Chapter 3

Assalamualaikum semua 😊

jangan lupa like dan komen nya nya

...Happy reading...

...🍁...

Setibanya di kontrakan mereka segera membereskan barang bawaan mereka

"Kontrakan nya lumayan juga, ada tiga kamar dan semua nya lengkap." ujar Alya dengan senyum yang sendari tadi terpampang di wajah cantik nya.

"Alhamdulillah ya kak kita dapat kontrakan, harga tidak mahal tapi semua nya lengkap." ucap Aira yang juga ikut senang setelah menjelajahi kontrakan nya.

"Iya dek Alhamdulillah, owh iya dek kita pergi belanja yuk untuk di masak, sekalian makan di luar dulu, kakak laper banget nih." ucap Alya mengusap perut rata nya.

"Aira juga laper, yuk lah." ujar Aira sambil mengelus perutnya dan mengajak Alya pergi.

...

Satu minggu berlalu~

"Kak, bagaimana udah dapat gak tempat nya." tanya Aira kepada Alya yg baru saja pulang mencari tempat yang cocok untuk usaha kue nya nanti.

"Belum ada dek, nanti kakak lanjut cari lagi, kita hanya bisa jual kue dari rumah dulu, kakak belum dapat tempat nya cocok untuk kita." ucap Alya.

"Yaudah gak papa ko kak, owh iya kak ini ada pesanan dari tetangga di suruh buat kue tart, tema nya Upin Ipin kak." ujar Aira

"Owh iya nanti kakak buat, kakak mau mandi dulu." ucap Alya.

Seperti yang di ucapkan tadi sehabis mandi Alya akan membuat kue tart nya

Alya yang sibuk berkutat dengan dapur sedangkan Aira yang tampak fokus pada hp nya entah apa yang dilihatnya.

"Nah sudah jadi." ujar Alya yang dapat mengalihkan perhatian Aira dari hp nya.

"Wah kak cantik banget." ujar Aira dan langsung meletakkan hp nya dan berjalan kearah Alya.

"Owh iya kue nya kapan di ambil." tanya Alya yang sedang membereskan bekas alat yang di pake nya tadi saat membuat kue sedangkan Aira ia memasukkan kue tart tersebut ke tempat nya dan di beri pita.

"Mungkin sebentar lagi kak." jawab Aira.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu.

Tok tok tok.

"Mungkin itu orang nya kak." ucap Aira langsung berlari keluar membuka kan pintu.

"Mau ambil kue nya ya Bu." tanya Aira.

"Iya dek udah jadi kan." kata orang tersebut.

"Udah kok buk tunggu ya." ucap Aira sambil tersenyum "Kak orang nya sudah ada." ucap Aira sedikit berteriak memanggil Alya.

"Astaga Aira jangan teriak-teriak." ujar Alya dari dalam samabil membawa kue tart pesan Ibu itu.

"Ini kue nya Bu." ucap Alya memberikan kue nya ke Ibu tersebut.

"Oh iya, jadi ini berapa ya." tanya Ibu-ibu itu.

"Kerena ini ini orang pertama yang mesan jadi saya kasih diskon dan semua nya 50 ribu aja Bu." ujar Alya.

"Wah begitu kah, makasih loh ini uang nya kalau gitu saya pamit ya assalamualaikum." pamit Ibu-ibu tersebut.

"Iya Bu waalaikumsalam." ujar Alya dan Aira bersamaan.

***

Enggak terasa Alya dan Aira sudah satu bulan lama di Makassar, mereka sudah mendapat toko yang tempat nya sangat bagus dan juga usaha mereka berjalan dengan lancar banyak yang menyukai kue buatan Alya sehingga banyak pembelinya, dan tak tanggung-tanggung ada juga yang buat acara seperti syukuran dll.

Itu dapat membuat keuangan mereka baik dan juga mereka sisihkan untuk membeli kembali rumah peninggalan orang tua nya.

Tapi belakangan ini Alya tampak berbeda, ia sering mual-mual dan nafsu makan nya bertambah drastis entah mengapa, bayangkan Alya makan nya ada lima sampai tujuh kali.

Seperti saat pagi ini Alya terus mual-mual sehingga ia tidak dapat membuat kue lagi, tapi untungnya ada Aira yang menggantikan nya sehingga toko nya masih bisa melayani pembelian.

Hoek Hoek Hoek.

