suka dan Duka
76 Kembali Asing
77 Mari Berjuang Bersama
78 Melamar
79 Mimpi Digigit Ular
80 Kembali Sayang
81 Indomie Seleraku
82 Obrolan Masa Depan
83 Kepulangan Senja
84 Lamaran
85 Menjadi Pasangan Halal
86 Tamu tak Terduga
87 Bahagia Selamanya
88 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Prolog
2
Penantian Pekerjaan
3
Hari Seleksi Kerja (bagian 1)
4
Hari Seleksi Kerja (bagian 2)
5
Hari Seleksi Kerja (bagian 3)
6
Penantian Berujung Bahagia
7
Diantar Pulang Pak Radit
8
Girls Night Out
9
Pertemuan Pertama
10
Presentasi Senja
11
Takut Jatuh Cinta
12
Malam Minggu Bertemu Lagi
13
Rencana One Day Trip
14
One Day Trip 3 Pulau (bagian 1)
15
One Day Trip 3 Pulau (bagian 2)
16
Pergi Seminar Bersama
17
Undangan Pernikahan
18
Kalah Sebelum Berjuang
19
Pertemuan Tak Terduga
20
Anak Teman Ayah
21
Jalan-jalan Keluarga
22
Masa Lalu Ryota
23
Aku Kapan?
24
Hadiah dari Ryota
25
Kodrat Wanita
26
Saling Mengagumi
27
Kebetulan yang Tersengaja
28
Malam Bahagia
29
Kembalinya Tsubaki
30
Senja Cemburu
31
Senja Sakit
32
Tsukiatte kudasai
33
Akhirnya
34
Kisah Empat Sekawan
35
Poor Tsubaki
36
Private Dinner
37
Bertemu Teman Lama
38
Calon Menantu dan Calon Mertua
39
Perang Pikiran
40
Senja Sakit Lagi
41
Gagal Total
42
Road Trip
43
Welcome Hometown
44
Kebersamaan di Rumah Senja
45
Senpai & Kohai
46
Jodoh Pasti Bertemu
47
Penyelidikan Raka
48
Terpukau
49
Visual
50
Gomennasai
51
Sebuah Siasat
52
Kedatangan Langit
53
JiLu (Siji dan Telu)
54
Kegelisahan Sang Mama
55
Siapa Lebih Kenal (bagian 1)
56
Siapa Lebih Kenal (bagian 2)
57
Volunteering with Love
58
Sabtu Manis
59
Ketahuan Duo Al
60
Di bawah Rintik Hujan
61
Rencana Jebakan
62
Wedding Party
63
Terjebak
64
Jerawat Rindu
65
Sugeng Ambal Warsa
66
Minggu Menyebalkan
67
Pesta Kejutan
68
Pertengkaran Pertama
69
Pergi ke Badui
70
Berebut Maaf
71
Minyak Kutus-Kutus
72
Firasat
73
Mimpi
74
Tentang Weton
75
Suka dan Duka
76
Kembali Asing
77
Mari Berjuang Bersama
78
Melamar
79
Mimpi Digigit Ular
80
Kembali Sayang
81
Indomie Seleraku
82
Obrolan Masa Depan
83
Kepulangan Senja
84
Lamaran
85
Menjadi Pasangan Halal
86
Tamu tak Terduga
87
Bahagia Selamanya
88
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!