Chapter 9

Hi semua nya, kembali lagi bersama Mawar disini 😊

Jangan lupa like Vote dan komen nya yaa guys

...Happy reading...

.......

.......

.......

Melihat perubahan ekspresi wajah Alya berubah membuat Diana diam bingung 'apa ia salah ngomong?' pikir nya dalam hati

"Kenapa Al" tanya Diana

"Ah gak papa ko Bu" ujar Alya dan tersenyum kaku

"Eh tapi ngomong-ngomong anak kamu ko mirip anak saya waktu kecil yaa" tanya Dian mengingat dan membandingkan wajah anak nya waktu kecil dengan anak nya Alya

"Ah mungkin hanya kebetulan Bu" ujar Alya

"Iya kali yaa, yaudah saya pamit ya Al nanti kapan kapan saya mampir lagi" pami Diana

"Iya Bu sekali lagi makasih ya" ujar Alya

Alya mengantarkan Diana sampai kedepan, setelah melihat Diana pergi Alya kembali masuk dan membuat kua lagi

****

Hari ini dimana Diana akan mengambil pesanan nya, membuat Alya dan Tina kewalahan karena banyak nya yang ia pesan dan sedikit nya pegawai nya yang membantu nya

"Akhirnya selesai juga ya Allah" ujar Tina mengusap keringat di dahinya

"Iya mbak Alhamdulillah" ucap Alya

Sekarang mereka menunggu seseorang yang akan mengambil kue nya sesuai dengan ucapan Diana

Tak lama kemudian terlihat dua mobil yang berhenti di depan toko 'mungkin itu orang nya' pikir alya, Alya dan Tina pun menghampiri nya

"Apa bapak yang akan mengambil pesanan nya ibu Diana?" Tanya Alya saat melihat seorang pria keluar dari mobil dan menghampiri nya

"Iya, saya Gara anak nya" ujar gara

"Oh iya pak, mari" ujar Alya dan mempersilahkan gara masuk

Gara pun menyuruh bawahanya untuk membawa pesanan nya masuk ke mobil di bantu dengan Tina dan Alya

Melihat Alya ikut membantu gara tidak menyadari dirinya juga ikut membantu memindahkan sampai habis

"Makasih ya pak sekali lagi" ujar Alya setelah semua nya rampung

"Iya, tapi sepertinya saya pernah melihat anda ya" ujar gara mengingat ingat

"Ah Hhh" ujar Aiya tersebut kaku

"Oh kamu yang ngidam waktu itu yang ingin mencubit pipi saya" ujar gara setelah mengingat nya

"Eh?" "Ah iya pak, saya ingat, maaf ya pak" ujar Alya tersipu malu

"Iya tidak apa-apa, owh iya bagaimana dengan anak mu" tanya gara

"Alhamdulillah anak-anak saya tumbuh dengan baik pak" jawab Alya

"Ah, baiklah kalau begitu saya pamit dulu, assalamualaikum" ujar gara pamit

"Waalaikumsalam" jawab Alya dan Tina

****

Saat ini Alya, Anak-anak nya serta Aira sedang di toko, biasanya saat weekend toko sangat ramai sehingga mereka saling membantu

"Wah makasih ganteng" ujar ibu-ibu saat Alfan membawa pesanan nya ke mejanya

"Sama-sama Tante" ujar Alfan dengan sedikit tersenyum

"Makasih sayang" ujar ibu-ibu lain nya saat Argan mengantarkan makanan nya

"Iya" ujar Argan datar tapi itu dapat membuat ibu-ibu gemas melihat nya

Bahkan tak jarang anak-anak perempuan sengaja menyuruh orang tua nya untuk membawanya ke toko kue Alya yang bernama Kue 'A' hanya untuk sekedar melihat atau ingin di layani oleh si kembar, bahkan ada yang tidak ingin pulang

"Makasih kak Arsan" ujar anak perempuan yang tampak seumuran dengan Arsan

"Sama-sama" ujar Arsan datar mampu membuat anak perempuan tersenyum manis

"Ibu kak Arsan ngomong sama Isa" jawab anak perempuan itu yang bernama isa kepada ibu nya, sebap di sekolah mereka tidak membalas ucapan teman-teman nya

