Chapter 13

Hi semua nya

Jangan lupa like dan komen nya

itu wajib pokoknya ok 😉

...Happy reading...

.......

.......

.......

Pagi hari~

04:40

Argan terbangun dari tidurnya tapi ia tidak melihat Arkan "Arsan dimana" tanya nya dalam hati, tapi saat Argan mendengar suara air dari dalam kamar mandi ia sudah tahu kalau Arsan ada di dalam sana

Setelah beberapa menit Arsan keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk yang melilit di pinggang nya saja dengan rambut yang sedikit basah dan berjalan dengan menyisir rambutnya dengan jari nya kebelakang.

Dengan segera Argan memasuki kamar mandi dan memulai ritual mandi nya, setelah beberapa menit Argan pun keluar dengan handuk yang melilit di pinggang nya

Argan melihat Arsan sudah lengkap berpakaian pun juga segera memakai pakaian nya yang sudah di siapkan oleh Diana tadi malam sebelum tidur

Setelah mereka memakai baju nya mereka melaksanakan kewajiban nya sebagai umat Islam, mereka di ajarkan sejak dini oleh Alya tentang Islam.

Setelah melaksanakan sholat subuh mereka kembali ke kasur dan duduk menunggu matahari menampakkan cahaya nya dan menyinari bumi ini, Eaak Hhh

06:48

Fahmi, Diana, Gara, Rangga serta Argan dan Arsan sudah ada dimeja makan guna melaksanakan sarapan pagi nya.

Sebenarnya Argan dan Arsan sudah lebih dulu ada disana sebap mereka bosan di kamar dan tidak tahu melakukan apa.

Karena setelah mereka sholat mereka akan ke dapur dan membantu Alya menyiapkan sarapan untuk nya

"Kalian mau apa sayang?" tanya Diana kepada Argan dan Arsan

"Tidak usah nyonya biar saya sendiri yang ambil" ujar Argan saat Diana hendak mengambil kan mereka makanan

"Tidak apa-apa, ini makan lah" ucap Diana yang tidak ingin dibantah dan mau tidak mau Argan dan Arsan memakan makanan nya

"Dan panggil saya Oma sama seperti Rangga ok" pinta Diana, Argan hanya menganggukkan kepala nya dan Arsan hanya diam

Sedangkan Rangga sudah sangat tidak suka akan kehadiran Argan dan Arsan di rumah nya, dengan tatapan tajam dan sinis ia menatap Argan dan Arsan tapi mereka mah bodoh amat selagi tidak terganggu

"Oma Rangga juga mau nasi goreng nya" ujar Rangga sedikit cemberut

"Ah baiklah" kata Diana dan mengambil makanan untuk Rangga

"Ayo makan" Sahut Fahmi, dan mereka pun makan dengan hikmat tanpa ada yang bicara sama sekali pun disana

***

"Mereka biar Gara yang antar mah pah, sekalian antar Rangga ke sekolah" ujar gara kepada Diana dan Fahmi

"Baiklah nak, ini sayang ada sedikit oleh-oleh buat adik-adik kalian dan juga buat Mama kalian" ucap Diana

"Oma tidak perlu repot-repot begini" ujar Argan

"Oma tidak report ko sayang" ucap Diana dengan senyum nya dan mengelus surai hitam Argan

"Makasih Oma Opa" ujar Argan

"Sama-sama sayang" ujar Diana dan Fahmi bersamaan

Fahmi dan Diana mengantar mereka kedepan hingga mobil mereka tak terlihat baru mereka berdua masuk ke rumah kembali

Gara mengantar Argan dan Arsan hingga di penginapan mereka karena Gana akan kembali ke Makassar siang nanti.

Sedangkan Gara saat perjalanan mengajar Rangga ke sekolah.

