Chapter 15

Hi semua nya.

Mari kita budayakan like sebelum membaca cerita ini.

Setelah itu langsung saja kita....

...Happy reading...

.......

.......

.......

Di pagi hari Gara sudah berangkat ke makassar tanpa pamit dengan Risa karena itu memang sudah menjadi kebiasaan nya

🎶🎶

(Bunyi musik panggilan telpon)

"Iya halo Ma"

"Gara kamu sudah ada di Makassar?" Tanya Diana di sebrang sana

"Iya Ma ini baru keluar dari bandara, kenapa Ma"

"Gak Mama cuma nanya soalnya Mama sama Papa kamu mau kesana loh"

"Oh gitu yaudah. Kalau Mama sama Papa sudah sampai kabarin Gara ya"

"Iya sayang, Mama tutup telpon nya ya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam"

Tut

***

Di pagi hari seperti biasa Alya akan ke toko lima A akan ke sekolah dan Aira pergi kuliah dan lanjut bekerja

Lima A memasuki sekolah dengan santai setelah memarkir sepedanya. Banyak anak perempuan yang menyapa nya tapi mereka tidak menanggapi nya mereka hanya berjalan hingga memasuki kelas.

Setelah jam pelajaran pertama selesai anak-anak sudah berhamburan keluar untuk mengisi perutnya begitupun dengan lima A

"Eh LIMA A TUNGGUIN" Teriak seseorang yang berlari kearah mereka disusul teman nya yang satu lagi di belakang nya

"Lo ko hoh gak hoh nungguin kita tadi hoh" ujar nya ngos-ngosan

"Udah? Ayo kita ke kantin" ajak Argan mereka ber tujuh pun berjalan menuju kantin yang diman sudah di penuhi penghuni sekolah

Skip

Kring kring

(Suara bel pulang berbunyi)

Mendengar suara bel berbunyi anak-anak bersorak senang dan berhambur keluar. begi juga dengan Lima A serta Andra dan Dava mereka berjalan beriringan keluar tapi lima A menuju parkiran sedangkan Andra dan Dava keluar menuju jemputan mereka

"Kita tungguin ya" sahut Arkan melihat Andra dan Dava berdiri menunggu jemputan mereka

"Ok" ujar Alfan. lima menghampiri Andra dan Dava, mereka berencana akan menunggu jemputan mereka berdua setelah mereka baru pulang

"Loh kalian belum pulang?" tanya Dava

"Kita tungguin Lo berdua" kata Alfan

"Wah makasih loh, tapi mendingan kalian pulang aja ini gak lama lagi ko kita sudah di jemput" ujar Andra

"Gak papa kali" sahut Afkan dan lainnya menganggukan kepala nya

Tak lama kemudian jemput mereka berdua datang

"Itu kita sudah di jemput. Makasih ya udah nungguin bye" kata Dava

Andra dan Dava berjalan menyebrangi jalan menuju mobil mereka dan tampa di sadari ada mobil yang yang melaju ke arah mereka. Lima menyadari itu dan berteriak

"AWAS DRA ADA MOBIL" teriak nya Andra berbalik melihat lima dan dan mobil pun semakin mendekat tapi Andra masih belum menyadari nya hingga tin tin bunyi klakson mobil membuat pandangan Andra mengalih pada mobil tersebut, bukan nya menghindar Andra malah diam mematung melihat mobil itu mendekat

"ANDRA"

Bruk.. bugh..

"ARKAN" teriak mereka bersamaan, kaget, syok itulah yang mereka alami. Kejadian itu terlalu cepat

"ARKAN" teriak Arsan mengalihkan perhatian mereka. Mereka semua mendekat

"Astaghfirullah, pak ada anak kecelakaan" pekik ibu-ibu syok

Mereka semua mengerumuni Arkan yang terkapar dengan darah yang terus mengalir dari kepala nya

"Arkan, bangun Arkan" ujar Arsan sedikit mengguncang tubuh Arkan yang sudah berlumuran dengan darah

"Pak tolong bawa adik saya ke rumah sakit" kata Argan

"Ayo sini den saya yang antar" ujar supir Dava

Mereka membopong tubuh Arkan begitu pun dengan tubuh Andra di bopong menuju rumah sakit terdekat

Mereka berpisah mobil, Andra dan supir nya di mobil mereka sendiri sedangkan Arkan di bawa oleh mobil Dava

Skip rumah sakit

"Dokter mana DOKTER" teriak Arsan

Dokter dan para suster menghampiri mereka dan segera membawa mereka masuk.

Diluar Argan, Afkan, Arsan, Alfan dan Dava serta supir Dava menunggu Andra dan Arkan. Sedangkan supir Andra ia menghubungi orang tua Andra dan juga Arkan

Tak lama kemudian Alya datang dengan deraia air mata "Bagaimana keadaan adik kamu gan" tanya Alya Kepada anak sulung nya Argan

"Dokter belum keluar Mah kita belum tau apa-apa" jawab Argan

"Astaghfirullah Arkan" Alya menangis sejadi jadinya

"Maaf Ma Argan tidak becus menjaga adik Argan" batin Argan mentap Alya yang menagis

Clek

Pintu terbuka dan keluarlah sang dokter, Alya menghapus air matanya dan menghampiri dokter tersebut

"Bagaimana keadaan anak saya dokter" tanya Alya buru-buru ia sangat khawatir

'Huf' dokter menghela nafas terlebih dahulu "Kepala anak ibu terbentur cukup kuat sehingga darah nya terus mengalir. Untung saja pasien dibawa kesini dengan cepat sehingga kami bisa menghentikan pendarahan nya akan tetapi Pasien masih butuh pendonor darah Bu. agar kamu bisa mengoperasi pasien" jelas dokter tersebut

"Bagaimana ini darah ku hanya cocok untuk Afkan, dimana aku mendapat kan donor darah" gumam Alya

"Dokter bagaimana keadaan anak saya" tanya Ibu Andra

"Tenang Bu anak ibu baik-baik saja ia hanya pingsan dan sedikit lecet dan sebentar lagi akan siuman" ujar dokter dan meninggalkan mereka semua

"Tuan ini adalah keluarga yang mendorong den Andra sehingga den Andra tidak tertabrak tapi anak yang menyelamatkan nya lah yang tertabrak" ujar supir keluarga Andra

"Alya" kata Dina

"Mbak Dina"

"Jadi anak kamu yang menyelamatkan anak saya Al " ucap Dina

"Iya mbak" ujar Alya dan menangis kembali. Dina dengan sigap memeluk Alya

Bersambung~

Terimakasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca cerita ini.

Sampai jumpa di chap selanjutnya.

Jangan lupa like dan komen nya.

Assalamualaikum....

Terpopuler

Comments

May Tanty

May Tanty

cerita nya kerren semangat thor

2021-08-18

3

Hiatus

Hiatus

lanjut kak

2021-05-05

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Pengumuman
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46 Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47 Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48 Chapter 47 (Kemiripan)
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50 (Pamit)
52 Chapter 51 (Hilang)
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102 (End)
104 Lanjut, Chapter 103: Flashback
105 Chapter 104 S2
106 Chapter 105 S2
107 Chapter 106 S2
108 Chapter 107 S2
109 Sequel
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Pengumuman
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46
Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47
Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48
Chapter 47 (Kemiripan)
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50 (Pamit)
52
Chapter 51 (Hilang)
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102 (End)
104
Lanjut, Chapter 103: Flashback
105
Chapter 104 S2
106
Chapter 105 S2
107
Chapter 106 S2
108
Chapter 107 S2
109
Sequel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!