KU IKHLAS 1
Hari mulai sore, hujan belum berhenti, seorang gadis sedang menunggu bus kota.
Raesa Nadra Bilkis Humairoh nama gadis itu, seorang gadis yang masih berumur 21 tahun, dengan pakaian muslimahnya tidak mengurangi kecantikny
Raesa, nama yang sangat akrab di kehidupan sehari-harinya. Raesa, karyawan di hotel maxson, dia di bagian accaunting, sudah satu tahun bekerja di hotel itu.
Tak lama kemudian bus kota yang Raesa tunggu datang. Raesa pun naik ke dalam bus itu, seperti biasa sopir bus itu selalu menyapanya, karena Raesa adalah gadis yang sopan dan selalu menghargai orang yang lebih tua dari nya.
"Assalamualaikum Neng Raesa." Sapa pak amin sopir bus itu
" Waalaikumsalam pak," Jawab Raesa pelan
"Maaf neng telat, tadi hujan angin, bapak berhenti di terminal Xx dulu soalnya takut karena hujan angin" Ujar pak amin
"Tidak apa-apa pak, dari pada nanti ada apa-apa lebih baik kan nunggu hujan agak reda." Kata Raesa.
Tak lama kemudian bus itu sampai di depan gank rumah Raesa. Raesa turun setelah membayar ongkos bus tersebut, Raesa masuk ke gank yang biasa dia lewati, berjalan menuju rumahnya yang kira-kira 100 meter dari jalan raya. Setelah sampai didepan pintu, Raesa mengetuk pintu rumahnya.
"Assalamualaikum, ibuk." Panggil Raesa agak keras.
"Waalaikumsalam, Nak" Jawab ibunya sambil keluar membuka pintu rumah, ibu Raesa, bernama Ani, dan ayahnya bernama Pak Anas.
Mereka tinggal di rumah sederhana yang di bangun oleh ayahnya, sewaktu Raesa masih kecil. Raesa adalah anak tunggal dari pasangan suami istri tersebut.
"Ayah belum datang bu" Tanya Raesa pada ibuk nya, menanyakan ayahnya yang sedang bekerja menjadi sopir di rumah elit dekat rumahnya, yang hanya 1kilo dari rumah Raesa.
"Belum Nak, masih di rumah ibuk Nafisah, jam sepuluh nanti baru pulang, karena putra ibu Nafisah mau datang dari Australia, ayahmu jemput dulu, baru nanti pulang agak malam." Ujar bu ani pada Raesa, karena Raesa selalu menanyakan ayahnya jika jam 5 tidak pulang, karena tugas ayahnya hanya mengantar anaknya Ibu Nafisah ke sekolah. Orang yang sangat kaya itu.
"Raesa sholat dulu Nak, sudah magrib nanti telat loh."
"Iya bu, Raesa sholat dulu, sehabis sholat Raesa mau tidur dulu, nanti ayah datang bangun kan ya Bu," Ucap Raesa.
"Baik Nak, " Jawab Ibu Nafisah.
Jam menunjukkan pukul sepuluh malam tak lama kemudian pak anas datang, Pak Anas langsung mengetuk pintu kamar putrinya.
"Assalamualaikum Raesa, anak ayah banguuuun" Panggil pak anas, Raesa pun langsung terbangun.
Kangen dengan panggilan ayahnya lalu membuka pintu kamarnya
"Waalaikumsalam, ayah , apa ayah sudah makan?" Jawab Raesa sambil bertanya pada ayahnya
"Sudah Nak. Barusan ayah di ajak nyonya nafisah, sama tuan juga, makan di restoran, kan putra nyonya yang pertama datang dari Australia, anaknya baik, coba ya dia jadi suamimu pasti ayah senang." Kata Pak Anas bercerita tentang tuan mudanya yang bernama Ahsan Malik Syaif, yang biasa di panggil Syaif.
Disisi lain di kediaman Ibu Nafisah Syaif dan keluarga sedang berkumpul di ruang keluarga. Nanda dan Nando adalah adik Syaif yang kembar. Dia sedang sekolah tingkat SMA kelas1, mereka semua anak-anak baik yang patuh pada ke dua orang tuanya. Ibu Nafisah membesar kan anak-anaknya sendiri, karena suami Ibu Nafisah meninggal dalam kecelakaan mobil. Dan Ibu Nafisah sudah bisa di bilang tua karena umurnya sudah 65 tahun tapi masih semangat dalam berbisnis, bahkan bisnis yang ada di luar negeri pun bisa dia tangani sendiri, dan sudah saatnya semua bisnis yang di tangani Ibu Nafisah di berikan pada anaknya Syaif
" Syaif mama sudah tua sudah waktunya kamu yang mengurus semuanya, dan sudah waktunya kamu cari istri untuk mendampingi mu, Kamu sudah dewasa nak umur kamu sudah 27 tahun jadi mama berharap kamu mau menikah dalam bulan ini" Ujar Ibu Nafisah pada anaknya yang membuat Syaif terkejut dan tidak habis fikir dengan permintaan mamanya
Untuk soal perusahaan bisa dia mengurus nya karna Syaif sudah terlatih untuk meneruskan bisnis mamanya.
Tapi untuk menikah syaif perlu berfikir panjang karena syaif masih menunggu Farah pacar syaif yang masih di thailand mengurus skripsinya. Farah adalah anak teman Ibu Nafisah tetapi Ibu Nafisah tidak mengetahui hubungan anaknya dengan farah.
" Mama, Syaif mau melanjutkan bisnis mama, tapi untuk menikah maaf Syaif belum siap karena syaif menunggu seseorang mam, dia akan pulang 2 bulan lagi. tunggulah sebentar mama sampai dia pulang"
Suara syaif memelas pada mamanya , tapi Ibu Nafisah tidak menghiraukan lagi. Dia tetap ingin menikah kan anaknya secepat mungkin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Qaseh Qaseh humaira
sangat baik
2023-10-14
0
Soraya
Assalamu'alaikum mampir ya kak
2023-08-10
0
Neulis Saja
apa syaif berjodoh ke raesa?
2023-04-23
0