"Iya sayang ayo makan kue nya" ujar ibu anak itu dan mengelus rambut nya

Alya menyuruh anak-anak untuk bersikap ramah kepada pelanggan nya meski anak nya itu tetap datar tapi ia tetap membalas ucapan nya ko, tidak seperti Arkan dan Alfan yang tersenyum kepada mereka

Tapi itu tidak dapat mengurangi rasa bangga nya Alya terhadap anak-anak nya yang berusaha membantu nya

Hingga siang toko kue Alya masih ramai meskipun tak seramai tadi pagi

"Ini Bu selamat menikmati" ujar Alya

"Makasih"

"Sayang kalian istirahat dan makan dulu yaa ini sudah siang sebelum kalian berangkat ke kelas (kelas yang dimaksud kelas bela diri yaa disana sudah bisa mempelajari semua jenis beladiri dari karate dll)

"Iya ma" ujar mereka bersamaan

"Ra kamu juga sana masuk temani anak-anak makan" ujar Alya

"Iya kak" ucap Aira

"Mbak juga masuk makan lah nanti kita gantian" kata Aira kepada Tina

"Baiklah mbak masuk dulu" ucap Tina dan berjalan masuk menyusul lima 'A' dan Aira untuk makan siang sedang kan Alya nanti bergilir soalnya masih ada pelanggan

"Saya pesan kue ini dua puluh biji ya" ujar seorang pria kepada Alya uang sedang menata kue yang baru saja ia buat

"Ah iya pak" "loh pak Gara" ujar alya saat melihat orang yang di kenal nya

Gara hanya tersenyum menanggapi nya, dan dengan segera Alya membungkuskan kue yang di maksud gara

"Ini pak" ucap Alya memberikan keu nya, gara mengambil membayar nya

"Kalau begitu saya permisi y-" ucapan gara terpotong oleh Alfan

"Ma" teriak Alfan

"Iya sayang, Fan jangan teriak sayang ada orang loh itu" tegur halus Alya kepada anak nya

"Hehe maaf Ma" ucap Alfan cengengesan sembari mengangkat jari berbentuk V

Alya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah anak nya "Kenapa kamu sudah selesai makan?" Tanya Alya "Iya Ma" jawab Alfan dan berjalan mendekati Alya dan Gara yang sedang menatap Alfan dengan tatapan yang sulit di artikan

"Apa ini anak mu Al" tanya Gara yang masih memandang Alfan

"Iya pak ini anak bungsu saya" jawab Alya

"Ayo sayang salam sama pak Gara" ujar Alya menyuruh Alfan

Alfan mendengar perintah sang mama mendekati gara dan menyapanya "Hi Om saya Alfan yang paling ganteng dari keempat saudara kembar Alfan" ujar Alfan dengan pede nya membuat Gara dan Alya terkekeh

"Hi Alfan nama Om, Gara" ujar Gara

"Anak kamu kembar lima Al" tanya gara kepada Alya

"Iya pak" jawab Alya

"Kau sangat beruntung" ujar gara dan tersenyum

Gara mensejajarkan diri dengan Alfan dan mengelus rambut coklat nya

"Ma" teriak Arkan dan berlari menghampiri Alya di ikuti oleh Argan, Afkan dan Arsan yang berjalan dibelakang nya

"Sayang jangan teriak" ujar Alya menegur anak nya

"Hehe iya Ma" ujar Arkan cengengesan

Gara dibuat terdiam lagi dan lagi melihat anak-anak Alya apalagi melihat Argan dan Alfan benar-benar mirip dengan nya

Dan Arsan entah mengapa mirip perpaduan dari papa dan dirinya, Arkan yang mirip Alya dan Alfan perpaduan Alya Gara?

"Apakah gadis waktu itu adalah Alya?" Tanya gara dalam hati,

"Pak" panggil Alya menyadarkan gara dari lamunannya

"Ah iya?"

