Chapter 17

Hai semuanya Assalamualaikum

Mari kita budidaya Like sebelum membaca

...Happy reading...

.......

.......

.......

Setelah kejadian kecelakaan Arkan Arsan terlihat berbeda dia lebih pendiam dan lebih suka menyendiri. Entah ada apa dengan nya itu membuat Alya khawatir dengan anak nya itu

"Arsan sayang ayo makan kamu dari tadi siang tidak makan loh" ujar Alya yang baru saja sampai di ruang inap Arkan. Disana hanya ada mereka sedang kan Argan Afkan dan Alfan mereka di toko membantu Tina

Aira saat ini sibuk mengurus sidang nya setelah menjenguk Arkan ia langsung mengurus sidang nya nanti

Arsan menatap Alya sejenak dan menggeleng tanda ia tak ingin

"Sayang kamu jangan gini dong"

"Ayo makan sedikit saja"

Arsan tidak tahan melihat Mama nya memohon seperti itu pun mengangguk dan mengambil makanan nya. Sejujurnya ia tidak lapar saat ini tapi dia tidak mau membuat Mama nya sedih lagi

di lain tempat

"Pah Papa mau ngomong apa sih sampai suruh Mama pulang segala" ujar Diana mulai kesal kepada suami nya

"Mah duduk dulu ini sangat penting" ujar Fahmi dengan raut wajah yang tidak bisa dikatakan

Diana duduk di samping sang suami "Hal apa sih Pah kayak nya penting banget deh" ujar Diana

"Penting banget mah"

"ini" ucap Fahmi dan menyerahkan sebuah amplop

Diana menerima amplop tersebut, Ia membuka dan membaca nya seketika raut wajah Diana berubah yang tadi nya kesal mulai kepo sekarang menjadi terkejut dan syok

"Ap.. apa... bagai.... bagaimana mungkin" kata nya tidak percaya

"Awalnya Papa juga tidak percaya tapi Papa sudah tiga kali mencoba nya dan hasilnya sama" ujar Fahmi

"Dari awal bertemu Papa memang sudah menduga nya dan setelah lama papa perhatikan hingga papa melakukan tes DNA nya" lanjut Fahmi

"Ja...jadi perempuan yang Gara... adalah Alya dan anak anak nya anak Gara juga" "Cucu kita Pah" ujar Diana ia sangat lah senang sampai sampai menitihkan air mata

"Tapi apa Gara sudah mengetahui nya?" tanya Diana

Fahmi menggelengkan kepalanya "Tidak Gara tidak tahu sama sekali soal ini dan Papa mau Mama jangan memberitahu kan Gara soal ini biar dia sendiri yang mencari tau" ujar Fahmi

"Ayo pah kita rumah sakit menjenguk cucu kita" ujar Diana dengan binar bahagia

Rumah sakit

20:27

"Mah Arkan mau pulang" ujar Arkan

"Sayang kamu belum pulih nanti kalau dokter sudah menganjurkan untuk pulang kita baru pulang ok" jelas Alya

"Tapi Arkan bosan Mah" rengek Arkan

"Assalamualaikum" ujar Diana dan Fahmi bersamaan saat masuk di ruang rawat Arkan

"Waalaikumsalam, eh Om Tante ayo masuk Om Tante" ujar Alya

"Ini Oma punya sesuatu untuk Arkan" ujar Diana memperlihatkan sebuah bingkisan

"Wah itu apa Oma" ucap Arkan

"Ayo dong buka"

Dengan semangat Arkan membuka pemberian Diana "Wah ini kan robot pengeluaran yang baru dan ini sangat mahal" ujar Arkan semangat tapi tidak dengan di akhir kalimat nya

"Loh kenapa Arkan tidak suka?" tanya Diana

"Ini mahal sekali Oma Arkan tidak bisa menerima nya" ucap Arkan dengan bibir yang melengkung ke bawah

"Kalau Arkan tidak terima oma jadi sedil loh" kata Diana yang berpura pura sedih

"Eh i..iya Arkan terima oma jangan sedih" ujar Arkan dan memeluk Diana

"Dan ini untuk Arsan" ujar Fahmi memberikan mainan untuk Arsan yang tengah duduk di sofa

Arsan tidak menerima nya langsung ini menatap Alya memintan persetujuan nya

"Om Tante jangan repot-repot begini" ujar Alya yang mulai tidak enak

"Tidak apa-apa Al malah tante sangat senang memberi anak-anak kamu hadiah" ucap Diana

"Nah ayo ambil" ujar Fahmil menyodorkan mainan tersebut kepada Arsan dan di terima oleh Arsan

"Makasih" ujar Arsan

"Makasih Oma Opa" ujar Arkan ia segera membongkar mainan nya itu dengan semangat

"Maaf merepotkan Om dan Tante" ujar Alya

"Gak papa Alya, owh iya yang lain kemana" ucap Diana, Karena ia membeli lima main untuk lima A

"Argan Afkan dan Alfan ada di toko tante mereka membantu Tina melayani pembeli karena akhir akhir ini Aira sibuk mengurus sidang nya" jelas Alya

"Oh gitu ya sudah ini titip sama yang lain ya" ucap Diana memberikan tiga mainan lain nya Kepada Alya

"Iya tante makasih" ujar Alya

Setelah itu mereka tenggelam berbicara entah soal apa dan kedua bocah kecil itu bermain dengan dunia mereka sendiri

Meskipun Arsan orang nya dingin tapi ia tetap lah anak-anak yang dimana jika dikasih mainan favorit nya akan menjadi senang meskipun tidak seantusias Arkan

Arsan tetap santai bermain.

bersambung~

Makasih sudah meluangkan waktu nya untuk membaca cerita ini

Sampai jumpa di chap selanjutnya

^^^See u^^^

Terpopuler

Comments

Naraa 🌻

Naraa 🌻

idihhhh
dulu tau anaknya hamilin anak orang bukannya disuruh cari sampe ketemu malah setujuin keputusan suaminya si Gara nikah sama j****g ga tau diri, skrg udh 10 th mau langsung rebut ga ada penyesalan bgt

2022-11-08

4

bknsti

bknsti

lanjut thor semangat, jangan lupa selalu mampir di cerita aku ya kk. maaf jarang mampir

2021-05-21

0

Hiatus

Hiatus

lanjut kak

2021-05-17

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Pengumuman
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46 Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47 Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48 Chapter 47 (Kemiripan)
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50 (Pamit)
52 Chapter 51 (Hilang)
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102 (End)
104 Lanjut, Chapter 103: Flashback
105 Chapter 104 S2
106 Chapter 105 S2
107 Chapter 106 S2
108 Chapter 107 S2
109 Sequel
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Pengumuman
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46
Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47
Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48
Chapter 47 (Kemiripan)
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50 (Pamit)
52
Chapter 51 (Hilang)
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102 (End)
104
Lanjut, Chapter 103: Flashback
105
Chapter 104 S2
106
Chapter 105 S2
107
Chapter 106 S2
108
Chapter 107 S2
109
Sequel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!