Seminggu telah berlalu hari pernikahan sudah tinggal 24 jam lagi, semua persiapan sudah selesai.
Meskipun acara nya mendesak,dan sangat terburu buru tapi semua persiapan sudah selesai semua.
Keesokan harinya di masjid agung Kota Xxx sudah siap mengatur tempat nya , begitu juga pengantin laki laki sudah datang. Tak lama kemudian di susul Raesa yang datang, Syaif dan keluarga berdiri di halaman masjid menunggu pengantin perempuan turun dari mobil.
Raesa pun turun, di bantu sang ibu turun dari mobil? Syaif yang melihat Raesa menjadi kagum karena Raesa bener bener berbeda sangat cantik seperti bidadari saja .
Raesa berjalan menuju Syaif dan bersalaman dengan Ibu Nafisah tapi tidak dengan Syaif . Syaif tersenyum dan Raesa masih menunduk malu .
Mereka masuk kedalam menuju bapak penghulu yang sudah siap di dalam masjid, Raesa dan Syaif duduk beriringan.
" Bisa di mulai " Tanya bapak penghulu pada pengantin laki laki nya
" Sudah bapak" Jawab Syaif
" Baik saya mulai , bismillahirohmannirrohim ,saya nikahkan engkau, Ahsan Malik Syaif bin almarhum Bapak Fathullah Malik Syaif dengan Raesa Nadra Bilkis Humairoh binti Anas Amrullah dengan maskawin seperangkat alat sholat dan emas 20 gram di bayar tunai" Ucap pak penghulu terdengar jelas dan di jawab oleh Syaif
" Saya terima nikahnya Raesa Nadra Bilkis Humairoh binti Anas Amrullah dengan maskawin yang di sebut tunai" Jawab Syaif serius
" Bagaimana saksi" Tanya pak penghulu
" Sah sah" Jawab para saksi dan tamu dalam undangan tersebut.
Syaif memakai kan cincin di jari Raesa, begitu juga dengan Syaif , lalu Raesa mencium tangan Syaif dan Syaif mencium kening Raesa.
Penghulu pun berdoa dan memberikan ceramah tentang pernikahan, menasehati dan memberikan masukan pada kedua pasangan pengantin baru itu.
Setelah acara demi acara selesai, jam sudah menunjukkan kan pukul 9 malam. Dari akad nikah langsung resepsi pernikahan.
Ibu Nfisah tidak banyak mengundang rekan bisnisny aku, dan media pun tidak tau tentang pernikahan putra Ibu Nafisah, yang kaya raya itu.
Karena sangat di rahasia kan dan hanya orang orang tertentu saja yang di undang.
Raesa dan Syaif langsung ke hotel mereka di siapkan kamar khusus untuk istirahat selama dua hari di hotel. Sedang Ibu Nafisah pulang kerumah nya, begitu juga Ibu Ani dan pak anas kembali ke rumah.
Sesampainya dirumah Ibu Nafisah masuk ke kamar nya karena merasa lelah, nando dan nanda juga istirahat ke kamar masing masing
Di kamar hotel Raesa banyak diam Raesa langsung duduk di Sofa karena merasa lelah. Syaif yang melihat itu menghampiri Raesa
" Kenapa tampak lesu sayang?" Tanya Syaif duduk dekat Raesa yang membuat Raesa kaget dengan ucapan sayang Syaif.
" Hei kok malah bengong" Ujar Syaif lagi
" Iya mas" Jawab Raesa malu sambil menunduk kan kepalanya
" Kamu adalah istri ku saat ini dan seterusnya. Jadi kamu jangan malu begitu, wajahmu mu itu dan semua nya yang ada di hadapan ku ini adalah milik ku" Ujar Syaif menatap wajah Raesa yang mulai merah merona karena malu pada suaminya
" Iya mas.... Mas saya mau kekamar mandi dulu mau membersihkan mak up setelah itu kita sholat Mas" Ujar Raesa pada Syaif, yang membuat Syaif malu karena di ajak sholat berjamaah
" Sayang aku takut untuk menjadi imam mu saat sholat karena aku tidak pernah sholat semenjak tinggal di Australia " Ucap Syaif malu
" Kita akan belajar mas, insyaallah mas bisa menjadi imam ku selamanya " Jawab Raesa pelan meyakinkan lalu Raesa masuk ke kamar mandi untuk membersihkan wajah dan ber wuduk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Neulis Saja
katanya org kaya maskawin cuma emas 20 gram ? terlalu syaiiiiiiiiif...
2023-04-23
1
Neulis Saja
next
2023-04-23
0
Haikal Ispandi
coocweeet
2021-07-09
0