Jam menunjuk kan pukul lima sore , Raesa masih di dalam kamarnya tetap dengan mukenahnya, sambil mengaji karena fikiran Raesa hanya teringat cerita mamanya, dan Raesa takut kehilangan Syaif.
Raesa terus mengaji dan mengaji, tampa sadar ada orang yang sudah berdiri lama mengamatinya, Syaif yang sudah hampir 15 menit berdiri mendengarkan istrinya mengaji.
“ Assallamualaikum ” Ujar Syaif yang membuat Raesa terkejut mendengar suara suaminya, Raesa menghapus air matanya se akan dia ingin menutupi kesedihannya pada suaminya, Raesa berdiri menghampiri suaminya, Syaif terkejut melihat Raesa dengan mata yang sembab dan merah bekas menangis.
“ Sayang jangan bilang kamu sedang menangis, ada apa ini ? apa aku salah?” Tanya Syaif cemas
“ Tidak mas aku hanya kelilipan " Jawab Raesa mencoba tenang, tapi Syaif menatap Raesa penuh tanda tanya, dan tak ingin di bohongi oleh istriny, tiba tiba Raesa berlari kehadapan Syaif dan berlutut di kaki Syaif, yang membuat Syaif heran dengan tingkah istrinya yang sambil menangis di kaki suaminya.
“ Ada apa ini sayang ? apa yang terjadi?” Tanya Syaif bingung menarik tubuh istrinya supaya berdiri tapi Raesa tetap bersimpuh di bawah
“ Mas tolong jangan pergi meninggalkan aku, aku mencintai mu mas” Isak Raesa tetap menangis
“ Siapa yang akan meninggalkanmu sayang aku sangat mencintai mu ” Ujar Syaif duduk bersimpuh juga di dekat istrinya
“ Ceritakan pada ku apa yang terjadi , kamu tau seberapa besar aku mencintaimu ” Ujar Syaif penuh cemas, dan memaksa istrinya untuk bercerita
“ Mas KU IKHLAS jika aku di duakan tapi tolong jangan cerai kan aku mas, aku tak sanggup berpisah dari mu ” Isak Raesa memelas pada Syaif yang membuat Syaif terkejut.
“ Siapa yang akan menduakanmu dan siapa yang meracuni fikiranmu " Tanya Syaif agak marah, dia merasa Farah telah datang mengganggunya dan Syaif akan bersalah dengan ketidak jujurannya pada Raesa.
“ Mas mama sudah bercerita semua tentang awal akan di laksanakan pernikahan kita, jadi aku hanya wanita yang di butuh kan saat keluarga mas butuh dan pada akhirnya aku akan di campak kan, ketika semua masalah keluarga mas selesai aku tidak di butuhkan lagi ” Isak Raesa tambah terisak , yang membuat Syaif gemetar, seluruh tubuhnya seperti hilang kekuatan dan merasa sangat bersalah tidak jujur tentang masalah itu, Syaif langsung memeluk istrinya, dan Syaif juga menangis memeluk istrinya
“Sayang hati ku sudah engkau ikat dengan cintamu, tak bisa aku berpaling darimu, bukan karena kecantikanmu tapi karena iman dan taqwamu, karena ibadahmu, kamu mengajarkan aku banyak hal dan kamu sudah membuat keluarga ku tak bisa kau tinggalkan, sumpah demi tuhan aku mencintai mu karena Allah sayang " Ujar Syaif menyakinkan Raesa , yang membuat araesa juga yakin terhadap cinta suaminya
“ Mas seandainya suatu saat nanti cintamu sudah berubah, KU IKHLAS jika harus di duakan atau biarkan aku merawatmu tampa balasan apapun KU IKHLAS mas, kareana aku sungguh mencintaimu dan tak ingin berpisah darimu " Ujar Raesa masih tetap takut kehilangan suaminya, Syaif semakin tak kuasa dengan kata kata istrinya, Syaif merasa dia telah bedosa membuat istrinya menangis.
“ Mas aku tak butuh hartamu , cukup mas Syaif jadi imam ku aku sudah bersyukur mas” Ujar Raesa lagi.
Syaif tak bisa berkata apa apa dia hanya memeluk erat istrinya menciumi pipi istrinya dan menciumi bibir istrinya. Tampa sadar mereka sudah melakuakan hal yang jauh dan sudah hilang kendali, kesedihan yang membuat Raesa di bawa ke surga bahagia bersama Syaif berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
My sister...
semangat kakak. ..
salam dari CINTA KU
2020-09-25
0
Tina Febbryanti
ya ALLAH...sedihnya😢😢😢😢
2020-07-01
1
D'illah @ NS
tapi aku yg Gak Ikhlas jika Raesa di duakan thor😭😭😭😭😭😭,,,
2020-05-29
7