Sudah tiga kali Alya bolak balik ke WC karena mual yang ia rasakan.

"Kakak kenapa dari kemarin kemarin kakak terus mual-mual loh, kita ke rumah sakit aja ya kak " kata Aira yang mengkhawatirkan kakak nya.

"Gak usah Ra kakak gak papa kok." ucap Alya pelan.

"Kita periksa aja kak nanti tambah parah Lo kakak keluarga Aira satu-satunya kak, Aira gak mau kakak kenapa napa." ucap Aira.

Mendengar itu Alya tersenyum dan berkata "Kakak beneran gak papa ko sayang kakak mungkin hanya masuk angin, minum obat juga udah baikan kok."

"Beneran yaa kak." ucap Aira.

"Iya." balas Alya

Alya beranjak dari kasur nya tapi saat berjalan keluar pengelihatan buram dan seketika itu pula Alya ambruk.

Brak.

"KAKAK ALYA!" pekik Aira histeris melihat Alya terjatuh.

Dengan sigap Aira memangku kepala Alya dan menepuk pelan pipi Alya.

"Kak bagun kak, kakak." kata Aira tapi tidak ada reaksi dari Alya sehingga Aira berlari keluar dan meminta pertolongan kepada tetangga nya.

"Tolong tolong Pak Bu kakak saya pingsan." teriak Aira dan sedetik kemudian juga tetangga nya datang.

Rumah sakit~

"Bagaimana keadaan kakak saya dokter." tanya Aira saat melihat dokter yang ber tag nama Diandra.

"Anda tenang saja pasien baik-baik saja ini hal yang wajar bagi ibu hamil." ujar dokter tersebut sambil tersenyum.

"Apa dok kakak saya hamil?" tanya Aira di anggukan oleh sang dokter "H-hamil dok?" tanya Aira lagi untuk memastikan nya.

Dokter tersebut tersenyum "Iya kakak anda sendang hamil sekarang usia kandungan nya sekita 3 minggu, ini resep obat pereda mual nya nanti di tebus ya, kalau begitu saya pamit dulu permisi." ujar dokter Diandra.

"Hamil?" guman Aira yang tidak percaya.

Tampa menunggu lagi Aira langsung masuk ke dalam.

"Kakak, kakak sudah sadar bagaimana perasaan kakak." tanya Aira.

"Kakak udah baikan ko, dokter sama suster tadi juga bilang kalau kakak sudah boleh pulang." ucap Alya.

"Kak." panggil Aira pelan dengan menundukkan kepalanya.

"Iya." sahut Alya "Owh iya Ra dokter bilang apa tadi kakak enggak sakit kan." tanya alya

"Kakak....k-kakak." ucap Aira terbata-bata.

"Kakak kenap Ra." kata Alya yang ikut khawatir karena melihat reaksi Aira.

"Kakak hamil kak, kakak hamil." ujar aira.

Deg.

"H-hamil?" beo Alya terdiam bagaikan patung sedangkan Aira sudah menangis.

Sampai jumpa di chap selanjutnya 🤗.

Jangan lupa di like, komen dan Vote nya sebagai dukungan untuk author

^^^See u^^^

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

siiiiip

2024-10-01

0

Mella Soplantila Tentua Mella

Mella Soplantila Tentua Mella

mantaaaap

2021-09-03

1

🍫༉ʙᴇⷮʟⷶʟⷷᴀ『༆Gₑₛᵣₑᴋ᭄』ᶠ²ᶜ🌠

🍫༉ʙᴇⷮʟⷶʟⷷᴀ『༆Gₑₛᵣₑᴋ᭄』ᶠ²ᶜ🌠

Lanjut ka

2021-03-26

5

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Pengumuman
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46 Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47 Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48 Chapter 47 (Kemiripan)
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50 (Pamit)
52 Chapter 51 (Hilang)
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102 (End)
104 Lanjut, Chapter 103: Flashback
105 Chapter 104 S2
106 Chapter 105 S2
107 Chapter 106 S2
108 Chapter 107 S2
109 Sequel
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Pengumuman
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46
Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47
Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48
Chapter 47 (Kemiripan)
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50 (Pamit)
52
Chapter 51 (Hilang)
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102 (End)
104
Lanjut, Chapter 103: Flashback
105
Chapter 104 S2
106
Chapter 105 S2
107
Chapter 106 S2
108
Chapter 107 S2
109
Sequel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!