" Bapak maaf Syaif mau izin mengantar kan Raesa ke kantor nya " Pamit Syaif pada Pak Anas
" Iya Nak monggo tidak apa apa " jawab Pak Anas
Syaif pun berpamitan dan pergi meninggalkan rumah nya yang mewah itu.
Tak lama kemudian Syaif sampai karena jarak rumah Syaif yang tidak terlalu jauh dari rumah Raesa. Syaif turun dari mobil nya, sesampainya di depan pintu Syaif mengetuk pintu rumah Raesa
" Assalamualaikum " Suara Syaif Jelas yang didengar oleh Raesa dan Ibuknya
Raesa sudah siap berangkat ke kantor tapi Raesa merasa kenal suara yang mengucapkan salam " Mas Syaif " Ucap Raesa pelan lalu dia berjalan menuju pintu dan membuka nya
" Wa alaikum salam " sambil membuka pintu mata Raesa menatap tak berkedip tak percaya yang dia rindukan tiba tiba muncul di depan matanya
" Sudah selesai memandang ku ?" Tanya Syaif tersenyum yang membuat Raesa kaget
" Mas ada apa ya ? Ayah sudah berangkat Mas " Ucap Raesa heran
" Saya menjemput mu. Kita ke kantor bersama" Ujar Syaif yang membuat Raesa tak percay
Dari dalam Ibu Ani bertanya apakah Raesa mengenal tamu yang mengucapkan salam
" Siapa Raesa " Tanya Ibu Ani pada Raesa dari dalam
" Mas Syaif bu" Jawab Raesa
Ibu Ani yang mendengar itu langsung keluar dan menyapa Syaif
" Eh Tuan muda silahkan masuk" Sapa Ibu Ani sambil menyuruh Syaif masuk
" Maaf Ibu jangan panggil tuan , panggil saja Syaif bu" Ucap Syaif dengan nada pelan dan sopan
" Iya nak maaf " Jawab Ibu Ani
" Ibu maaf saya harus ke kantor boleh saya antar Raesa ke kantor?" Pamit Syaif sambil bertanya pada Ibu Ani. Ibu Ani pun mengangguk kan kepalanya bertanda setuju
" Raesa ambil tas dulu mas" Raesa pun masuk ke kamar nya mengambil tas, mereka pun berpamitan pada Ibu Ani.
Di dalam perjalanan ke kantor seperti biasa Raesa banyak diam, Syaif faham terhadap tingkah Raesa karena calon istri nya memang pemalu, Syaif pun mencoba menggoda Raesa
" Ehem ehem . .. .apa memang mau diam diaman atau mau curi curi pandang terus?" Goda Syaif tersenyum
" Ah mas bisa saja" Jawab Raesa Malu
" Kalau sudah menikah apa tetap seperti ini ya malu malu " Ledek Syaif lagi
" Insyaallah mas berubah seperti yang agama ajarkan" Jawab raesa tetap menunduk
" Oke oke aku mengerti, tapi bagaimana kalau di kantor kan banyak teman laki laki nya apa wajah istriku bebas di lihat lelaki lain" Goda Syaif lagi
" Insyaallah tidak mas , karena satu ruangan teman saya cewek semua mas" Jawab Raesa
" Wah hebat dong dan aku senang mendengar nya" Ujar Syaif menoleh ke samping.
Tak terasa sudah sampai di kantor Raesa , sebelum turun Raesa mengucapkan salam
" Mas terimakasih ya hati-hati di jalan assalamualaikum " Ucap Raesa lalu membuka pintu mobilnya , sebelum beranjak pergi Syaif menjawab salam dari raesa
" Wa alaikum salam" Jawab Syaif , Raesa langsung masuk ke dalam kantor nya setelah Syaif tidak melihat Raesa Syaif menjalankan mobil nya. Entah apa yang membuat Syaif tergila gila pada wanita sederhana itu yang mempunyai pesona dan karisma tersendiri.
Dalam perjalanan ke kantor Syaif ter senyum sendiri mengingat cinta nya kepada Raesa yang begitu singkat. Tapi sangat merindukan nya membuat Syaif tidak bisa tidur sampai pagi
" Raesa kamu benar benar menggoda ku " Seru Syaif sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Neulis Saja
you love raesa but how with Farah?
2023-04-23
0
Haikal Ispandi
awal yg baik
2021-07-09
0
My sister...
☺
2020-08-17
0