"Bapak melamun" ujar Alya

"Hhh" gara tersenyum kikuk

"Hi Al saya mau pesan seperti biasa ya" ujar ibu-ibu yang baru saja datang

"Ah iya Bu tunggu sebentar ya" ujar Alya dan mengambil kan kue yang di maksud ibu itu

"Wah, apa ini Suami kamu Al, pantes anak-anak nya ganteng-ganteng ternyata Papa nya ganteng banget" ujar ibu itu

"Eh"

"Bu-bukan Bu itu bukan suami saya" ujar Alya dan tersenyum kikuk

"Owh gitu yaa, kirain si ganteng ini suami nya kamu Al, bagaimana kalau sama anak saya mau gak ganteng" ucap ibu itu sedangkan Gara hanya tersenyum menanggapi nya, setelah ibu-ibu itu pergi Gara pun menghela nafas

"Ah maaf ya Pak atas ke tidak nyamanan" ujar Alya kepada gara

"Tidak apa-apa Al" ucap gara

"Ma kita mau berangkat yaa" pamit Arsan kepada Alya di susul oleh yang lain nya

"Iya sayang hati-hati ya" ucap Alya menasehati anak nya

"Kalian mau kemana" tanya gara kepo

"Kita mau ke tempat latihan beladiri Om yang adai di jalan B" ujar Alfan

"Oh benarkah, kebetulan Om juga mau kesana bagaimana kalau berlima berangkat sama Om aja" kata gara

"Tidak usah kita naik sepeda kesana nya" ujar Argan

"Ah tidak apa-apa, di sana tempat Om jadi kalian jangan sungkan ok" "Al boleh kan anak-anak kamu ikut sama saya" tanya gara

"Boleh ko, tapi terserah dari anak-anak" ucap Alya

"Kalian mau kan" tanya Gara Kepa lima 'A'

"Mau om mau" ujar Arkan antusias membuat gara gemas dan mengelus kepala nya

"Baiklah ayo berangkat" ajak gara, mereka keluar dari toko dan Alya mengantar nya

"Kami pergi dulu ya Ma" ujar Alfan dan mencium pipi Alya di ikuti oleh yang lain, selain gara loh wkwk

"Iya sayang" ucap lya dan balik mencium anak-anak nya

"Kita berangkat, Assalamualaikum" ujar Gara, Argan, Afkan, Arsan, Arkan, Alfan bersamaan

"Waalaikumsalam" "Hati-hati di jalan" ujar Alya sedikit teriak saat mobil Gara sudah keluar dari parkiran

Bersambung~

Sampai jumpa di chap selanjutnya 🤗

Jangan lupa like Dan komen nya yaa wajib pokoknya ok 😉😁

Owh iya, saya mau bilang makasih sebanyak banyaknya atas dukungan kalian yaa😘

See u

Terpopuler

Comments

Mmh Alfatih

Mmh Alfatih

emang waktu di perkosa nya ga lihat mukanya apa...kok ga kepikiran gitu

2025-03-20

0

yahniez

yahniez

kerana menunggu takdir yg d tulis oleh authornya 😄

2023-03-29

3

Naraa 🌻

Naraa 🌻

Sumpah Gara lelet bgt percuma pinter dan kaya tapi lama ga bisa temuiin anaknya dan perempuan yg udh di nodain. kan bisa cek cctv, sewa detektif masa butuh 10 thn baru ketemu itupun ga langsung inget dan ngeh

2022-11-08

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Pengumuman
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46 Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47 Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48 Chapter 47 (Kemiripan)
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50 (Pamit)
52 Chapter 51 (Hilang)
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102 (End)
104 Lanjut, Chapter 103: Flashback
105 Chapter 104 S2
106 Chapter 105 S2
107 Chapter 106 S2
108 Chapter 107 S2
109 Sequel
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Pengumuman
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44 (kejutan untuk Alya)
46
Chapter 45 (Kejutan yang mengharukan)
47
Chapter 46 (kejutan yang mengharukan 2)
48
Chapter 47 (Kemiripan)
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50 (Pamit)
52
Chapter 51 (Hilang)
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102 (End)
104
Lanjut, Chapter 103: Flashback
105
Chapter 104 S2
106
Chapter 105 S2
107
Chapter 106 S2
108
Chapter 107 S2
109
Sequel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!