Setelah Pak Anas pulang Raesa dan Syaif kembali kekamar, Raesa langsung duduk di sofa kamarnya. Syaif duduk di samping Raesa.
“ Sayang kok sedih kenapa?” Tanya Syaif
“ Malu mas sama mama terlalu banyak yang di berikan mama pada keluargaku ” Ujar Raesa dengan mata yang sembab
“ Ya allah sayang jangan kayak gitu , Kehadiranmu mampu mebuat aku tak berdaya dan mampu membuat mama bahagia ” uUar Syaif sambil mencium kening istrinya, Raesa memeluk suaminya dalam hati Raesa sesalu berdoa semoga kebahagian itu tidak perbah hilang darinya.
“ Sudah berhenti bersedih ny, hari ini aku ada rapat, dan aku mau istriku juga melanjutkan tugasnya di dapur , karena dimana semua peraturan akan di urus oleh istriku tercinta ini, jadi lanjutkan tugas nya ” Ujar Syaif yang langsung berpamitan berangkat ke kantor.
Raesa mengantar nya sampai teras depan rumahnya, setelah suaminya berangkat raesa masuk kedalam rumah besar itu . Raesa langsung masuk menuju ke dapur dimana para pembatu sibuk dengan tugas nya masing masing.
“ Assallamualaikum bik Ijah dan yang lain ” Sapa Raesa pada para pembantunya
“ Waalaikum salam nak Raesa ” Jawab bik Ijah di ikuti yang lain
“ Bik Ijah ada berapa orang yang kerja di rumah ini bik ? ” Tanya Raesa
“ 7 orang nak ” Jawab bik Ijah
“ Sebutin satu satu ya bik dan tugasnya apa ”
“ Baik nak ” Jawab bik Ijah lalu menyebutkan satu persatu nama pelayan dirumah besar Ibu Nafisah itu
“ Pak Yono sopir tuan muda
Pak Aris sopir nyonya Nafisah
Pak Giman tukang kebun
Bik Inah bagian nyapu
Bik Rumi bagian cuci dan setrika
Bik Sumi bagian masak
Dan saya bagian kontrol nak ”
Jelas bik Ijah pada Raesa, Raesa sambil mencatat semua nama nama itu
“ Bik Ijah yang bagian dapur nanti untuk masak saya langsung ya bik yang masak , terkecuali sedang keluar baru bik Sumi sendiri ya, dan setiap waktu sholat semua yang bekerja harus sholat berjamaah, nanti saya akan mendatangkan ustad untuk menjadi imam di sini kecuali saya dan suami juga Nando ,Nanda dan mama kita sholat di atas, dan setiap malam jumat ngaji bersama di rumah ini untuk mendoakan almarhum papah dan pengesepuh bapak dan ibu yang kerja disini juga ” Ujar Raesa
Menjelaskan semua peraturan dirumah itu yang membuat tujuh pelayan itu terharu dan menangis, karean aturan itu sungguh mengajak semua nya pada hal kebiakan,raesa heran melihat itu
“ Kenapa kalian menangis apa saya salah , kalau tidak suka tidak apa apa bibik sama paman semuanya menolak ” Ujar Raesa heran
“ Tidak nak kami dan yang lain merasa bersyukur karena nak Raesa sudah mau menuntun kami ” Ujar bi Sumi sambil memeluk Raesa , ternyata diam diam Ibu Nafisah mengintip menantu kesayangan nya dari pintu , Ibu Nafisah menangis mendengar itu bersyukur karean Allah telah mengirim menantu yang mau menuntun nya ke jalan Allah semua penghuni rumah mewah itu, dan merekam kejadian itu lalu dikirim lah ke Syaif.
“ Bik Ijah tolong cek dan catat keperluan yang sudah habis kita nanti siang akan belanja “ Perintah Raesa pada bik Ijah, bik Ijah menyanggupinya, mereka semua senang dan bahagia mempunyai nyonya muda yang baik hati seperti Raesa.
" Oh ya satu lagi tiap akhir bulan kita akan mengadakan makan bersama di rumah ini bik Ijah jadi semua pekerja di rumah ini akan makan bersama dengan saya ,tuan muda mama dan Nando juga Nanda. " Ucap Raesa yang mambuat semua terheran dengan aturan Raesa. tapi mereka senang karena Raesa baik hati pada mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
My sister...
hai thor. . semangat berkarya. ..
salam dari CINTA KU dan 15 MENIT YANG LALU
yuk saling mendukung. .
2020-09-03
0
Tina Febbryanti
ya Allah....merinding aku bacanya...😢😢😢
sungguh besar dan bijak hati Raesa..😀😀.
semangat thor...novelnya bagus bangeet...
😊😊😊
2020-07-01
1
D'illah @ NS
masyaAllah,,,,kagum sekali aku dgn Raesa😍😍😍
terimakasih thor,,,Raesa kau jadikan wanita sholehah🙏🙏🙏
semangat dan sukses selalu🤗✌✌✌
2020-05-29
3