"Pa Rangga enggak suka sama mereka berdua" ujar Rangga

"Kenapa" tanya Gara

"Karena baru saja mereka bermalam Oma sama Opa sudah tidak perhatian sama Rangga, mereka hanya perhatian pada mereka berdua dan itu membuat ku benci" ujar Rangga dengan menekan kata benci

"Tidak baik kamu berbicara seperti itu Rangga bagaimana pun mereka termasuk anak-anak Gana dan berarti keluarga kita juga" ucap Gara, ya bener karena Gara beserta keluarga sudah menganggap Gana seperti keluarga sendiri

"Tapi Rangga tetap tidak suka sama mereka berdua titik" ujar Rangga dengan muka yang sedikit merah karena menahan amarahnya "Lihat bahkan papa juga" ujar Rangga dalam hati dan mengepalkan kita tangan nya

"Nah kita sudah sampai, belajar baik-baik ok" ujar Gara dan mengelus kepala Rangga dan Rangga hanya menganggukkan kepalanya

Setelah itu Gara melajukan mobilnya menuju kantor karena ia memiliki tumpukan berkas yang harus ia periksa

***

Anak-anak Gana sudah sampai di Makassar dengan selamat mereka juga di antara ke rumah masing-masing.

"Assalamualaikum Argan pulang" kata Argan dan memasuki rumah yang kebetulan pintu nya tidak tertutup

"Waalaikumsalam" "Eh bang Argan dan Arsan udah pulang" pekik Alfan senang karena ia sungguh merindukanmu abang nya itu

"Kalian sudah pulang" " Ayo sayang kalian istirahat dulu, kalian pasti capek kan" tanya Alya

"Enggak ko Mah, kita enggak capek" jawab Arsan dan berjalan memeluk Alya

"Oh iya Ma ini oleh-oleh katanya dari Oma Diana" ujar Argan dan menyerahkan kantong besar ke arah Alya

"Wah"

"Oma Diana?" boe Alya tapi mereka yang ada disana dapat mendengar nya

"Mama nya om Gara mah" Sahut Arsan dan Alya pun mengangguk mengerti. Mereka mengambil oleh-oleh masing-masing Karena memang disitu sudah ada nama masing-masing.

"Yaudah kalian bawa ke kamar, nanti di kamar baru buka nya" perintah Alya dan lima 'A' pun dengan semangatnya memasuki kamar mereka sedangkan Alya menyiapkan makanan yang ia masak tadi

***

"Oh iya Mah tante Ira kemana?" tanya Argan saat ia tidak melihat Aira

"Tante Ira tadi bilang sama Mama kalau dia akan makan malam sama Om Raka" ujar Alya dan duduk setelah mengambil kan makanan untuk anak-anak nya (Raka adalah pacar nya Aira dan tidak lama lagi mereka akan bertunangan dan tinggal hitungan hari saja)

"Oh gitu"

"Yasudah kalian makan lah"

Mereka makan dengan hikmat sekali kali Alfan berceloteh seperti biasa dan Alya akan menegur nya karena ia akan tertawa hingga tersedak dan para sang kakak hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah nya itu

Bersambung~

Sampai jumpa di chap selanjutnya 🤗

Jangan lupa like dan komen nya yaa 💜

Like

Vote

Komen

See u guys 😘😘

Terpopuler

Comments

Ayu

Ayu

Thor.. aku jg penasaran nih.. kemana mm nya rangga. kan waktu itu gara prnh bilang gk akan pernh menyentuh nya

2025-03-21

0

Dede Ratnasari

Dede Ratnasari

siangga bukan anak si gara kan tapi ,,trs kemana emaknya si angga

2025-03-13

0

Hafizah Aressha R

Hafizah Aressha R

lama" jln ceritanya g nyambung..
masak g tanda sm fhto alya si gara..

2025-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Pengumuman
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46 Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47 Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48 Chapter 47 (Kemiripan)
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50 (Pamit)
52 Chapter 51 (Hilang)
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102 (End)
104 Lanjut, Chapter 103: Flashback
105 Chapter 104 S2
106 Chapter 105 S2
107 Chapter 106 S2
108 Chapter 107 S2
109 Sequel
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Pengumuman
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46
Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47
Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48
Chapter 47 (Kemiripan)
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50 (Pamit)
52
Chapter 51 (Hilang)
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102 (End)
104
Lanjut, Chapter 103: Flashback
105
Chapter 104 S2
106
Chapter 105 S2
107
Chapter 106 S2
108
Chapter 107 S2
109
Sequel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!