Episode 10

Malam yang panjang bagi raesa , yang tidak pernah berdua dalam satu kamar dengan lelaki,untuk pertama kalinya, setelah berganti pakaian dan sholat bersama Raesa membuka mukenah nya, Syaif melihat wajah cantik istrinya yang tampak jelas karena tidak memakai jilbab, rambut nya terurai panjang dan hitam Syaif terpana melihat kecantikan istrinya, ketika Raesa hendak berdiri syaif memegang tangan Raesa.

" Mas saya mau letak kan mukenah dulu ya" Ujarnya malu.

" Aku tidak tahan sayang melihat kamu tidak memakai hilbab seperti itu " Bisik Syaif menggoda yang membuat Raesa tambah malu, tapi Raesa buru buru pergi melangkah meletakkan mukenah dan sajadah nya, Syaif sepertinya tidak bisa menahan keinginan nya dia mengikuti Raesa setelah itu mengangkat tubuh Raesa ,yang membuat raesa malu.

" Mas turunkan " Pinta Raesa

" Kita akan menjalankan kewajiban kita dulu sayang " Ujar Syaif menatap Raesa , Raesa pun tak dapat berkata apa apa, dia hanya menatap suaminya yang selama ini di rindukan nya untuk memandang wajahnya.

" Kenapa hanya menatap ku ayo lakukan keinginan kita " Syaif tampa fikir panjang memeluk tubuh istrinya dan menciuminya.

raesa sudah terbuai oleh cumbuan suaminya menikmati semua perlakuan nakal suaminya, dan malam itu sudah semakin membuat kedua pasangan itu lupa akan rasa malu dan sudah ada di puncak kebahagian.

Raesa terbangun saat mendengar suara azhan di Hp nya, Alarm itu sangat keras bunyinya membuat Syaif juga terbangun, Syaif melihat kearah istrinya yang masih didekapan nya. ketika Raesa hendak bangun Syaif menarik tangan Raesa lagi sehingga Raesa jatuh ke pelukan Syaif lagi

" Mas ayo sholat dulu" Ajak Raesa suaranya pelan membuat syaif semakin gemes pada istrinya

" Suara mu itu mengodaku sayang" Rayu Syaif

" Iya setelah sholat kita boleh tidur lagi" Ucap Raesa

"Tapi boleh kan mengulangi lagi seperti tadi malam, karena aku ingin lagi" Pinta Syaif yang membuat Raesa malu dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

" Ah nakal udah ayo bangun mas " Raesa berusaha bangun tapi Syaif mempererat pelukannya' tak lama kemudian Syaif mengizinkan Raesa pergi kekamar mandi Syaif tertawa saat melihat darah di atas kasur , Raesa membuka sprei nya jadi malu dia langsung berlari menuju kamar mandi.

Tak lama kemudian Raesa keluar dari kamar mandi dengan dres warna pink membuat tubuh Raesa terlihat sexi Syaif merasa tak kuasa melihat istrinya seperti itu.

Tapi Syaif harus segera kekamar mandi untuk mandi dan melakukan sholat bersama dengan istrinya.

Raesa membersihkan tempat tidurnya sprei yang ada bercak darah dia lipat dan di masukkan plastik raesa tersenyum sendiri karena malu pada suami nya.

Raesa menunggu Syaif, beberapa kemudi menit Syaif keluar dari dalam kamar mandi nya, Raesa yang sudah menyiapkan sejadahnya, dan Dyaif langsung berganti baju dengan celana dan baju hem nya.

Merekapun sholat berjamaah Raesa sangat bersyukur Syaif belajar cepat cara menjadi imam, dan niatnya menjadi imam . Selesai sholat Syaif mencium kening istrinya.

" Sayang besok aku carikan sarung yang bagus ya buat sholat "

" Iya mas aku akan ajak mas belanja buat keperluan baju untuk sholat" Jawab Raesa

" Satu lagi berhenti kerja ya aku tidak mau istriku masih bekerja, karena aku mau setiap pulang kerja aku harus makan bersama di rumah dan memasak kan makanan untuk ku" Raesa mengangguk kan kepalanya

" Dan n mulai besok Pak Anas ayah kita tidak usah bekerja jadi sopir Nando dan Nnda lagi, karena saya tidak mau ayah di pandang orang rendah. Jadi ayah sama ibuk adalah tanggung jawab kita" Ujar Syaif yang membuat Raesa menangis dan memeluk suaminya.