Tiga hari berlalu. Raesa tidak biasanya merasakan rindu pada seseorang. Kecuali pada kedua orang tuanya. Tapi hari ini Raesa merasakan Rindu ke pada Syaif. Dan sudah tiga hari tidak bertemu, rasa rindu yang di pendam . Karena untuk menelfon Raesa tidak punya keberanian apalagi Raesa tidak punya nomer telfon syaif.
Malam semakin larut Raesa mengambil mukenah nya. Lalu menunaikan sholat malam dan mengaji, karena itu jalan satu satunya Raesa bisa melupakan syaif dan tidak merasa rindu pada syaif lagi.
Jam menunjukkan pukul dua dini hari, Raesa belum mengantuk juga . Tiba tiba ada pesan masuk di whatshap nya, Raesa membuka kunci layar Hpnya, dan melihat siapa yang mengirim pesan malam malam seperti ini
" Assalamualaikum calon istriku, aku Syaif "
Rarsa terperangah melihat pesan itu yang tak lain adalah Syaif
" Wa alaikum salam mas, kenapa malam malam mengirim pesan mas, ada apa? apa ada perlu sama ayah mas?" Tanya Raesa pura pura. Tapi sebenarnya dia bahagia di sapa Syaif
" Tidak😊mas cuma lagi pengen chat kamu"
" Dari mana dapat nomer Raesa mas?"
" Dari Nanda dan Nanda tadi bertanya sama ayah kamu"
" Kenapa tidak bertanya langsung sama ayah mas"
"Malu masak mas harus tanya sama mertua"
Raesa tersenyum membaca setiap pesan yang di kirim Syaif
" Kenapa belum tidur? atau lagi kangen ya sama mas pengen ketemu ya sama mas?😊? " Tanya Syaif yang membuat Raesa tidak cepat menjawab karena malu dengan pertanyaan Syaif
" Kalau tidak jawab berarti bener dong kangen berat ke mas" Tebak smSyaif sambil tersenyum begitu juga Raesa malu sendiri untuk menjawab
" Subhanallah mas pintar sekali menebaknya" jawab raesa penuh percaya diri
" Sepertinya Allah mempertemukan kita dalam keadaan yang singkat tapi penuh makna ya?" Uja Syaif dalam chat tersebut membuat jantung Raesa berdebar kencang.
" Insyaallah mas, semoga Allah memberikan kemudahan pada jalan yang kita pilih dan mas tidak menyesal menikah denganku" Jawab Raesa yang membuat syaif ingat pernikahan itu terjadi karena permintaan mama tapi saat ini Syaif mulai suka dan mencintai Raesa karena kepribadian nya
" Calon istriku istirahat lah karena besok akan bekerja. nanti sakit aku tahu kau rindu padaku makanya tidak bisa tidur heheheh" Ledek Syaif
membuat Raesa malu lagi
" Iya mas saya tidur dulu, mas juga ya assalamualaikum "
" Wa alaikum salam "
Raesa langsung merebahkan badannya di kasur, rasa rindu nya pun hilang dia langsung tertidur pulas.
Di lain sisi Syaif masih tidak bisa memejamkan matanya rasa ingin bertemu nya membuat Syaif sulit tidur
" Aduh ada apa ini kenapa Raesa selalu hadir seperti ini. Besok aku akan kerumahnya pagi pagi aku antar dia ke kantor sekalian aku juga berangkat ke kantor bersama" Dalam hatinya
Jam sudah pagi Syaif terburu buru sekali sampai tidak sarapan pagi. Ibu Nafisah heran pada anaknya yang tidak biasanya berangkat sepagi ini tapi Ibu Nafisah tidak banyak bertanya mungkin anak nya mau sarapan di Cafe atau di mana.
Di halaman rumah Syaif yang besar Pak Pnas sudah siap untuk mengantar Nando dan Nanda. Syaif menuju ke Pak Anas sebelum berangkat . Pak Anas menunduk memberi hormat tapi malah syaif tidak mengizinkan nya
" Bapak mulai Sekarang tidak boleh seperti itu saya kan sudah mau menikah dengan putri bapak jadi biar kan saya yang memberi hormat". Ucap Syaif pada Pak Anas
" Tidak apa apa tuan " Jawab Pak Anas
"Maaf pak saya mintak bapak panggil saya Syaif saja bapak " Perintah syaif yang akhirnya Pak Anas menurut pada tuan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Neulis Saja
i hope the best
2023-04-23
0
Zubaidah Thaufik
lanjut fhor ...semoga pernikahannya lancar...
deg deg deg . ..
2021-04-12
0
Laely Irawati
so sweeeettt
2021-01-27
1